RS BHAYANGKARA BANJARMASIN
T. A. 2008
T. A. 2008 Ket
No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des
Program Kerja
. I IV II I II IV II I II IV I IV II I II IV I IV II I II IV I IV
I V V I V I V I
1. Perencanaan Pola Ketenagaan X
Instalasi Rekam Medik RS
Bhayangkara Banjarmasin.
2. Pembuatan program kerja Panitia X X
Rekam Medik.
3. Pembuatan Buku Pedoman X
Penyelenggaraan Rekam Medis RS
Bhayangkara Banjarmasin
(BPPRM).
4. Pembuatan BPPRM : formulir- X
formulir yang digunakan di RS
Bhayangkara Banjarmasin.
5. Pembuatan Buku Pedoman X
Penyelenggaraan Rekam Medis RS
Bhayangkara Banjarmasin / BPPRM
: Pelaporan data (Lanjutan).
6. Perencanaan stempel simbol dan X
tanda peringatan.
7. Perbaikan pedoman dan formulir X
informed consent.
8. Pembuatan BPPRM : SPO X
(Standard Operating Procedures)
yang berlaku di Instalasi Rekam
Medik RS Bhayangkara
Banjarmasin.
T. A. 2008 Ket
No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des
Program Kerja
. I IV II I II IV II I II IV I IV II I II IV I IV II I II IV I IV
I V V I V I V I
9. Perampungan dan Pemaparan X
BPPRM.
10. Sosialisasi BPPRM ke bagian Front X
Office / pendaftaran / poliklinik.
11. Sosialisasi BPPRM ke Instalasi X
Gawat Darurat (IGD) dan dokter
IGD.
12. Sosialisasi BPPRM ke bagian X
keperawatan.
13. Sosialisasi BPPRM ke bagian X
Kebidanan dan ruang bayi.
14. Evaluasi penyelenggaraan rekam X X X X
medik.
15. Evaluasi Indikator Klinik Angka X X X X
Ketidaklengkapan Pengisian Catatan
Medik (KLPCM).
16. Evaluasi Informed Consent, X X X X
penggunaan simbol dan tanda
peringatan khusus, serta
International Classification of
Diseases (ICD-X)
17. Laporan Pertanggungjawaban X
Program Kerja.
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
9. Evaluasi penggunaan kode 100 % status pasien, baik rawat inap, Check list monitoring ada tidaknya Sasaran tercapai apabila dari
penyakit menurut International rawat jalan, dan IGD telah diberi kode penyakit ICD-X dari 30 sampel 30 sampel yang diperiksa
Classification of Diseases (ICD- kode penyakit sesuai ICD-X. status (10 sampel status rawat inap, semuanya telah diberi kode
X). 10 sampel status poliklinik, dan 10 penyakit.
sampel status IGD) yang diambil
secara acak.