Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UAS KOMUNIKASI PROFESI

1. Agar rapat berjalan efektif dan produktif ada beberapa tips, yaitu sebagai berikut :
1. Lakukan perencanaan
a. Mulai rapat dengan menentukan siapa saja yang akan diundang untuk mengikuti rapat
b. Apa tujuan diadakannya rapat tersebut
c. Kemudian tentukan topik dan informasi apa yang akan dibahas

2. Tentukan tujuan
a. Tentukan tujuan diadakannya rapat, sehingga saat memulai rapat anda bisa langsung
mengajak peserta untuk focus kepada masalah tersebut
b. Arahkan pada tujuan saat memimpin rapat agar pembicaraan tidak jauh menyimpang

3. Susun daftar
a. Susun daftar yang akan dibicarakan dan edarkan pada peserta rapat
b. Daftar pembicaraan ini dipakai sebagai penuntun dalam berdikusi dan membuka opini
serta ide yang hendak diutarakan

4. Langsung mulai rapat


a. Mulai rapat sesegera mungkin setelah peserta hadir
b. Bila pembicaraan mulai menjauh dari topic rapat, sebagai pemimpin rapat harus bisa
membawanya kembali ke topik semula

5. Catat isi rapat


a. Catat setiap opini dan pertanyaan yang diajukan dalam rapat
b. Seandainya ada beberapa hal yang belum dipastikan saat itu, buat catatan khusus agar
nantinya bisa diselesaikan atau dibicarakan dalam rapat selanjutnya

6. Buat rangkuman
a. Pastikan pemahaman setiap orang yang hadir sudah sama, hal ini juga untuk
menghindari terjadinya salah persepsi setelah mereka keluar dari ruang rapat
b. Tutup rapat dengan membacakan kesimpulan rapat
2. Berikut strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai sukses dalam presentasi
1. Tinjau informasi bisnis penting
Meninjau elemen bisnis seperti siapa karyawan dan bagaimana kinerja bisnis secara finansial
adalah cara yang bagus untuk menyiapkan informasi penting untuk presentasi. Mengetahui
informasi ini memberikan dasar yang kuat dari detail bisnis yang berharga dalam presentasi.
2. Riset pesaing bisnis
Meneliti bagaimana kinerja bisnis yang akan dijalani dengan bisnis lain di bidang yang saat
ini ditekuni. Meneliti memberikan fakta dan statistik yang signifikan untuk disertakan dalam
presentasi. Data ini memperkuat presentasi karena merupakan bukti nyata bagaimana bisnis
nantinya berjalan.
3. Jaringan dengan pemangku kepentingan dan investor potensial
Jaringan adalah alat yang fantastis untuk bertemu profesional lain, terutama dalam bisnis
serupa. Jaringan akan memberi kesempatan untuk bertemu pemangku kepentingan dan
investor masa depan. Pemasaran adalah komponen penting dari jaringan. Pasarkan bisnis
secara konsisten dan ke audiens yang besar dan beragam. Ini memaksimalkan peluang untuk
menjangkau sebanyak mungkin orang.
4. Buat presentasi slide rencana bisnis
Buat presentasi slide dengan memasukkan bagian penting dari rencana bisnis. Fokus untuk
memberikan detail penting seperti produk atau layanan apa yang disediakan bisnis yang
dijalani, strategi pemasaran, dan siapa saja yang ada di tim tersebut. Presentasi slide menarik
secara visual dan informatif.
5. Latih presentasi rencana bisnis
Mempelajari presentasi rencana bisnis dengan membaca slide sangat membantu. Dalam
melakukannya, membiasakan diri dengan informasi dan rencana bisnis. Pertimbangkan
jumlah waktu dan audiens dan buat presentasi secara informatif dan ringkas. Tetap sesuai
jadwal dan prioritaskan slide yang paling penting. Luangkan waktu di akhir presentasi untuk
pertanyaan.
3. Hal yang harus diperhatikan agar presentasi bisnis berhasil sesuai tujuan
a. Fokus pada poin utama
Fokus pada penyediaan poin-poin penting pada setiap slide presentasi. Berikan
informasi yang seimbang. Alih-alih menulis semua yang dapat dipikirkan di setiap
slide, bicarakan detail spesifik yang tidak disertakan dalam slide.

b. Gunakan bahasa yang umum


Gunakan bahasa yang sama sehingga semua pemangku kepentingan dan investor
mengerti. Bahasa umum membuat konsep mudah dipahami dengan menghindari kata-
kata teknis. Presentasikan poin secara ringkas dengan tetap berpegang pada topik
utama. Jika perlu, gunakan kartu catatan dengan kata kunci untuk mengingatkan
tentang poin utama yang ingin disampaikan.

c. Memiliki pembawaan yang original


Presentasi sering kali terasa seperti masalah serius yang hanya mengharuskan untuk
berbagi informasi. Namun, membawa energi dan kepribadian ke presentasi adalah
keuntungan. Memiliki penyampaian yang tulus membuat presentator tampak
berterima kasih kepada audiens dan bersemangat tentang materi yang dibagikan.
4.
5. Narasi tentang jasa pendidikan
Pendidikan akan selalu bersyukur atas jasa perintis pendidikan sejak zaman kolonial Belanda.
Dia adalah Ki Hajar Dewantara. Perjuangannya selama masa kolonial Belanda adalah bahwa
penduduk asli dapat menerima hak-hak pendidikan seperti hak-hak Priyayi dan rakyat
Belanda.
Perjuangan inilah yang memahkotainya sebagai bapak pendidikan nasional dan merayakan
hari ulang tahunnya sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Ia selalu memastikan sosialisasi
dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya persatuan nasional dan persatuan
nasional.
Ki Hajar Dewantara mulai bekerja di bidang pendidikan ketika ia diasingkan ke Belanda.
Selama pengasingannya, ia belajar pedagogi sampai ia menerima segelas file Eropa. Gelar ini
menjadi berguna ketika ia kembali ke Indonesia pada tahun 1919 dan dilatih sebagai guru.
Langkah besarnya adalah ketika ia mendirikan Taman Siswa National College School pada 3
Juli 1992. Banyak rintangan dan rintangan diciptakan terhadapnya oleh pemerintah Belanda.
Namun, ia terus berjuang demi pendidikan. Hingga ia menciptakan moto terkenal sejauh ini.
Do Wuri Handayani (di belakang dorongan). Ing Madya Mangun Karsa (di tengah
menciptakan peluang untuk inisiatif). Ing Ngarsa Sungtulada (sebelum contoh). Semboyan ini
kemudian dijadikan slogan Kementerian Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai