I. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk menjelaskan proses pembuatan video
pembelajaran pada mata pelajaran Infrastruktur Komputasi Awan (IaaS) dengan tujuan untuk
menggantikan proses pembelajaran tatap muka yang ditiadakan karena adanya pandemi
Covid 19. Dengan adanya video pembelajaran yang bisa diakses oleh para siswa secara
daring diharapkan siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran serta bisa memahami dan
menerapkan materi yang disampaikan pada video pembelajaran ini.
II. Manfaat
A. Bahan
B. Alat
Persiapan
Persiapan alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan video
pembelajaran seperti Laptop, Aplikasi Cisco Packet Tracer, Buku
Panduan KI KD Kompetensi Keahlian SIJA
Pembuatan
Proses perekaman dengan menggunakan Laptop.
Pengeditan
Proses pengeditan hasil perekaman untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
Penutup
Hasil perekaman yang sudah diedit disimpan dalam mode video yang
bisa mudah diakses oleh siswa.
Pada bagian ini, jelaskan prosedur pembuatan video pembelajaran kita. Lengkapilah
dengan foto pembuatan. Dalam laporan saya, prosedur pembuatan saya bagi menjadi 3
tahap.
Tahap Pra-Produksi
Tahap Produksi
Tahap Pasca Produksi
Tahap Pra Produksi
Pada tahap ini pembuat video melakukan eksplorasi ide atau gagasan kemudian
menyusunnya menjadi naskah video pembelajaran.
Dengan adanya naskah ini, kita akan lebih mudah saat mengambil gambar video.
Pengambilan gambar akan jadi terarah dan lebih cepat selesai.
Tahap Produksi
Pada tahap ini mulai dilakukan perekaman gambar untuk tayangan video. Pertama, kami
menyiapkan alat-alatnya dahulu yaitu laptop dan aplikasi Bandicam. Setelah alat siap,
kami mencari lokasi pengambilan gambar. Kami memilih melakukan pengambalian
gambar di ruang J3 karena disitu suasana relatif tenang dan sedikit noise dari
luar. Proses perekaman dilakukan dalam 2 tahap, pertama untuk perekaman materi dan
kedua perekaman untuk konfigurasi dengan aplikasi Cisco Packet Tracer.
Guru
Video pembelajaran yang dibuat oleh guru sendiri akan terasa lebih istimewa
dimata mereka. Meskipun hasil video belum terlalu istimewa tetapi peserta didik
itu tampak menghargai usaha kami. Melihat usaha kami yang lebih, dampaknya
peserta didik pun kemudian termotivasi untuk belajar lebih baik.
Memang di internet banyak juga video pembelajaran, ibaratnya tinggal pilih, tetapi
memilih diantara ribuan pilihan itu bisa menimbulkan kesulitan dan distorsi. Isi
pembelajaran pun belum tentu pas sesuai dengan kurikulum dan RPP yang kita
susun. Dengan membuat video pembelajaran sendiri, isinya akan bisa kita
sesuaikan dengan kurikulum dan RPP yang kita terapkan. Sesuai pula dengan
karakteristik anak didik.
Siswa
Siswa dapat mengkses video pembelajaran ini dari manapun dan kapanpun,
sehingga lebih fleksibel dan efektif dalam belajar. Selain itu untuk siswa yang
kurang aktif dalam bertanya, mereka dapat berlatih di rumah dengan mengulang-
ulang video pembelajaran apabila belum paham atau kesulitan untuk membangun
jaringan VLAN.
B. Simpulan
Penggunaan Teknologi Informatika dalam pembelajaran bukanlah sesuatu yang
harus dihindari. Guru juga harusnya menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman
dalam mengajar.
Video pembelajaran merupakan salah satu sarana pembelajaran yang sesuai dengan
peserta didik sekarang yang kebanyakan dari generasi Z. Mereka lebih antuasias jika
pembelajaran digabung antara kegiatan tatap muka langsung dengan kegiatan
pembelajaran daring/online.
Dengan membuat sendiri video pembelajaran, guru akan lebih mudah mendapatkan
sarana alat peraga/alat belajar yang benar-benar sesuai dengan silabus dan RPP yang
mereka terapkan. Pada akhirnya pembelajaran dengan menggunakan video
pembelajarn ini dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
mereka, terutama kemampuan dalam membangun jaringan VLAN.