Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT

PENYUSUN

NAMA : Porlin Wenda

NIM : 020118A044

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN AJARAN SEMESTER GENAP 2020/2021
PEMERIKSAAN KESEHATAN SECARA KUALITATIF DAN SEMI KUANTITATIF

DASAR TEORI
Pengertian ergonomi adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja,
termasuk sikap kerja. ... Dalam dunia kerja ergonomi memiliki peran yang besar dan semua
bidang pekerjaan memerlukan ergonomi. Ergonomi yang diterapkan di dunia kerja membuat
pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan.
RULA adalah suatu metode untuk menganalisa ergonomi postur tubuh pada
pekerjaan dengan penggunaan bagian tubuh atas. Analisa RULA dilakukan apabila terdapat
laporan keluhan pada tubuh bagian atas yang disebabkan oleh postur tubuh yang tidak
ergonomis.
Sedangkan Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Rapid Entire Body Assessment adalah sebuah metode yang dikembangkan dalam
bidang ergonomi dan dapat digunakan secara cepat untuk menilai posisi kerja atau postur
leher, punggung, lengan pergelangan tangan dan kaki seorang operator.

LEMBAR KERJA 1
A. Topik
REBA Employee Assessment Worksheet

B. Tujuan
untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki
seorang pekerja.

C. Alat dan bahan


2. Lembar kerja REBA
3. Foto responden
4. Pena

D. Cara Kerja
1, menganalisis leher , pungung dan kaki dari step 1-3, memasukan neck
score, trunk score dan leg score pada table A
2. pada step ke 4 yaitu mencari skor postur di table A menggunakan nilai dari
langkah 1-3 dan nilai yang di dapat yaitu 7
3. pada step ke 5 menganalisis scor kekuatan/beban pada responden
4. selanjutnya pada step ke 6 yaitu menjumlahkan nilai dari langkah 4 dan 5
untuk mendapatkan scor A. lalu mencri scor A pada table C
6. selanjutnya yaitu menganalisis lengan dan pergelangan tangan. Pada
langkah 7-9 di lakukan analisis posisi lengan atas, posisi lengan bawah, dan
posisi pergelangan tangan.
7. pada step ke 10 yaitu mencari scor pada table B menggunakan nilai dari
langkah 7-9 yang sudah di cari pada table B.
8. selanjutnya pada step 11 yaitu menganalisis tambahan skor kopling pada
responden, lalu pada step 12 yaitu menjumlahkan nilai dari step 10 dan 11
untuk memperoleh scor B. setelah itu memasukan scor B ke dalam table C
untuk di cocokan dengan scor A untuk mendapatkan scor REBA.
9. pada step ke 13 yaitu mencari Activity Score

D. Kesimpulan
Kesimpulan dari pengujian Ergonomi dengan metode REBA,adalah :
5. pada step 1 nilai Neck Score = 3
6. pada step 2 nilai Trunk score = 3
7. pada step 3 nilai Leg score = 1
8. pada step 4 nilai Posture Score A =7
9. pada step 5 nilai Force?Load score = 1
10. pada step 6 nilai Score A = 8
dan kesimpulan dari hasil pengukuran didapat :
_pada table C score = 10
_ pada Activity Score = 1
- dan jumlah nilai REBA Score = 11
pada tahapan Scoring di dapat dengan score 11 dari score REBA yaitu
risiko sanggat tinggi di mana perlu diterapkan perubahan pada aktifitas
responden.

LinkvideopraktekREBA :
https://drive.google.com/file/d/1OcT8kXVsFQCduPIQtsgUXEe13FM2mPHv/view?
usp=sharing
LEMBAR KERJA 2

A. Topik
RULA Employee Assessment Worksheet

B. Tujuan
untuk mengukur faktor risiko pada tubuh bagian atas yaitu, lengan atas dan
lengan bawah, pergelangan tangan, leher, dan pinggang dalam posisi duduk
atau berdiri tanpa adanya perpindahan,

C. Alat dan bahan


1. Lembar kerja RULA
2. Foto responden
3. Pena

D. Cara Kerja
1. menganalisis pergelangan tangan tangan, lengan atas, lengan bawah dari step 1-4
2. pada step 5 mencari score postur di table dengan menjumlahkan nilai dari langkah
1-4, untuk mencari score di table A
3. pada step 6 menganalisis score penggunaan otot pada responden dan pada step ke
7 menganalisis score kekuatan/beban yang di angkat oleh responden
4. lalu pada step ke 8 yaitu mencari baris pada table C dengan menambahkan nilai
dari step 5-7 untuk mendapatkan score pergelangan tangan dan lengan.
5. Lalu pada bagian ke 2 ( B) menganalisis leher, batang tubuh dan kaki dari step ke
9 sampe step ke 11.
6. Pada step 12 yaitu mencari score posture pada table B menggunakan nilai dari
langkah 9-11
7. Selanjutnya pada step 13 menganalisis score penggunaan otot dari responden da
pada step 14 menganalisis score kekuatan/beban pada responden
8. Pada step 15 yaitu mencari kolom B pada table C dengan menambahkan nilai dari
langkah 12-14 yang di dapat score leher, bada, dan kaki. setelah itu memasukan
scor B ke dalam table C untuk di cocokan dengan scor A untuk mendapatkan scor
RULA.

E. Kesimpulan
Kesimpulan dari pengujian Ergonomi dengan RULA adalah :
1. pada step 1 nilai Upper Arm Score = 2
2. pada step 2 nilai Lower Arm Score = 1
3. pada step 3 nilai Wrist Score = 4
4. pada step 4 nilai Wrist Twist Score = 1
5. pada step 5 nilai Posture score A = 4
6. pada step 6 nilai Muscle Use score = 1
7. pada step 7 nilai Force/ load score = 2
8. pada step ke 8 nilai Wrist dan Arm Score = 7
9. pada step ke 9 nilai neck score = 3
10. pada step ke 10 nilai trunk score = 4
11. pada step ke 11 nilai leg score = 2
12. pada step ke 12 nilai posture B score = 6
13. pada step ke 13 nilai muscle use score = 1
14. pada step ke 14 nilai force/ load score = 2
15. pada step ke 15 nilai neck, trunk, leg score = 9
dan kesimpulan dari hasil pengukuran didapat :
_pada table C score = 7 dan jumlah nilai REBA Score = 7
pada tahapan Scoring di dapat dengan score 7 dari score RULA yaitu menyelidiki dan
mengimplementasikan perubahan.

Link video praktek RULA :


https://drive.google.com/file/d/12etdRSo7E9QQTE24MmIpk7jtJTlgOIRw/view?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai