Anda di halaman 1dari 1

METODE PENGUKURAN ERGONOMI TENTANG RULA, REBA, OWAS,DIPAHAMI DAN

BAGAIMANA CARA PENGUKURANNYA.

RULA : Rapid Upper Limb Assessment


metode penilaian postur untuk menginvestigasi gangguan pada anggota tubuh badan
bagian atas.

Cara pengukuran : Langkah-langkah dalam melakukan analisis postur kerja menggunakan


metode RULA. Tahap pertama membagi pengamatan postur tubuh menjadi dua grup, grup
A memperlihatkan postur tubuh bagian lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan
grup B terdiri dari Leher, punggung dan kaki. Selain itu juga ada pengukuran beban dan skor
aktivitas.. Tahap kedua menilai setiap postur kerja operstor menggunakan form RULA ke
dalam skor A dan B. Tahap ketiga menentukan skor akhir RULA dari hasil kombinasi
perhitungan skor A dan skor B. Tahap keempat menentukan action level dari postur kerja
operator.

REBA : Rapid Entire Body Assessment


metode penilaian secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan
tangan dan kaki seorang pekerja.

Cara pengukuran : Pengembangan REBA terjadi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah
pengambilan data postur pekerja dengan menggunakan bantuan video atau foto, tahap
kedua adalah penentuan sudut–sudut dari bagian tubuh pekerja, tahap ketiga adalah
penentuan berat benda yang diangkat, penentuan coupling, dan penentuan aktivitas
pekerja.

OWAS : Ovako Work Posture Analysis System


metode penilaian sikap kerja pergerakan bagian tubuh punggung, lengan, kaki dan berat
beban yang diangkat.

Cara pengukuran : Metode OWAS mengkodekan sikap kerja pada bagian punggung, tangan,
kaki dan berat beban. Masing-masing bagian memiliki klasifikasi sendiri-sendiri. Metode ini
cepat dalam mengidentifikasi sikap kerja yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja yang menjadi perhatian dari metode ini adalah sistem musculoskeletal
manusia.

Anda mungkin juga menyukai