Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

SENJATA TRADISIONAL
JAWA BARAT

DAFFARAL ARAFA
09
X IPA 1
Senjata Tradisional Jawa Barat

Perlu diketahui bahwa senjata tradisional merupakan suatu alat yang lekat dengan
kehidupan masyarakat dan menjadi produk budaya suatu daerah. Zaman dulu senjata
tradisional digunakan sebagai alat untuk melindungi diri, berkebun, dan juga berburu. Di
Jawa Barat sendiri memiliki beberapa senjata tradisional yang unik dan memiliki nilai filosofi
tinggi

Zaman dulu senjata tradisional digunakan sebagai alat untuk melindungi diri, berkebun, dan
juga berburu. Di Jawa Barat sendiri memiliki beberapa senjata tradisional yang unik dan
memiliki nilai filosofi tinggi. Senjata tradisional ini juga dipakai untuk keperluan perang saat
melawan para penjajah dari Belanda dan Jepang. Walaupun dengan model yang jauh dari
kata modern (klasik), akan tetapi senjata-senjata ini malah berhasil mengalahkan para
penjajah. Merdeka!

Sejarah Senjata Tradisional Jawa Barat

Dalam sejarah pun sudah jelas bahwa Indonesia, khususnya Jawa Barat pernah dijajah oleh
bangsa Eropa sejak ribuan tahun yang lalu. Saat itu pun banyak pendatang dari berbagai
penjuru dunia seperti , Arab, Cina, India dan lain sebagainya yang datang ke Indonesia.

Hal ini menyebabkan proses akulturasi dengan budaya luar yang akhirnya mempengaruhi
budaya Indonesia, termasuk juga senjata tradisional Jawa Barat dan mengakibatkan
masyarakat lokal untuk mengadaptasi senjata luar menjadi senjata tradisional. Seperti dari
segi material, desain, dan lain sebagainya.

Walaupun begitu, filosogi dan gambaran tentang budaya lokal masih tergambar dengan
jelas. Namun, saat ini keberadaannya hanya digunakan untuk upacara adat atau sebagai
cendera mata . Dan pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang beberapa senjata
tradisional Jawa Barat yang sampai sekarang masih dijaga kelestariannya. Pada zaman dulu
semua kegiatan seperti berladang, berburu, dan kegiatan ekonomi lainnya menggunakan
senjata tradisional. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan
pekerjaannya.

Senjata Tradisional – Kujang

Kujang adalah sebuah senjata tikam dengan desain yang sangat unik, kujang sendiri berasal
dari kata kudhiyang (Kudhi dan Hyang).Kata kujang juga berasal dari kata ujang (Bahasa
Sunda) yang artinya manusia atau manusa “manusia yang sakti sebagaimana Prabu
Siliwangi. Kujang pertama kali dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, senjata ini terbuat dari
besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300
gram. Masyarakat Jawa Barat meyakini bahwa senjata kujang memiliki nilai sakral serta
mempunyai kekuatan magis. Zaman dulu senjata ini digunakan sebagai sarana perlindungan
diri sehingga biasanya dikenakan sebagai perlengkapan pakaian bagi para kaum pria. Dilihat
dari sejarahanya kujang pertama kali dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, senjata ini terbuat
dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar
300 gram.

Hingga saat ini perkembangan dari bentuk kujang yang dilakukan oleh para pembuatnya
telah melahirkan banyak jenis kujang dengan bentuk yang beraneka ragam seperti bentuk
burung ciung (kujang ciung), ayam jago (kujang jago), burung kuntul (kujang kuntul),
bangkong atau kodok (kujang bangkong), ular naga (kujang naga), badak (kujang badak), dan
kujang dengan bentuk agak kurus (kujang kudi).

Beberapa kegunaan senjata kujang bagi masyarakat Sunda diantaranya:

 Digunakan sebagai lambang atau simbol contohnya logo pemerintah atau organisasi
peralatan Pertanian, hal ini berdasarkan naskah kuno sanghyang, Masyarakat sunda
biasa menggunakannya untuk menebang kayu, memangkas tumbuhan dan nyacar.
Atau yang biasa disebut Kujang pamangkas.
 Sebagai hiasan dan pajangan, biasanya warga Sunda memasang kujang di tembok-
tembok rumah.
 Kujang pusaka, digunakan sebagai senjata perang zaman dulu.
 Kujang pusaka, menjadi lambang /simbol keagungan dan pelindungan.

Jenis-Jenis Kujang
Selain itu keunikan yang ada pada senjata ini adalah adanya berbagai macam variasi bentuk.
Berikut beberapa bentuk jenis senjata kujang yang terkenal.

 Kujang Ciung. Bentuk Kujang yang mirip dengan burung Ciung


 Kujang Badak. Bentuknya mirip dengan hewan Badak (karena ada cula).
 Kujang Kuntul. Bentuknya mirip dengan burung Kuntul
 Kujang Naga. Bentuknya mirip dengan Burung Kuntul
 Kujang Bangkong. Bentuknya mirip dengan hewan katak
 Kujang Kudi. Senjata kujang yang bentuknya tipis.
 Tipologi bilah kujang. Berbentuk seperti wayang kulit dengan tokoh wanita sebagai
simbol kesuburan.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan beberapa bagian dan fungsi senjata kujang
diantaranya adalah:
 Papatuk atau Congo. Bagian ini ada di ujung kujang yang bentuknya menyerupai
panah, berfungsi sebagai pencongkel.
 Eluk atau Silih. Bagian ini ada di punggung kujang yang berguna untuk mencabik
tubuhnya musuh.
 Tadah. Kita lihat ada lengkungan yang menonjol di bagian perut dan di depannya
runcing. Berfungsi untuk menusuk tubuh lawan
 Mata, Kita lihat di pagian punggungnya terdapat lubang-lubang kecil yang jumlahnya
berkisar 5 – 9. Jika tidak ada lubang atau matanya maka disebut sebagai kujang buta
 Tonggong. Merupakan bagian tajam di punggung kujang
 Tadah. Merupakan lengkungan kecil yang ada di bawah perut kujang
 Paksi. Cincin atau ring di bagian belakang yang bentuknya lancip
 Selut. Merupakan ring yang terdapat pada pegangan kujang atau ujung gagang
 Combong merupakan lubang yang ada di gagang kujang
 Ganja atau landaian merupakan sudut runcing dan arahnya ke ujung kujang
 Kowak. Merupakan sarung senjata kujang yang bahannya berasal dari kayu samida
dan memiliki aroma yang khas. Kesannya seperti ada daya mistis.
 Pamor. Bentuknya seperti baris-baris sulangkar atau bintik/bintik yang tergambar di
kujang. Pamor berfungsi untuk nilai artistik dan sebagai tempat menyimpan racun

Anda mungkin juga menyukai