Anda di halaman 1dari 23

Keras

Kerja Ikhlas
“Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di
dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di
hadapan mereka saja untuk menyenangkan
mereka, melainkan dengan tulus hati karena
takut akan Tuhan.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang ditentukan bagimu
sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu
hamba-Nya.
(Kolose 3:22-24)
Keras
Kerja Ikhlas

Mungkin?
KERJA

Keras Ikhlas
Alasan BEKERJA KERAS (timur)
Bisa Makan
Perlu Uang
Enak

Agar Tak
Demi Masa
Merepotkan
Depan
Orangtua

Mumpung
Selangkah
masih
Lebih Maju
muda
Alasan BEKERJA KERAS (Barat)
Membangun disiplin diri

Membangun keberuntungan diri

mengajarkan nilai

Demi Identitas/Pengakuan

Memberikan hasil
Keikhlasan :
KBBI:ketulusan
hati; kejujuran;
kerelaan

• Legowo
• Menerima
• Pengorbanan
Dapatkah Disebut Ikhlas kalau:
◎ Ada tujuan yg ingin dicapai?
◎ Menguntungkan diri sendiri
(mendatangkan hasil)?
◎Terpusat pada diri kita (hasil/
rasa)?
1
Karena Takut Allah
(Tulus Hati/Ikhlas)
“Hai hamba-hamba, taatilah
tuanmu yang di dunia
ini dalam segala hal, jangan
hanya di hadapan mereka saja
untuk menyenangkan mereka,
melainkan dengan tulus hati
karena takut akan Tuhan”
Hamba / Budak
◎doulov doulos: Budak, Hamba
◎(asal) dew deo = terikat; terbelenggu;
tertahan; terpenjara

◎Budak: manusia yang dimiliki oleh


seorang tuan, bekerja tanpa gaji dan
tidak mempunyai hak asasi manusia.

◎Perbudakan adalah suatu kondisi di


saat terjadi pengontrolan terhadap
seseorang oleh orang lain.
Menakar Keikhlasan Hamba
Bagi orang yang Terikat;
tercengkeram; terbeli haknya;
(mungkin teraniaya), akan jauh lebih
MUDAH MEMBUAT dia TAAT
kepada perintah/keinginan.

 Ada dalam/di bawah


kekuasaan/Kontrol.
 Hak hidup/asasinya ada di tangan
 Aset (diperjualbelikan) hak milik
di tangan tuan.
Menakar Keikhlasan Hamba
Menuntut ketulusan/ Keikhlasan kepada budak,
Mungkinkah Bisa?
Keinginan Mendasar Budak:
◎ Terbebas/membebaskan diri dari ikatan (merdeka)
◎ Memperoleh Hak Hidup/harga diri (dimanusiakan)
◎ bentuk “kemerdekaan”
• Tuan tidak ada (band Lukas 17:7-8)
• Tidak didepan Tuan.

Ketulusan Mensyaratkan:
◎ Kerelaan;Menerima; Legowo (bukan paksaan)
◎ Ketaatan Sepenuhnya (dalam segala hal); Bukan hanya
ketika di depan Tuan (menyenangkan mereka)
Paulus: “TAKUT AKAN TUHAN”
kuncinya (3:22).
Problem Teologis:
◎ Takut akan Tuhan (Gentar) landasan taat dan
ikhlas kepada orang yang menindas (tuan)?
◎ Allah Mengasihi, menolong dan
memerdekakan orang tertindas (band
Mesias),
• Kristen (Paulus) setuju Perbudakan?
• Hubungan hamba-tuan takdir Tuhan?

Inikah yang Paulus inginkan?


TAKUT AKAN TUHAN

Paulus menasihatkan bagaimana


Hidup Secara Kristen. Bahkan ketika
hidup berada pada titik terendah
sekalipun (budak), agar:

IKHLAS MENGHADAPI
Setia Menjalani
Tanpa keluh-kesah (sungut)
Ada pelajaran tertentu
Takut Akan Tuhan adalah,Percaya Bahwa:
◎ Allah Memperhatikan Manusia  melihat segala
sesuatu yg dikerjakan (bekerja atau tidak)
• Tidak lagi memandang Manusia (tuan).
• Tidak mengutamakan kepentingan diri.
• Memandang pekerjaan sebagai sarana
menampilkan Citra Kristus.

◎ Allah melihat kedalam hati/motivasi (ikhlas atau


tidak)
2
Seperti untuk Tuhan
(Segenap Hati & Kerja Keras)

Apapun juga yang kamu
perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk
manusia
Seperti untuk Tuhan
◎Kesungguhan
◎Seluruh Kemampuan
◎Maksimal
◎Kerja Keras
Segenap Hati  Seperti untuk Tuhan

Pusat pekerjaan:

• Bukan untuk diri;


• Orang, atau Tuan,
• Tapi untuk Tuhan.
Segenap Hati  Seperti untuk Tuhan

Pemberian

• Yang terbaik;
• Tidak bercacat; Sempurna

Datang dari pergumulan.

• Memberi sedikit demi sedikit. Memberi


banyak mulai dari yang sedikit.
Segenap Hati  Seperti
untuk Tuhan
◎Harapan hanya kepada Tuhan:
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu
akan menerima bagian yang ditentukan
bagimu sebagai upah. Kristus adalah
tuan dan kamu hamba-Nya. (3:24)
 Allah mengatur rizki (Allah
Memelihara)
 Segala sesuatu dalam kendaliNya
 Upah bukan hanya kini, tapi juga
Nanti
Selesai!

Anda mungkin juga menyukai