Anda di halaman 1dari 3

BERANI TAMPIL BEDA – I’m Different (lifestyle)

Gaya hidup itu secara keseluruhan ga hanya berbicara mengenai pakaian, cara berjalan dsbnya, dalam
hal pakaian pun sama ya : tubuh kalian adalah bait Allahnya Tuhan

Roma 12 : 2

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat memebedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna”

Yohanes 15 : 19

Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan
dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

 Berani tampil beda artinya BERSIKAP BENAR sekalipun konsekuensinya tidak mendapat
dukungan dari orang lain
- Banyak orang berani bersikap kalau mendapatkan pujian ataupun imbalan, (co : Saat
dimintain tolong untuk pergi ke warung nanti kembalian boleh disimpen  mau bantu ortu
karena biar ortu ga kesulitan atau karena imbalannya?)  mau ketemu Tuhan atau
berkatnya?
Kalau kita seperti ni maka kita akan menjadi orang yang akan kompromi saat diperhadapkan
dengan tantangan, godaan, tekanan
Co :
- gapapalah nyontek sekali, kan selama ini ga pernah, toh nanti kalo dpt bagus kan ortu akan
bangga
- gapapalah boong dikit, nanti Tuhan tau kok kenapa kita boong
 Berani tampil beda itu dibangun dari waktu ke waktu bukan sesaat saja  ketika kita berani
tampil beda dan menyikapi setiap proses yang ada  itu adalah pilihan untuk membentuk diri
 ada tindakan yang diambil

Berani tampil beda ini berbicara mengenai karakter, kalau ga melakukannya kita akan kompromi
terhadap dosa, sehingga kita ga akan pernah menjadi anak Tuhan yang tampil beda, tapi malah menjadi
anak Tuhan yang sama dengan dunia

 Lebih tepatnya , berani bilang “ya” terhadap kebenaran dan “tidak” terhadap ketidakbenaran
dan tidak melakukan toleransi
GIMANA CARANYA BERANI TAMPIL BEDA ?

1 Timotius 4: 12

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang
percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam
kesucianmu

1. Percaya Diri (Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda)
Percaya diri berbicara mengenai PEMULIHAN GAMBAR DIRI, tidak merasa menjadi orang paling
gabisa apa2, tapi berjuanglah dan be confident with yourself
2. Mau menjadi alatNya Tuhan (Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu,
dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu)
- Menjadi perpanjangan Tuhan dimanapun kita berada
- Teladan = Berani berkata tidak untuk hal yang tidak benar
- Lebih tepatnya menjadi SURAT KRISTUS yang terbuka
3. Berani jujur dihadapan Tuhan, orangtua, pemimpin (teladan di dalam kesucianmu)
Terbuka dengan apapun yang sedang kita lakukan dan kerjakan, TIDAK MEMAKAI TOPENG.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK BERANI TAMPIL BEDA

2 Timotius 1 : 7-9

7Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban. 8Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu
karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan
Allah. 9Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan
berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman

1. Tidak takut untuk tampil beda (Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan
roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban)
 Kenapa takut ? takut ga punya teman ? takut dijauhin ?  ketakutan seperti ini membuat kita
mencoba toleransi dengan dosa dan bermain dengan dosa
2. Melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan
(Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang
hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.)
 Kalo tampil beda berasa malu karena gamau dianggap rendah, mau menarik perhatian orang
lain, dan membuktikan kemampuan diri  akar kesombongan tipe rendah diri)
3. Tidak membedakan kehidupan dunia dan rohani
(Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan
berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang
telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman)
 Co : Sadarkh, Mesakh, Abdenego
Raja Babel membuat berhala emas dan memerintahkan semua rakyat untuk berdoa kepada
berhala itu, rakyat akan dibakar dalam perapian juka mereka tidak berdoa kepada berhala, tapi
Sadarkh, Mesakh, Abednego tidak mau berdoa kepada berhala dan berdoa kepada Allah, tapi
mereka bertiga percaya bahwa Allah akan menyelamatkan mereka. Mereka diikat dan dilempar
kedalam perapian, tapi mereka ga mati, bahkan rambut dan pakaian mereka tidak terbakar
karena ada Tuhan beserta mereka. Akhirnya raja mengeluarkan mereka dan membuat undang-
undang bahwa seorangpun tidak boleh mengatakan hal buruk mengenai Allah karena hanya
Allah yang dapat menyelamatkan manusia dari api
 Dalam kerohanian dan kehidupan sehari2 itu sama dan tidak dapat dibedakan karena didalam
kita terdapat tubuh, jiwa, dan roh, kalau kita masih membedakan berarti selama ini  kita tidak
betul-betul percaya dengan Tuhan

Cerita tentang di rs rasis

Anda mungkin juga menyukai