Anda di halaman 1dari 2

Tetap Semangat Dalam Melayani Tuhan (Roma 12:11)

****************************************************************************
Khotbah: Untuk Pemuda-pemudi yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus
****************************************************************************
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
(Roma 12:11)
I.
PENDAHULUAN
Masa muda masa yang berapi-api, yang maunya menang sendiri walau salah tak peduli darah muda merupakan cuplikan
lirik salah satu lagu Rhoma Irama. Lagu ini mengungkapkan bahwa sesungguhnya pada masa muda setiap orang memiliki
semangat yang berapi-api dibandingkan orang yang sudah tua atau lanjut usia. Namun, pada kenyataannya, ada banyak
pemuda-pemudi yang tidak memanfaatkan semangat yang ada untuk hal-hal yang benar. Dengan semangat yang ada, banyak
kaum muda menghabiskan waktunya untuk pekerjaan yang sia-sia, seperti berkelahi, mabuk, mengkonsumsi narkoba, merokok
dan sebagainya.
Oleh karena itu, kita akan belajar satu perintah Tuhan bagi kita sebagai pemuda-pemudi Kristen yaitu mempergunakan semangat
yang kita miliki pada masa muda untuk melayani Tuhan.
II. ISI
Surat Roma ditulis oleh Rasul Paulus kepada orang-orang Kristen di Roma (Roma 1:7). Garis besar isi surat Roma adalah: Pasal 18 adalah pendahuluan dan pembenaran karena iman, pasal 9-11 adalah tentang penyelamatan Israel dan pasal 12-16 adalah
tentang nasihat-nasihat praktis untuk orang percaya serta salam.
Pasal 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
Kata janganlah () merupakan larangan atau peringatan yang tegas. Contoh: Bila ada anak kecil yang suka bermain dengan
api atau benda tajam, maka orang dewasa pasti melarang atau memperingatinya dengan tegas untuk berhenti dari perbuatan
tersebut. Larangan atau peringatan yang tegas ini disampaikan karena anak kecil tersebut akan mengalami bahaya jika
perbuatannya itu tidak segera dihentikan.
Kata kerajinan () artinya kerajinan, ketekunan, kesungguhan. Kata ini berhubungan dengan aktivitas atau tindakan yang
baik yang pernah dilakukan selama ini. Kata kendor () artinya lesu, malas, mundur.
Dengan demikian, kalimat janganlah hendaknya kerajinanmu kendor merupakan suatu larangan atau peringatan yang tegas
supaya kerajinan, ketekunan dan kesungguhan orang percaya tidak kendor atau mundur. Jika kerajinan, ketekunan dan
kesungguhan orang percaya menjadi kendor atau mundur maka ada bahaya yang akan dialami.
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan
Kata roh () artinya roh, semangat. Kata menyala-nyala () artinya menjadi panas (mendidih seperti air,
bercahaya). Secara kiasan artinya menjadi bersemangat atau serius, dengan kesungguhan hati. Kata layanilah ()
artinya melayani, menjadi budak secara sukarela. Tuhan () artinya Tuhan, Pemilik, Pemelihara, Penguasa.
Aplikasi:
Bagaimana dengan kita pemuda-pemudi Kristen? Apa yang kita rasakan pada saat ini atau akhir-akhir ini berhubungan dengan
kerajinan, ketekunan, kesungguhan atau semangat kita dalam melayani Tuhan, apakah tetap, meningkat atau menurun?
Melayani Tuhan tidak hanya tanggung jawab pendeta atau hamba Tuhan yang melayani secara full-timesaja, tetapi semua orang
percaya. Ketika kita beribadah, memuji Tuhan, membaca dan merenungkan serta melakukan firman Tuhan, berdoa dan
sebagainya, maka sesungguhnya kita sedang melayani Tuhan. Karena itu, tidak ada alasan bagi orang percaya untuk
mengatakan: Saya bukan pelayan Tuhan.
Sering kali kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan semangat kita dalam melayani Tuhan dipengaruhi oleh keadaan
atau moment-moment tertentu. Ketika mendekati hari Natal, Paskah atau hari-hari besar kristiani, maka pemuda-pemudi begitu
semangat dan aktif datang ke gereja, ikut latihan, ambil bagian dalam dekorasi Natal, Paskah dan sebagainya. Atau ketika mau
menghadapi ujian di sekolah, pekerjaan atau usaha bangkrut, maka pemuda-pemudi datang mendekatkan diri kepada Tuhan.
Lalu, apakah kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan keaktifan pemuda-pemudi pada moment-momenttersebut salah? Tentu saja
tidak. Tetapi, yang perlu kita pikirkan adalah apakah semangat dan keaktifan yang pernah kita miliki pada momentmoment tersebut masih sama sampai saat ini?
Mari kita pikirkan beberapa faktor yang membuat kerajinan seseorang kendor dalam melayani Tuhan berikut ini:
a. Jarak gereja dari rumah jauh
Jarak gereja dari rumah yang jauh seringkali dipakai oleh seseorang sebagai alasan mengapa ia tidak datang beribadah kepada
Tuhan di gereja, di persekutuan-persekutuan atau kegiatan-kegiatan kerohanian. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang
berlumpur, tidak ada kendaraan dan sebagainya. Kondisi ini akhirnya mengalahkan semangatnya untuk datang beribadah
bersama-sama dengan saudara-saudara seimannya di gereja atau di persekutuan-persekutuan.
b. Hobi
Hobi bisa saja mengalahkan semangat kita untuk melayani Tuhan. Misalnya, seseorang yang memiliki hobi bermain bola lebih
mengutamakan bermain bola dari pada datang ke gereja. Begitu juga dengan orang yang memiliki hobi menonton televisi,
seperti sinetron, kabar olahraga dan sebagainya.
c. Pengaruh teman
Banyak orang yang mau beribadah kalau rame-rame. Jika ada teman, mau beribadah. Jika tidak ada teman, memilih tinggal di
rumah.
d. Kesibukan bekerja dan belajar
Bekerja dan belajar adalah kegiatan yang memang menyita banyak waktu. Namun, banyak orang yang tidak mau meluangkan
waktunya untuk melayani atau beribadah kepada Tuhan hanya karena sibuk bekerja dari hari Senin sampai hari Senin.
Pemuda-pemudi Kristen yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Ada banyak hal yang membuat kita terlena di dunia ini sehingga mengalahkan semangat kita untuk melayani Tuhan. Ingatlah!!
Apapun keadaannya, tetaplah melayani Tuhan. Keadaan tidak boleh mengalahkan kita, sebaliknya kitalah yang menguasai dan
mengalahkan keadaan itu.
Bila kerajinan kita meningkat maka pertahankan dan tingkatkan! Tetapi bila semakin menurun, maka sadarlah dan perbaiki diri
sebab jika tidak kita akan menghadapi bahaya, yaitu krisis iman.
Inilah yang diingatkan oleh firman Tuhan bagi kita: Janganlah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah
Tuhan.

Firman Tuhan memerintahkan kita untuk memiliki semangat atau roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Itu berarti
semangat kita harus seperti semangat seorang hamba. Semangat seorang hamba adalah semangat yang sifatnya memikirkan
dan mewujudkan bagaimana supaya hati tuannya senang, semangat yang tidak menuntut upah dari tuannya tetapi melayani
karena tanggung jawab dan kasihnya kepada tuannya.
Oleh karena itu, milikilah semangat seorang hamba. Tuan kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Dialah yang harus kita layani sampai
selama-lamanya.
III. KESIMPULAN
Kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan semangat kita dalam melayani Tuhan harus kita tingkatkan, jangan kendor. Semangat
yang kita miliki sebagai pemuda-pemudi Kristen harus kita nyatakan dalam tindakan yang bertujuan melayani Tuhan. Melayani
Tuhan bukan pilihan tetapi keharusan. Mengapa? Karena Tuhan sudah terlebih dahulu melayani kepada kita, dan semangat yang
kita miliki sekarang ini adalah anugerah Tuhan. Oleh karena itu, tetap semangat melayani Tuhan pada masa muda kita.
God bless us By: Iman Zan
SONG Lyric
Lets sing it together:
MASA MUDA
Masa muda sungguh senang
Jiwa penuh dengan cita-cita
Dengan api yang tak kunjung padam
Selalu membakar dalam kalbu
Masa mudaku masa yang terindah
Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang kukenang
Kutinggalkan semua dosaku
La la la la la la la la la
Masa muda sungguh senang
Kuberikan pada-Mu ya Tuhan
Apa yang ada pada diriku kusrahkan
Untuk kemuliaan-Mu

Rate this:

Anda mungkin juga menyukai