Anda di halaman 1dari 2

Nats : Pengkhotbah 12:13

Judul : Takut Akan Allah dan Dampaknya.


Pendahuluan.
• Penulis kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa hal yang terpenting dalam hidup manusia adalah
“takut akan Tuhan dan memegang perintahnya.”
• Kita akan menyoroti saat ini tentang “Takut Akan Allah/Tuhan.
• Dua bagian utama yang akan kita renungkan yaitu: Apakah Takut akan Allah itu dan Apa
dampaknya bagi orang yang takut akan Allah.

1. Apakah yang Dimaksud Dengan Takut Akan Allah?


a. Kemunculannya dalam Alkitab.
• Kalimat “Takut Akan Allah” muncul dalam Alkitab Bahasa Indonesia sebanyak 36 kali.
• Dan kalimat “takut akan Tuhan” muncul 55 kali dalam Alkitab Bahasa Indonesia
• Kita akan menggunakan kedua istilah tersebut dalam khotbah ini.
b. Pengertian dari takut akan Tuhan/Allah dalam Alkitab.
• Amsal 8:13, “Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada
kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.”
✓ Dalam ayat ini, kalimat “takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan.”
✓ Jadi, indikasi bahwa seseorang itu takut akan Tuhan ketika hatinya penuh dengan
kebencian terhadap kejahatan.
• Amsal 16:6, “Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN
orang menjauhi kejahatan.”
✓ Dalam ayat ini dampak dari orang yang takut akan Tuhan adalah ia akan menjauhi
kejahatan. Bukan hanya membenci tetapi juga menjauhi kejahatan.
✓ Contoh dari Yusuf yang lari dari isteri potifar menujukkan bahwa ia takut akan
Tuhan.
✓ Dalam kejadian 39:9 Yusuf berkata, “…Bagaimanakah mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” baginya berzinah
dengan isteri potifar itu adalah: 1). Kejahatan yang besar, 2). Berbuat dosa kepada
Allah.
• Kejadian 22:12, “Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan
dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak
segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.”
✓ Dalam ayat ini Abraham tidak segan-segan untuk menyerahkan Ishak kepada
Tuhan. Ia memiliki kerelaan hati untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan
kepadanya untuk dilaksanakan tanpa bertanya kepada Tuhan.
c. Pengertian takut akan Tuhan.
• Jadi, Takut akan Tuhan/Allah diartikan sebagai, “ketidakinginan untuk berbuat dosa dan
memiliki hati yang rela untuk melakukan perintah Allah dengan segenap hati.”
2. Apakah Dampak bagi orang yang takut akan Allah?
Kamus mendefinisikan kata dampak sebagai, “pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik
negatif maupun positif). Pengertian dampak dalam khotbah ini adalah yang mendatangkan akibat
positif.
Alkitab mencatat banyak dampak bagi orang yang takut akan Tuhan/Allah. Kita hanya melihat
lima dampak bagi orang yang takut akan Tuhan/Allah yaitu:.
a. Berkat Atas Keluarga (Mazmur 128:1-6).
• Pentingnya keluarga dalam kebudayaan Israel.
✓ Menurut orang Israel, orang yang tidak memiliki keluarga adalah orang yang tidak
memiliki asal usul.
• Syaratnya:
✓ takut akan Tuhan
✓ Hidup menurut jalan yang ditunjukkan Allah.
• Dampaknya:
✓ Menikmati hasil kerja kerasnya.
✓ Isterinya digambarkan seperti “pohon anggur yang subur.”
✓ Anaknya digambarkan seperti “ tunas pohon zaitun.”
✓ Melihat kebahagiaan anak cucu.
b. Umur Panjang (Amsal 10:27).
• Rahasia umur panjang terletak pada takut akan Tuhan.
• Terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini mengatakan, “Hormatilah Tuhan, maka engkau
akan hidup lama; orang jahat mati sebelum waktunya.”
• Dalam Video Interkatif Kompas disebutkan bahwa pada tahun 2015 indonesia berada di
urutan 108 dengan angka harapan hidupnya = 70,76 tahun dimana ada peningkatan dari
tahun sebelumnya. Misalnya:
✓ tahun 1995-2000 = 66 tahun
✓ tahun 2000-2005 = 67,8 tahun
✓ tahun 2005-2010 = 69,1 tahun
✓ tahun 2010-2015 = 70,6 tahun
• ada berbagai tips untuk umur panjang, tetapi Alkitab berkata jika seseorang takut akan
Tuhan/Allah maka ia akan berumur panjang.
c. Memperoleh Kebahagiaan (Pengkhotbah 8:12-13).
• Ada paradoks antara orang yang takut akan Tuhan/Allah dengan orang jahat atau fasik.
✓ Walau Orang berdosa dan orang jahat hidup lama.
✓ Orang yang takut akan Allah yang beroleh kebahagiaan.
✓ Orang fasik tidak beroleh kebahagiaan karena umurnya pendek
• Pengkhotbah berkata bahwa semua yang ada di dunia ini adalah kesia-siaan artinya tidak
ada kebahagiaan. Kebahagiaan itu hanya dapat diperoleh ketika seseorang takut akan
Allah/ takut akan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai