Anda di halaman 1dari 4

Materi khotbah Ibadah Minggu Pagi 24 November 2018.

Judul : Mengapa Yesus menyuruh jemaat-Nya untuk memberitakan Injil?


Nats : Markus 16:15-16

Pendahuluan.
• Perintah untuk memberitakan Injil tentu tidak asing di telinga setiap orang Kristen.
• Amanat agung dalam Matius 28:19-20 merupakan amanat yang diberikan oleh Tuhan
Yesus kepada gereja-Nya sebelum Dia terangkat ke sorga.
• Di dalam Markus 16:15-16 Yesus memberi perintah kepada para pengikut-Nya untuk
memberitakan Injil.
• Pertanyaan: “Mengapa Yesus menyuruh jemaat-Nya untuk memberitakan Injil kepada
semua orang?”
• Dari ayat 15-16 kita menemukan dua alasan kebenaran untuk menjawab pertanyaan:
mengapa Yesus menyuruh jemaat-Nya memberitakan Injil kepada semua orang, yaitu:
1. Berkaitan Dengan Keselamatan.
2. Berkaitan Dengan Hukuman.

1. BERKAITAN DENGAN KESELAMATAN


• Dalam ayat 16 dikatakan, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,...”. untuk
mendapatkan keselamatan seseorang harus percaya dan dibaptis.
• Dalam bahasa asli PB disebutkan, ὁ πιστεύσας καὶ βαπτισθεὶς σωθήσεται. Artinya mereka
hanya dapat diselamatkan jika mereka percaya dan dibaptis.
✓ Ini bukan sekadar percaya semata.
✓ Ini merupakan sebuah proses yang diawali dengan perubahan pikiran.
✓ Dalam Markus 1:4 dan KPR 2:38 disebutkan tentang sebuah proses mendapatkan
keselamatan yaitu melalui: Bertobat dan memberi diri dibaptis.
✓ Kita sendiri tidak memberitakan Injil keselamatan jika kita sendiri belum melewati
proses keselamatan tersebut.
✓ Bahkan sebuah ketragisan ketika orang-orang yang sudah mengalami baptisan air
namun kehidupannya tidak mengalami perubahan.
✓ Dalam konseling baptisan air disebutkan bahwa jika seseorang dibaptis air namun
hidupnya tidak mengalami perubahan ke arah yang diinginkan Tuhan Yesus maka
ia sebenarnya belum mengalami baptisan. Karena baptisan adalah tanda perubahan
hidup seseorang menjadi seperti yang diinginkan Kristus.

1
• Pemberitaan Injil adalah penyampaian kabar baik kepada orang-orang yang belum
mengenal Kristus bahwa sekarang ada jaminan bagi manusia untuk mendapatkan
keselamatan mereka yaitu hidup yang kekal melalui percaya kepada Yesus Kristus dan
memberi diri dibaptis.
✓ Mengapa kita harus percaya kepada Yesus untuk memperoleh keselamatan itu?
✓ Hanya Yesus yang berani berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Artinya tidak
ada seorangpun yang bisa sampai kepada Allah kalau tidak melalui Yesus Kristus.
Yesus adalah penentu seseorang untuk masuk surga atau tidak. Hanya melalui
percaya kepada Yesus seseorang dapat memiliki jaminan untuk masuk surga. Dan
lagi.
✓ Hanya Yesus yang berkata: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
• Dengan kemajuan teknologi dan kemajuan peradaban maka orang dimanjakan dan dibuat
nyaman sehingga tanpa sadar mereka terjebak dengan prinsip hedonisme yaitu memuaskan
diri sendiri dan lupa untuk melihat kebutuhan orang lain.
✓ Ini berimbas pada orang-orang percaya yang kemudian mencari kesenangan dirinya
sendiri dan melupakan jati dirinya sebagai utusan kerajaan Allah untuk membawa
kabar keselamatan kepada orang yang belum mengenal Tuhan.
✓ Gereja menjadi terfokus pada dirinya sendiri dan mengabaikan panggilan misi
untuk orang terhilang
✓ Berapa banyak dari kita yang mengambil waktu kesendiriannya untuk berdoa bagi
keselamatan orang-orang yang terhilang?
✓ Berapa banyak dari kita yang mengambil waktu bersama untuk datang berdoa
secara bersama sama bagi mereka yang membutuhkan keselamatan? Itu hanya bisa
dihitung dengan jari.
✓ Kita telah kehilangan kegairahan untuk orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
Kita kehilangan gairah untuk memberitakan kabar baik kepada mereka yang belum
mendengar Injil keselamatan. Inilah saatnya kita membangkitkan kembali
semangat untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan.

2
2. BERKAITAN DENGAN HUKUMAN
• Dalam bagian selanjutnya dari ayat 16 dikatakan, “...tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum.”. hukuman dikaitkan dengan ketidakpercayaan atau menolak untuk percaya
kepada Yesus Kristus.
• Dalam bahasa asli PB disebutkan, ὁ δὲ ἀπιστήσας κατακριθήσεται. Artinya mereka yang
akan dihukum adalah mereka yang tidak mau percaya kepada Yesus kristus.
• Apakah Anda pernah mendengar istilah Near-Death Experience (biasa disingkat NDE)
yaitu sebuah penelitian yang dilakukan baik oleh dokter maupun analisist tentang fenomena
orang-orang yang mengalami mati suri dan hidup kembali.
✓ Mereka mengumpulkan banyak laporan tentang orang-orang yang mengalami NDE
dan menceritakan pengalaman mereka mengenai surga dan juga neraka.
✓ Penelitian ini menegaskan bahwa ada kehidupan setelah kematian atau yang biasa
disebut afterlife. (suatu saat mungkin saya akan berkhotbah tentang topik ini,
sekarang saya sedang mengumpulkan sumber-sumber tentang topik afterlife ini).
✓ Salah satu pengalaman NDE ini adalah ketika mereka dibawa kesuatu tempat yang
disebut neraka.
✓ Neraka bukan tempat hukuman yang kekal bagi orang-orang yang menolak
keselamatan Allah, namun neraka merupakan tempat penyiksaan jiwa-jiwa yang
menolak tawaran keselamatan dari Allah.
✓ Neraka adalah tempat penyiksaan jiwa manusia berdosa, sedangkan lautan api
adalah tempat penyiksaan manusia berdosa secara seutuhnya baik jiwa maupun
tubuh dalam keabadian.
• Tuhan Yesus mengutus jemaat-Nya untuk memberitakan Injil karena ada suatu
penghukuman bagi mereka yang tidak menerima keselamatan dari Allah.
✓ Pengorbanan Yesus di kayu salib merupakan cara Allah untuk memberi jalan
keselamatan bagi manusia berdosa agar melalui penebusan dan pengampunan
Allah manusia tidak mengalami hukuman yang kekal.
✓ Tanggung jawab keselamatan Allah diberikan kepada gereja Tuhan. Tugas itu
diberikan kepada kita semua yang hadir di sini.
• Ingat, tugas jemaat adalah memberitakan Injil. Bukan menginsafkan dunia ini.
✓ Yohanes 16:8-9 mengatakan: “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak
percaya kepada-Ku;” karena mereka tetap tidak percaya maka Roh Kudus diutus
untuk menginsafkan mereka yang berdosa

3
✓ Roh Kudus dan gereja Tuhan akan bekerja sama untuk membawa orang kepada
keselamatan. Gereja yang bersaksi dan Roh Kudus menggunakan kesaksian itu
untuk menginsafkan orang akan dosa mereka.
✓ Jadi, tugas gereja adalah memberitakan Injil dan tugas Roh Kudus adalah
menggunakan pemberitaan Injil itu untuk menginsafkan mereka yang mendengar
Injil tersebut.
✓ Ini berita yang luarbiasa karena dalam memberitakan Injil kita bekerja sama dengan
Roh Kudus. Oleh karena itu sebelum kita memberitakan Injil kita harus dipenuhi
dengan Roh Kudus.
✓ Seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam KPR 1:8, “Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi.”
• Keselamatan jiwa dari orang berdosa ada ditangan gereja Tuhan. Jika kita tidak
memberitakan Injil maka kita dengan sengaja membiarkan orang-orang berdosa itu mati di
dalam dosanya.
✓ Alkitab, dalam Yehezkiel 3:17-21, mengingatkan kita bahwa jika kita tidak
memberitakan Injil kepada orang berdosa maka suatu saat kita akan
mempertanggungjawabkan itu dihadapan Allah.
✓ Jika kita malas memberitakan Injil, siapapun kita mau pendeta atau jemaat, maka
kita sedang membuat diri kita berada di dalam masalah besar. Jika mengacu kepada
yehezkiel pasal 3 ini.
• Pagi hari ini, saat kita mengikuti KKR Misi ini, saya menantang semua yang hadir di
ruangan ini untuk keluar dari zona nyaman hidup kita.
✓ Keluar dari cara berpikir kita untuk hanya mencari kenyamanan diri kita sendiri.
✓ Keluar dari kemalasan kita untuk memberitakan Injil kepada orang-orang terhilang.
✓ Pagi ini, kita harus menangis bagi mreka yang belum menerima keselamatan Allah,
entahkah itu keluarga kita, tetangga kita, teman sekolah, teman satu kantor atau
yang lainnya.
✓ Pagi ini kita harus seperti orang-orang yang ada di Niniwe yang merespon pesan
Yunus dan mereka merendahkan hati agar tidak ditimpa hukuman Allah.
✓ Pagi ini kita harus punya beban Allah kepada orang-orang berdosa seperti yang
Tuhan katakan kepada Yunus, “Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe,
kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang,
yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan
ternaknya yang banyak?"

Anda mungkin juga menyukai