Anda di halaman 1dari 2

MONOGENES

(Anak Yang Tunggal)


Yohanes 3:16

Pendahuluan
Kata “anak yang tunggal” atau “anak tunggal dalam Alkitab bahasa Yunani adalah monogenes
yang berasal dari dua kata yaitu mono yang berarti: sendiri, hanya satu; dan genos yang berarti:
Dalam Perjanjian Baru kata monogenes ini muncul 9 kali (lukas 7:12, 8:42, 9:38; Yohanes
1:14,18, 3:16,18; Ibrani 11:17; 1Yohanes 4:9)
Yohanes menggunakan kata monogenes dengan mengkaitkannya dengan Allah yaitu ὁ μονογενής
υἱός τοῦ Θεοῦ dan υἱός τοῦ Θεοῦ ὁ μονογονης, yang diartikan sebagai satu-satunya milik Allah yang
tidak ada bandingan atau kesetaraannya.
Dalam Yohanes 3:16 kita belajar tiga kebenaran mengenai monogenes ini:
1. Monogenes adalah pemberian Allah kepada manusia berdosa
2. Monogenes adalah pengorbanan Allah kepada manusia
3. Monogenes adalah cara Allah meluputkan manusia dari kebinasaan

1. MONOGENES ADALAH PEMBERIAN ALLAH KEPADA MANUSIA.


a. Kata “mengaruniakan” diterjemahkan dari kata “didomi” yang memiliki beberapa arti yaitu:
memberikan, mempersembahkan, mengorbankan. Anak yang tunggal atau monogenes Allah
diberikan kepada manusia.
b. Allah memberikan satu-satunya milik kepunyaan-Nya kepada manusia. Yohanes 1:18
dikatakan bahwa tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah, Allah-lah yang
menyatakan diri-Nya kepada manusia melalui monogenes-Nya.
c. Kita sebenarnya tidak layak menerima pemberian Allah tersebut, tapi karena kasih karunia-
Nya Ia memberikan milik-Nya kepada manusia.
d. Karena Allah telah memberikan milik-Nya yang hanya satu-satunya kepada manusia berdosa,
maka sudah sepatutnya manusia menghargai pemberian Allah tersebut dengan hidup dekat
dengan Tuhan.

2. MONOGENES ADALAH PENGORBANAN ALLAH KEPADA MANUSIA.


a. Mengapa monogenes adalah pengorbanan Allah kepada manusia? Karena Allah rela
memberikan bagian milik-Nya yang belum pernah dilakukan sebelumnya kepada manusia.
b. Perkataan Allah atau disebut logos dalam Perjanjian Baru harus mengalami sebuah
transformasi dari bentuk aslinya menjadi sama seperti manusia.
c. Setelah Yesus naik ke surga, Ia tetap mempertahankan bentuknya sebagai manusia.
d. Jika Allah rela mengorbankan milik-Nya yang berharga dan hanya satu-satunya maka sudah
sepatutnya kita menghargai pengorbanan Allah tersebut dengan hidup menurut kepada Tuhan.
e. Kita juga harus membagikan pengorbanan Tuhan kepada orang lain agar diselamatkan.
3. MONOGENES ADALAH CARA ALLAH MELUPUTKAN MANUSIA DARI
KEBINASAAN.
a. Meskipun kekristenan tidak menerima ajaran dualisme secara umum namun di dalam
kekristenan ada konsep dualisme yang disebut dualisme Ilahi.
b. Yang dimaksud dengan dualisme ilahi ini adalah: dua bagian abadi yang akan ada selama-
lamanya namun terpisah satu dengan yang lain. Satu ada bersama dengan Allah dan satu lagi
adalah terpisah dengan Allah untuk selama-lamanya.
c. Allah memberikan anak tunggalnya kepada manusia agar manusia luput dari kebinasaan.
d. Tuhan ingin agar manusia dapat mengalami hidup yang kekal dan terlepas dari kebinasaan
e. Ketika malaikat memberontak terhadap Allah, maka Allah menciptakan lautan Api atau dalam
Alkitab bahasa Yunani disebut: limne tou pour. Ini adalah tempat untuk menghukum malaikat
yang jatuh untuk selama-lamanya. Karena malaikat itu diciptakan abadi maka tidak ada
kematian bagi mereka. Kata “binasa” menunjuk kepada “terpisah dari Allah untuk selama-
lamanya.

Anda mungkin juga menyukai