Anda di halaman 1dari 6

PA 1 – MENGENAL DIA

YOHANES 20:31 – Ditulis supaya pembacanya mengenal bahwa Yesus adalah Mesias Allah.

Yohanes memulai injilnya

Perkenalan

Ice Breaking : Permainan “Never have I ever”

- Menggunakan 5 jari
- Saya pernah atau belum pernah (kalau sudah pernah, tutup jarinya)

Pengantar :

- Yohanes diutus untuk menyampaikan sebuah kesaksian yang penting bagi dunia ini. Mengapa itu
penting? Karena telah tersedia pertolongan bagi manusia sejak semula dan manusia tidak tahu
bahkan sementara tidak menyadari permasalahan yang dihadapinya. Dunia ini membutuhkan
terang yang membuatnya melihat. Terang itu yang menyingkapkan kebenaran tentang siapakah
kita dan seperti apa kita hidup untuk membawa kita mengalami “kehidupan yang sesungguhnya”.

Bacaan Alkitab : Yohanes 1:1-18

1. Selidiki ayat 1-5, Bagaimana segala sesuatu dimulai? Siapa manusia dan dimana manusia berada?

Berdasarkan ayat tersebut bagaimana sesuatu dimulai?

Dimulai dengan Firman – in The beginning was the Word

Pada mulanya adalah Firman – Firman itu adalah Allah. Jadi singkatnya segala sesuatu dimulai
dengan Allah. (Pikirannya Allah. Firman bukan Cuma apa yang diucapkan “logos”lebih kesebuah
pemikiran, konsep baik yang diucapkan atau yang tidak diucapkan)

Jadi dimulai dengan Allah dengan segala rencana dan pemikirannya.

Manusia diciptakan. Manusia bukan yang ada lebih dulu. Manusia diciptakan oleh Allah dengan
tujuan Allah sendiri. Ayat 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun
yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan (termasuk manusia)

Dalam dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
2. Apa yang menjadi isi kesaksian Yohanes (ayat 6-9) dan mengapa kesaksian itu penting bagi dunia
ini?

Yohanes datang untuk memberikan kesaksian tentang terang itu

Yohanes yang menuliskan kitab ini adalah Yohanes murid Yesus, dan yang diceritakan disini adalah
Yohanes Pembaptis yang memberi kesaksian tentang terang itu.

Yohanes harus bersaksi tentang terang, tentang Allah. Kesaksian itu penting supaya semua orang
menjadi percaya.

Terang yang datang kedalam dunia. Kesaksian itu penting, karena dunia harus tau bahwa ada
terang yang datang kedalam dunia.

Semua orang disini adalah tujuan terang itu datang untuk semua orang

Tetapi ada kelanjutannya di ayat 12.

Ada orang yang akan menyerukan pertobatan seperti Yohanes, tapi mereka hanya menyampaikan
kesaksian yaitu terang.

3. Seperti apa kondisi manusia dan bagaiamana kondisi itu bisa diubahkan (ayat 10-13)? Bagaimana
ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang dosa?

Kondisi manusia sangat mengerikan, karena dosa, maka manusia tidak mengenal yang
menciptakannya. (ayat 10-11) keadaan yang tragis karna manusia tidak mengenal lagi Sang
penciptanya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya tapi orang2 kepunyaanNya tidak
menerimaNya.

Kondisi manusia tidak dapat mengenal dan menerima Allah karena manusia telah jatuh kedalam
dosa. Karena dosa manusia menjadikan dirinya sebagai pusat dan bukan menjadikan Allah sebagai
pusat. Dalam artian manusia melakukan sesuatu menurut kehendaknya bukan kehendak Tuhan.

Hal ini bisa diubahkan jika ada orang yang menerimaNya. Orang yang menerimaNya akan diberi
kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namanya. (ayat 12)

PERHATIKAN KATA MENERIMA DAN DIBERI.

Ayat 13 merujuk kepada : orang-orang yang percaya ini dapat juga menjadi anak Allah. Hal ini
mengingatkan kita terhadap Nikodemus (Yohanes 3) bagaimana ia dilahirkan kembali jadi seperti
anak-anak Allah.

Bagaimana ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang dosa?


Dosa adalah ketidaktahuannya tentang kehendak Allah akan hidupnya, dosa adalah ketika dia
tidak mengenal Allah. (bukan hanya soal jangan berdusta, jangan mencuri, dll)

Yohanes membahasakannya dengan kata “gelap”

Ketika ia tidak tau kehendak Allah akan hidupnya, maka ia akan melakukan dosa.

4. Perhatikan kehidupan kita dalam dunia ini, dalam hal apa kita melihat manusia tidak berdaya
terhadap kegelapan karena tidak mengenal Allah? Mengapa manusia tidak dapat menyelamatkan
dirinya dari dosa?

Coba membayangkan kita berada dalam kegelapan, maka kita tidak dapat melihat dengan jelas
apa yang ada disekitarnya, bisa jadi kita akan putus asa.

Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dari dosa, karena manusia perlu terang yang
sesungguhnya itu. Contoh sementara mati lampu / gelap dan disekitar kita banyak barang2
berbahaya, kita tidak bisa lihat dimana ada saklar lampu. Maka kita perlu terang untuk bisa sampai
ke saklar itu.

5. Dari mana inisiatif untuk menolong manusia dalam ketidak berdayaan karena dosa ( 14-17)? Apa
yang diterima manusia berdosa karena Kristus?

Inisiatif untuk menolong manusia, ayat 14 dikatakan Firman itu telah menjadi manusia (Firman
adalah Allah) maka Penyelematan manusia yang berdosa ini merupakan inisiatif dari Allah.

Hukum diberikan Musa. Kasih karunia dapat.

Apa yang diterima manusia berdosa karena Kristus ? menerima keselamatan, menerima
anugerah.

Ayat 15 ini menarik :

Yohanes bilang akan datang Dia yang telah mendahului aku. Padahal dijelaskan Yohanes lebih
dahulu lahir dari pada Yesus. Karna Yesus adalah Allah.

6. Bagaimana dunia yang tidak mengenal Allah boleh mengenal Allah (ayat 18)? Seperti apa
kerinduan Allah agar kita mengenalnya?’

Karena Allah sendiri yang menyatakannya (Yesus Kristus)

Allah dapat kita kenal melalui Yesus Kristus.

Dia yang adalah Allah, Dia yang mau untuk menginisiasi, Dia mau melakukan perjumpaan dengan
manusia, menyelamatkan manusia.
7. Berdasarkan firman Tuhan yang sudah dipelajari , Siapakah Allah dan bagaimana ia memandang
manusia dan dunia ini dan apa yang sudah diperbuatnya bagi kita? apa artinya kebenaran ini bagi
saudara secara pribadi sekarang ini?

• Penutup

Bacalah bersama-sama wahyu 3:20

Mengisi google form


PA BAB 2

• Ice Breaking

Jika ada seorang dalam kelompok tahu apa-apa saja yang ada dalam pikiranmu saat ini,
bagaimana perasaanmu?

• Pengantar :

Mengakui ketidaklayakan dan kegagalan berarti bahwa kita tidak bisa mengandalkan diri dan itu
memulihkan kita. Kita bersyukur karena seseorang menyelesaikan akibat yang harus kita terima.
Dia menyelesaikannya bukan bagi kita saja tetapi juga semua orang oleh karena itu kesaksian
tentangnya harus diberitakan. Yohanes Pembabtis mengarahkan pandangan orang-orang bukan
padanya, pada diri mereka, tetapi pada seseorang yang sudah melakukannya bagi mereka.

1. Bagaimana Yohanes memperkenalkan Yesus (ayat 29-30)? Bagaimana itu juga sekaligus
menjawab pertanyaan tentang siapakah Yohanes (lihat perikop sebelumnya ayat 20-22)

Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah.

Kita lihat ayat 19, 24, 28 -> yang pasti ada banyak orang. Ada orang lewi, ada orang farisi, kepada
mereka lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, yang telah mendahului aku.

Secara lahir fisik, Yohanes yang lebih dahulu lahir.

Yohanes memakai kata “Anak Domba Allah” Cuma Yohanes yang memanggil Yesus seperti itu.
Yohanes 1:29 dan Yohanes 1:36. Anak domba melambangkan penghapusan dosa. Jadi bayangkan
kalau orang2 yahudi mendengar itu, mereka langsung tau maksud dari Yohanes.

Ayat 20-22 - Yohanes bukanlah Mesias.

2. Apa artinya pernyataan Yohanes bahwa dia sendiri pun tidak mengenalNya (ayat 31,33)?
Perhatikan kembali ayat 29, mengapa rahasia Allah harus dinyatakan kepada Israel ?apa artinya
anak domba Allah (bandingkan dengan Ibrani 10 : 11-14)

Awalnya Yohanes tidak mengenalNya, tetapi Tuhan yang menyatakannya. Lewat Roh kudus yang
terlihat seperti merpati, dan tinggal diatasNya.

Kalau dulu zaman perjanjian lama, untuk menghapus dosa manusia perlu adanya korban dari Anak
Domba.
3. Kasih dan keadilan Allah dinyatakan terhadap dosa manusia, anak domba Allah telah dicurahkan
darahNya sebagai korban penghapusan dosa , bagaimana respon saudara hari ini terhadap kasih
Allah yang besar bagi saudara? Bagaimana keselamatan saudara dapat dipastikan hari ini
sekalipun saudara belum mendapat memenuhi tuntutan kekudusan Allah?

Allah itu kasih, tapi Allah juga adalah Allah yang adil.

Ketika manusia melakukan dosa, yang pasti ada ganjaran/ hukuman yang seharusnya manusia
terima. Pada waktu sebelum Ia disalibkan, Ia berdoa di taman getsemani dari berdoa demikian
“Bapaku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah
kehendakMu”

Cawan ini merupakan murka Allah bagi umat manusia. Hukuman yang seharusnya diterima
manusia, tetapi Yesus Kristus yang menanggungnya.

4. Kesaksian apa yang harus pula dinyatakan Yohanes tentang Yesus (ayat 32-34)? Seperti apa
rancangan keselamatan manusia dikerjakan oleh Allah?
34. Ia inilah Anak Allah
Allah sendiri yang merancangkan keselamatan tersebut
Konsep Kristus sebagai Anak Allah menunjukan relasi antara Bapa dan Anak dan sifat keilahian
yang dimiliki keduaNya.
Anak Allah merupakan Gelar Keilahian bagi Yesus Kristus

5. Bagaimana kita meresponi sempurnanya karya keselamatan yang dikerjakan Allah bagi kita?
Gambarkan seberapa berharga hidup saudara sekarang karena Kristus?

Penutup :
Bacalah Ayat berikut ini dan pilihlah satu kata yang menurut saudara indah atau berkesan
menggambarkan pesan ayat itu bagi saudara hari ini
Kisah Para Rasul 4:12
Efesus 2:8-9
Titus 3:5

Mengisi google form

Anda mungkin juga menyukai