ALLAH
Adalah wajar kalau seorang mahasiswa menggunakan akal pikirannya bertanya
tentang asal usul siapa penciptanya.Alkitab adalah satu-satunya sumber ajaran tentang
Allah. Wahyu 1:8 menjelaskan bahwa Allah adalah Alfa dan Omega yang artinya DIA
sudah ada, sedang ada dan akan tetap ada untuk selama-lamanya. Allah adalah Roh, Roh
sejati, berpribadi dan tidak terbatas (Yoh 4:24). Jika Allah adalah pribadi, maka sebagai
pelaku moral, Ia memiliki sifat-sifat. Salah satu sifat Allah yang khas adalah kekudusanNya,
itulah yang membedakan kita dengan DIA (Im 19:2).Allah adalah pencipta langit dan bumi
(Kej 1:1, Roma 1:20). Allah juga menyatakan diri-Nya melalui Anak-Nya yang tunggal Yesus
Kristus (Kol 1:15)
MANUSIA
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (imagodei) (Kej 1:26).Manusia
dibentuk dengan tangan Allah sendiri dan dihidupkan dari nafas kehidupan Allah serta
memiliki kehendak dan pikiran.Ia menjadi ciptaan yang derajatnya lebih tinggi dari segala
yang diciptakan-Nya (Master of Creature).
Semua orang bijaksana pastilah mengharapkan kualitas hidup yang terbaik dalam
hidupnya. Dia akan berusaha untuk hidup sesuai standar manusia citra Allah (Kej 1:26),
karena kehidupan demikianlah yang membawanya kepada tujuan hidup yang sesungguhnya
yaitu kebahagiaan dan damai sejahtera kekal.
DOSA
Tetapi, manusia yang adalah ciptaan Allah itu ingin sama dengan Allah (Kej 3:5, 22).
Itulah awal kejatuhan manusia ke dalam dosa. Dosa telah merusak gambar dan rupa Allah
yang ada dalam diri manusia.Relasi menjadi rusak, penderitaan menantidan yang pasti
kematian (Kej 2:17).Manusia sudah berada dalam hukuman dosa sehingga sesaatpun dia
tidak dapat lagi berbuat baik sekalipun dikehendakinya (Roma 3:10; 7:18-20).Dosa memang
begitu ganas dan berbahaya yang merupakan masalah utama manusia.
Renungan Pribadi
1. Kita telah mendengar bahwa Allah pencipta kita adalah Allah yang kudus. Allah yang tak
akan pernah bersentuhan dengan dosa. Allah yang sangat membenci dosa. Sedangkan
semua manusia telah berdosa dan cenderung mengasihi dosa. Akibatnya, manusia
dihukum dan terpisah dari Allah. Bagaimana saudara memandang diri saudara di
hadapan Allah dan bagaimana selama ini saudara menjalani hidup saudara?
2. Sadarkah saudara bahwa dosa adalah totalitas hidup saudara (bukan sekedar kesalahan
atau pelanggaran) dan akibatnya serta bagaimana penghakiman Alllah atas dosa?
3. Adakah penghalang bagi saudara untuk datang kepada Allah dan mengaku dosa-dosa
saudara? (misalnya jimat,kuasa kegelapan atau penghalang dari luar atau lingkungan
saudara). Koreksilah diri saudara dan berdoa di hadapan Tuhan.
PIPA II
KASIH DAN KEADILAN ALLAH
Allah setia dan adil (Ul 32:4).Ia juga Allahyang penuh kasih (1 Yoh 4:16). Keadilan
Allah mengharuskan setiap orang menanggung upah dosa yaitu “maut”. Tapi di sisi lain
kasih Allah menghendaki agar kita diampuni dan diperdamaikan kembali dengan Dia dan
beroleh hidup yang kekal (Luk 19:41 ). Bagaimana kasih dan keadilan Allah dapat bersatu?
Dosa yang membinasakan itu harus dikalahkan, karena semua orang telah menjadi
hamba dosa dan tidak seorang pun dapat melepaskan diri dari kuasa dosa. Tiada jalan lain
Allah harus turun mengalahkan dosa dan maut. Dia menjadi ganti kita sebagai manusia dan
taat sampai mati menggenapkan keselamatan (Fil 2:8).Betapa berharganya kita dihadapan
Allah.
1. Apakah yang dimaksud dengan “dunia” pada ayat ke 16? Apa fakta-fakta keadaan dunia
menurut nats ini? Apakah saudara termasuk didalamnya? (bandingkan 1 Yoh 1:8-9)
2. Apakah sifat Allah yang paling menonjol dalam nats ini ?Mengapa Allah sangat mengasihi
dunia yang berdosa? Apakah yang Allah perbuat sebagai bukti kasihNya itu? (bandingkan
1 Yoh 4:10)
3. Mengapa Allah harus memberikan anakNya yang tunggal itu?
4. Adakah yang harus diperbuat manusia supaya memperoleh keselamatan? Apakah
akibatnya (16, 18, 21)?
5. Mengapa manusia menolak Tuhan Yesus (19-20)? Apakah akibat dari menolak Tuhan
(16, 18)?
Ambilah waktu sejenak untuk berdiam diri dihadapan Allah untuk mengambil
suatu komitmen / keputusan dalam hidup saudara
B. Penerapan Pribadi
1. Kasih Allah begitu besar dan keadilan Allah telah Ia nyatakan sehingga anakNya telah Ia
korbankan. Seharusnya manusia sadar walaupun manusia memberontak, berdosa, dan
patut menerima murka Allah, namun tetap dikasihi Allah. Bagaimana dengan diri saudara ?
2. Kepadamu, Allah hanya memberikan 2 pilihan ”percaya dan mengaku Kristus sebagai
Tuhan dan juruselamat atau binasa selama-lamanya?” (ingat penghakiman Allah terhadap
dosa). Bagaimana dengan diri saudara ?
PIPA III
ANAK YANG HILANG(LUKAS 15 : 16-21)
1. Apa yang diinginkan si anak bungsu dari bapanya? Dan apa yang diperbuatnya dengan
keinginannya itu? Mengapa demikian?
2. Tuntutan apa yang paling besar, harta atau kebebasan hidup? Apakah yang
diinginkannya itu bersifat kekal? Bagaimana respon bapanya dan apa akibat keinginannya
itu (ceritakan kondisinya), menurut ayat 14-16? Bandingkan dengan sebelum ia berpisah
dengan bapanya, menurut ayat 17.
3. Setelah mengalami kondisi tersebut, apa yang terjadi pada si anak tersebut menurut ayat
17? Tindakan-tindakan nyata apa yang dilakukannya kemudian menurut ayat 18-21?
4. Apa arti “Anakku telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat
kembali” ?
5. Apa yang dilakukan bapanya untuk menyambut anaknya yang telah mati dan hidup
kembali, telah hilang dan didapat kembali menurut ayat 20b-24? Bandingkan dengan 1
Yoh 1:9
6. Bagaimana keadaan si anak tersebut setelah kembali kepada bapanya?
7. Prinsip apa yang saudara lihat tentang pertobatan? Sebutkan urutan terjadinya pada
perumpaan diatas!
B. Refleksi Pribadi (Jawablah dengan jujur dan tulislah hal-hal yang perlu
didoakan)
Sejak jatuh
h dalam do
osa, manussia terpisah dari Allah dan hubun
ngan denga
an Allah
terputus.Allah ada
alah suci dan
d Dia tidak dapat berkomun
nikasi dengan yang berdosa,
b
cenderu
ung berbuatt dosa.Akibatnya, man
nusia tidak mungkin
m ersekutu dengan Allah (Yesaya
be
59:2).
Allah tidakk menunggu epadaNya, tapi Allah yang lebih dahulu
u manusia kembali ke
mengam
mbil inisiatiif menolong dan men
nyelamatkan manusia dari kuassa dosa.Alla
ah telah
merenccanakan kesselamatan untuk
u manusia, sebab ngkehendakki manusia selamat
b Allah men
dan tida
ak binasa.K
Karena manu
usia tidak mungkin
m me
enghampiri Allah
A dan m
menyelamattkan diri,
maka Allah
A turun tangan
t men
nghampiri manusia
m dan
n menyelam
matkannya.
Karena dem
mikian besar kasih Allah
A kepada
a manusia,, maka Alla
ah membuk
ka jalan
keselam
matan melalui diri Ana
aknya, Yesu
us Kristus.H
Hanya denga
an kasih da
an anugera
ah Allah,
maka manusia
m dap
pat menerim
ma keselama
atan dan be
ebas dari murka
m Allah ((Yoh 3:16).
A. Baca
alah 1 Yoh
h 5:11,12)
1. Baga
aimanakah Allah
A menunjukkan kassihNya kepa
ada anda menurut
m Rom
ma 5:8?
2. Apakkah maksud
dnya Alkitab
b dituliskan menurut Yo
ohanes 20:3
31?
3. Apakkah akibat dosa
d manussia menurutt Yesaya 59:2?
4. Meng
gapa usaha
a manusia untuk
u menca
apai Allah gagal
g menurrut Efesus 2
2:8,9?
urut Yohan
6. Menu nes 5:24, tiga
t hal ap
pakah yang
g akan dialami orang
g yang mendengar
perkkataan Yesus dan perca
aya kepada Allah?
SEKARA
ANG …………
………………..
NANTI ………………………..
DAHULU
U ........................................
7. Baga
aimanakah seseorang
s m
menerima a
anugerah ke
eselamatan menurut Yo
ohanes 1:12
2?
8. Apakkah yang dijjanjikan Yessus kepada para pengikutNya men
nurut Yohan
nes 10:27-2
29?
9. Apakkah yang terrjadi bila se
eseorang be
erada dalam
m Kristus me orintus 5:17 ?
enurut 2 Ko
Perubah
han-perubahan apa sa
aja yang te
elah anda alami
a ada dalam Kristus?
sejakk anda bera
(tand
dai hal-hal yang
y cocok pada daftar berikut)
Kedamaian batin
Kesadaran baru tentang dosa
Kemenangan atas dosa
Kasih yang baru terhadap Tuhan
Sikap yang berubah
Merasa diampuni
Rindu membaca Alkitab
Perhatian yang baru terhadap orang lain
B. Refleksi Pribadi
Anugerah Allah diberikan berlimpah kepada manusia dan memungkinkan manusia
menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus.Bagaimana dengan saudara, apakah saudara
telah menerima anugerah keselamatan itu??
a. Jika saudara telah menerima keselamatan itu atau jika Yesus telah menyelamatkan
saudara, apakah saudara yakin dengan keselamatan saudara? Mengapa?
b. Jika saudara belum menerima anugerah keselamatan itu, mengapa? (Renungkan 2 Petrus
3:9)
PIPA V
JAMINAN KEMENANGAN DAN BIMBINGAN TUHAN
Menerima Kristus tidak sama dengan mengasihi Kristus. Iman kita kepadaNya harus
senantiasa diuji oleh firmanNya, sebab banyak sekali orang menyatakan diri menerima
Yesus Kristus tetapi tidak terbukti menuruti firmanNya (I Yoh 2:4).Setiap orang yang
percaya kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam hidupnya akan dibimbing oleh
Tuhan (Amsal 3:5-6). Tuhan akan membimbing setiap anak-anak Nya dalam menjalani
kehidupan ini agar menjadi serupa dengan Dia (Roma 8:29).
Renungan Pribadi
1. Jika anda menghadapi masalah, apa yang anda lakukan?
2. Mengapa anda sering mengandalkan diri sendiri dalam pencobaan? (Bandingkan
dengan Yakobus 1:6-7)
PIPA VI
KELOMPOK KECIL
1. Perjanjian Lama
a. Keluarga Nuh (Kej 7-9). Allah memakai keluarga Nuh yang terdiri dari 8 orang untuk
menyatakan murkaNya atas keberdosaan manusia (band. Mat 24:37-39).
b. Musa (Kel.18); Nehemia (Neh 3). Manusia adalah makhluk sosial (Kej 2:18). Manusia
tidak dapat hidup tanpa orang lain.
c. Daniel (Daniel 1:3-7). Daniel, Sadrakh Mesakh dan Abednego adalah orang muda yang
hidup taat kepada Allah. Mereka saling mengatkan di negeri pembuangan dan melalui
mereka Allah menyatakan rencanaNya.
2. Perjanjian Baru
a. Yesus (Matius 4:18-20)
Selama 3 tahun Yesus menghabiskan waktuNya bersama 12 muridNya, mengajar dan
mengutus mereka untuk meneruskan karya penyelamatanNya (Yoh 17:18)
b. Murid-murid Yesus
9 Persekutuan besar (bersama-sama di bait Allah)
9 Persekutuan kelompok kecil (memecah-mecah roti di rumah)
Kelompok Kecil merupakan pertemuan intensif, terdiri dari 3-8 orang yang bertemu
secara teratur dan berkala karena tujuan yang sama saling membangun dan dilakukan
secara sukarela.
Keanggotaannya adalah seluruh mahasiswa USU yang bersedia dibina dalam
kelompok kecil, tidak memiliki kartu anggota, hanya jika saudara dan saya tercatat dalam
buku kehidupan Allah (bukti yang abadi : Wahyu 20:12,15)
2. Penyembahan
Yaitu : Memuji dan memuliakan Allah dengan memusatkan perhatian pada sifat-sifat dan
perbuatanNya dan FirmanNya.
Tujuan : Menyenangkan hati Allah
3. Persekutuan
Yaitu : kebersamaan yang berpusat pada kasih Allah dan pengalaman masing-masing
anggota sebagai murid yang saling mendoakan menanggung beban saling berbagi
dan saling mengembangkan karunia.
Tujuan : Mempersatukan anggota kelompok dalam kasih
1. Menjadi murid yang sejati dan belajar perintah Yesus (Matius 28:19-20)
2. Membangun Tubuh Kristus (Roma 14:19, Kolose 2:6-7)
3. Membangun dan mengembangkan kasih seperti yang diajarkan Firman Tuhan (1Kor
13:13)
4. Membangun persekutuan yang mendalam serta persatuan (Roma 12:5, Efesus 4:3,5)
5. Pelipatgandaan (2Tim 2:2)
In everything we say
1. Mengerti bahwa “dunia” (manusia) menolak Allah tetapi Allah sangat mengasihi
manusia
2. Mengerti penghakiman Allah atas dosa
3. Mengerti bahwa kasih dan keadilan Allah digenapi dalam Kristus Yesus
4. Mengerti bahwa kepastian keselamatan hanya dalam Kristus Yesus
5. Mengerti harga penebusan manusia dari dosa hanya oleh Kristus Yesus
1. Memahami bahwa manusia memiliki keinginan untuk bebas dan akibat dari keinginan
bebas
Memahami bahwa manusia memiliki kehendak bebas dan akibat dari kehendak
bebas
2. Mengerti bahwa panggilan dan keinginan Allah supaya setiap orang diselamatkan
3. Mengerti arti dari pengampunan Allah
4. Mengetahui tindakan yang harus diambil ketika berada di dalam dosa