Anda di halaman 1dari 5

Nama : PETRUS YENDI SAPUTRA

NIM : 181148201053
Kelas : 4B Farmasi
UJI RATA-RATA SATU SAMPEL
LANGKAH-LANGKAH DI SPSS
1. Siapkan kolom untuk menginput data pada tab “Variable View”. Kemudian
memberikan nama kolom dan sebagainya.

2. Setelah menyiapkan kolom data, penginputan data dilakukan pada tab “Data View”
3. Untuk menguji kenormalan data, klik Analyze  Descriptive Statistics  Explore

4. Dan akan muncul kotak dialog berikut. Masukkan variabel yang akan dianalisis yaitu
volume maksimal oksigen dari kotak bagian kiri ke bagian Dependent List. Kemudian
klik Plots

5. Dan centang Normality plots with tests. Kemudian klik Continue dan akhiri dengan klik
OK.
6. Maka akan muncul window output yang menampilkan hasil dari pengolahan data. Pada
bagian OUTPUT Tabel Descriptive menampilkan ukuran-ukuran data seperti rata-rata
(mean), median, variansi (variance), simpangan baku (Std. Deviation), nilai minimum
(Minimum), nilai maksimum (Maximum), jarak/rentang data (range).

7. Tabel Test of Normality digunakan untuk melakukan pengujian kenormalan data yang
mana kenormalan data merupakan asumsi yang harus dipenuhi pada uji parametrik. Uji
yang biasa digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Sig. (p-value) lebih
besar dari taraf signifikansi (α) maka kesimpulan yang diperoleh adalah data berdistribusi
normal.

Berdasarkan output, nilai Sig. (p-value) yang diperoleh yaitu 0,200 , lebih besar
dari 0,05 maka disimpulkan bahwa data volume maksimal oksigen berdistribusi normal.
Maka uji rata-rata satu sampel dapat dilakukan dengan menggunakan uji parametrik.
Jika sudah menemukan bahwa tahap selanjutnya menggunakan uji parametric. Maka,
Pengolahan data dilanjutkan pada pengujian rata-rata satu sampel parametric. Berikut
langkah-langkahnya.
8. Klik Analyze  Compare Means  One-Sample T Test

9. Muncul kotak dialog berikut. Masukkan variabel penelitian ke kolom Test Variabel(s).
Isikan Test Value dengan nilai 40.

10. Klik Options… jika ingin menginput nilai taraf signifikansi. Nilai taraf signifikansi yang
ditetapkan SPSS adalah 0,05 dengan derajat kepercayaan 95%. Kemudian klik Continue
dan akhiri dengan klik OK. Maka output akan keluar

11. Output pertama adalah tabel yang berisi ukuran data yaitu, banyak data (sampel), ratarata,
simpangan baku dan simpangan baku dari rata-rata.
12. Tabel One-Sample Test yang digunakan untuk menguji rata-rata satu sampel secara
parametric.Tabel tersebut berisi nilai statistic uji yaitu t = -2,515 derajat bebas (db/df) = 9
dan nilai p-value (sig.) sebesar 0,033. Nilai p-value akan dibandingkan dengan taraf
signifikansi (α) yang mana Ho ditolak jika p-value < α.

Sesuai table tersebut diperoleh nilai p-value sebesar 0,033 yang mana lebih kecil dari
0,05 sehingga diputuskan berhasil menolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-
rata volume maksimal oksigen yang dapat dihirup tidak sama dengan 40 L/menit.

Anda mungkin juga menyukai