Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI TEKNIS KHUSUS

A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Blok C
Desa Rawa Sekip Kecamatan Kuala Cenaku, Pekerjaan ini merupakan bagian dari
Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Sisitem Irigasi Primer dan Sekunder Pada
Daerah Irigasi yang luasnya di bawah 1.000 Ha dalam 1 (satu) daerah Kabupaten /
Kota, Sub Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dalam hal ini ialah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dianggarkan pada Anggaran APBD Kab. Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2021.
Kegiatan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai dengan :
1. Gambar Perencanaan (Situasi dan Detail).
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat dan pasal-pasal berikutnya,
3. Risalah rapat penjelasan (Aanwijzing).
4. Petunjuk-petunjuk dari Direksi/Direksi Lapangan.
Bila ternyata ada perbedaan antara gambar perencanaan dengan kontrak, Pelaksana /
Kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi.
Urutan Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Blok C Desa Rawa Sekip Kecamatan Kuala
Cenaku, adalah Sebagai berikut :

I. PEK. PERSIAPAN
1. Pek. Mobilisasi dan Demobilisasi

II. PEK. TANAH


1. Pek. Galian Tanah Saluran
PEKERJAAN PEMELIHARAAN SALURAN BLOK C DESA RAWA
SEKIP KECAMATAN KUALA CENAKU

I. PEK. PERSIAPAN
Dalam waktu 7 hari setelah Penandatangan Kontrak, di adakan Rapat Pra Pelaksanaan
(Pre Construction Meeting) yang dihadiri Pemilik, Direksi Pekerjaan, Wakil Direksi
Pekerjaan untuk membahas semua hal baik yang teknis maupun yang non teknis dalam
proyek ini, serta menyampaikan rencana mobilisasi alat,rencana tempat pembangunan
direksi keet, Barak Kerja / Camp. Setelah semua disetujui dilakukan rekayasa lapangan
guna melihat secara langsung langkah- langkah yang akan dikerjakan serta metode –
metode yang di gunakan terdiri dari pekerjaan :

a. Mobilisasi 
Mobilisasi Peralatan pekerjaan yang terdiri dari Trailer 20 Ton, Excavator 80 – 140
HP, dilakukan kurang lebih 7 hari setelah mendapatkan Surat Perintah Mulai Kerja.
b. Pembuatan Direksi Keet
Bangsal Kerja serta Laboratorium Pembuatan Direksi keet bertujuan untuk kantor
baik untuk direksi lapangan maupun pengawas lapangan dan dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat dipakai untuk kantor maupun tempat rapat antara direksi lapangan,
pengawas lapangan. Pembuatan Bangsal kerja digunakan untuk menyimpan material
agar terlindung dari hujan danaman, serta tempat untuk mengerjakan pekerjaan-
pekerjaan yang sifatnya teknis.
c. Pembuatan Papan Nama Proyek.
Pembuatan Papan Nama proyek dipasang ditempat yang dapat dilihat dengan jelas,
berisikan Data pekerjaan tersebut.
II. PEK. TANAH
1. PEK. GALIAN TANAH SALURAN
Lingkup dari pekerjaan galian tanah menggunakan alat berat (Exavator) adalah sebagai
berikut :
a. Pembersihan
b. Penggalian termasuk galian saluran dan pembentukan tanggul dari material galian
saluran harus lurus dan rapi, jarak minimal saluran dengan tanggul adalah 100 s/d 200 cm
atau sesuai dengan kondisi lapangan.
c. Bahan – bahan yang terlepas atau runtuh dari tebing galian, harus secepatnya diangkat
dari lubang galian.
d. Galian tanah biasa dan berlumpur adalah pekerjaan galian dengan material hasil galian
berupa tanah pada umumnya yang galianya menggunakan alat berat (Exavator) seluruh
galian dikerjakan sesuai dengan gambar rencana dan harus dibuat sesuai dengan
kedalaman dan bentuk yang direncanakan oleh Direksi/Owner.
e. Pekerjaan lain yang mungkin diarahkan oleh Direksi
Semua pekerjaan galian tanah dari beberapa bagian harus dilaksanakan menurut ukuran
ketinggian yang ditunjukan dalam gambar, atau menurut ukuran dan ketinggian lain,
yang mungkin akan diperintahkan oleh Direksi ukuran yang atau berhubungan dengan
ketinggian tanah, atau jarak terusan harus ditunjukan kepada Direksi lebih dahulu,
Sebelum memulai pekerjaan galian tanah pada setiap tempat. Kerusakan – kerusakan
yang terjadi akibat gangguan tanah tanah dengan alasan apapun tetap menjadi
tanggungan Pihak kedua.
f. Segala kemungkinan yang timbul akibat galian tanah saluran, antara lain adanya instalasi
PAM, kabel listrik dan kabel telpon, pihak kontraktor harus segera melaporkan kepada
pihak Direksi dan segala akibat dari pekerjaan galian tersebut menjadi tanggung jawab
pihak kontraktor untuk memperbaikinya.
g. Kontraktor diwajibkan membuat As Buil Drawing sebagai laporan akhir dari pelaksanaan
kegiatan yang merupakan bagian dari laporan pekerjaan.
h. Satu dan lain hal yang menyimpang dari hal-hal tersebut diatas akan ditentukan oleh
Direksi
III. PEKERJAAN PENUTUP
Selain hal-hal tersebut diatas juga dianggap perlu oleh Direksi adalah pembersihan lokasi
dan halaman bekas tempat bekerja menjadi tanggung jawab dan biaya rekanan.
Meskipun dalam Rencana Kerja dan Syarat – syarat ( RKS ) ini pada uraian pekerjaan
dan uraian bahan bahan tidak dinyatakan kata kata tapi harus disediakan oleh pemborong,
tetapi tidak disebutkan atau diuraikan dalam penjelasan pekerjaan pembangunan ini,
pekerjaan tersebut diatas tetap dianggap ada dan dimuat dalam RKS ini.
Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pekerjaan pembangunan ini, tetapi tidak
dimuat atau diuraikan dalam RKS ini, tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh
pemborong, harus dianggap seakan – akan pekerjaan ini dimuat dan diuraikan kata demi
kata pada RKS ini untuk menuju penyerahan selesainya pekerjaan yang lengkap dan
sempurna sesuai permintaan pemberi tugas dan pertimbangan Direksi.
Hal hal yang belum tercantum dalam Pasal-Pasal diatas akan diatur dan ditentukan
kemudian oleh Direksi Teknis.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


(PPK)

EFRI MARYONI, ST.MT


NIP. 19801022 200904 1 003

Anda mungkin juga menyukai