Oleh :
Mulki Fajriana Sentosa
NIM 165134047
Laporan praktik kerja lapangan ini telah diterima, disetujui, dan disahkan menjadi
syarat menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Sugih Sutrisno Putra SST., M. Sc. Ela Rahmalia Rahayu, SE., M.Si.
NIP. 199110212019031015 NIP. 196607031994032005
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Sugih Sutrisno Putra SST., M. Sc. Ela Rahmalia Rahayu, SE., M.Si.
NIP. 199110212019031015 NIP. 196607031994032005
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kerja Praktik Lapangan yang berjudul “Prosedur Pengelolaan
Administrasi Belanja Bantuan Sosial pada Bidang Sekretariat BPKD Kabupaten
Bandung Barat”.
Dalam penyusunan laporan kerja praktik lapangan ini penulis mendapatkan
banyak bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Maka dari itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktik ini masih
banyak terdapat kesalahan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pemahaman
penulis. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar lebih baik lagi dalam penyusunan berikutnya. Akhir kata,
semoga laporan kerja praktik ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
khusunya bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK 5
ABSTRACT 6
KATA PENGANTAR 7
DAFTAR ISI 9
DAFTAR GAMBAR 11
DAFTAR TABEL 12
DAFTAR LAMPIRAN 13
BAB I 14
PENDAHULUAN 14
I.1 Latar Belakang 14
I.2 Tujuan 15
I.3 Manfaat 16
I.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 17
I.5 Jadwal Kegiatan 17
BAB II 22
TINJAUAN UMUM 22
III.1 Sejarah Kabupaten Bandung Barat 22
III.2 Logo Kabupaten Bandung Barat 24
III.3 Visi dan Misi Kabupaten Bandung Barat 26
III.4 Stuktur BPKD Kabupaten Bandung Barat 29
III.5 Kegiatan BPKD Kabupaten Bandung Barat 30
II.5.1 Subbagian Penyusunan Program 30
II.5.2 Subbagian Keuangan 31
II.5.3 Subbagian Kepegawaian dan Umum 32
BAB III 35
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 35
IV.1 Kegiatan Kerja Praktik 35
IV.2 Prosedur Pengelolaan Administrasi Belanja Bantuan Sosial pada Sekretariat
BPKD Kabupaten Bandung Barat 36
III.2.1 Pengertian Belanja Bantuan Sosial 36
III.2.2 Dasar Hukum 36
III.2.3 Prosedur Kerja 37
III.2.4 Bagan Arus (Flow Chart) 41
BAB IV 43
PENUTUP 43
IV.1 Kesimpulan 43
IV.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 45
LAMPIRAN 47
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktik ini yaitu :
1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang selama ini diperoleh dari
kegiatan perkuliahan baik itu teori maupun praktikan dengan
menerapkannya langsung di lapangan.
2. Memperoleh gambaran umum dan mendapatkan pengalaman kerja secara
langsung di dunia kerja yang nyata untuk mengembangkan keahlian.
3. Meningkatkan wawasan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan
khususnya dalam bidang akuntansi sektor publik.
4. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja mulai dari berinteraksi,
bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
5. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan
sikap disiplin, tanggung jawab, mandiri, kreatif dan memiliki inisiatif
yang tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan.
6. Memperluas wawasan dengan mengetahui, mempelajari, dan memahami
aktivitas kerja bidang kesekretariatan khususnya pada sub bagian
keuangan BPKD Kabupaten Bandung Barat.
7. Melatih dan mengembangkan sikap profesional yang diperlukan untuk
menghadapi dunia kerja sesuai dengan bidang akuntansi.
I.3 Manfaat
Kerja Praktek ini mempunyai beberapa manfaat baik bagi mahasiswa,
pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Adapun manfaat kerja praktik tersebut
antara lain :
Penulis
1. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan yang
diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Akuntansi.
2. Menambah wawasan, ilmu pengetahuan serta mengembangkan keahlian
penulis sehingga dapat diterapkan di lingkungan kerja yang nyata pada
kemudian hari.
3. Mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada unit-unit kerja
khususnya dalam lingkungan pemerintah daerah.
4. Memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang aktivitas kerja pada bidang
kesekretariatan dan Sub Bagian Keuangan BPKD Kabupaten Bandung
Barat.
5. Melatih serta mengembangkan sikap profesional yang diperlukan ketika
memasuki dunia kerja.
6. Mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan
formal.
Politeknik Negeri Bandung
1. Sebagai upaya untuk menemukan kasus-kasus atau masalah yang terjadi
pada dunia kerja yang nyata dan kemudian menjadi bahan evaluasi dan
referensi bagi materi perkuliahan.
2. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masa kuliah.
3. Sebagai sarana pengenalan dan pembelajaran yang efektif bagi
mahasiswa sebelum lulus dan terjun pada dunia kerja.
4. Meningkatkan hubungan dan sinergi positif antara Politeknik Negeri
Bandung dengan pemerintah daerah terkait.
Pemda Kabupaten Bandung Barat
1. Adanya mahasiswa yang melakukan kegiatan kerja praktik dapat
membantu pekerjaan operasional pegawai pada bagian kesekretariatan
dan bagian keuangan BPKD Kabupaten Bandung Barat..
2. Sebagai sarana untuk menumbuhkan kerjasama antara Pemda Kabupaten
Bandung Barat dengan Politeknik Negeri Bandung.
I.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penulis melaksanakan praktik kerja di Badan Pengeloaan Keuangan Daerah
(BPKD) Kabupaten Bandung Barat yang berlokasi di Jl. Padalarang – Cisarua
KM. 2 Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah. Penulis melaksanakan praktik
kerja selama 22 hari kerja, mulai dari tanggal 10 Februari 2020 – 10 Maret 2020
dan ditempatkan di Subbagian Kuangan dan Kepegawaian yang merupakan
bagian dari Bidang Kesekretariatan BPKD.
I.5 Jadwal Kegiatan
Adapun kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh penulis selama 22 hari
kerja di BPKD Kabupaten Bandung Barat pada Subbagian Keuangan dan
Kepegawaian antara lain sebagai berikut :
No Tanggal Kegiatan
1 10 Februari Penempatan kerja praktik
Merevisi format Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
sesuai dengan pedoman
2 11 Februari Memeriksa penulisan dan struktur KAK
3 12 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
4 13 Februari Mencatat surat masuk dan membuat disposisi surat
Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
5 14 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
Merapihkan arsip dan mengangkut berkas-berkas
lama ke gudang
6 17 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
Mengedarkan surat yang telah didisposisi kepada
setiap bidang BPKD
7 18 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
Menginput surat masuk ke aplikasi berbasis web
SITAKASUR dan membuat disposisi surat
8 19 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
9 20 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
10 21 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
11 24 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
12 25 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
13 26 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
14 27 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
15 28 Februari Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Mengarsipkan surat PNS dan PTT
16 2 Maret Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Memperbaiki format dan penulisan CALK
17 3 Maret Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat
sakit dan surat perintah ke aplikasi berbasis web
E-PRESISI
Melanjutkan memperbaiki format dan penulisan
CALK
18 4 Maret Memeriksa kelengkapan dokumen kepegawaian
19 5 Maret Merekap data kehadiran pegawai di web E-Presisi
20 6 Maret Menginput dokumen pengajuan dana Bantuan Sosial
yang telah diverifikasi ke SIPKD
21 9 Maret Menginput dokumen pengajuan dana Bantuan Sosial
yang telah diverifikasi ke SIPKD
22 10 Maret Menginput dokumen pengajuan dana Bantuan Sosial
yang telah diverifikasi ke SIPKD
BAB II
TINJAUAN UMUM
Gambar II.3 Simbol Industri Berwarna Hijau Dengan Latar Belakang Berwarna
Merah
Gambar simbol industri warna hijau dengan latar belakang berwarna merah
melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah
kawasan industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensial
dan strategis untuk mendukung agro industri yang ramah lingkungan.
3. Pohon Pisang Dengan 2 (Dua) Pelepah Daun Warna Hijau Dan 1 (Satu)
Bunga Melati Warna Putih Dengan Latar Belakang Berwarna Merah
Gambar II.4 Pohon Pisang Dengan 2 (Dua) Pelepah Daun Warna Hijau Dan 1
(Satu) Bunga Melati Warna Putih Dengan Latar Belakang Berwarna Merah
Gambar Pohon Pisang dengan 2 (dua) buah pelepah daun warna hijau dan 1
(satu) Bunga Melati warna putih dengan latar belakang warna merah
menggambarkan tanggal 2 Januari sebagai hari jadi Kabupaten Bandung Barat
dan melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi
lahan pertanian, perkebunan, hasil bunga yang sangat potensial untuk
pengembangan agro wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
4. Bendungan Bergerigi 19 Buah Berwarna Hitam Dan Gelombang Warna
Biru Dan Warna Putih Berjumlah 6 Buah Dan Gunung Berwarna Hijau
6. Pita Label
Label yang berbentuk pita yang merupakan nilai yang dimiliki sebagai
perwujudan identitas diri sehingga dapat memberikan satu gambaran yang jelas
terhadap kondisi objektif.
III.3 Visi dan Misi Kabupaten Bandung Barat
Pemerintah daerah Kabuupaten Bandung Barat mempunyai visi yaitu
“Bandung Barat yang AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), dan
berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan
kualitas sumber daya manusia”. Bandung Barat yang hendak diwujudkan
merupakan sebuah kondisi Bandung Barat yang Aspiratif, Kreatif, Unggul dan
Religius, dengan pengertian yaitu :
1. Aspiratif
Pemerintah Bandung Barat yang aspiratif akan selalu mendengarkan dan
menghargai menghargai harapan, keinginan, cita-cita, dan kemampuan
masyarakat, sehingga kemudian pemerintahan dijalankan dengan berpihak
pada kebutuhan dan suara masyarakat. Masyarakat dapat menyampaikan
suaranya secara langsung, dan juga dapat melalui perwakilannya di DPRD
maupun lembaga lainnya seperti lembaga pendidikan dan lembaga sosial
kemasyarakatan.
2. Kreatif
Penyelenggaraan pemerintahan di Bandung Barat dilaksanakan dengan
terobosan dan menggunakan gagasan yang out of the box dan orisinil dalam
rangka memenuhi kepentingan masyarakat melalui melalui pembangunan yang
ramah lingkungan serta mematuhi seluruh peraturan yang berlaku.
3. Unggulan
Bandung Barat harus diarahkan agar memiliki kemampuan dan kekuatan
berdasarkan potensi yang ada untuk bersaing, memiliki kekelebihan komparatif
dan kompetitif. Dalam konteks pembangunan Kabupaten Bandung Barat
sarana prasarana dibangun dengan kualitas baik, SDM pengelola yang 198
Draft Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Bandung Barat 2018-2023
berkualitas, pelayanan yang diberikan dengan kualitas terbaik, dan produk
yang dihasil unggul secara kualitas dan dapat bersaing di tingkat regional,
nasional dan internasional.
4. Religius
Masyarakat Kabupaten Bandung Barat diharapkan memiliki dan terikat dengan
nilai-nilai, norma, semangat dan kaidah agama. Nilai, norma dan semangat
keagamaan ini harus senantiasa menjiwai, mewarnai dan menjadi ruh atau jiwa
bagi seluruh aktivitas kehidupan, termasuk pembinaan sumberdaya manusia,
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan, dan pelaksanaan pembangunan.
Kehidupan bermasyarakat di Bandung Barat dijalankan dengan tetap
menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup beragama, serta berbhineka
tunggal ika.
Misi pembangunan Kabupaten Bandung Barat 2018 - 2023 disusun
berdasarkan janji Bupati terpilih. Prinsip-prinsip sebagaimana janji Bupati terpilih
yang digunakan sebagai dasar penyusunan misi ini adalah Kabupaten Bandung
Barat yang mengarahkan pembangunan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan sebagai berikut :
1. Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui jaminan akses
dan pemerataan terhadap layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan
keagamaan.
2. Memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar sebagai penunjang mobilitas
masyarakat dan pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis
kearifan lokal dan kreativitas.
4. Melakukan optimalisasi potensi sumber daya alam dan budaya untuk
pengembangan pariwisata ramah lingkungan
5. Menguatkan keunggulan pertanian, peternakan, dan industri yang merata
melalui optimalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Mengurangi kesenjangan masyarakat dengan kebijakan yang pro-poor,
projob, pro-growth, dan pro-environment
7. Mengembangkan sistem pemerintahan yang bersih, aspiratif, inovatif dan
melayani berbasis inovasi dan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
b. Menscan dan menginput surat cuti pegawai, surat sakit dan surat perintah
ke aplikasi berbasis web E-PRESISI
c. Mengarsipkan surat PNS dan PTT
d. Menginput surat masuk ke aplikasi berbasis web SITAKASUR dan
membuat disposisi surat masuk
e. Mengedarkan surat yang telah didisposisi kepada setiap bidang BPKD
f. Merapihkan arsip dan mengangkut berkas-berkas lama ke gudang
g. Merekap data kehadiran pegawai di web E-Presisi
h. Memeriksa kelengkapan dokumen kepegawaian
2. Bagian Keuangan
a. Memperbaiki format dan penulisan CALK
b. Menginput dokumen pengajuan dana Bantuan Sosial yang telah
diverifikasi ke SIPKD
3. Bagian Program
a. Merevisi format Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) sesuai dengan
pedoman
DAFTAR PUSTAKA
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Berdahara
serta Penyampaiannya;
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2018 tentang perubahan
Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
d. Penanggungjawab
Persyaratan :
a. Surat pengantar dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
pengajuan bantuan
b. Proposal pengajuan bantuan
c. Surat Keputusan Bupati tentang penetapan penerima bantuan sosial
d. Surat rekomedasi dari OPD terkait yang sudah mendapat disposisi dari
Bupati.
Kelengkapan Persyaratan Bantuan Sosial (anggota/kelompok masyarakat) :
a. Memilki identitas yang jelas; dan
b. Berdomisili dengan wilayah administratif pemerintah daerah berkenaan
c. Memiliki keterangan domisili dari lurah/kepala desa setempat atau
sebutan lainnya.
Output:
a. Hasil verifikasi Dokumen Proposal Bantuan sosial
b. Terinputnya Nama penerima, Alamat, Kode Rekening Bank dan
Nominal Pengajuan
c. Cover
d. Berkas Penerima Bantuan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis tarik selama melaksanakan kerja praktik
selama satu bulan di Bidang Sekretariat BPKD Kabupaten Bandung Barat adalah
sebagai berikut :
1. Selama penulis melaksanakan kerja praktik, dapat terlihat bahwa Bidang
Sekretariat khususnya pada Sub Bagian Keuangan telah melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
dalam proses pengelolaan administrasi Belanja Bantuan Sosial. Hal ini
terbukti dengan telah dibuatnya SOP teknis dan administratif mengenai
pengelolaan administrasi keuangan Belanja Bantuan Sosial yang
berlandaskan atas peraturan-peraturan terkait. Dengan adanya SOP ini
diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas tata kelola
administrasi pemerintahan khususnya pada Sub Bagian Keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
IV.2 Saran
Dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan terdapat beberapa saran bagi
pihak Mahasiswa, Politeknik Negeri Bandung, dan Pemda KBB.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA