Anda di halaman 1dari 95

Laporan Kegiatan

KEGIATAN BENCHMARKING KE
BEST PRACTICE PADA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN
SIPIL
KABUPATEN BANTUL, DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA

2019

PELATIHAN KEPEMPIMPINAN TINGKAT IV


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
YOGYAKARTA

1
LAPORAN KELOMPOK
KEGIATAN BENCHMARKING KE BEST PRACTICE
PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELATIHAN KEPEMPIMPINAN TINGKAT IV


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
BOGOR
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

BENCHMARKING TO BEST PRACTICE


DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL
NO. NAMA NDH
1. MUHAMMAD LUTFI, S.IP, M.SI 10
2. ERI SUPRAYITNO, SE 04
3. GEMILANG PARHADIYAN, ST, MMSI 01
4. SEPTIAN AGENG KURNIADI, SH 07
5. ANITA SOFIANA S.Pd 13
6. Dr. MARISCA PUSPITA HAPSARI, S.Ds., MA 16
7. FEHMIU OCTAVINO, SE 19
8. MEGA INDAH SRI PURWANTI, S.ST.Par 22
9. LUTHFIE AVIAN, ST 25
10. ALIMI, STP 28
11. Ns. TETI KUSRIANI, S.Kep 31

D.I. Yogyakarta, 17 September 2019


Mengetahui,
Pendamping Ketua Kelompok,

Wawan Hermawan Muhammad Lutfi

Menyetujui,
Kepala Bidang Kepemimpinan dan Prajabatan

Dr. Tutik Lestari, M.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah


Ssubhanahuwata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kelompok Bencmarking to Best Practice
ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul. Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas dan kewajiban sebagai peserta
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV angkatan I tahun 2019
yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menyampaikan hasil
kunjungan dan observasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Bantul terkait dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam
rangka memaksimalkan pelayanan publik khususnya masyarakat Kabupaten
Bantul.
Penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan lancar, semua ini tidak
terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat langsung
maupun tidak langsung sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ibu Tutik Lestari selaku Kabid Kepemimpinan dan Pra Jabatan Diklat PIM
IV Kemendagri
2. Bapak Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH selaku Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul
3. Bapak Wawan Hermawan selaku Pendamping Kelompok I
4. Bapak Dede Waldi selaku Direktur Kelas PNBP
5. Seluruh jajaran Pejabat Struktural dan Pegawai Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Bantul
6. Rekan-rekan peserta Diklat Pim IV angkatan tahun 2019
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna
oleh karena itu diharapkan saran dan masukan dari pembaca dalam rangka
penyempurnaan penulisan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

D.I. Yogyakarta, 17 September 2019

Ketua Kelompok I

Muhammad Lutfi
iii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


Kabupaten Bantul

2. Gambar Alur Pelayanan Administrasi Kependudukan melalui aplikasi


Disdukcapil Smart Bantul

iv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Analsis SWOT implementasi Inovasi Disdukcapil Smart Bantul

2. Tabel 2. Best Practice, Inovasi, dan Key Person yang ditemukan di lokus
Bencmarking

3. Tabel 3. Kegiatan organisasi yang dapat diadopsi dan adaptasi Best


Practice pada lokus Bencmarking

v
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1
B. Tujuan Benchmarking..…………………………………………….. 2
C. Manfaat Benchmarking..…………………………………………… 2
D. Ruang Lingkup Benchmarking..…………………………………… 3
BAB II. DRESKRIPSI ORGANISASI
A. Gambaran Umum ………………………………………………….. 4
B. Struktur Organisasi ………………………………………………… 6
C. Visi dan Misi ………………………………………………………… 8
BAB III. HASIL BENCMARKING
A. Best Practice ……………………………………………………….. 10
B. Inovasi Best Practice ……………………………………………… 10
C. Tahapan (Milestone) ……………………………………………… 13
D. Key Person ………………………………………………………… 15
E. Stakeholder ………………………………………………………… 15
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………… 18
B. Saran ……………………………………………………………….. 18
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 19
LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengertian benchmarking secara sederhana adalah suatu proses


membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses
operasi yang terbaik sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja
organisasi. Keadaan ini penting untuk memungkinkan organisasi dapat
membandingkan dengan organisasi kompetitor (suatu kelompok/orang yang
bersaing dalam suatu wadah untuk tujuan bersama) dan selanjutnya menjadi
alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja.

Dari hasil benchmarking, suatu organisasi dapat memperoleh


gambaran mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi
best practice dari unit/bagian/organisasi lain untuk meraih sasaran yang
diinginkan oleh masing-masing peserta. Salah satu kegiatan dalam Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV adalah Benchmarking ke Best Practice. Kegiatan
ini membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi
keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan
kegiatan.

Salah satu pembelajaran Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (PNBP)


Angkatan II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 adalah Benchmarking
dengan melakukan kunjungan lapangan sebagai upaya memperoleh input
best practice dalam pengelolaan kegiatan pada obyek benchmarking pada
lokus (Daerah/instansi) tertentu yang diharapkan mempunyai keterkaitan erat
dengan tugas penyusunan rancangan proyek perubahan instansional
peserta. Untuk mendapatkan input guna memperkuat rancangan proyek
perubahan dimaksud diperlukan kegiatan benchmarking dan diharapkan
dapat membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan
mengadaptasi keunggulan organisasi yang dijadikan obyek benchmarking
yang memiliki best practice dalam pengelolaan kegiatan.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 1


B. Tujuan Benchmarking

Kegiatan benchmarking adalah suatu proses yang memungkinkan


organisasi dapat membandingkan dengan organisasi kompetitor dan
selanjutnya menjadi alat strategi bagi manajemen instansi untuk
meningkatkan kinerjanya.

Benchmarking to Best Practice merupakan implementasi suatu


kegiatan yang tidak terpisahkan dengan penyusunan rancangan proyek
perubahan yang sedang dilakukan oleh Peserta Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV (PNBP) Angkatan II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019.
Untuk mendapatkan input guna memperkuat rancangan proyek perubahan
dimaksud diperlukan kegiatan benchmarking dan diharapkan dapat
membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi
keunggulan organisasi yang dijadikan obyek benchmarking yang memiliki
best practice dalam pengelolaan kegiatan.

C. Manfaat Benchmarking

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Benchmarking yaitu peserta Diklat


Kepemimpinan Tingkat IV (PNBP) Angkatan II Kementerian Dalam Negeri
Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan untuk mengadopsi dan mengadaptasi best


practice dalam memantapkan rancangan proyek perubahan dan
memperlancar implementasi proyek perubahan instansional. Dengan
kata lain kegiatan benchmarking dapat dikatakan sebagai upaya untuk
memberi bekal tambahan kepada peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat
IV (PNBP) Angkatan II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 dalam
memasuki Tahap Breaktrough II sebagai tahap Laboratorium
Kepemimpinan, dimana peserta akan mengimplementasikan proyek
perubahan di instansi masing-masing.
2. Keunggulan best practice yang telah diperoleh dan berhasil diadopsi
dan diadaptasi selama kegiatan benchmarking akan sangat bermanfaat
bagi upaya mengatasi berbagai hambatan yang mungkin timbul

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 2


sehingga peserta dalam memimpin perubahan organisasi dapat
berjalan lancar dan berhasil mencapai target dan tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kurikulum Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV (PNBP) Angkatan II Kementerian Dalam
Negeri Tahun 2019.

D. Ruang Lingkup Benchmarking

Ruang Lingkup benchmarking ini berkisar pada kegiatan - kegiatan


inovasi yang ada dan dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 3


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Gambaran Umum

Bantul merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah


Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kotanya adalah Bantul. Moto kabupaten
ini adalah Projotamansari, yang merupakan singkatan dari Produktif-
Profesional, Ijo royo royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri. Kabupaten Bantul
berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman di sebelah
utara, Kabupaten Gunung Kidul di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah
selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di sebelah barat.
Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44′ 04″ – 08° 00′ 27″ Lintang
Selatan dan 110° 12′ 34″ – 110° 31′ 08″ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten
Bantul 508,85 Km2 (15,90 5 dari Luas wilayah Provinsi DIY). Visi Kabupaten
Bantul Tahun 2016-2021 adalah: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai
keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).”
Luas wilayah Kabupaten Bantul adalah 506,18 Km2 yang terdiri dari 17
Kecamatan dan 75 Desa. Jumlah sampai saat ini adalah sebanyak 945.441
jiwa (Berdasarkan Data Agregat Kependudukan yang sudah dikonsolidasi
Semester I Tahun 2019)
Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan
masyarakat Kabupaten Bantul yang :
1. Sehat, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan
jasmanai, rohani dan sosial.
2. Cerdas, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan
intelektual , emosional dan spiritual.
3. Sejahtera, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,
memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam
kehidupan sosial.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 4


4. Keagamaan, yaitu masyarakat Bantul yang beriman, menjalankan
ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.
5. Kemanusiaan, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling
menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.
6. Kebangsaan, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa
patriotisme, cinta tanah air, dan tumpah darah untuk bersama-sama
mewujudkan pembangunan.

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan


oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun
2016-2021, maka dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan


bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
terampil dan berkepribadian luhur.
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana prasarana umum,
pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan pengelolaan resiko bencana.
5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,
nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.

Untuk melaksanakan Misi tersebut di atas Sesuai Keputusan Mendagri


No. 54 Tahun 1983 tanggal 27 Oktober 1983 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Catatan Sipil Kabupaten / Kota ditindaklanjuti Keputusan Bupati
Kepala Daerah TK II Bantul No. 50/B/Kep/Bt/1988 tentang pembentukan
Organisasi & Tata Kerja Kantor Catatan Sipil Kab. Daerah Tk. II Bantul. Awal
nomenklatur Disdukcapil adalah "KANTOR CATATAN SIPIL" menjadi DINAS
PENDAFTARAN PENDUDUK" kemudian menjadi DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (berdasarkan Peraturan
Daerah No.16 Tahun 2007 tentang pembentukan Organisasi Dinas Daerah

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 5


di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan telah diubah dengan Perda
No. 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Bantul Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai
tugas membantu Bupati menyelenggarakan urusan bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

B. Struktur Organisasi

Peraturan Bupati No.117 tahun 2016 mengatur tentang Kedudukan,


Susunan, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sebagai berikut :
1. Kedudukan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas
pembantuan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3. Fungsi
a. Perumusan kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
dan pengelolaan sistem informasi admnistrasi kependudukan;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, dan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, dan pengelolaan sistem informasi administrasi
kependudukan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Tujuan
Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Kabupaten Bantul
5. Sasaran

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 6


Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
6. Strategi
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya
administrasi Kependudukan.
b. Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
c. Mendekatkan jarak pelayanan kepada masyarakat.
d. Mempercepat jangka waktu penyelesaian produk Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
e. Membuat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang akurat
7. Kebijakan
a. Meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
b. Meningkatkan akuntabilitas kinerja personil untuk melayani
masyarakat
c. Validasi data secara periodik
d. Melaksanakan optimalisasi pelayanan ( terjangkau, mudah, tepat
transparan akuntabel, adanya kepastian waktu )
e. Pemenuhan sarana dan prasarana secara prioritas dan bertahap
f. Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Masyarakat yang Responsif

8. Program
Program Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Bantul adalah :
a. Program Keserasian Kebijakan Kependudukan;
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan;
e. Program Penataan Administrasi Kependudukan;
f. Program Pengelolaan Data Kependudukan.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 7


Gambar 1.
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul

Jumlah Sumber daya manusia pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul sebanyak 90 (sembilan puluh) yang
komposisinya terdiri dari 60 (enam puluh) ASN dan 30 (tiga puluh) non PNS
(Pegawai Tidak Tetap)

C. Visi dan Misi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul dibentuk


berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah TK II Bantul No.
50/B/Kep/Bt/1988 tentang pembentukan Organisasi & Tata Kerja Kantor
Catatan Sipil Kab. Daerah Tk. II Bantul. Awal nomenklatur Disdukcapil adalah
"KANTOR CATATAN SIPIL" menjadi DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK"
kemudian menjadi DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
(berdasarkan Peraturan Daerah No.16 Tahun 2007 tentang pembentukan
Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan
telah diubah dengan Perda No. 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 8


susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan
urusan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dalam
menjalankan organisasinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul memiliki Visi, Misi, Motto dan Maklumat, yakni :

1. Visi :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan


sejahtera, berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, nasionalisme dan religius
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".

2. Misi :

"Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan


bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokarasi”

3. Motto Layanan :

“Semangat Melayani Sepenuh Hati”

4. Maklumat Pelayanan :

"DENGAN INI KAMI SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN


ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SESUAI STANDAR PELAYANAN
DAN BERTEKAD UNTUK SELALU MENINGKATKAN
PROFESIONALISME KERJA DAN KUALITAS PELAYANAN.
JIKA KAMI TIDAK MENEPATI JANJI INI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI
SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU "

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 9


BAB III
HASIL BENCHMARKING

A. Best Practise

Dari hasil Benchmarking pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diketahui
bahwa yang menjadi Best Practise adalah optimalisasi layanan administrasi
Kependudukan.
Transformasi perubahan layanan Administrasi Kependudukan diawali
pada Tahun 2015, dengan tujuan untuk melaksanakan amanat kebijakan
pemerintah dibidang inovasi serta memenuhi kebutuhan mengubah pola
layanan Administrasi Kependudukan yang sebelumnya sulit, lama, mahal,
akurasi data lemah serta stelsel pasif menjadi mudah, cepat gratis, akurasi
data kuat serta stelsel aktif.
Setelah melalui berbagai penyempurnaan maka Best Practise
Optimalisasi Layanan Administrasi Kependudukan, dapat terlihat melalui
indikator sebagai berikut :

1. Peningkatan kecepatan pelayanan dari standar regulasi pemerintah yaitu


1 – 24 jam menjadi 30 menit sejak persyaratan dinyatakan lengkap;
2. Penyederhanaan proses pelayanan, dimana masyarakat cukup
mengakses layanan secara online melalui aplikasi mobile berbasis
android, mengisi dan melampirkan data yang diminta.
3. Penyederhanaan persyaratan pengurusan KTP tanpa perlu pengantar dari
RT/RW;
4. Tidak ada biaya pelayanan (gratis).

B. Inovasi Best Practice

Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Kepala Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi
Nugroho, S.H., M.H inovasi best practice optimalisasi layanan administrasi
kependudukan dilaksanakan melalui pengembangan aplikasi Disdukcapil

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 10


Smart Bantul. Adapun jenis-jenis kemudahan layanannya adalah sebagai
berikut :

1. pelayanan KTP-EL (KTP EL);


2. pelayanan KK (SMART ON);
3. pelayanan Akta Lahir (AKTA KELAHIRAN);
4. pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA);
5. pelayanan Akta Kematian (AKTA KEMATIAN);
6. pelayanan Akta Perkawinan (AKTA PERKAWINAN)
7. pelayanan Akta Perceraian (AKTA PERCERAIAN);
8. pelayanan Pindah Datang (PINDAH DATANG);
9. pelayanan Pindah Keluar (PINDAH KELUAR);
10. pelayanan Aduan (E-LAPOR).

Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan pejabat pada


Disdukcapil Kabupaten Bantul, alur mekanisme penyelenggaraan pelayanan
administrasi kependudukan melalui aplikasi Disdukcapil Smart Bantul , dapat dilihat
pada gambar berikut ini:

Gambar 2.
Alur pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Disdukcapil Smart Bantul

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 11


Adapun mekanisme pelayanan administrasi kependudukan pada gambar di
atas merupakan sintesa dari beberapa prosedur layanan kependudukan yang
meliputi :
1. prosedur pelayanan KTP-EL;
2. prosedur pelayanan KK;
3. prosedur pelayanan Akta Lahir;
4. prosedur pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA);
5. prosedur pelayanan Akta Kematian;
6. prosedur pelayanan Akta Perkawinan;
7. prosedur pelayanan Akta Perceraian;
8. prosedur pelayanan Pindah Datang;
9. prosedur pelayanan Pindah Keluar;
10. prosedur pelayanan Aduan.

Selanjutnya dalam rangka implementasi Disdukcapil Smart Bantul,


Pemerintah Kabupaten Bantul mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Ruang layanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Bantul:
2. Aplikasi Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi, yaitu pelayanan adminitrasi
kependudukan secara ;
3. Database Kependudukan yang terkoneksi dengan database Sistem Informasi
Adminitrasi Kependudukan (SIAK) Kemendagri;
4. Dibuat inovasi MOROLEGA untuk penanganan administrasi layanan
kependudukan bagi warga yang membutuhkan (manula, disabilitas, sakit, tidak
memahami penggunaan Teknologi informasi);
5. Komputer, Scanner, Printer, Biometrik Scanner, dan Camera Foto.

Untuk mengetahui sejauh mana implementasi inovasi layanan publik


Disdukcapil Smart Bantul di Kabupaten Bantul, maka perlu dilakukan identifikasi
faktor internal dan eksternal, sebagaimana tabel berikut ini :

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 12


Tabel 1.
Analisis SWOT Implementasi Inovasi Disdukcapil Smart Bantul
(sumber : hasil observasi lapangan pada Disdukcapil)

STRENGTH(S) WEAKNESS(ES)
1. Tersedianya 10 menu layanan dalam aplikasi
1. What’s next dari Disdukcapil Smart
Disdukcapil Smart Bantul yang memberikan
Bantul belum tergambarkan;
kemudahan dan efisiensi waktu sehingga
2. Keterbatasan SDM.
permohonan dapat dilakukan dimana saja;
2. Integrasi layanan kependudukan dengan K/L
dan mitra;
3. Ketersediaan data kependudukan yang selalu
update dan akurat.
4. Peningkatan kecepatan layanan.
5. Penyederhanaan proses dan persyaratan.
6. Jaminan bebas biaya pelayanan (Gratis)

OPPORTUNITY(IES) THREAT(S)

Pemanfaatan data kependudukan bagi pelayanan 1. SOP pengadaan blanko KTP Elektronik
crimin yang dapat dimanfaatkan guna perencanaan yang harus menunggu dari pusat
pembangunan, alokasi pembangunan, keperluan (Kemendagri);
demokrasi pemilu, penegakan crimi dan criminal. 2. Penyederhanaan persyaratan pembuatan
KTP tanpa pengantar dari RT/RW
berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku
tindak criminal.

C. Tahapan (Milestone)

Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kadis Dukcapil Kabupaten


Bantul, implementasi inovasi layanan administrasi kependudukan di
Kabupaten Bantul melalui pentahapan sebagai berikut:

1. Plan (Perencanaan)
Munculnya inovasi pada Disdukcapil Kabupaten Bantul dilatarbelakangi
oleh adanya amanat dari kebijakan Pemerintah dalam bentuk regulasi,
antara lain:
a. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan;

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 13


b. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik;
c. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;
e. Permenpan RB No. 5 Tahun 2019 tentang Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik di Lingkungan K/L;
f. Permendagri No. 7 tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi
Kependudukan Secara Daring.

Selain dalam rangka memenuhi amanat kebijakan Pemerintah program


inovasi di Kabupaten Bantul juga didorong oleh kebutuhan peningkatan
layanan administrasi kependudukan yang sebelumnya sulit, lama, mahal,
akurasi data lemah serta stelsel pasif menjadi mudah, cepat gratis, akurasi
data kuat serta stelsel aktif.

2. Do (Pelaksanaan)

Untuk melaksanakan implementasi inovasi pada Disdukcapil Kabupaten


Bantul, Kadis Dukcapil Kabupaten Bantul memastikan ketersediaan
anggaran pelaksanaan program, memastikan fokus dan dukungan SDM
serta kesiapan sarana dan prasarana agar pelaksanaan implementasi dapat
berjalan dengan baik.

3. Check (Monitoring dan Evaluasi)

Dalam rangka keberlajutan dan peningkatan implementasi inovasi dilakukan


serangkaian kegiatan pengukuran dalam rangka monitoring dan evaluasi
implementasi inovasi, antara lain:
a. Survey secara berkala melalui indeks kepuasan masyarakat
b. Layanan pengaduan masyarakat
c. Pemantauan terhadap pemberitaan terkait pelayanan Dukcapil Bantul di
media
d. Audit eksternal terhadap layanan dengan ISO 9001:2015
e. Audit eksternal terkait keamanan data dengan ISO 27001

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 14


D. Key Person

Key Person dari inovasi layanan publik pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul, DIY adalah Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.

E. Stakeholder

Stakeholder terdiri dari internal dan eksternal sebagai berikut :

1. Stakeholder internal:
a. Kepala Dinas Dukcapil;
b. Sekretariat, terdiri atas :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, terdiri atas:
- Seksi Identitas Penduduk
- Seksi Pindah Datang
- Seksi Pendataan Penduduk
d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri atas :
- Seksi Kelahiran
- Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian
- Seksi Perkawinan dan Perceraian
e. Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, terdiri atas :
- Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
- Seksi Pengolahan dan Penyajian Data
- Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan

2. Stakeholder eksternal:
a. Dirjen Dukcapil Kemendagri
b. Kemenpan RB
c. KUA Kemenag
d. BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)
e. Mitra

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 15


Tabel 2.
Best Practise, Inovasi, dan Key Person yang ditemukan di locus
Benchmarking

BEST PRACTICE INOVASI KEY PERSON

Optimalisasi Aplikasi Disdukcapil Smart Kepala Dinas


Layanan Bantul Kependudukan dan
Administrasi Merupakan integrasi layanan Pencatatan Sipil
Kependudukan administrasi kependudukan
secara online dalam sebuah
aplikasi mobile berbasis android.
Smart Bantul memudahkan
masyarakat mengakses layanan
kependudukan dan pencatatan
sipil melalui satu aplikasi dengan
menu layanan:
- KTP-EL
- SMART ON
- KIA, E-LAPOR
- AKTA KELAHIRAN
- AKTA KEMATIAN
- AKTA PERKAWINAN
- AKTA PERCERAIAN
- PINDAH KELUAR
- SERTA PINDAH DATANG

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 16


Tabel 3.
Kegiatan Organisasi yang dapat diadopsi dan adaptasi Best
Practise pada locus Benchmarking
NO ADOPSI ADAPTASI

1 Peningkatan kecepatan pelayanan Peningkatan kecepatan pelayanan


dari standar regulasi pemerintah pengukuran indeks radikal terorisme
yaitu 1 – 24 jam menjadi 30 menit dengan penyampaian hasil
sejak persyaratan dinyatakan pengukuran secara realtime pada
lengkap; akhir proses pengukuran.

2 Penyederhanaan proses Penyederhanaan proses pelayanan


pelayanan, dimana masyarakat dimana pelaksanaan pengukuran
cukup mengakses layanan secara dilaksanakan secara online melalui
online melalui aplikasi mobile aplikasi berbasis web
berbasis android, mengisi dan
melampirkan data yang diminta.

3 Penyederhanaan persyaratan Penyederhanaan persyaratan


pengurusan KTP tanpa perlu permintaan layanan pemanfaatan
pengantar dari RT/RW; aplikasi CIRA bagi K/L dengan hanya
bersurat kepada Kepala BNPT

3 Tidak ada biaya pelayanan (gratis). Tidak ada biaya pelayanan bagi K/L
yang akan memanfaatkan system
pengukuran indeks radikal terorisme

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 17


BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil benchmarking yang telah dilaksanakan maka dapat diambil


kesimpulan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Bantul telah menerapkan best practice dalam melakukan pelayanan
administrasi kependudukan melalui inovasi pelayanan secara daring yang
dapat diadopsi dan diadaptasi oleh peserta Diklat PIM tingkat IV.

B. Rekomendasi

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul perlu


meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
kesadaran masyrakat dalam memiliki dan melengkapi dokumen
kependudukan yang dapat diperoleh melalui layanan kependudukan
berbasis online (DISDUKCAPIL SMART BANTUL);

2. Sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal


terkait di Kabupaten Bantul perlu ditingkatkan dalam pemanfaatan data
kependudukan;

3. Perlu adanya peningkatan sumber daya manusia serta sarana dan


prasarana dalam mendukung keberlanjutan implementasi inovasi yang
ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 18


DAFTAR PUSTAKA

1. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan ;

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik ;

3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;

5. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 5 Tahun 2019 tentang Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan
BUMD;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan


Administrasi Kependudukan Secara Daring

7. Peraturan Daerah No.16 Tahun 2007 tentang pembentukan Organisasi Dinas


Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagaimana telah diubah
dengan Perda No. 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

8. Peraturan Bupati Bantul Nomor 117 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

9. Dokumen Perubahan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil Kabupaten Bantul tahun 2018 – 2021.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. II Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 19


Draft Instrumen Kegiatan Benchmarking to Best Practice
Kelompok 1: PNBP ke Dukcapil Kabupaten Bantul, Prov DIY

1. Inovasi apa saja yang ada di Disdukcapil Kabupaten Bantul? Inovasi manakah yang
menjadi produk layanan unggulan Disdukcapil Kab. Bantul?

2. Apa yang melatarbelakangi lahirnya berbagai inovasi di Disdukcapil Kabupaten


Bantul?

3. Sejak kapan budaya inovasi muncul di Disdukcapil Kabupaten Bantul?

4. Apakah gagasan inovasi tersebut muncul secara bottom-up atau top-down?

5. Kendala dan hambatan apa saja yang dihadapi sejak awal munculnya gagasan
sampai dengan implementasi? Serta bagaimana solusi yang diambil?

6. Kekuatan/potensi apa saja yang dimiliki Disdukcapil Kab Bantul dalam


mengembangkan inovasi layanan publik? Bagaimana mekanisme pemanfaatan
potensi-potensi tersebut?

7. Kebijakan (dalam bentuk aturan atau regulasi) apa saja yang dibuat dalam rangka
mendukung terlaksananya inovasi tersebut? (Kiranya Disdukcapil dapat
menginformasikan dan meng-share berbagai peraturan/regulasi yang ada di
Disdukcapil Kab Bantul)

8. Apakah Disdukcapil Kabupaten Bantul melakukan evaluasi kepuasan masyarakat


terhadap inovasi yang dilakukan? Bagaimanakah mengukur indeks kepuasan
masyarakat?

9. Jika ada untuk pertanyaan no 8., instrumen apa yang digunakan serta bagaimana
hasilnya sampai dengan saat ini?

10. Bagaimana pentahapan jangka pendek-menengah-panjang dari inovasi-inovasi yang


dilaksanakan di Disdukcapil Kabupaten Bantul?

11. Bagaimanakah dukungan terhadap inovasi yang dilahirkan terkait dengan anggaran
sampai inovasi dapat diimplementasikan?

12. Bagaimana dukungan pengembangan inovasi dari segi sarana prasarana?

13. Apakah inovasi yang sudah terimplementasi dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala? Bagaimana mekanisme monev tsb?
14. Berarapakah jumlah seluruh pegawai yang bekerja di Disdukcapil Kab Bantul?
Bagaimana komposisi pegawainya yang meliputi PNS/ASN, PTT, Honorer / Tenaga
Ahli/Khusus?

15. Bagaimanakah mekanisme requirement pegawai dan kualifikasi pegawai di


Disdukcapil Kab Bantul?

16. Bagaimanakah pola pembinaan SDM di Disdukcapil agar menjadi SDM yang handal
dan berdaya saing tinggi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi?

(Note: Kami sangat mengharapkan informasi diberikan dalam bentuk paparan, sehingga alur
berpikir hingga tercetusnya inovasi dimaksud sampai dengan outputnya dapat tergambar
jelas)
LAMPIRAN (SOP DAN EVIDENCE)

Lampiran 1. Sop Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


Bantul

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN AKTA KELAHIRAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Penerbitan Akta Kelahiran


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Kelahiran : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturanperundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Pelayanan Penerbitan NIK,KK Untuk Percepatan Akta Kelahiran - Database SIAK
- SOP Penerbitan KIA - Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kelahiran
- Blangko /Formulir Pencatatan Kelahiran
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses penerbitan Akta Kelahiran paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon Entry & WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Pelayanan Kabid DINAS KELENGKAPAN
cetak
1 Mengambil nomor antrean, Form permohonan, 5 menit Berkas
mengisi formulir, menyerahkan fotokopi akta nikah, permohonan
berkas persyaratan kepada KTP, KK Akta
petugas

2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, 10 Data permohonan


kelengkapan berkas form F2.01,fotokopi menit
permohonan dan KTP,KK,akta nikah
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah
Apakah ada NIK /
Apakaj

belum

sudah memiliki NIK / belum T Y


c. Apabila belum memiliki NIK
menyerahkan berkas
permohonan kepada PP
bidang Dafduk untuk
persetujuan NIK, cetak KK
dan KIA
3 Petugas entry melakukan Data 20 Draft akta dan
persetujuan permohonan akta permohonan, menit kutipan akta
kelahiran, input data, mencetak blangko register kelahiran
register dan kutipan akta, dan kutipan akta
penandatanganan buku
register, menyerahkan berkas
permohonan, register, dan
kutipan kepada Kasi/Kabid
4 a. Memverifikasi, validasi Data 10 akta dan kutipan
kesesuaian data permohonan, menit akta kelahiran
permohonan dengan akta register akta dan
dan kutipan akta kelahiran kutipan akta
apakah sudah benar/belum Apakah benar /
Apakaj

kelahiran
tidak
b. Jika ada kesalahan cetak
dikembalikan kepada T Y
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani
5 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan kutipan
akta dan kutipan akta kutipan akta, KK akta kelahiran, KK
kelahiran
b. Meneruskan berkas ARSIP

persyaratan register akta


kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
kelahiran kepada petugas
pelayanan
6 Petugas pelayanan dinas Buku 2 menit Kutipan akta
menyerahkan kutipan Akta pengambilan kelahiran, KK, dan
Kelahiran, KK, dan KIA kepada KIA
pemohon
7 Pemohon menerima kutipan Selesai
Bukti 2 menit Kutipan akta
Akta Kelahiran, KK dan KIA pengambilan kelahiran, KK, & KIA

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN AKTA KEMATIAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Penerbitan Akta Kematian


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 67 Tahun 2014 tentang Percepatan
Pelayanan Pencatatan Sipil dan Penerbitan Kutipan Akta Pencatatan Sipil
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Pelayanan Penerbitan Untuk Percepatan Akta Kematian - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kematian
- Blangko /Formulir Pencatatan Kematian
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses penerbitan Akta Kematian paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon Entry & WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Pelayanan Kabid DINAS KELENGKAPAN
cetak
1 Mengambil nomor antrean, Form permohonan, 10 Berkas
mengisi formulir, menyerahkan fotokopi akta nikah, menit permohonan
berkas persyaratan kepada KTP, KK Akta
petugas

2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, 10 Data


kelengkapan berkas form F2.29 menit permohonan
permohonan dan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
Apakah sesuai
database SIAK, apakah
Apakaj

/ belum

sudah sesuai / belum T Y


c. Apabila belum sesuai
menyerahkan berkas
permohonan kepada DI/PP
bidang DI untuk
pembetulan database dan
Bidang PP untuk mencetak
KK
3 Petugas entry melakukan Data 20 Draft akta dan
persetujuan permohonan akta permohonan, menit kutipan akta
Kematian, input data, blangko register Kematian
mencetak register dan kutipan dan kutipan akta
akta, penandatanganan buku
register, menyerahkan berkas
permohonan, register, dan
kutipan kepada Kasi/Kabid
4 a. Memverifikasi, validasi Data 10 akta dan
kesesuaian data permohonan, menit kutipan akta
permohonan dengan akta register akta dan Kematian
dan kutipan akta Kematian kutipan akta
apakah sudah benar/belum Apakah benar /
Apakaj

Kematian
b. Jika ada kesalahan cetak tidak

dikembalikan kepada T Y
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani
5 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan
akta dan kutipan akta kutipan akta kutipan akta
Kematian Kematian
b. Meneruskan berkas ARSIP

persyaratan register akta


kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
Kematian kepada petugas
pelayanan
6 Petugas pelayanan dinas Buku 2 menit Kutipan akta
menyerahkan Kutipan Akta pengambilan Kematian & KK
Kematian & KK kepada
pemohon
7 Pemohon menerima kutipan Selesai
Bukti 2 menit Kutipan akta
Akta Kematian & KK pengambilan Kematian & KK
Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENCATATAN DAN PENERBITAN AKTA PENGAKUAN ANAK


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Pencatatan Dan Penerbitan Akta Pengakuan Anak


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Kelahiran : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atauSMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Penerbitan Akta Kelahiran - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kelahiran
- Blangko/Formulir Pencatatan Pengakuan Anak
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses Pencatatan Pengakuan Anak paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & Kepala Persyaratan /
Pemohon Entry & Waktu Output Keterangan
Pelayanan Kabid Dinas Kelengkapan
Cetak
1 Mengisi formulir, menyerahkan Form permohonan, 10 Berkas
berkas persyaratan kepada Penetapan menit permohonan
petugas Pengadilan,fotokopi akta Akta
nikah, KTP, KK

2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, form 10 Data


kelengkapan berkas F2.38 menit permohonan
permohonan dan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah ada Apakah berubah
Apakaj

/ tidak

perubahan di database /
tidak Y T
c. Apabila ada perubahan di
database menyerahkan
berkas permohonan kepada DI
bidang DI untuk
pembetulan

3 Petugas entry melakukan input


data, mencetak akta dan Data permohonan, 20 Draft akta
kutipan akta pengakuan anak, blangko register dan menit dan kutipan
catatan pinggir pada register, kutipan akta kelahiran akta
dan kutipan akta kelahiran, dan akta pengakuan pengakuan
menyerahkan berkas anak anakdan
permohonan, register, dan catatan
kutipan kepada Kasi/Kabid pinggir
4 a. Memverifikasi, validasi Data 10 akta dan
kesesuaian data permohonan,register menit kutipan akta
permohonan dengan akta dan kutipan akta pengakuan
catatan pinggir pada akta kelahiran, register dan anak,caping
dan kutipan akta kelahiran kutipan akta akta dan
apakah sudah benar/belum pengakuan anak kutipan akta
b. Jika ada kesalahan cetak Apakah benar /
Apakaj

kelahiran
tidak
dikembalikan kepada
petugas cetak untuk T Y
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani

5 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan


dan kutipan akta kutipan akta kutipan akta
pengakuan anak, catatan pengakuan
pinggir pada register akta anak,caping
dan kutipan akta kelahiran ARSIP akta dan
b. Meneruskan berkas kutipan akta
persyaratan register akta kelahiran
kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
pengakuan anak dan
kutipan akta kelahiran
kepada petugas pelayanan

6 Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta


menyerahkan kutipan akta pengakuan
pengakuan anak dan kutipan anak dan
akta kelahiran kepada akta
pemohon kelahiran
7 Pemohon menerima kutipan Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta
akta pengakuan anak dan pengakuan
kutipan akta kelahiran Selesai anak&akta
kelahiran

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Pencatatan Pengangkatan Anak


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Kelahiran : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atauSMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturan Perundang-undangantentang Administrasi Kependudukan
- SOP Penerbitan Akta Kelahiran - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kelahiran
- Blangko/Formulir Pencatatan Pengangkatan Anak
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses Pencatatan Pengangkatan Anak paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & Kepala Persyaratan /
Pemohon Entry & Waktu Output Keterangan
Pelayanan Kabid Dinas Kelengkapan
Cetak
1 Mengisi formulir, menyerahkan Form permohonan, 5 menit Berkas
berkas persyaratan kepada Penetapan permohonan
petugas Pengadilan,fotokopi akta Akta
nikah, KTP, KK

2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, form 10 Data


kelengkapan berkas F2.35 menit permohonan
permohonan dan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah ada
Apakah berubah
Apakaj

/ tidak

perubahan di database / Y T
tidak
c. Apabila ada perubahan di
database menyerahkan DI
berkas permohonan kepada
bidang DI untuk
pembetulan

3 Petugas entry melakukan input


data, mencetak catatan pinggir Data 20 Draft caping
pada register dan kutipan akta, permohonan,blangko menit akta dan
menyerahkan berkas register dan kutipan kutipan akta
permohonan, register, dan akta kelahiran
kutipan kepada Kasi/Kabid

4 a. Memverifikasi, validasi Data 10 akta dan


kesesuaian data permohonan,register menit kutipan akta
permohonan dengan akta dan kutipan akta kelahiran
catatan pinggir pada akta kelahiran
dan kutipan akta kelahiran
apakah sudah benar/belum
b. Jika ada kesalahan cetak Apakah benar /
Apakaj

tidak
dikembalikan kepada
petugas cetak untuk T Y
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani

5 a. Menandatangani catatan register akta dan 5 menit Caping akta


pinggir pada register akta kutipan akta dan kutipan
dan kutipan akta kelahiran akta
b. Meneruskan berkas kelahiran
persyaratan register akta ARSIP

kepada petugas arsip dinas


c. Menyerahkan kutipan akta
kelahiran kepada petugas
pelayanan

6 Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta


menyerahkan kutipan akta kelahiran
kelahiran kepada pemohon
7 Pemohon menerima kutipan Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta
akta kelahiran kelahiran
Selesai

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN AKTA PERCERAIAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Penerbitan Akta Perceraian


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3. Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian : S1
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturanperundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Penerbitan KTP-Elektronik - Database SIAK
- SOP Penerbitan KK - Buku Register dan blangko Kutipan Akta Perceraian
- Blangko /Formulir Pencatatan Akta Perceraian (F2.19)
- ATK, PC (Komputer)
- Printer
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses penerbitan Akta Perceraian paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
NO Pemohon Entry & WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Pelayanan Kabid DINAS KELENGKAPAN
cetak
1 Mengambil nomor antrean, Formulir F-2.19, 10 Berkas
mengisi formulir, menyerahkan Putusan Pengadilan, menit permohonan
berkas persyaratan kepada Kutipan Akta Akta
petugas Perkawinan, Fotokopi
KTP dan KK
2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, 10 Data
kelengkapan berkas form F-2.19 menit permohonan
permohonan dan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah
nama sudah sesuai dengan Apakah sesuai /
Apakaj

belum
Akta Perkawinan
T Y
c. Apabila belum sesuai
menyerahkan berkas
permohonan kepada
PP
bidang Dafduk untuk
persetujuan perubahan,
mencetak KK dan KTP

3 Petugas entry melakukan input Data permohonan, 20 Draft akta


data, mencetak register dan blangko register dan menit dan kutipan
kutipan akta, penandatanganan kutipan akta akta
buku register, membuat caping Perceraian Perceraian,ca
pada register Akta Perkawinan, ping akta
menyerahkan berkas perkawinan
permohonan, register, dan
kutipan kepada Kasi/Kabid
3 a. Memverifikasi, validasi Data permohonan, 10 akta dan
kesesuaian data register akta dan menit kutipan akta
permohonan dengan akta Apakah benar /
Apakaj

kutipan akta Perceraian


tidak
dan Kutipan Akta Perceraian
Perceraian apakah sudah T Y
benar/belum
b. Jika ada kesalahan cetak
dikembalikan kepada
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani
4 a. Menandatangani register Register Akta dan 5 menit Akta dan
akta dan kutipan akta Kutipan Akta Kutipan Akta
Perceraian Perceraian,caping Perceraian
b. Meneruskan berkas ARSIP akta perkawinan
persyaratan register akta
kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
Perceraian kepada petugas
pelayanan
5 Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta
menyerahkan kutipan Akta Perceraian
Perceraian, KK dan KTP kepada
pemohon
6 Pemohon menerima kutipan Selesai
Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta
Akta Perceraian, KK dan KTP Perceraian
Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN AKTA PERKAWINAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Penerbitan Akta Perkawinan


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3. Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian : S1
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturanperundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Penerbitan KTP-Elektronik - Database SIAK
- SOP Penerbitan KK - Buku Register dan blangko Kutipan Akta Perkawinan
- Blangko /Formulir Pencatatan Akta Perkawinan (F2.12)
- ATK, PC (Komputer)
- Printer
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses penerbitan Akta Perkawinan paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar. Dalam hal
pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja melakukan
tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam
batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon Entry & WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Pelayanan Kabid DINAS KELENGKAPAN
cetak
1 Mengambil nomor antrean, Formulir F-2.12, Surat 10 Berkas
mengisi formulir, menyerahkan Keterangan Perkawinan menit permohonan
berkas persyaratan kepada dari Pemuka Agama / Akta
petugas Penghayat
Kepercayaan, Fc. Akta
Perkawinan, KTP, KK
mempelai, Surat
Keterangan dari Desa,
Pas foto suami istri 4x6,
Fc. KTP saksi
2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan, 10 Data
kelengkapan berkas form F-2.12 menit permohonan
permohonan dan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah data Apakah sesuai /
Apakaj

belum

sudah sesuai dengan T Y


database
c. Apabila belum sesuai
menyerahkan berkas PP
permohonan kepada
bidang Dafduk untuk
persetujuan perubahan,
mencetak KK dan KTP
3 Petugas entry melakukan input Data permohonan, 20 Draft akta
data, mencetak register dan blangko register dan menit dan kutipan
kutipan akta, penandatanganan kutipan akta akta
buku register, menyerahkan perkawinan perkawinan
berkas permohonan, register,
dan kutipan kepada Kasi/Kabid
3 a. Memverifikasi, validasi Data permohonan, 10 akta dan
kesesuaian data register akta dan menit kutipan akta
permohonan dengan akta Apakah benar /
Apakaj

kutipan akta perkawinan


tidak
dan kutipan akta perkawinan
perkawinan apakah sudah T Y
benar/belum
b. Jika ada kesalahan cetak
dikembalikan kepada
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani
4 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan
akta dan kutipan akta kutipan akta kutipan akta
perkawinan perkawinan perkawinan
b. Meneruskan berkas ARSIP

persyaratan register akta


kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
perkawinan kepada petugas
pelayanan
5 Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta
menyerahkan kutipan Akta perkawinan
Perkawinan, KK dan KTP
kepada pemohon
6 Pemohon menerima kutipan Selesai
Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta
Akta Perkawinan, KK dan KTP perkawinan
Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN KUTIPAN KEDUA AKTA KELAHIRAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Penerbitan Kutipan Kedua Akta Kelahiran


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Kelahiran : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturan perundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kelahiran
- Blangko /Formulir Pencatatan kutipan ke dua Akta Kelahiran
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses penerbitan Kutipan Kedua Akta Kelahiran paling lambat 3 (tiga) hari - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
kerja sejak tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar.
Dalam hal pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja
melakukan tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen
Kependudukan dalam batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon Entry & WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Pelayanan Kabid DINAS KELENGKAPAN
cetak
1 Mengambil nomor antrean, Surat keterangan 5 menit Berkas
mengisi formulir, menyerahkan kehilangan dari permohonan
berkas persyaratan kepada Kepolisian, fotokopi Kutipan Kedua
petugas kutipan akta
Kelahiran, KTP, KK

2 a. Menerima dan meneliti Berkas 10 Data permohonan


kelengkapan berkas permohonan dan menit
permohonan dan persyaratan
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam Apakah ada / tidak
Apakaj

database SIAK, apakah ada


perubahan data/ tidak Y T
c. Apabila ada perubahan
data menyerahkan berkas
permohonan kepada PP
bidang Dafduk untuk
persetujuan perubahan
biodata
3 Petugas entry melakukan , Data 20 Draft kutipan
input data BAKAK, mencetak permohonan, menit kedua akta
kutipan akta, menyerahkan register dan kelahiran
berkas permohonan, register, kutipan akta
dan kutipan kepada Kasi/Kabid
4 a. Memverifikasi, validasi Data 10 kutipan kedua
kesesuaian data permohonan, menit akta kelahiran
permohonan dengan akta register akta dan
dan kutipan akta kelahiran kutipan akta
apakah sudah benar/belum kelahiran
b. Jika ada kesalahan cetak
dikembalikan kepada Apakah benar /
Apakaj

petugas cetak untuk tidak

dibetulkan T Y
c. Menyerahkan kutipan
kedua akta kelahiran
kepada kepala dinas untuk
ditandatangani

5 a. Menandatangani kutipan register akta dan 5 menit kutipan kedua


kedua akta kelahiran kutipan akta akta kelahiran
b. Meneruskan berkas
persyaratan register akta
kepada petugas arsip dinas ARSIP
c. Menyerahkan kutipan
kedua akta kelahiran
kepada petugas pelayanan
6 Petugas pelayanan dinas Buku 2 menit Kutipan kedua akta
menyerahkan kutipan kedua pengambilan kelahiran
Akta Kelahiran kepada
pemohon
7 Pemohon menerima kutipan Bukti 2 menit Kutipan kedua akta
Selesai
kedua Akta Kelahiran pengambilan kelahiran

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERCEPATAN PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Percepatan Pelayanan Pencatatan Kelahiran


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Kelahiran : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atauSMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Penerbitan NIK untuk Percepatan Akta Kelahiran - Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Pelayanan perubahan database - Database SIAK
- SOP Penerbitan KK - Buku Register dan blangko Kutipan Akta
- SOP Penerbitan KIA - Blangko/Formulir Pencatatan Kelahiran
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


SOP ini berlaku untuk Pemohon Akta Kelahiran, Petugas RSUD/RS - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
Swasta/Desa dan petugas pelayanan pada Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul sesuai dengan Keputusan Bupati Bantul
PELAKSANA MUTU BAKU
petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon RSUD/RS WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Dinas Kabid DINAS KELENGKAPAN
Swasta/Desa
1 Mengisi formulir, menyerahkan Form 10 Berkas
berkas persyaratan kepada permohonan, menit permohonan
petugas fotokopi akta Akta
nikah, KTP, KK

2 Menerima dan meneliti berkas Form 10 Surat


permohonan dan persyaratan, permohonan, form menit Keterangan
menginput data ke Database F2.01 kelahiran
SIAK, mencetak surat
Keterangan Kelahiran

3 a. Menerima dan meneliti


kelengkapan berkas Data permohonan, 25 Draft akta
permohonan dan blangko register menit dan kutipan
persyaratan dan kutipan akta akta
b. Identifikasi ke dalam Apakah ada NIK /
Apakaj
kelahiran
database SIAK, apakah belum

sudah memiliki NIK / belum Y T


c. Apabila belum memiliki NIK
menyerahkan berkas
permohonan kepada PS PP

bidang Dafduk untuk


persetujuan NIK, cetak KK
dan KIA PS
d. Bidang Capil melakukan
persetujuan permohonan
akta kelahiran, mencetak
register dan kutipan akta,
penandatanganan buku
register, menyerahkan
berkas permohonan,
register, dan kutipan
kepada Kasi/Kabid

4 a. Memverifikasi, validasi Data permohonan, 10 akta dan


kesesuaian data register akta dan menit kutipan akta
permohonan dengan akta kutipan akta kelahiran
dan kutipan akta kelahiran Apakah benar /
Apakaj

kelahiran
apakah sudah benar/belum tidak

b. Jika ada kesalahan cetak T Y


dikembalikan kepada
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani

5 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan


akta dan kutipan akta kutipan akta kutipan akta
kelahiran kelahiran , KK
b. Meneruskan berkas dan KIA
persyaratan register akta
kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta PS ARSIP
kelahiran kepada petugas
pelayanan

6 a. Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta


menyerahkan kutipan akta kelahiran, KK
kelahiran kepada petugas dan KIA
RSUD / RS Swasta / Desa
untuk disampaikan kepada
pemohon
b. Menyerahkan kutipan akta
kelahiran, KK dan KIA
kepada pemohon

7 Pemohon menerima kutipan Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta


akta kelahiran, KK dan KIA Selesai kelahiran, KK
dan KIA

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERCEPATAN PELAYANAN PENCATATAN KEMATIAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Percepatan Pelayanan Pencatatan Kematian


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 67 Tahun 2014 tentang Percepatan
Pelayanan Pencatatan Sipil dan Penerbitan Kutipan Akta Pencatatan Sipil
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Administrasi Kependudukan.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Penerbitan Percepatan Akta Kematian - Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Kependudukan
- SOP Pelayanan perubahan database - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta
- Blangko/Formulir Pencatatan Kematian
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


SOP ini berlaku untuk Pemohon Akta Kematian, Petugas RSUD / RS Swasta / - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
Desa dan Petugas Pelayanan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul sesuai dengan Keputusan Bupati Bantul
PELAKSANA MUTU BAKU
petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & KEPALA PERSYARATAN /
Pemohon RSUD/RS WAKTU OUTPUT KETERANGAN
Dinas Kabid DINAS KELENGKAPAN
Swasta/Desa
1 Mengisi formulir, menyerahkan Form 10 Berkas
berkas persyaratan kepada permohonan, menit permohonan
petugas fotokopi akta Akta
nikah, KTP, KK

2 Menerima dan meneliti berkas Form 10 Surat


permohonan dan persyaratan, permohonan, form menit Keterangan
menginput data ke Database F2.29 Kematian
SIAK, mencetak surat
Keterangan Kematian

3 a. Menerima dan meneliti


kelengkapan berkas Data permohonan, 25 Draft akta
permohonan dan blangko register menit dan kutipan
persyaratan dan kutipan akta akta
b. Identifikasi ke dalam Apakah sesuai
Apakaj
Kematian Kematian
database SIAK, apakah / belum

sudah sesuai / belum Y T


c. Apabila belum sesuai
menyerahkan berkas
permohonan kepada PS PP/DI

bidang DI untuk
pembetulan dan Bidang PP
untuk mencetak KK PS
d. Bidang Capil melakukan
persetujuan permohonan
akta Kematian, mencetak
register dan kutipan akta,
penandatanganan buku
register, menyerahkan
berkas permohonan,
register, dan kutipan
kepada Kasi/Kabid

3 a. Memverifikasi, validasi Data permohonan, 10 akta dan


kesesuaian data register akta dan menit kutipan akta
permohonan dengan akta kutipan akta Kematian
dan kutipan akta Kematian Apakah benar /
Apakaj

Kematian
apakah sudah benar/belum tidak

b. Jika ada kesalahan cetak T Y


dikembalikan kepada
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani

4 a. Menandatangani register register akta dan 5 menit akta dan


akta dan kutipan akta kutipan akta kutipan akta
Kematian Kematian
b. Meneruskan berkas
persyaratan register akta
kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta PS ARSIP
Kematian kepada petugas
pelayanan

5 a. Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Kutipan akta


menyerahkan kutipan akta Kematian &
Kematian & KK kepada KK
petugas RSUD / RS Swasta /
Desa untuk disampaikan
kepada pemohon
b. Menyerahkan kutipan akta
Kematian dan KK kepada
pemohon

6 Pemohon menerima kutipan Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta


Selesai
akta Kematian dan KK Kematian &
KK

Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANTUL

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN


Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL Tanggal Revisi


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Nama SOP Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan


DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi 1. Kepala Dinas : S1 atau S2
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2. Kepala Bidang Pencatatan Sipil : S1 atau S2
24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 3. Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian : S1
2006 tentang Admistrasi Kependudukan
4. Staff : S1 atau D3 atau SMA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tertib
Administrasi Kependudukan
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunanan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 tahun 2015
tentang Tertib Administrasi Kependudukan
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
- SOP Pelayanan Perubahan Database - Peraturan Perundang-undangantentang Administrasi Kependudukan
- SOP Penerbitan Perubahan Kewarganegaraan - Database SIAK
- Buku Register dan blangko Kutipan Akta Kelahiran
- Blangko/Formulir Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan
- ATK, PC (Komputer)
- Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Proses Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan paling lambat 3 (tiga) hari - Disimpan sebagai data elektronik dan arsip manual
kerja sejak tanggal diterimanya berkas persyaratan secara lengkap dan benar.
Dalam hal pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja
melakukan tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen
Kependudukan dalam batas waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan Undang Undang
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO URAIAN PROSEDUR Petugas Kasi & Kepala Persyaratan /
Pemohon Entry & Waktu Output Keterangan
Pelayanan Kabid Dinas Kelengkapan
Cetak
1 Mengisi formulir, menyerahkan Form permohonan F2.42 10 Berkas
berkas persyaratan kepada (WNA-WNI), F2.45 (WNI- menit permohonan
petugas WNA), Salinan Kepres. & Akta
KepMen. Ttg perubahan
status
kewarganegaraan,
Kutipan Akta Kelahiran,
Kutipan Akta
Perkawinan, KTP, KK,
Paspor

2 a. Menerima dan meneliti Form permohonan F2.42 10 Data


kelengkapan berkas (WNA-WNI), F2.45 (WNI- menit permohonan
permohonan dan WNA)
persyaratan
b. Identifikasi ke dalam
database SIAK, apakah ada
Apakah berubah
Apakaj

/ tidak

perubahan di database / Y T
tidak
c. Apabila ada perubahan di
database menyerahkan PP
berkas permohonan kepada
bidang Dafduk untuk
pembetulan
3 Petugas entry melakukan input Data permohonan, 20 Draft caping
data, mencetak catatan pinggir blangko register dan menit akta dan
pada register dan kutipan akta, kutipan akta kutipan akta
menyerahkan berkas kelahiran
permohonan, register, dan
kutipan akta kepada Kasi/Kabid
4 a. Memverifikasi, validasi Data permohonan, 10 akta dan
kesesuaian data register akta dan menit kutipan akta
permohonan dengan kutipan akta kelahiran kelahiran
catatan pinggir pada akta
dan kutipan akta kelahiran
apakah sudah benar/belum Apakah benar /
Apakaj

b. Jika ada kesalahan cetak tidak

dikembalikan kepada T Y
petugas cetak untuk
dibetulkan
c. Menyerahkan register akta
dan kutipan akta kepada
kepala dinas untuk
ditandatangani
5 a. Menandatangani catatan Caping register akta 5 menit Caping akta
pinggir pada register akta dan kutipan akta dan kutipan
dan kutipan akta kelahiran akta
b. Meneruskan berkas ARSIP kelahiran
persyaratan register akta
kepada petugas arsip dinas
c. Menyerahkan kutipan akta
kelahiran kepada petugas
pelayanan
6 Petugas pelayanan dinas Buku pengambilan 2 menit Caping
menyerahkan kutipan akta Kutipan akta
kelahiran kepada pemohon kelahiran
7 Pemohon menerima kutipan Bukti pengambilan 2 menit Kutipan akta
Selesai
akta kelahiran kelahiran
Bantul, 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH.MH


Pembina Tk I / IV-b
NIP. 19710506 199603 1 003
Lampiran 2. Evidence pada Benchmarking Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

A. Gambar 1-4 : Penerimaan Peserta Benchmarking Diklat Pim IV PNBP di Locus


Dispendukcapil Kabupaten Bantul
1.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 2
2.

3.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 3
4.

B. Gambar 1-4 : Informasi Pelayanan dalam Bentuk Brosur

1.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 4
2.

3.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 5
4.

5.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 6
6.

A. Gambar 1-8 : Ruangan Kerja dan Pelayanan


1.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 7
2.

3.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 8
4.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 9
5.

6.

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 10
B. Gambar 1-4 : Fasilitas ekstra di Dispendukcapil Kabupaten Bantul

1. Layanan fotokopi mandiri

2. Layanan Charge Handphone

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 11
3. Perpustakaan mini

4. Ruang menyusui

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 12
C. Gambar 1-4 : Papan Informasi dan Banner di Dispendukcapil Kabupaten Bantul

1. Beberapa banner di ruang pelayanan

2. Papan informasi di ruang pelayanan

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 13
D. Gambar 1-4 : Piagam Penghargaan atas Prestasi Pelayanan Publik
Dispendukcapil Kabupaten Bantul

1. Penghargaan ISO 9001 Tahun 2015

2. Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KPK Tahun 2017

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 14
3. Penghargaan Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2018

4. Penghargaan Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017

BM. Diklatpim IV (PNBP) Akt. I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019 Page 15

Anda mungkin juga menyukai