http://rbl.sman3bandung.com
Dhymas Ananda Ariyanto Putro, Fakhra Ozora Himmatana, Hafiz Ghaisan Dhiaurrahman, Muhammad
Avignam Al Hadian, Ratu Salma Razakkiyah Aulia, Diana Susyari Mardijanti, Yattini Prawiro
(Silakan baca semua informasi yang diberikan dalam Template ini dengan hati-hati sebelum mulai mengetik.
Jurnal ini harus berisi maksimal 8 Gambar dan/Tabel. Silakan gunakan Times New Roman dengan ukuran
font 10)
ABSTRAK
Matahari adalah sumber energi terbesar dan terbarukan yang ada di tata surya. Energi surya adalah energi
dapat menjadi sumber energi yang paling dibutuhkan di era modern ini, pengembangan dan pemanfaatan
energi surya dapat dijadikan sebagai sumber energi utama. Energi panas matahari berupa radiasi dari
matahari. Radiasi matahari ini berupa foton. Meskipun energi matahari hanya 30% yang mencapai bumi,
energi yang terpancar selama 30 menit saja mampu memenuhi kebutuhan energi di bumi selama setahun
(Kalogirou, 2004). Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa mendapat paling banyak energi matahari,
namun begitu pemanfaatan energi matahari di Indonesia sendiri belum maksimal. Kebanyakan penggunaan
energi di sektor rumah tangga menggunakan bahan bakar gas atau LPG.
Oleh karena itu, peneliti akan melakukan percobaan membandingkan energi listrik yang didapat dari
panel surya yang secara langsung oleh sinar matahari dengan yang melalui Fresnel terlebih dahulu. Yang
dimana, Fresnel dapat memfokuskan cahaya ke satu titik tertentu.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan tujuan pemanfaatan
Fresnel terhadap panel surya sehingga dapat mengkonversi energi cahaya ke energi listrik lebih efisien. Jenis
instrumen yang diterapkan peneliti adalah jenis observasi dengan teknik pengumpulan data berupa kajian
pustaka dan eksperimen.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tegangan listrik dari panel surya yang memakai Fresnel lebih besar
dari yang tanpa Fresnel. Dengan demikian Fresnel memang mempengaruhi besarnya tegangan listrik dari
panel surya. Percobaan peneliti dapat dikatakan berhasil sesuai keinginan
Kata kunci : Foton, Garis khatulistiwa, Tegangan listrik, Panel surya
1
Jurnal RBL SMAN 3 Bandung, Mei, 2021, Vol 11 tahun 2021
intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4,8 Panel surya yang kami buat adalah panel
kWh/m2 per hari di seluruh wilayahnya. Indonesia surya sederhana. Alat ini merupakan
mempunyai cuaca kondisi cerah pertahun komponen utama dalam penelitian ini
(sunshine hours annually) adalah sekitar 2975 jam karena dibutuhkan untuk
atau 124 hari sedangkan rata-rata lamanya mengkonversikan energi cahaya matahari
penyinaran sekitar 8,2 jam per hari. (sumber: ke energi listrik.
http://www.indonesia.climatemps.com). Letak 2.3.3 Pengambilan data
geografis tersebut memungkinkan sinar matahari Data yang akan dijadikan variabel
dapat optimal diterima di hampir seluruh Indonesia adalah tegangan listrik yang telah
sepanjang tahun. dikonversikan oleh panel surya tanpa dan
2. METODOLOGI dengan melalui Fresnel. Untuk
memperoleh data tersebut, peneliti akan
Peneliti memakai metode kuantitatif pada merangkai panel surya dengan alat lain,
penelitian ini. Peneliti ingin memaksimalkan yaitu solar charger controller, voltmeter
energi cahaya matahari yang akan dikonversikan aki, dan aki kering 6V agar dapat
ke energi listrik melalui panel surya dengan menghitung berapa besar energi yang
Fresnel. Peneliti akan merancang panel surya dikonversikan. Voltmeter aki
sederhana dengan alat-alat yang sudah disiapkan. diperuntukkan penampil tegangan listrik.
Setelah itu peneliti akan mengambil data energi Peneliti mengambil data di salah satu
listrik yang dikonversikan dengan atau tanpa pekarangan peneliti pada pagi hingga
Fresnel di salah satu rumah peneliti. Data tersebut siang hari. Data yang diambil berupa
kemudian akan peneliti gunakan sebagai suhu saat itu dan tegangan listrik yang
pembanding seberapa pengaruhnya Fresnel pada didapat.
pengkonversian energi cahaya matahari ke energi 2.3.4 Pengolahan data
listrik melalui panel surya dengan Fresnel. Data yang telah didapat akan di input ke
dalam tabel excel. Tabel excel yang
2.1 Populasi dan sampel diperoleh akan menjadi acuan kami
dalam tujuan penelitian ini, yaitu
2.1.1 Beberapa populasi yang peneliti pakai pada membandingkan energi listrik yang
penelitian ini adalah Fresnel, sinar didapat dari panel surya yang secara
matahari, dan tegangan listrik. Lalu, langsung oleh sinar matahari dengan
beberapa sampel yang kita pakai pada yang melalui Fresnel terlebih dahulu.
penelitian ini adalah Fresnel ukuran 2.3.5 Langkah kerja
OD240 dengan ketebalan 2.5 MM, sinar Langkah kerja penelitian sebagai berikut:
matahari dengan suhu Bandung, dan 1. Membagi slocable menjadi 3
tegangan listrik yang ingin dicapai.. bagian
2. Memperhatikan bagian positif
2.2 Instrumen Peneletian dan negatif slocable
3. Panel surya dihubungkan
2.2.1 Instrumen penelitian yang digunakan pada dengan solar charger controller
penelitian ini adalah sebagai berikut, Fresnel, menggunakan slocable
slocable, solar charge controller, voltmeter aki, 4. Panel surya dihubungkan
dan aki kering 6V. dengan voltmeter aki
menggunakan slocable
2.3 Prosedur Penelitian 5. Solar charger controller
dihubungkan dengan aki kering
2.3.1 Studi literatur 6V menggunakan slocable
Penelitian terlebih dahulu diawali dengan 6. Panel surya ditempatkan di
pengumpulan informasi yang berkaitan tempat yang terkena sinar
dengan penelitian ini dari jurnal ilmiah, matahari
text books, dan webpage Internet. 7. Mendata tegangan listrik yang
Informasi berupa pengenalan Fresnel dan didapat dengan atau tanpa
cara pemasangan panel surya sederhana; Fresnel di suhu pada antara jam
yang sudah dilengkapi, alat yang 09.00 WIB sampai 10.00 WIB
dibutuhkan, cara mengetahui berapa dan antara jam 12.00 WIB
besar energi yang dikonversikan (energi sampai 13.00 WIB
cahaya matahari ke energi listrik). 8. Data dimasukkan ke dalam tabel
excel
2.3.2 Perancangan panel surya
2
Jurnal RBL SMAN 3 Bandung, Mei, 2021, Vol 11 tahun 2021