Anda di halaman 1dari 17

KONSEP TRANSISI EPIDEMIOLOGI

MAGISTER ADMINISTRASI dan KEBIJAKAN KESEHATAN


UNIQHBA
Teori Thomas Robert Malthus kritik terhadap teori Malthus
• Hipotesis Malthus tentang hubungan • Malthus tidak memperhitungkan
antara penduduk dan keterbatasan kemajuan transportasi yang
sumber daya alam serta kaitan antara
kependudukan dengan lingkungan menghubungkan daerah satu dengan
hidup yang lain, sehingga pengiriman bahan
makanan ke daerah yang kekurangan
• Pertumbuhan penduduk yang cepat pangan mudah untuk dilaksanakan.
disebabkan karena hubungan antara
laki-laki dan perempuan yang akan • Malthus tidak memperhitungkan
menghasilkan kehamilan serta
kelahiran tidak bisa dihentikan kemajuan pesat dalam bidang
teknologi, misalkan; kedokteran dapat
• Jumlah penduduk yang meningkat juga menhambat dan mengatur kelahiran,
memerlukan pasokan pangan yang pertanian, karena pertanian dapat
cukup ditingkatkan dengan cepat dengan
menggunakan teknologi baru.
• Jika tidak ada faktor penghambat,
maka penduduk akan tumbuh • Malthus tidak memperhitungkan usaha
menurut deret ukur sedangkan
sumber-sumber pangan akan tumbuh pembatasan kelahiran bagi pasangan
seperti deret hitung yang sudah menikah, artinya
pengontrolan kelahiran yang diutarakan
oleh Malthus dianggap tidak bermoral.
Pembatasan Penduduk Menurut Malthus
Preventive Checks Positive checks
Vice
Vice Misery
(segala jenis
Moral restraint (usaha (keadaan yang
pengurangan
(pengekangan diri) pengurangan menyebabkan
kelahiran) penduduk melalui
kematian)
pembunuhan)
 Semua usaha  Aborsi  Pembunuhan  Epidemik penyakit
yang mengekang anak-anak
hawa nafsu  Homoseksual  Bencana alam
seksual  Pembunuhan
 Promiscuity orang-orang  Kelaparan
 Kesepakatan cacat
perkawinan  Adultery  Peperangan
 Pembunuhan
 Penggunaan orang-orang tua  Kekurangan pangan
kontrasepsi
Sumber: Ida bagus Mantra, 2003
Hubungan Variabel demografi dan Epidemiologi
MORBIDITAS dan MORTALITAS
Transisi epidemiologi

Transisi epidemiologi terjadi karena adanya transisi yg


berkaitan dgn demografi, ekonomi dan sosial

transisi demografi merupakan akibat adanya


urbanisasi/migrasi, industrialisasi, pendapatan, tingkat
pendidikan, IPTEK.

Pergeseran pola penyakit dari penurunan/peningkatan


kasus PM ke PTM atau sebaliknya

Terjadi perubahan pola morbiditas dan mortalitas


Tiga fase transisi epidemiologi

The age of pestilence and


famine
(masa wabah dan kelaparan)

The age of receding


pandemics
(masa menurunnya pandemi)

The age of triple health


burden
(masa tiga beban kesehatan)
The age of pestilence and famine
(masa wabah dan kelaparan),

ditandai dengan tingginya angka kematian, rendahnya


usia harapan hidup yaitu dibawah 40 tahun

Ledakan pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol, Fase


ini terjadi sejak abad 17 hingga awal abad 20.

Pola penyakit dalam fase ini ditandai dengan peningkatan


paparan mikroba yang tinggi, gizi masyarakat buruk dan
rawan pangan

Tingginya kasus penyakit menular dan penyakit endemik


The age of receding pandemics (masa
menurunnya pandemi)

ditandai dengan penurunan angka kematian karena


penurunan epidemi, dan peningkatan UHH menjadi
sekitar 55 tahun keatas

Ledakan pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol, Fase


ini terjadi sejak abad 17 hingga awal abad 20.

pada fase ini mulai terjadi pergeseran pola penyakit dan


kematian yang awalnya dikarenakan penyakit infeksi, kini
disebabkan karena penyakit degeneratif dan kronik.
The age of triple health burden (masa
tiga beban kesehatan)
ditandai dengan penurunan signifikan angka kematian dan peningkatan
UHH menjadi mencapai 70 tahun. Fase ini terjadi pada akhir abad 20
atau awal abad 21

pada fase ini mulai terjadi pergeseran pola penyakit dan kematian yang
awalnya dikarenakan penyakit infeksi, kini disebabkan karena penyakit
degeneratif dan kronik.

Timbunan permasalahan kesehatan klasik, seperti penyakit infeksi,


gizi buruk, dan kematian ibu dan anak

Meningkatnya tantangan PTM, seperti kanker, diabetes, penyakit


jantung, dan penyakit mental

Munculnya permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan


globalisasi, seperti new emerging disease (exs. Covid-19) dan
permasalahan kesehatan terkait perubahan iklim dan gaya hidup
Double Burden

Transisi kedua
• Penyakit
• Penyakit • Penyakit tidak menular (PM)
menular (PM) menular (PTM) • Penyakit tidak
menular (PTM)
Transisi awal
Double

• Bencana
• Bencana
• Bencana • Kecelakaan lalu lintas
• Kecelakaan lalu lintas
• Peperangan • Kasus lainnya
• Kasus lainnya
Strategi pengendalian transisi penyakit

Pencegahan primordial, PM memutus rantai penularan


dan PTM mllui KIE dari kebiasaan, gaya hidup,
membutuhkan kesadaran pribadi dari individu .

Pencegahan primer, meliputi Promosi kesehatan


masyarakat, seperti: kampanye kesadaran masyarakat,
pendidikan kesehatan masyarakat. Selain itu juga berupa
pencegahan khusus, yaitu pencegahan keterpaparan

Pencegahan sekunder, meliputi diagnosis dini, misalnya


dengan melakukan screening.

Pencegahan Tertier, Penanganan kasus (pengobatan dan


pemulihan)
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Peningkatan surveilans epidemiologi faktor resiko dan penyakit

Peningkatan upaya preventif dan promotif termasuk pencegahan kasus baru


penyakit dalam pengendalian penyakit menular terutama TB, HIV dan
malaria dan tidak menular

Pelayanan kesehatan jiwa

Pencegahan dan penanggulangan kejadian luar biasa/ wabah

Penatalaksanaan kasus dan pemutusan rantai penularan

Peningkatan pengendalian dan promosi penurunan faktor risiko biologi


(khususnya darah tinggi, diabetes, obesitas), perilaku (khususnya konsumi
buah dan sayur, aktifitas fisik, merokok, alkohol) dan lingkungan
Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengendalian
penyakit
Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat dalam
pengendalian penyakit
Prinsip manajemen transisi epidemiologi:

Karena pengobatan begitu mahal, pendekatan yang terbaik


adalah promotif dan preventif

Harus secara bersamaan ditangani PM yang sedang


berlangsung dan respon yang efektif terhadap penyakit
PTM yang muncul.

Pendekatan multi aspek yang terdiri dari semua unsur


(pemerintah, ornop dan masyarakat).

Anda mungkin juga menyukai