triangle epidemiologi
A = agent/penyebab penyakit
L = lingkungan
Interaksi di antara tiga elemen tadi terlaksana karena adanya faktor penentu pada setiap
elemen. Model ini mengatakan bahwa apabila pengungkit tadi berada dalam keseimbangan,
maka dikatakan bahwa masyarakat berada dalam keadaan sehat, seperti gambar di bawah ini :
Sebaliknya, apabila resultan daripada interaksi ketiga unsur tadi menghasilkan keadaan tidak
seimbang, maka didapat keadaan yang tidak tidak sehat atau sakit. Model gordon ini selain
memberikan gambaran yang umum tentang penyakit yang ada di masyarakat, dapat pula
digunakan untuk melakukan analisis, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.
Model ini menekankan bahwa suatu penyakit saling berkaitan satu sama lain seperti
jaring-jaring, sehingga untuk menghentikannya, dapat dengan memutus salah satu rantai.
Dalam model jaring-jaring ini, penyakit terjadi karena hubungan yang rumit dari berbagai
faktor yang saling berkaitan, baik memperkuat maupun melemahkan. Dalam model ini tidak
dikenal penyebab utama atau tunggal. Dalam kondisi bagaimanapun, penyakit terjadi karena
Model ini diperkenalkan oleh Mc Mahon. Model ini menerangkan bahwa sebab
sesuatu penyakit saling berkaitan satu sama lain seperti sebuah jaring laba -laba. Sehingga,
untuk menghentikan penyakit ini, cukup dengan memutus satu rantainya saja. Pada model ini
juga terdapat faktor yang lebih dominan daripada faktor lainnya. Contohnya, angka kematian
ibu saat melahirkan. Bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pendidikan ibu yang rendah,
gizi yang kurang, kemiskinan, keadaan politik dan ekonomi yang tidak stabil, kurangnya
sarana dan prasarana dan banyak lagi faktor lainnya yang sebenarnya saling berkaitan satu
sama lain. Intinya efek tidak pernah bergantung hanya pada satu penyebab, tetapi
berkembang menjadi sebuah rantai penyebab dimana masing-masing merupakan hasil dari
Hakikat konsep ini adalah efek yang terjadi tidak tergantung kepada penyebab-
penyebab yang terpisah secara mandiri, tetapi lebih merupakan perkembangan sebagai suatu
akibat dari suatu rangkaian sebab-akibat, dimana setiap hubungan itu sendiri hasil dari
antecenden).
mekanisme web of causation
Pendidikan Pengetahuan
rendah gizi rendah
Konsumsi makanan
tidak memadai
PENYAKIT
KURANG GIZI
Kemiskinan Produksi bahan
makanan rendah
Daya tahan
Daya beli rendah tubuh dan
Sulit menentukan
penyerapan zat
penyebab utama
pengetahuan Fasilitas gizi terganggu
namun dapat
dilkukan kesehatan kurang kesehatan kurang
pencegahan dari
berbagai arah
RuangLingkup Epidemiologi
Efektifitas: besarnya hasil ygdpt diperoleh dari suatutindakan (pengetahuan atau intervensi0
danbesarnya perbedaan dari suatu tindakan ygsatudengan yglainya.
1. (KLB)
3) Peningkatan kejadian penyakit 2 kali atau lebih disbanding dengan periode sebelumnya
(jam,minggu,bulan,tahun)
4) Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali atau lipat atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata penularan dalam tahun sebelumnya.
5) Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
jika dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dari tahun sebelumnya.
6) Case fatality rate suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50%
atau lebih dibandingkan dengan CFR dari periode sebelumnya.
7) Proposional rate penderita baru dari suatu penyakit menular menunjukkan kenaikan 2 atau
lebih disbanding periode kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan Permenkes RI No.1501/Menkes/Per/X/2010 Bab II pasal 2 penyakit tertentu
yang menimbulkan KLB :
d) Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi wabah dan atau KLB, tetapi masuk
program : Kecacingan, Kusta, Tuberkulosa, Syphilis, Gonorrhoe, Filariasis, dan lain-lain.
2. pandemi
Pandemi atau epidemi global atau wabah global adalah kondisi dimana terjangkitnya
penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas. Berasal dari bahasa
Yunani pan yang artinya semua dan demos yang artinya rakyat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga
syarat berikut telah terpenuhi :
Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemic hanya karena
menewaskan banyak orang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai kanker
menimbulkan angka kematian yang tinggi namun tidak digolongkan sebagai pandemi karena
tidak ditularkan.
Pandemi adalah epidemi penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di
kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia. Sebuah penyakit endemik
luas yang stabil dalam hal berapa banyak orang yang sakit dari itu tidak pandemi.
Selanjutnya, pandemi flu mengecualikan flu musiman, kecuali musim flu adalah pandemi.
Sepanjang sejarah telah ada sejumlah pandemi, seperti cacar dan TBC. Pandemi yang lebih
baru termasuk pandemi HIV dan pandemi flu 2009.
Dalam sejarah manusia, telah terjadi banyak wabah besar atau pandemi yang cukup
signifikan. Penyakit dalam wabah-wabah tersebut biasanya merupakan penyakit yang
ditularkan hewan (zoonosis) yang terjadi bersama dengan domestikasi hewan
seperti influensa dan tuberkulosa. Berikut ini adalah beberapa contoh wabah besar yang
pernah tercatat dalam sejarah:
Pes
o Plague of Justinian (wabah Justinian), dimulai tahun 541, merupakan
wabah pes bubonik yang pertama tercatat dalam sejarah. Wabah ini dimulai
di Mesir dan merebak sampai Konstantinopel pada musim semi tahun
berikutnya, serta (menurut catatan Procopius dari Bizantium) pada puncaknya
menewaskan 10.000 orang setiap hari dan mungkin 40 persen dari penduduk
kota tersebut. Wabah tersebut terus berlanjut dan memakan korban sampai
seperempat populasi manusia di Mediterania timur.
o The Black Death, dimulai tahun 1300-an. Delapan abad setelah wabah
terakhir, pes bubonik merebak kembali di Eropa. Setelah mulai berjangkit
di Asia, wabah tersebut mencapai Mediterania dan Eropa barat pada tahun
1348 (mungkin oleh para pedagang Italia yang mengungsi dari perang
di Crimea), dan menewaskan dua puluh juta orang Eropa dalam waktu enam
tahun, yaitu seperempat dari seluruh populasi atau bahkan sampai separuh
populasi di daerah perkotaan yang paling parah dijangkiti.
Kolera
o pandemi pertama, 18161826. Pada mulanya wabah ini terbatas pada
daerah anak benua India, dimulai di Bengal, dan menyebar ke luar India pada
tahun 1820. Penyebarannya sampai ke Republik Rakyat Cina dan Laut
Kaspia sebelum akhirnya berkurang.
o Pandemi kedua (18291851) mencapai Eropa, London pada tahun
1832, Ontario Kanada dan New York pada tahun yang sama, dan pesisir
Pasifik Amerika Utara pada tahun 1834.
o Pandemi ketiga (18521860) terutama menyerang Rusia, memakan korban
lebih dari sejuta jiwa.
o Pandemi keempat (18631875) menyebar terutama di Eropa dan Afrika.
o Pandemi keenam (18991923) sedikit memengaruhi Eropa karena kemajuan
kesehatan masyarakat, namun Rusia kembali terserang secara parah.
o Pandemi ketujuh dimulai di Indonesia pada tahun 1961, disebut kolera El
Tor (atau Eltor) sesuai dengan nama galur bakteri penyebabnya, dan
mencapai Bangladesh pada tahun 1963, India pada tahun 1964, dan Uni
Soviet pada tahun 1966.
Influensa
o Flu Asiatik, 18891890. Dilaporkan pertama kali pada bulan Mei 1889
di Bukhara, Rusia. Pada bulan Oktober, wabah tersebut merebak
sampai Tomsk dan daerah Kaukasus. Wabah ini dengan cepat menyebar ke
barat dan menyerang Amerika Utara pada bulan Desember 1889, Amerika
Selatan pada FebruariApril 1890, India pada FebruariMaret 1890,
dan Australia pada MaretApril 1890. Wabah ini diduga disebabkan oleh virus
flu tipe H2N8 dan mempunyai laju serangan dan laju mortalitas yang sangat
tinggi.
o Flu Spanyol, 19181919. Pertama kali diidentifikasi awal Maret 1918 di
basis pelatihan militer AS di Fort Riley, Kansas, pada bulan Oktober 1918
wabah ini sudah menyebar menjadi pandemi di semua benua. Wabah ini
sangat mematikan dan sangat cepat menyebar (pada bulan Mei 1918
di Spanyol, delapan juta orang terinfeksi wabah ini), berhenti hampir secepat
mulainya, dan baru benar-benar berakhir dalam waktu 18 bulan. Dalam enam
bulan, 25 juta orang tewas; diperkirakan bahwa jumlah total korban jiwa di
seluruh dunia sebanyak dua kali angka tersebut. Diperkirakan 17 juta jiwa
tewas di India, 500.000 di Amerika Serikat dan 200.000 di Inggris. Virus
penyebab wabah tersebut baru-baru ini diselidiki di Centers for Disease
Control and Prevention, AS, dengan meneliti jenazah yang terawetkan di
lapisan es (permafrost) Alaska. Virus tersebut diidentifikasikan sebagai
tipe H1N1.
o Flu Asia, 19571958. Wabah ini pertama kali diidentifikasi di Tiongkok
pada awal Februari 1957, kemudian menyebar ke seluruh dunia pada tahun
yang sama. Wabah tersebut merupakan flu burung yang disebabkan oleh virus
flu tipe H2N2 dan memakan korban sebanyak satu sampai empat juta orang.
o Flu Hong Kong, 19681969. Virus tipe H3N2 yang menyebabkan wabah ini
dideteksi pertama kali di Hongkong pada awal 1968. Perkiraan jumlah korban
adalah antara 750.000 dan dua juta jiwa di seluruh dunia.
3.endemi
ENDEMIK
Endemik ialah adanya penyakit-penyakit atau factor penyebab penyakit yang selalu terdapat
dalam suatu daerah tertentu atau dikatakan sebagai prevalensi penyakt tertentu yang selalu
terdapat di suatu daerah
Contoh kasus: