Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Bahan yang Digunakan
D. Campuran yang Dibuat dan Spesifikasi yang Digunakan
E. Daftar Pengujian dan Standar Pengujian Campuran Beraspal
F. Sistematika Laporan dan Organisasi Kerja
BAB II. TEORI DAN PROSEDUR PENGUJIAN
A. Struktur Perkerasan dan Jenis Bahan
B. Prosedur Pengujian Aspal
C. Prosedur Pengujian Agregat
D. Rekayasa Blending
E. Prosedur Rekayasa Pencampuran
BAB III. HASIL PENGUJIAN ASPAL
A. Penetrasi Aspal
B. Titik Lembek Aspal
C. Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal
D. Berat Jenis Aspal
E. Analisa Bitumen Test Data Chart dan Penetration Index
F. Loss on Heating
G. Daktilitas
H. Hasil Pengujian Aspal
BAB IV. HASIL PENGUJIAN AGREGAT
A. Pengujian Abrasi
B. Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
C. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
D. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Medium
E. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
F. Berat Jenis Agregat Campuran
G. Sand Equivalent
H. Analisa Saringan
I. Pelapukan Agregat
J. Aggregate Impact Value (AIV)
BAB V. HASIL REKAYASA PENCAMPURAN ( MIX DESIGN )

A. Perhitungan Marshall Test ..................................................................


B. Ekstraksi Aspal ...................................................................................
C. Core Drill ............................................................................................

BAB VI. KESIMPULAN

A. Hasil Pengujian Aspal..........................................................................


B. Hasil Pengujian Agregat .....................................................................
C. Mix Design ..........................................................................................
D. Core Drill Test ....................................................................................
E. Uji Ekstraksi ........................................................................................
SARAN................................................................................................

PENUTUP

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Standar Pengujian dan Spesifikasi Agregat Kasar


Tabel I.2 Standar Pengujian dan Spesifikasi Agregat Halus
Tabel I.3 Ukuran Ayakan dan Spesifikasi Gradasi Agregat untuk Campuran
AC-BC
Tabel I.4 Standar Pengujian dan Spesifikasi Aspal
Tabel I.5 Spesifikasi untuk Campuran Jenis AC-BC
Tabel I.6 Daftar Pengujian dan Standar Pengujian Campuran Beraspal
Tabel I.7 Organisasi Kerja Saat Praktikum
Tabel I.8 Pembagian Kelola Penyusunan Laporan
Tabel II.1 Perbedaan antara Perkerasan Kaku dengan Perkerasan Lentur
Tabel III.1 Pengujian Penetrasi Aspal
Tabel III.2 Pengujian Titik Lembek Aspal
Tabel III.3 Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal
Tabel III.4 Pengujian Berat Jenis Aspal
Tabel III.5 Hasil Pemeriksaan Loss Heating
Tabel III.6 Pemeriksaan Daktilitas
Tabel III.7 Hasil Pemeriksaan Aspal
Tabel IV.1 Keausan Agregat
Tabel IV.2 Kelekatan Agregat terhadap Aspal
Tabel IV.3 Berat Jenis Agregat Kasar
Tabel IV.4 Berat Jenis Agregat Medium
Tabel IV.5 Berat Jenis Agregat Halus
Tabel IV.6 Berat Jenis Agregat Campuran
Tabel IV.7 Pemeriksaan Sand Equivalent
Tabel IV.8 Analisa Saringan Fraksi Kasar (F1)
Tabel IV.9 Analisa Saringan Fraksi Kasar (F2)
Tabel IV.10 Analisa Saringan Fraksi Kasar (F3)
Tabel IV.11 Spesifikasi Ayakan
Tabel IV.12 Tabel Pelapukan Agregat Kasar
Tabel IV.13 Tabel Aggregate Impact Value
Tabel IV.10 Analisa Saringan Fraksi Kasar (F3)
DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Gambar Grafik Gradasi Agregat


Gambar II.1 Struktur Perkerasan Jalan
Gambar II.2 Pengujian Penetrasi Aspal
Gambar II.3 Pengujian Titik Lembek Aspal
Gambar II.4 Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar
Gambar II.5 Pengujian Daktilitas
Gambar II.6 Pengujian Berat Jenis Aspal
Gambar II.7 Pengujian Keausan Agregat
Gambar II.8 Pengujian Kelekatan Agregat terhadap Aspal
Gambar II.9 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
Gambar II.10 Pengujian Berat Jenis dan penyerapan Agregat Halus
Gambar II.11 Pengujian Sand Equivalent
Gambar II.12 Pengujian Analisa Saringan
Gambar II.13 Pengujian Pelapukan Agregat
Gambar II.14 Prosedur Mix Design
Gambar II.15 Pembuatan Sampel Aspal
Gambar II.16 Pengujian Marshall Test
Gambar II.17 Pengujian Ekstraksi
Gambar II.18 Pengujian Core Drill
Gambar III.1 Alat Uji UCT
Gambar III.2 Oven
Gambar III.3 Timbangan
Gambar III.4 Mold Standart
Gambar III.5 Hammer Standart
Gambar III.6 Saringan No. 4
Gambar III.7 Jangka Sorong
Gambar III.8 Cetakan Benda Uji
Gambar III.9 Stopwatch
Gambar III.10 Busur
Gambar III.11 Sampel Benda Uji
Gambar III.12 Dongkrak
Gambar III.11 Trimmer

Gambar IV.1 Rincian konus ganda

Gambar IV.2 Rangkaian Alat Penetrasi Konus (Sondir Belanda)


Gambar IV.3 Rincian Penekan Hidrolik
Gambar IV.4 Stick
Gambar IV.5 Linggis
Gambar IV.6 Angkur
Gambar IV.7 T-Angkur
Gambar IV.8 Alat Sondir
Gambar IV.9 Oli
Gambar IV.10 Kunci Inggris

Gambar IV.11 Nivo

Gambar IV.12 C Besar

Gambar IV.13 C Kecil


DAFTAR GRAFIK

Grafik IV.1 Grafik Hubungan Antara Ukuran Ayakan dengan Persen Lolos F1
Grafik IV.2 Grafik Hubungan Antara Ukuran Ayakan dengan Persen Lolos F2
Grafik IV.3 Grafik Hubungan Antara Ukuran Ayakan dengan Persen Lolos F3 ....
Grafik IV.4 Analisis Saringan
Grafik IV.5 Gr
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai