Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN SURVAILANS PTM ( PENYAKIT TIDAK

MENULAR ) HYPERTENSI

Moh.Ikbal Kandupi
1911071053

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat allah SWT,karena atas rahmat,taufig, dan
hidayahnya maka saya dapat menyelesaikan laporan Survailans PTM (Penyakit Tidak
Menular ) Hypertensi dengan baik. Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Survailans pada program sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Palu.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terimah kasih yang setulus-tulusnya atas semua
dukungan,bantuan serta bimbingan dari semua pihak yang telah membantu Dalam
penyusunan laporan ini,saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kekurangan baik dari segi tehnik penulisan maupun isi materinya. Oleh karena itu,dengan
kerendahan hati penyusun mengharapkan saran kritik demi perbaikan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,akhir kata dengan segala keterbatasan
yang ada,mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua,,AMIN............

Podi, Oktober 2020

Penuliss

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................5
C. TUJUAN KEGIATAN.............................................................................................................5
D. MANFAAT KEGIATAN.........................................................................................................6
BAB II...................................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................7
A. Pengertian Hipertensi................................................................................................................7
B. Epidemilogi Hipertensi.............................................................................................................7
C. Teori Surveilans Penyakit Hipertensi......................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................9
HASIL KEGIATAN.............................................................................................................................9
A. Gambaran Umum Puskesmas Uekuli......................................................................................9
B. Hasil Wawancara......................................................................................................................9
C. Pembahasan.............................................................................................................................10
BAB IV..............................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................13
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................................14
A. Lampiran 1 : Dokumentasi.......................................................................................................14
B. Lampiran 2 : Surat Pengantar Dari Kampus............................................................................17
C. Lampiran 3 : Surat Keterangan Selesai wawancara Dari Puskesmas.......................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya
tekanan darah pada dinding pembuluh darah keseluruh tubuh melalui pembuluh
darah (Yanita,2017). Hipertensi hipertensi dengan tekanan sistolik atau tekanan
distolik atau tekanan keduanya . Hippertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan
darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan
distolikntya diatas 90 mmHg (Wijaya,2013)
Data National Centers for disease control (NCHS, 2017), prevalensi hipertensi
meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara
mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka berusia 60 tahun keatas
(63,1%). Data WHO 2018 penyakit ini menyerang 22% penduduk didunia,
sedangkan di Asia Tenggara angka kejadian hipertensi mencapai 36% ,
prevalensi hipertensi diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya ,
diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena
hipertensi. Penyakit hipertensi samapai saat ini telah mengakibatkan kematian
9,4 juta jiwa setiap tahunnya (Kemenkes RI, 2017).
Hipertensi di Indonesia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang
cukup tinggi dengan angka 63.309.620 orang dengan angka kematian sebesar
427.218 diseluruh indonesia, dengan angka kesakitan pada kelompok umur 31-
44 tahun sebesar (31,6%),dan pada kelompok umur 45-54 sebesar (45,3%),
sedangkan pada kelompok umur 55-64 (55,2%) dari data hasil Riskesdas 2018,
sedangkan pada daerah sulawesi tengah prevalensi penyakit hipertensi sebesar
51,2% pada tahun 2019 dan presentasi Kabupaten / Kota yang tertinggi adalah
Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 85,50% dan puskesmas uekuli pada tahun
2019 angka penderita hipertensi sebanyak 1.409.
Kabupaten yang memiliki presentase hipertensi terendah adalah Kabupaten
Banggai sebesar 11,17%. Tingginya kasus hipertensi di Kabupaten Tojo Una-Una
berkaitan erat dengan pola hidup masyarakat yang cenderung kurang melakukan

4
aktifitas fisik, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih, berat badan
berlebih / kegemukan, konsumsi alkohol dan strees.
Program surveilans adalah program pengamatan dan pemantauan penyakit di
lapangan yang memiliki tugas dan fungsi mengumpulkan dan mengola data ,
menyebarluaskan hasil analisis dan menginterpretasi data , menyebarluaskan hasil
analisis serta mengevaluasi cakupan. Dalam hal kasus penyakit hipertensi
surveilans dan epidemiologi sangat berperan dalam mendapatkan gambaran
tentang epidemiologi penyakit hipertensi pada kawasan wilayah tertentu,
kelompok umur, jenis kelamin, tempat dan waktu.
Program survelans berbeda dengan pemantauan biasa. Surveilans dilakukan
secara terus menerus tanpa terputus dan melakukan pemantauan secara
intermiten dan episodik. Dengan mengamati secara terus menerus dan sistematis
maka perubahan-perubahan kecenderungan penyakit dan faktor yang
mempengaruhinya dapat diamati dan diantisipasi, sehingga dapat dilakukan
langkah-langkah investigasi dan pengendalian penyakit dengan tepat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengumpulan data survailans penyakit
hipertensi di Puskesmas Uekuli
2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengolahan data surveilans penyakit
hipertensi di Puskesmas Uekuli
3. Untuk mengetahui pelaksanaan analisis data surveilans penyakit hipertensi di
Puskesmas Uekuli
4. Untuk menetahui pelaksanaan interpretasi data surveilans penyakit hipertensi
di Puskesmas Uekuli
5. Untuk mengetahui pelaksanaan diseminasi informasi surveilans penyakit
hipertensi di Puskesmas Uekuli

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Diketahuinya pelaksanaan pengumpulan data surveilans di Puskesmas Uekuli
2. Diketahuinya pelaksanaan pengolahan data surveilans penyakit hipertensi di
Puskesmas Uekuli
3. Diketahuinya pelaksanaan analisis data surveilans di Puskesmas Uekuli

5
4. Diketahuinya pelaksanaan interpretasi data surveilans penyakit hipertensi di
puskesmas uekuli
5. Diketahuinya pelaksanaan diseminasi data survelans penyakit hipertensi di
Puskesmas Uekuli

D. MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi Instansi
Diharapkan kegiatan pengambilan data bisa dijadikan informasi dan masukan
dalam pengolahan data di Puskesmas Uekuli
2. Bagi Institusi
Sebagai masukan untuk menambah pengetahuan sehingga kegiatan
pengambilan data ini dapat dikembangkan untuk kegiatan selanjutnya
3. Bagi Mahasiswa
Kegiatan pengambilan data ini diharapkan mampu menambah dan
memperkaya ilmu dan menjadi bahan kegiatan selanjutnya

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah > 140/90 mmHg
( Kemenkes RI, 2014 ). Hipertensi merupakan keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung dan kerusakan ( Aisyiyah Nur Farida,
2012 ). Menurut American Heart Association ( AHA ), penduduk amerika yang
berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka 74,5 juta jiwa,
namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi
merupakan Silent Killer dimana gejala bisa bervariasi pada masing-masing
individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala penyakit
hipertensi adalah sakit kepala/rasa berat ditengkuk, mumet ( vertigo ), jantung
berdebar-debar, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga berdenging ( tinnitus ), dan
mimisan ( Kemenkes RI, 2014 ).
Menurut WHO , hipertensi didefinisikan sebagai keadaan tekanan darah sistolik
> 140 mmHg dan atau tekanan darah distolik > 90 mmHg.

B. Epidemilogi Hipertensi
Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala
yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit
jantung koroner, untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung. Penyakit
ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di
Indonesia maupun dibeberapa negara yang ada didunia. Semakin meningkatnya
populasi usia lanjut maka jumlah pasien dengan hipertensi kemungkinan besar
juga akan bertambah. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi
terutama dinegara berkembang, tahun 2025 dari jumlah 639 juta kasus ditahun
2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus ditahun 2025.
Prediksi ini didasarkan angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan
penduduk saat ini. Angka prevelensi hipertensi di Indonesia telah banyak

7
dikumpulkan dan menunjukan di daerah pedesaan masih banyak penderita yang
belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan.

C. Teori Surveilans Penyakit Hipertensi


Ada beberapa teori-teori tentang survelans dan epidemiologi diantaranya
adalah Segitiga Epidemiologi ( Epidemiology Triangle ). Teori yang dikembangkan
oleh John Gordon ini menggambarkan hubungan 3 komponen penyakit yaitu host,
agen, dan lingkungan (di bentuk segitiga ). Agen merupakan entitas yang
diperlukan untuk mengakibatkan penyakit pada host yang rentan. Agen dapat
bersifat biologis ( parasit, bakteri, virus ), juga dapat bersifat bahan kimia ( racun,
alkohol, asap ), fisik (trauma, radiasi, kebakaran ), atau gizi (defisiensi, kelebihan ).
Agen memiliki sifat, pertama, infektifitas yaitu kemampuan agen untuk
mengakibatkan infeksi kepada host yang rentan, kedua, patogenitas yaitu
kemampuan agen untuk mengakibatkan penyakit pada host, dan ketiga virulensi
yaitu kemampuan agen untuk menimbulkan berat ringan suatu penyakit pada host.
Host merupakan manusia atau organisme yang rentan oleh adanya agen atau
host, faktor internal host meliputi umur, ras, agama, adat, pekerjaan, dan profil
genetik. Lingkungan adalah kondisi atau faktor berpengaruh yang bukan bagian
dari agen atau host, tetapi dapat mendukung masuknya agen kedalam host dan
menimbulkan penyakit.
Berdasarkan teori surveilans penyakit hipertensi didasarkan beberapa komponen
survelans yaitu: Pengumpulan data, Pengolahan data, analisa data, dan distribusi
penyakit.

8
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Uekuli


Puskesmas Uekuli berdiri pada tahun 1979 yang mempunyai wilayah
kerja sebanyak 29 Desa mulai dari Desa Podi sampai Malei Tojo, setelah
berdirinya puskesmas Matako pada tahun 1992 maka wilayah kerja puskesmas
Uekuli tinggal 16 Desa mulai dari Desa Podi sampai Desa Kalemba. Jarak dan
tempuh waktu ke puskesmas terjauh, yaitu 40 km dan waktu tempuh 2 jam.
Jalan yang ditempuh ke Puskesmas dapat dilalui kendaraan ( transportasi cukup
lancar ) dan tidak ada kendala untuk menjangkau puskesmas tersebut. Puskesmas
Uekuli merupakan salah satu puskesmas rawat inap yang terletak di Kecamatan
Tojo Kabupaten Tojo Una-Una.

Secara Geografis Wilayah kerja Puskesmas Uekuli berbatasan langsung


sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Teluk Tomini


- Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Kec. Ulubongka
- Sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Kec. Petasia
- Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Wilayah PKM Tombiano

B. Hasil Wawancara
1. Pengumpulan Data
Pelaksana kegiatan atau penanggung jawab program melaksanakan
pengumpulan data melalui petugas yang ada di Desa dan kader kesehatan
setiap bulan yang ada di buku register petugas desa dan buku register
posyandu lansia dan posbindu PTM.
2. Pengolahan Data
Pelaksana Kegiatan atau penanggung jawab program melaksanakan
pengolahan data setiap bulan kemudian hasil dari pengolahan data penyakit
di buat dalam bentuk tabel dan dikumpul di sentral data puskesmas dan
melaporkannya di Dinas Kesehatan Kabupaten.

9
3. Analisa Data
Pelaksana kegiatan atau penanggung jawab program melakukan analisa data
di Puskesmas berdasarkan tempat, umur, dan waktu pada laporan bulanan
yang di setor ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
4. Interpretasi
Pelaksana kegiatan atau penanggung jawab program melakukan interpretasi
data dengan menggunakan teks, tabel, grafik dan melakukan pemecahan
masalah di sesuaikan dengan keadaan kesehatan yang ada.
5. Diseminasi Informasi
Pelaksana kegiatan atau penanggung jawab program melakukan penyebaran
informasi mengenai kasus hipertensi di Puskesmas secara periodik atau 3
bulan sekali melalui pelaksanaan rapat lintas sektor .

C. Pembahasan
Surveilans di Puskesmas Uekuli berjalan dengan baik sampai dengan saat ini,
kegiatan surveilans pertama di lakukan dengan cara mengumpulkan data,
pengamatan secara terus menerus, analisis interpretasi data, penanggulangan dalam
proses menjelaskan / menyebarkan, serta memantau peristiwa atau kejadian
penyakit khususnya penyakit hipertensi yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Uekuli.
Dalam perbandingan mengenai surveilans penyakit hipertensi dan studi
prevalensi kejadian hipertensi pada posbindu diwilayah kerja BTKLPP kelas 1
palembang menunjukan hasil bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian
hipertensi adalah umur, riwayat keluarga, aktifitas fisik dan stress dan variabel
yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas,
kebiasaan merokok, alkohol, dan konsumsi kopi. Variabel umur merupakan
variabel yang dominan terhadap kejadian hipertensi. Hal yang sama juga terdapat
pada kajian efektivitas surveilans kesehatan kerja pada program hipertensi di PT
X 2013, penelitiannya bertujuan untuk menganalisis efektivitas dari surveilans
kesehatan kerja terkait hipertensi yang telah diterapkan oleh PT X . Analisis
dilakukan dengan melihat gambaran pekerja selama 1 tahun terakhir lalu dianalisis
prevalensi dan insiden hipertensi yang ada, kemudian dilakukan kajian terhadap
efektifitas program K3 dalam menurunkan angka prevalensi dan insiden tersebut.
10
Begitu juga dengan perbandingan tidak berolah raga, obesitas, dan merokok
pemicu hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun ke atas, jurnal ini bertujuan
menganalisis pengaruh antara aktifitas fisik, obesitas, merokok terhadap kejadian
hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun ke atas dengan melakukan metodi case
control study dengan menggunakan 92 sampel melalui pengumpulan data dan
wawancara dengan kuesioner terstruktur dan sekunder catatan medis pasien.
Tehnik sampling menggunakan consecutive sampling. Analisis data bivariat
dengan chi-squared test.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil wawancara bersama pelaksana kegitan atau penanggung jawab program
PTM dalam hal ini mengenai penyakit hipertensi yaitu:
1. Pengumpulan data surveilans PTM khususnya penyakit hipertensi melalui
petugas yang ada di Desa dan kader kesehatan melalui buku register
2. Pengolahan data surveilans PTM khususnya penyakit hipertensi di lakukan satu
bulan sekali dalam bentuk tabel dan dilporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
melalui sentral data yang ada di Puskesmas
3. Pengolahan data surveilans PTM khususnya penyakit hipertensi dilakukan
berdasarkan tempat, umur, dan waktu pada laporan bulanan yang dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten
4. Pengolahan data surveilans PTM khususnya penyakit hipertensi dilakukan
dengan menggunakan teks, tabel, grafik dan melakukan pemecahan masalah
disesuaikan dengan masalah kesehatan yang ada
5. Diseminasi informasi data surveilans PTM khususnya penyakit hipertensi
dilakukan dengan cara menyebarkan informasi dalam kurun waktu 3 bulan
melalui rapat lintas sektor

B. Saran
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular tetapi hipertensi semakin menyerang
dan mengancam nyawa manusia, dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga bibit-bibit penyakit dengan
mudahnya dapat menyerang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dedi Wahyudin, Susilowati Andjani.Tidak Berolah raga, obesitas, dan Merokok Pemicu
Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 40 Tahun Ke Atas, Jurnal Wiyata: 2017 ( Penelitian Dan
sains Kesehatan )

Januar Sitorus, Feranita Utama. Studi Prevalensi Kejadian Hipertensi Pada Posbindu di
Wilayah Kerja BTKLPP Kelas 1 Palembang.2017 ( Jurnal Kesehatn Masyarakat )

Profil Kesehtan Provinsi Sulawesi Tengah 2019

Profil Kesehatan Puskesmas Uekuli 2019

Riskesdas Nasional. Kementrian Kesehatan RI.2018

Rahmilia Permatasari.Kajian Efektifitas Surveilans Kesehatan Kerja Pada Program


Hipertensi di PT X. 2013s

13
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran 1 : Dokumentasi

1.1. Dokumentasi Melapor Kekepala Puskesmas Uekuli

14
1.2. Dokumentasi Wawancara Dengan Pemegang Program PTM Puskesmas
Uekuli

1.3 Foto Pelaporan bulanan ke kabupaten

1.4 Foto Pelaporan Bulanan PTM Ke Kabupaten

15
16
B. Lampiran 2 : Surat Pengantar Dari Kampus

17
C. Lampiran 3 : Surat Keterangan Selesai wawancara Dari Puskesmas

18

Anda mungkin juga menyukai