Anda di halaman 1dari 2

1.

Mobilitas Sosial Tidak Lagi Diukur Secara Fisik Melainkan Secara Digital Antara Lain
Informasi. Jelaskan Bagaimana Mobilitas Sosial Yang Berbasis Digital Itu Bisa
Meningkatkan Produktivitas Setiap Individu!

Mobilitas sosial dalam pemahaman klasik kerap dikategorikan menjadi dua yakni
vertikal dan horizontal. Akan tetapi di era digital saat ini, mobilitas sosial itu telah mengalami
pergeseran makna yang tidak lagi diukur dari mobilitas secara fisik melainkan juga secara
digital seperti informasi. Hal ini tentunya dipicu oleh kemajuan mutakhir dari teknologi. Pada
saat ini kebanyakan kegiatan masyarakat dipengaruhi oleh adanya teknologi. Dimana
masyarakat harus mengikuti dan mempelajari perkembangan teknologi yang ada saat ini agar
mudah dalam melakukan aktivitasnya, misal para pekerja kantor, rumah makan, jasa
pengantaran, dan sebagainya

mobilitas sosial selalu terjadi dalam struktur sosial, maka kemudahan mengalami
mobilitas sangat tergantung pada struktur sosial. Dalam masyarakat dengan struktur sosial
terbuka, individu bisa dengan mudah mengalami mobilitas sosial baik ke atas atau pun ke
bawah.

2. Jelaskan Fenomena Tawuran Pelajar Dari Perspektif Transmisi Budaya !

Keberagaman budaya saat ini tidak hanya dimiliki oleh etnis, tetapi dewasa ini, remaja
sebagai generasi penerus bangsa, ternyatajuga memiliki identitas “budaya” baru, yakni
“tawuran”. Kenapa ini bisa dibilang budaya, karena ini sudah menjadi kebiasaan dan trend,
bahkan sudah menjadi tradisi yang turun-temurun di kalangan pelajar, yang dilakukan
sepulang sekolah dengan masih memakai pakaian seragam. Kondisi ini juga diiringi oleh
pandangan-pandangan dogmatis yang keliru.

Pemicu timbulnya tawuran pelajar ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah
faktor internal, faktor lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan dimana
pelajar itu tinggal atau kondisi dalam keluarga. Di sisi lain, dukungan, dorongan dan doktrin
dari orang di sekitar pelajar tersebut atau biasanya dari angkatan yang lebih tinggi atau juga
dari alumni yang seolah sudah menjadi kebiasaan dan turun temurun menjadikan pelajar yang
terlibat tawuran tersebut semakin semangat untuk melakukan tindakan yang bertolak
belakang dengan ajaran pendidikan ini.

This study source was downloaded by 100000817239960 from CourseHero.com on 06-05-2022 02:19:21 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/95046845/tugas-3-Pengantar-Sosiologidocx/
Dalam konteks ini, misal kelompok yang dibentuk suatu siswa dalam sebuah sekolah.
Mereka patuh pada norma yang ada di dalam kelompoknya, norma tersebut tertanam sangat
kuat dan biasanya bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam kelompok ini jika ada yang melanggar norma kelompok atau bernyali kecil, tak jarang
anggota kelompok lain akan mengejek hingga memojokkan dirinya atau bahkan
mengucilkannya, dari sinilah sifat berani dan melawan orang tua itu muncul serta tak
menghiraukan lingkungan sekitar, sedangkan ia lebih menghormati teman yang ada di dalam
kelompok tersebut. Kesatuan dan persatuan yang ada pada kelompok dapat memaksa
seseorang untuk ikut dalam kejahatan kelompoknya.

This study source was downloaded by 100000817239960 from CourseHero.com on 06-05-2022 02:19:21 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/95046845/tugas-3-Pengantar-Sosiologidocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai