Penanganan Keperawtan Pada Bayi Dengan Transfusi Tukar
Penanganan Keperawtan Pada Bayi Dengan Transfusi Tukar
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA. Masyita,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 SEPTEMBER 2021
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Tujuan umum
Menghilangkan bilirubin yang terakumulasi, menggantikan factor
koagulasi pada KID, menghilangkan antibody (Rh, ABO) dan
hemolysis yang menghasilkan sel-sel darah merah (SDM)
tersentisasi, serta membuang bakteri, toksin dan akumulasi asam
laktat dari sirkulasi
TUJUAN
Tujuan Khusus
Bayi terhindar dari efek yang tidak diinginkan dari transfuse
tukar
Tidak tampak tanda-tanda pendarahan dan infeksi pada
daerah pemasangan kateter
PENANGANAN KEPERAWTAN PADA BAYI
DENGAN TRASFUSI TUKAR
../H.03/RSIAM/YM/IX/2021 1 2/4
...../H.03/RSIAM/YM/IX/ 1 3/4
2021
Pelaksanaan
a. Sebelum trasfusi tukar dilakukan
Diperlukan asisten steril untuk membantu prosedur
Transfuse tukar serta asisten non steril untuk
mengwasi bayi
Menjelaskan tentang prosedur dan minta informed
consent pada orang tua
Puasakan bayi selama 3-4 jam sebelum tindakan
Pasang OGT untuk mengosongkan lambung
Dianjurkan menggunaan darah segar (kurang dari 72
jam) yang diawetkan dengan sitrat
PROSEDUR b. Ketika transfuse tukar diberikan
Pertahankan status termoregulasi bayi
Tidurkan bayi dalam posisi terlentang
Lakukan pemasangan kateter arteridan vena umbilical
Catat jumlah darah yang ditransfusikan
Monitor status termoregulasi bayi selama prosedur
Observasi tanda-tanda reaksi transfusi tukar
Observasi sisi umbilical akan tanda-tanda perdarahan
Monitor tanda-tanda vital
PENANGANAN KEPERAWTAN PADA BAYI
DENGAN TRASFUSI TUKAR
...../H.03/RSIAM/YM/IX/ 1 4/4
2021
c. Setelah transfuse
Monitor tanda-tanda vital
Lakukan perawatan luka pada daerah pemasangan
kateter
Monitor sisi umbilical
PROSEDUR
Periksa kadar bilirubin, elektrolit, dan parameter lainnya
Transfuse tukar diindikasikan bila fototerpi intensif gagal
menurunkan kadar bilirubin ke tingkat yang aman, yaitu bila bayi
menunjukkan gejala ensefalpati akut.