Anda di halaman 1dari 22

)2:1/‫﴿ ۤال ۤ ّم ۚ ﴾ ( البقرة‬

Terjemah Kemenag 2019


1. Alif Lām Mīm.4)
4) Dalam Al-Qur’an terdapat 29 surah yang dibuka dengan huruf Arab yang
muqaṭṭa‘ah (dibaca nama hurufnya), seperti Alif lām mīm, Alif lām rā, dan
sebagainya. Hanya Allah Swt. yang mengetahui makna sesungguhnya dari
rangkaian huruf-huruf tersebut. Namun, dilihat dari fungsinya, ada yang
berpendapat bahwa rangkaian huruf-huruf itu bertujuan untuk menarik
perhatian atau untuk menunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an.
)2:2/‫ْب ۛ فِ ْي ِه ۛ هُدًى لِّ ْل ُمتَّقِ ْي ۙنَ ﴾ ( البقرة‬ َ ِ‫﴿ ٰذل‬
َ ‫ك ْال ِك ٰتبُ اَل َري‬

2. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan)


petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,

)2:3/‫ب َويُقِ ْي ُموْ نَ الص َّٰلوةَ َو ِم َّما َرزَ ْق ٰنهُ ْم يُ ْنفِقُوْ نَ ۙ ﴾ ( البقرة‬
ِ ‫﴿ الَّ ِذ ْينَ يُْؤ ِمنُوْ َ<ن بِ ْال َغ ْي‬

3. (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat,


dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka,

)2:4/‫ك َو َمٓا اُ ْن ِز َل ِم ْن قَ ْبلِكَ ۚ َوبِااْل ٰ ِخ َر ِة هُ ْم يُوْ قِنُوْ ۗنَ ﴾ ( البقرة‬


َ ‫﴿ َوالَّ ِذ ْينَ يُْؤ ِمنُوْ نَ بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي‬

4. dan mereka yang beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu


(Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum
engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.

ٰۤ ُ ٰۤ ُ
)2:5/‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِحُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
َ ‫ول ِٕى‬ ‫ك ع َٰلى هُدًى ِّم ْن َّربِّ ِه ْم ۙ َوا‬
َ ‫ول ِٕى‬ ‫﴿ا‬
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.

)2:6/‫﴿ اِ َّن الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا َس َو ۤا ٌء َعلَ ْي ِه ْم َءاَ ْن َذرْ تَهُْ<م اَ ْم لَ ْم تُ ْن ِذرْ هُ ْم اَل يُْؤ ِمنُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

6. Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka,


apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri
peringatan, mereka tidak akan beriman.

ٓ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ار ِه ْم ِغ َشا َوةٌ َّولَهُ ْم َع َذابٌ ع‬
)2:7/‫َظ ْي ٌم ࣖ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫﴿ خَ تَ َم ُ ع َٰلى قُلُوْ بِ ِه ْ<م َوع َٰلى َس ْم ِع ِه ْم ۗ َوع َٰلى اَب‬
ِ ‫ْص‬

7. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka.5) Pada


penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat
berat.
5) Allah Swt. telah mengunci hati dan telinga orang kafir sehingga nasihat
atau hidayah tidak bisa masuk ke dalam hatinya.
)2:8/‫اس َم ْن يَّقُوْ ُل ٰا َمنَّا بِاهّٰلل ِ َوبِ ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر َو َما هُ ْم بِ ُمْؤ ِمنِ ْي ۘنَ ﴾ ( البقرة‬
ِ َّ‫﴿ َو ِمنَ الن‬

8. Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan
hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang
mukmin.

)2:9/‫﴿ ي ُٰخ ِد ُعوْ نَ هّٰللا َ َوالَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ۚ َو َما يَ ْخ َد ُعوْ نَ آِاَّل اَ ْنفُ َسهُ ْم َو َما يَ ْش ُعرُوْ ۗنَ ﴾ ( البقرة‬

9. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka


hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.

)2:10/‫ضٌ فَزَا َدهُ ُ<م هّٰللا ُ َم َرض ًۚا َولَهُ ْم َع َذابٌ اَلِ ْي ٌم ۢ ەۙ بِ َما َكانُوْ ا يَ ْك ِذبُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
ۙ ‫﴿ فِ ْي قُلُوْ بِ ِه ْ<م َّم َر‬
10. Dalam hati mereka ada penyakit,6) lalu Allah menambah penyakitnya
dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu
berdusta.
6) Penyakit hati yang dimaksud adalah keraguan tentang kebenaran
agama Islam, kemunafikan, atau kebencian terhadap kenabian Rasulullah
saw.
)2:11/‫ض قَالُ ْٓوا اِنَّ َما نَحْ نُ ُمصْ لِحُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
ِ ۙ ْ‫﴿ َواِ َذا قِي َْل لَهُ ْم اَل تُ ْف ِس ُدوْ ا فِى ااْل َر‬

11. Apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di


bumi,”7) mereka menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang
yang melakukan perbaikan.”
7) Di antara bentuk kerusakan di atas bumi adalah kekufuran,
kemaksiatan, menyebarkan rahasia orang mukmin, dan memberikan
loyalitas kepada orang kafir. Melanggar nilai-nilai yang ditetapkan agama
akan mengakibatkan alam ini rusak, bahkan hancur.
)2:12/‫﴿ آَاَل اِنَّهُ ْم هُ ُم ْال ُم ْف ِس ُدوْ نَ َو ٰل ِك ْن اَّل يَ ْش ُعرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi


mereka tidak menyadari.

﴾ َ‫﴿ َواِ َذا قِي َْل لَهُ ْم ٰا ِمنُوْ ا َك َمٓا ٰا َمنَ النَّاسُ قَالُ ْٓوا اَنُْؤ ِمنُ َك َمٓا ٰا َمنَ ال ُّسفَهَ ۤا ُء ۗ آَاَل اِنَّهُ ْم هُ ُم ال ُّسفَهَ ۤا ُء َو ٰل ِك ْن اَّل يَ ْعلَ ُموْ ن‬
)2:13/‫( البقرة‬

13. Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana


orang lain telah beriman,” mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman
seperti orang-orang yang picik akalnya itu beriman?” Ingatlah,
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang picik akalnya, tetapi
mereka tidak tahu.
/‫﴿ َواِ َذا لَقُوا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قَالُ ْٓوا ٰا َمنَّا ۚ َواِ َذا َخلَوْ ا اِ ٰلى َش ٰي ِط ْينِ ِه ْم ۙ قَالُ ْٓوا< اِنَّا َم َع ُك ْم ۙاِنَّ َما نَحْ نُ ُم ْستَه ِْزءُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
)2:14

14. Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka


berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri
dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata,
“Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”

)2:15/‫﴿ هّٰللَا ُ يَ ْستَه ِْزُئ بِ ِه ْم َويَ ُم ُّدهُ ْم فِ ْي طُ ْغيَانِ ِه ْ<م يَ ْع َمهُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

15. Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-


ambing dalam kesesatan.

ٰۤ ُ
ْ ‫ك الَّ ِذ ْينَ ا ْشت ََر ُوا< الض َّٰللَةَ بِ ْاله ُٰد ۖى فَ َما َربِ َح‬
)2:16/‫ت تِّ َجا َرتُهُْ<م َو َما َكانُوْ ا ُم ْهتَ ِد ْينَ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫ول ِٕى‬ ‫﴿ا‬

16. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk.


Maka, tidaklah beruntung perniagaannya dan mereka bukanlah orang-
orang yang mendapatkan petunjuk.

ٍ ٰ‫َب هّٰللا ُ بِنُوْ ِر ِه ْم َوت ََر َكهُْ<م فِ ْي ظُلُم‬


ِ ‫ت اَّل يُب‬
﴾ ‫ْصرُوْ َ<ن‬ ْ ‫ض ۤا َء‬
َ ‫ت َما َحوْ لَهٗ َذه‬ َ َ‫﴿ َمثَلُهُ ْم َك َمثَ ِل الَّ ِذى ا ْستَوْ قَ َد نَارًا ۚ فَلَ َّمٓا ا‬
)2:17/‫( البقرة‬

17. Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api. Setelah


(api itu) menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang
menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat
melihat.

)2:18/‫ي فَهُ ْم اَل يَرْ ِجعُوْ ۙنَ ﴾ ( البقرة‬


ٌ ‫ص ٌّم ۢ بُ ْك ٌم ُع ْم‬
ُ ﴿
18. (Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.

ُ ‫ت َوهّٰللا‬
ِ ۗ ْ‫ق َح َذ َر ْال َمو‬ ِ ‫صابِ َعهُْ<م فِ ْٓي ٰا َذانِ ِه ْم ِّمنَ الص ََّو‬
ِ ‫اع‬ ٌ <ۚ ْ‫ت َّو َر ْع ٌد َّوبَر‬
َ َ‫ق يَجْ َعلُوْ نَ ا‬ ٌ ٰ‫ب ِّمنَ ال َّس َم ۤا ِء فِ ْي ِه ظُلُم‬ َ ‫﴿ اَوْ َك‬
ٍ ِّ‫صي‬
)2:19/‫ُم ِحي ْۢطٌ بِ ْال ٰكفِ ِر ْينَ ﴾ ( البقرة‬

19. Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai
berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan
jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah
meliputi orang-orang yang kafir.8)
8) Maksudnya adalah bahwa pengetahuan dan kekuasaan Allah Swt.
meliputi orang-orang kafir.
‫هّٰللا‬
َ ‫ظلَ َم َعلَ ْي ِه ْم قَا ُموْ ا< ۗ َولَوْ َش ۤا َء ُ لَ َذه‬
‫َب بِ َس ْم ِع ِه ْم‬ ْ َ‫ض ۤا َء لَهُ ْم َّم َشوْ ا فِ ْي ِه ۙ َواِ َذٓا ا‬
َ َ‫صا َرهُْ<م ۗ ُكلَّ َمٓا ا‬ ُ ْ‫﴿ يَ َكا ُد ْالبَر‬
َ ‫ق يَ ْخطَفُ اَ ْب‬
)2:20/‫ار ِه ْ<م ۗ اِ َّن َ ع َٰلى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر ࣖ ﴾ ( البقرة‬ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ص‬ َ ‫َواَ ْب‬

20. Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat
itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu. Apabila gelap menerpa
mereka, mereka berdiri (tidak bergerak). Sekiranya Allah menghendaki,
niscaya Dia menghilangkan pendengaran dan penglihatan mereka.
Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

)2:21/‫﴿ ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ ا ْعبُ ُدوْ ا َربَّ ُك ُم الَّ ِذيْ خَ لَقَ ُك ْم َوالَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْ<م لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ۙنَ ﴾ ( البقرة‬

21. Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu


dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

ِ ‫ض فِ َرا ًشا< َّوال َّس َم ۤا َء بِن َۤا ًء ۖ َّواَ ْنزَ َل ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ًء فَا َ ْخ َر َج بِ ٖه ِمنَ الثَّ َم ٰر‬
‫ت ِر ْزقًا< لَّ ُك ْم ۚ فَاَل‬ َ ْ‫﴿ الَّ ِذيْ َج َع َل لَ ُك ُم ااْل َر‬
)2:22/‫تَجْ َعلُوْ ا هّٰلِل ِ اَ ْندَادًا َّواَ ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬

22. (Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit
sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu.
Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.

‫ب ِّم َّما نَ َّز ْلنَا ع َٰلى َع ْب ِدنَا فَْأتُوْ ا< بِسُوْ َر ٍة ِّم ْن ِّم ْثلِ ٖه ۖ َوا ْد ُعوْ ا ُشهَد َۤا َء ُك ْم ِّم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
ٍ ‫﴿ َواِ ْن ُك ْنتُ ْم فِ ْي َر ْي‬
)2:23/‫ص ِدقِ ْينَ ﴾ ( البقرة‬ ٰ

23. Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami
turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang
semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika
kamu orang-orang yang benar.

)2:24/‫ت لِ ْل ٰكفِ ِر ْينَ ﴾ ( البقرة‬


ْ ‫﴿ فَاِ ْن لَّ ْم تَ ْف َعلُوْ ا َولَ ْن تَ ْف َعلُوْ ا فَاتَّقُوا النَّا َر الَّتِ ْي َوقُوْ ُدهَا< النَّاسُ َو ْال ِح َجا َرةُ ۖ اُ ِع َّد‬

24. Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan
(mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.

ْ ‫ُزقُوْ ا ِم ْنهَا ِم ْن ثَ َم َر ٍة‬


ۙ ‫رِّزقًا‬ ٍ ّ‫ت اَ َّن لَهُ ْم َج ٰن‬
ِ ‫ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ۗ ُكلَّ َما ر‬ ّ ٰ ‫﴿ َوبَ ِّش ِ<ر الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬
ِ ‫قَالُوْ ا ٰه َذا الَّ ِذيْ ر‬
)2:25/‫ُز ْقنَا ِم ْن قَ ْب ُل َواُتُوْ ا بِ ٖه ُمتَ َشابِهًا ۗ َولَهُ ْم فِ ْيهَٓا اَ ْز َوا ٌج ُّمطَه ََّرةٌ َّوهُ ْم فِ ْيهَا ٰخلِ ُدوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

25. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan


beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di
bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan
darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami
sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana
mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal
di dalamnya.
ُّ ‫ضةً فَ َما فَوْ قَهَا< ۗ فَا َ َّما الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا فَيَ ْعلَ ُموْ نَ اَنَّهُ ْال َح‬ ‫هّٰللا‬
ۚ ‫ق ِم ْن َّربِّ ِه ْم‬ َ ْ‫ب َمثَاًل َّما بَعُو‬ َ ‫﴿ ۞ اِ َّن َ اَل يَ ْستَحْ ٖ ٓي اَ ْن يَّضْ ِر‬
( ﴾ َ‫ُضلُّ بِ ٖ ٓه اِاَّل ْال ٰف ِسقِ ْي ۙن‬ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ضلُّ بِ ٖه َكثِ ْيرًا َّويَ ْه ِديْ بِ ٖه َكثِ ْيرًا ۗ َو َما ي‬ ِ ُ‫َواَ َّما الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا فَيَقُوْ لُوْ نَ َما َذٓا اَ َرا َد ُ بِ ٰه َذا َمثَاًل ۘ ي‬
)2:26/‫البقرة‬

26. Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor


nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu.9) Adapun orang-orang yang
beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi,
orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?”
Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya.10)
Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada
yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang
fasik,11)
9) Makhluk yang kecil yang dikira lemah, seperti nyamuk, semut, lebah,
laba-laba, atau lainnya, sebenarnya banyak menyimpan hikmah untuk
menjadi pelajaran bagi manusia.-><-10) Seseorang menjadi sesat karena
keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Swt.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka ingkar dan tidak mau memahami
mengapa Allah Swt. menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan.
Akibatnya, mereka menjadi sesat.-><-11) Orang fasik adalah orang yang
melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik dengan ucapan maupun
perbuatan.
ٰۤ ُ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ول ِٕىكَ هُ ُم‬ ‫ضا‬ َ ْ‫﴿ الَّ ِذ ْينَ يَ ْنقُضُوْ نَ َع ْه َد ِ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ِم ْيثَاقِ ٖ ۖه َويَ ْقطَعُوْ نَ َمٓا اَ َم َر ُ بِ ٖ ٓه اَ ْن يُّو‬
ِ ۗ ْ‫ص َل َويُ ْف ِس ُدوْ َ<ن فِى ااْل َر‬
)2:27/‫ْال ٰخ ِسرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah


(perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah
untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka
itulah orang-orang yang rugi.

)2:28/‫﴿ َك ْيفَ تَ ْكفُرُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ُك ْنتُْ<م اَ ْم َواتًا فَاَحْ يَا ُك ۚ ْم ثُ َّم يُ ِم ْيتُ ُك ْم ثُ َّم يُحْ يِ ْي ُك ْم ثُ َّم اِلَ ْي ِه تُرْ َجعُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
28. Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati,
lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia
akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan?

ٍ ‫ض َج ِم ْيعًا ثُ َّم ا ْست ٰ َٓوى< اِلَى ال َّس َم ۤا ِء فَ َس ٰ ّوىه َُّن َس ْب َع َسمٰ ٰو‬
﴾ ࣖ ‫ت ۗ َوه َُو بِ ُكلِّ َش ْي ٍء َعلِ ْي ٌم‬ َ َ‫﴿ هُ َو الَّ ِذيْ خَ ل‬
ِ ْ‫ق لَ ُك ْم َّما فِى ااْل َر‬
)2:29/‫( البقرة‬

29. Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu,
kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi
tujuh langit.12) Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
12) Langit yang bermakna ruang di luar bumi dengan segala isinya (bulan,
planet, komet, bintang, galaksi) yang jumlahnya tidak berhingga
(disimbolkan dengan ungkapan tujuh langit) sesungguhnya terus
berevolusi. Banyak bintang yang mati, namun banyak juga bintang yang
lahir. Adapun yang dimaksud dengan menyempurnakan adalah terus
berlangsungnya proses pembentukan bintang-bintang baru sejak
pembentukan alam semesta.
ٰۤ
‫ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح‬ ِ ْ‫ك لِ ْل َمل ِٕى َك ِة اِنِّ ْي َجا ِع ٌل فِى ااْل َر‬
ُ ِ‫ض َخلِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف‬ َ ُّ‫﴿ َواِ ْذ قَا َل َرب‬
)2:30/‫ال اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬ َ َ‫ك ۗ ق‬ َ َ‫بِ َح ْم ِدكَ َونُقَدِّسُ ل‬

30. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku


hendak menjadikan khalifah13) di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau
hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di
sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”
Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.”
13) Dalam Al-Qur’an, kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’,
‘penguasa’, atau ‘pengelola alam semesta’.
ۤ
ٰ ‫ضهُ ْم َعلَى ْال َم ٰل ِٕى َك ِة فَقَا َل اَ ۢ ْنبِـُٔوْ نِ ْ<ي بِا َ ْس َم ۤا ِء ٰهُٓؤاَل ۤ ِء اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
/‫ص ِدقِ ْينَ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫﴿ َو َعلَّ َم ٰا َد َم ااْل َ ْس َم ۤا َء ُكلَّهَا ثُ َّم َع َر‬
)2:31
31. Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya,
kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman,
“Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”

)2:32/‫ك اَ ْنتَ ْال َعلِ ْي ُم ْال َح ِك ْي ُم ﴾ ( البقرة‬


َ َّ‫ك اَل ِع ْل َم لَنَٓا اِاَّل َما َعلَّ ْمتَنَا ۗاِن‬
َ َ‫﴿ قَالُوْ ا< ُسب ْٰحن‬

32. Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi


kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”

ِ ۙ ْ‫ت َوااْل َر‬


‫ض َواَ ْعلَ ُم َما‬ َ ‫﴿ قَا َل ٰيٓ ٰا َد ُم اَ ۢ ْنبِْئهُ ْم بِا َ ْس َم ۤا ِٕى ِه ْ<م ۚ فَلَ َّمٓا اَ ۢ ْنبَاَهُ ْم بِا َ ْس َم ۤا ِٕى ِهۙ< ْم قَا َل اَلَ ْم اَقُلْ لَّ ُك ْم اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َغي‬
ِ ‫ْب السَّمٰ ٰو‬
)2:33/‫تُ ْب ُدوْ نَ َو َما ُك ْنتُ ْم تَ ْكتُ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬

33. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka
nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu,
Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu
nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?”

ۤ
َ ۗ ‫﴿ َواِ ْذ قُ ْلنَا لِ ْل َم ٰل ِٕى َك ِة ا ْس ُج ُدوْ ا اِل ٰ َد َم فَ َس َجد ُْٓوا< آِاَّل اِ ْبلِي‬
)2:34/‫ْس اَ ٰبى َوا ْستَ ْكبَ َۖر َو َكانَ ِمنَ ْال ٰكفِ ِر ْينَ ﴾ ( البقرة‬

34. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah


kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis.14) Ia
menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.
14) Iblis, sebagaimana malaikat, juga menerima perintah dari Allah untuk
bersujud kepada Adam. Iblis berasal dari golongan jin.
ٰ َ‫ْث شْئتُم ۖا واَل تَ ْقربا ٰهذه ال َّشجرةَ فَتَ ُكوْ نَا من‬
﴾ َ‫الظّلِ ِم ْين‬ <َ ‫﴿ َوقُ ْلنَا< ٰيٓ ٰا َد ُم ا ْس ُك ْن اَ ْنتَ َوزَ وْ ُج‬
ِ َ َ ِِ ََ َ َ ِ ُ ‫ك ْال َجنَّةَ َو ُكاَل ِم ْنهَا َر َغدًا َحي‬
)2:35/‫( البقرة‬
35. Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam
surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana
sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini,15) sehingga kamu
termasuk orang-orang zalim!”16)
15) Setan menipu Nabi Adam a.s. bahwa siapa yang memakan buah
pohon itu akan kekal di dalam surga (lihat surah Ṭāhā/20: 120).-><-16)
Yaitu orang yang berbuat aniaya yang mengakibatkan kerugian bagi
dirinya sendiri atau orang lain.

ِ ْ‫ْض َع ُد ٌّو ۚ َولَ ُك ْم فِى ااْل َر‬


ٌّ‫ض ُم ْستَقَر‬ ُ ‫﴿ فَا َ َزلَّهُ َما ال َّشي ْٰطنُ َع ْنهَا فَا َ ْخ َر َجهُ َما< ِم َّما َكانَا فِ ْي ِه ۖ َوقُ ْلنَا ا ْهبِطُوْ ا بَ ْع‬
ٍ ‫ض ُك ْ<م لِبَع‬
)2:36/‫ع اِ ٰلى ِح ْي ٍن ﴾ ( البقرة‬ ٌ ‫َّو َمتَا‬

36. Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya17) sehingga keduanya


dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga).
Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi
yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi
sampai waktu yang ditentukan.”
17) Nabi Adam a.s. dan Hawa memakan buah pohon yang dilarang itu
sehingga diusir Allah Swt. dari surga dan diturunkan ke dunia.
ٓ
ِ ‫َاب َعلَ ْي ِه ۗ اِنَّهٗ ه َُو التَّوَّابُ الر‬
)2:37/‫َّح ْي ُم ﴾ ( البقرة‬ ٍ ٰ‫﴿ فَتَلَ ٰقّى ٰا َد ُم ِم ْن َّرب ِّٖه َكلِم‬
َ ‫ت فَت‬

37. Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat18) dari Tuhannya, lalu


Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima
tobat lagi Maha Penyayang.
18) Yang dimaksud dengan beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan
untuk memohon ampunan (tobat) dari Allah Swt., seperti disebut dalam
surah al-A‘rāf/7: 23.
/‫ف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ زَ نُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫﴿ قُ ْلنَا ا ْهبِطُوْ ا ِم ْنهَا َج ِم ْيعًا ۚ فَاِ َّما يَْأتِيَنَّ ُك ْم ِّمنِّ ْي هُدًى فَ َم ْن تَبِ َع هُد‬
ٌ ْ‫َاي فَاَل َخو‬
)2:38

38. Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-
benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-
Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak
bersedih hati.”

ٰۤ ُ
)2:39/‫ار ۚ هُ ْم فِ ْيهَا ٰخلِ ُدوْ نَ ࣖ ﴾ ( البقرة‬
ِ َّ‫ك اَصْ ٰحبُ الن‬
َ ‫ول ِٕى‬ ‫﴿ َوالَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا َو َك َّذبُوْ ا بِ ٰا ٰيتِنَٓا ا‬

39. (Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari dan mendustakan


ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

َ ‫ف بِ َع ْه ِد ُكۚ< ْم َواِي‬
/‫َّاي فَارْ هَبُوْ ِن ﴾ ( البقرة‬ ِ ْ‫ي اُو‬ ُ ‫﴿ ٰيبَنِ ْٓي اِ ْس َر ۤا ِءي َْل ْاذ ُكرُوْ ا نِ ْع َمتِ َي الَّتِ ْٓي اَ ْن َع ْم‬
ْٓ ‫ت َعلَ ْي ُك ْم َواَوْ فُوْ ا بِ َع ْه ِد‬
)2:40

40. Wahai Bani Israil,19) ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan
kepadamu dan penuhilah janjimu kepada-Ku,20) niscaya Aku penuhi janji-
Ku kepadamu. Hanya kepada-Ku hendaknya kamu takut.
19) Israil adalah nama lain Nabi Ya‘qub a.s. Oleh karena itu, Bani Israil
adalah keturunan Nabi Ya‘qub a.s. yang sekarang dikenal sebagai bangsa
Yahudi.-><-20) Di antara janji Bani Israil kepada Allah Swt. ialah hanya
menyembah-Nya, tidak menyekutukan-Nya, dan beriman kepada Nabi
Muhammad saw. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
َ ‫ص ِّدقًا لِّ َما َم َع ُك ْم َواَل تَ ُكوْ نُ ْٓوا< اَ َّو َل َكافِ ۢ ٍر بِ ٖه ۖ َواَل تَ ْشتَرُوْ ا بِ ٰا ٰيتِ ْي ثَ َمنًا قَلِ ْياًل ۖ َّواِي‬
﴾ ‫َّاي فَاتَّقُوْ ِن‬ ُ ‫﴿ َو ٰا ِمنُوْ ا< بِ َمٓا اَ ْن َز ْل‬
َ ‫ت ُم‬
)2:41/‫( البقرة‬

41. Berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan
sebagai pembenar bagi apa yang ada pada kamu (Taurat) dan janganlah
kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu
menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga murah dan bertakwalah hanya
kepada-Ku.

َّ ‫ق بِ ْالبَا ِط ِل َوتَ ْكتُ ُموا< ْال َح‬


)2:42/‫ق َواَ ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬ َّ ‫﴿ َواَل ت َْلبِسُوا ْال َح‬
42. Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan21) dan
(jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu
mengetahui(-nya).
21) Yang dimaksud dengan kebatilan adalah kesalahan, kejahatan,
kemungkaran, dan sebagainya.
)2:43/‫﴿ َواَقِ ْي ُموا الص َّٰلوةَ َو ٰاتُوا ال َّز ٰكوةَ َوارْ َكعُوْ ا َم َع ال ٰ ّر ِك ِع ْينَ ﴾ ( البقرة‬

43. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-


orang yang rukuk.

َ َّ‫﴿ ۞ اَتَْأ ُمرُوْ نَ الن‬


َ ‫اس بِ ْالبِ ِّر َوتَ ْن َسوْ نَ اَ ْنفُ َس ُك ْم َواَ ْنتُ ْم تَ ْتلُوْ نَ ْال ِك ٰت‬
)2:44/‫ب ۗ اَفَاَل تَ ْعقِلُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

44. Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan,


sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca suci
(Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?

)2:45/‫صب ِ<ْر َوالص َّٰلو ِة ۗ َواِنَّهَا لَ َكبِي َْرةٌ اِاَّل َعلَى ْال ٰخ ِش ِع ْي ۙنَ ﴾ ( البقرة‬
َّ ‫﴿ َوا ْستَ ِع ْينُوْ ا بِال‬

45. Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.


Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyuk,

)2:46/‫﴿ الَّ ِذ ْينَ يَظُنُّوْ نَ اَنَّهُ ْم ُّم ٰلقُوْ ا َربِّ ِه ْم َواَنَّهُْ<م اِلَ ْي ِه ٰر ِجعُوْ نَ ࣖ ﴾ ( البقرة‬

46. (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui


Tuhannya dan hanya kepada-Nya mereka kembali.

ُ ‫﴿ ٰيبَنِ ْٓي اِ ْس َر ۤا ِءي َْل ْاذ ُكرُوْ ا نِ ْع َمتِ َي الَّتِ ْٓي اَ ْن َع ْم‬
)2:47/‫ت َعلَ ْي ُك ْم َواَنِّ ْي فَض َّْلتُ ُك ْ<م َعلَى ْال ٰعلَ ِم ْينَ ﴾ ( البقرة‬
47. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan
kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu daripada semua
umat di alam ini (pada masa itu).

َ ‫س َش ْيـًٔا َّواَل يُ ْقبَ ُل ِم ْنهَا َشفَا َعةٌ َّواَل يُْؤ خَ ُذ ِم ْنهَا َع ْد ٌل َّواَل هُ ْم يُ ْن‬
﴾ َ‫صرُوْ ن‬ ٍ ‫﴿ َواتَّقُوْ ا يَوْ ًما اَّل تَجْ ِزيْ نَ ْفسٌ ع َْن نَّ ْف‬
)2:48/‫( البقرة‬

48. Takutlah kamu pada suatu hari (kiamat) yang seseorang tidak dapat
membela orang lain sedikit pun, syafaat22) dan tebusan apa pun darinya
tidak diterima, dan mereka tidak akan ditolong.
22) Syafaat ialah pertolongan yang, antara lain, diberikan oleh malaikat,
para nabi, atau orang-orang mukmin pilihan atas izin Allah Swt. untuk
meringankan azab seseorang atau bebannya di akhirat.
‫ب يُ َذبِّحُوْ نَ اَ ْبن َۤا َء ُك ْم َويَ ْستَحْ يُوْ نَ نِ َس ۤا َء ُك ْم ۗ َوفِ ْي ٰذلِ ُك ْم بَاَل ۤ ٌء ِّم ْن‬
ِ ‫﴿ َواِ ْذ نَ َّجي ْٰن ُك ْم ِّم ْن ٰا ِل فِرْ عَوْ نَ يَسُوْ ُموْ نَ ُك ْ<م س ُۤوْ َء ْال َع َذا‬
)2:49/‫َظ ْي ٌم ﴾ ( البقرة‬ ِ ‫َّربِّ ُك ْم ع‬

49. (Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan)


pengikut-pengikut Fir‘aun.23) Mereka menimpakan siksaan yang sangat
berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan
membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian
terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.
23) Fir‘aun adalah gelar bagi raja-raja Mesir Kuno. Menurut sebagian ahli
sejarah, Fir‘aun pada masa Nabi Musa a.s. adalah Menepthan (1232–1224
SM) yang dikenal dengan Ramses II.
)2:50/‫﴿ َواِ ْذ فَ َر ْقنَا< بِ ُك ُم ْالبَحْ َر فَا َ ْن َجي ْٰن ُك ْم َواَ ْغ َر ْقنَٓا ٰا َل فِرْ عَوْ نَ َواَ ْنتُ ْم تَ ْنظُرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

50. (Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, lalu Kami


menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut
Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).24)
24) Allah Swt. memberikan mukjizat kepada Nabi Musa a.s. dengan
memberinya jalan untuk dilintasi melalui tersibaknya laut. Belum ada
penjelasan ilmiah tentang mekanismenya. Bisa jadi, Nabi Musa a.s. dan
kaumnya menyeberang melintasi celah teluk yang sempit tepat saat laut
surut maksimum akibat purnama atau bulan baru sehingga memunculkan
daratan untuk dilintasi. Sekitar 6 jam kemudian, rombongan Fir‘aun
mengejar. Saat di tengah, air laut mulai pasang dan menenggelamkan
mereka semua.
)2:51/‫خَذتُ ُم ْال ِعجْ َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٖه َواَ ْنتُ ْم ٰظلِ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬
ْ َّ‫﴿ َواِ ْذ ٰو َع ْدنَا ُموْ ٰس ٓى اَرْ بَ ِع ْينَ لَ ْيلَةً ثُ َّم ات‬

51. (Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk Taurat) kepada Musa


(melalui munajat selama) empat puluh malam.25) Kemudian, kamu (Bani
Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah
(kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.
25) Allah Swt. menjanjikan bahwa waktu munajat Nabi Musa a.s. untuk
menerima petunjuk (Taurat) adalah empat puluh malam. Akan tetapi,
umatnya tidak sabar menunggunya sehingga mereka menyembah patung
anak sapi yang dibuat oleh Samiri.
)2:52/‫﴿ ثُ َّم َعفَوْ نَا َع ْن ُك ْم ِّم ۢ ْن بَ ْع ِد ٰذلِكَ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

52. Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar kamu bersyukur.

َ ‫﴿ َواِ ْذ ٰاتَ ْينَا ُموْ َسى ْال ِك ٰت‬


)2:53/‫ب َو ْالفُرْ قَانَ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُدوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

53. (Ingatlah) ketika Kami memberikan kitab (Taurat) dan furqān kepada
Musa agar kamu memperoleh petunjuk.26)
26) Yang dimaksud adalah kumpulan wahyu yang disebut Taurat dan
berfungsi sebagai furqān, yaitu pembeda antara hak dan batil.
‫ار ِٕى ُك ْ<م فَا ْقتُلُ ْٓوا< اَ ْنفُ َس ُك ۗ ْم ٰذلِ ُك ْم خَ ْي ٌر لَّ ُك ْم‬ ٰ
ِ َ‫﴿ َواِ ْذ قَا َل ُموْ ٰسى لِقَوْ ِم ٖه ٰيقَوْ ِم اِنَّ ُك ْم ظَلَ ْمتُْ<م اَ ْنفُ َس ُك ْم بِاتِّخَا ِذ ُك ُ<م ْال ِعجْ َل فَتُوْ ب ُْٓوا< اِلى ب‬
)2:54/‫َاب َعلَ ْي ُك ْم ۗ اِنَّهٗ هُ َو التَّوَّابُ ال َّر ِح ْي ُم ﴾ ( البقرة‬ َ ‫ار ِٕى ُك ۗ ْم فَت‬
ِ َ‫ِع ْن َد ب‬
54. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku,
sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan
(patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah
kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu.27) Itu lebih baik bagimu dalam
pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
27) Menurut sebagian mufasir, perintah untuk membunuh diri pada ayat ini
berarti perintah bagi orang yang tidak menyembah patung anak sapi untuk
membunuh orang yang menyembahnya. Namun, perintah itu bisa pula
dipahami sebagai perintah kepada orang-orang yang menyembah patung
anak sapi itu untuk saling membunuh atau membunuh diri mereka sendiri
sebagai bentuk tobat kepada Allah.
ّ ٰ ‫ك َح ٰتّى نَ َرى هّٰللا َ َج ْه َرةً فَاَخَ َذ ْت ُك ُم ال‬
)2:55/‫ص ِعقَةُ َواَ ْنتُْ<م تَ ْنظُرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ َ َ‫﴿ َواِ ْذ قُ ْلتُ ْم ٰي ُموْ ٰسى< لَ ْن نُّْؤ ِمنَ ل‬

55. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas.” Maka, halilintar
menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya).

)2:56/‫﴿ ثُ َّم بَ َع ْث ٰن ُك ْم ِّم ۢ ْن بَ ْع ِد َموْ تِ ُك ْ<م لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

56. Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kematianmu agar


kamu bersyukur.

‫ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم ۗ َو َما ظَلَ ُموْ نَا َو ٰل ِك ْن َكانُ ْٓوا اَ ْنفُ َسهُ ْم‬
ِ ‫﴿ َوظَلَّ ْلنَا< َعلَ ْي ُك ُم ْال َغ َما َم َواَ ْنزَ ْلنَا َعلَ ْي ُك ُم ْال َم َّن َوالس َّْل ٰوى< ۗ ُكلُوْ ا ِم ْن طَي ِّٰب‬
)2:57/‫ظلِ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬ ْ َ‫ي‬

57. Kami menaungi kamu dengan awan dan Kami menurunkan kepadamu
manna dan salwa.28) Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang
telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru
merekalah yang menzalimi diri sendiri.
28) Manna ialah sejenis madu, sedangkan salwa ialah sejenis burung
puyuh.
ٰ ‫اب ُس َّجدًا َّوقُوْ لُوْ ا ِحطَّةٌ نَّ ْغفِرْ لَ ُك ْم‬
ۗ ‫خَط ٰي ُك ْم‬ َ َ‫ْث ِشْئتُ ْم َر َغدًا َّوا ْد ُخلُوا ْالب‬
ُ ‫﴿ َواِ ْذ قُ ْلنَا ا ْد ُخلُوْ ا ٰه ِذ ِه ْالقَرْ يَةَ فَ ُكلُوْ ا ِم ْنهَا َحي‬
)2:58/‫َو َسن َِز ْي ُ<د ْال ُمحْ ِسنِ ْينَ ﴾ ( البقرة‬

58. (Ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini


(Baitulmaqdis). Lalu, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang
ada di sana sesukamu. Masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk
dan katakanlah, ‘Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),’ niscaya Kami
mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Kami akan menambah (karunia)
kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”

﴾ ࣖ َ‫﴿ فَبَ َّد َل الَّ ِذ ْينَ ظَلَ ُموْ ا قَوْ اًل َغي َْر الَّ ِذيْ قِي َْل لَهُ ْم فَا َ ْنزَ ْلنَا< َعلَى الَّ ِذ ْينَ ظَلَ ُموْ ا ِرجْ ًزا ِّمنَ ال َّس َم ۤا ِء بِ َما َكانُوْ ا يَ ْف ُسقُوْ ن‬
)2:59/‫( البقرة‬

59. Lalu, orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah


lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka, Kami menurunkan
malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu karena mereka
selalu berbuat fasik.

ٍ ‫ت ِم ْنهُ ْاثنَتَا َع ْش َرةَ َع ْينًا ۗ قَ ْد َعلِ َم ُكلُّ اُنَا‬


‫س‬ َ ‫﴿ ۞ َواِ ِذ ا ْستَس ْٰقى ُموْ ٰسى لِقَوْ ِم ٖه فَقُ ْلنَا اضْ ِربْ بِّ َع‬
ْ ‫صاكَ ْال َح َج ۗ َر فَا ْنفَ َج َر‬
)2:60/‫ض ُم ْف ِس ِد ْينَ ﴾ ( البقرة‬ ‫م ْشربهُم ۗ ُكلُوْ ا وا ْشربُوْ ا< م ْن ر ِّْز هّٰللا‬
ِ ْ‫ق ِ َواَل تَ ْعثَوْ ا فِى ااْل َر‬ ِ ِ َ َ ْ َ َ َّ

60. (Ingatlah) ketika Musa memohon (curahan) air untuk kaumnya. Lalu,
Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka,
memancarlah darinya (batu itu) dua belas mata air. Setiap suku telah
mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah
rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah melakukan kejahatan di bumi
dengan berbuat kerusakan.
<‫ت ااْل َرْ ضُ ِم ۢ ْن بَ ْقلِهَا َوقِثَّ ۤا ِٕىهَا‬ ُ ِ‫ك ي ُْخ ِرجْ لَنَا ِم َّما تُ ۢ ْنب‬
َ َّ‫ع لَنَا َرب‬ <ُ ‫﴿ َواِ ْذ قُ ْلتُ ْم ٰي ُموْ ٰسى< لَ ْن نَّصْ بِ َ<ر ع َٰلى طَ َع ٍ<ام َّوا ِح ٍد فَا ْد‬
ۗ ‫صلِهَا ۗ قَا َل اَتَ ْستَ ْب ِدلُوْ نَ الَّ ِذيْ هُ َو اَ ْد ٰنى بِالَّ ِذيْ هُ َو خَ ْي ٌر ۗ اِ ْهبِطُوْ ا ِمصْ رًا فَاِ َّن لَ ُك ْم َّما َسا َ ْلتُ ْم‬ َ َ‫َوفُوْ ِمهَا< َو َع َد ِسهَا َوب‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ۤ
‫ت ِ َويَ ْقتُلُوْ نَ النَّبِ ٖيّنَ بِ َغي ِْر‬ ِ ‫ك بِاَنَّهُ ْم َكانُوْ ا يَ ْكفُرُوْ نَ بِ ٰا ٰي‬َ ِ‫ب ِّمنَ ِ ۗ ٰذل‬ ٍ ‫َض‬ َ ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال ِّذلَّةُ َو ْال َم ْس َكنَةُ َوبَاءُوْ بِغ‬ ْ َ‫ُرب‬
ِ ‫َوض‬
)2:61/‫َصوْ ا َّو َكانُوْ ا يَ ْعتَ ُدوْ نَ ࣖ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫ك بِ َما ع‬ َ ِ‫ق ۗ ٰذل‬ِّ ‫ْال َح‬

61. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak tahan hanya
(makan) dengan satu macam makanan. Maka, mohonkanlah kepada
Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi,
seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang
merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang
buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota. Pasti
kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian, mereka ditimpa
kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan
dari Allah. Hal itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan
yang benar). Yang demikian itu ditimpakan karena mereka durhaka dan
selalu melampaui batas.

‫هّٰلل‬
َ ‫ص ٰرى َوالصَّابِــِٕ ْينَ َم ْن ٰا َمنَ بِا ِ َو ْاليَوْ ِ<م ااْل ٰ ِخ ِر َو َع ِم َل‬
‫صالِحًا فَلَهُ ْم اَجْ ُرهُ ْم ِع ْن َد‬ ٰ َّ‫﴿ اِ َّن الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َوالَّ ِذ ْينَ هَا ُدوْ ا َوالن‬
)2:62/‫ف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ زَ نُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ ٌ ْ‫َربِّ ِه ۚ ْم َواَل َخو‬

62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi,


orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabiin,29) siapa saja (di antara
mereka) yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta melakukan
kebajikan (pasti) mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut
yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.30)
29) Sabiin adalah umat terdahulu yang percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa, tetapi tidak memeluk agama tertentu. -><-30) Ayat ini merupakan
ketentuan umum bagi setiap umat pada masa mereka masing-masing.
Misalnya, umat Yahudi pada masa Nabi Musa a.s. dan umat Nasrani pada
masa Nabi Isa a.s.
)2:63/‫الطوْ ۗ َر ُخ ُذوْ ا َمٓا ٰاتَي ْٰن ُك ْم بِقُ َّو ٍة َّو ْاذ ُكرُوْ ا< َما فِ ْي ِه لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
ُّ ‫خَذنَا ِم ْيثَاقَ ُك ْ<م َو َرفَ ْعنَا< فَوْ قَ ُك ُ<م‬
ْ َ‫﴿ َواِ ْذ ا‬
63. (Ingatlah) ketika Kami mengambil janjimu dan Kami angkat gunung
(Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang telah
Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya agar
kamu bertakwa.”

)2:64/‫ك فَلَوْ اَل فَضْ ُل هّٰللا ِ َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمتُهٗ لَ ُك ْنتُ ْم ِّمنَ ْال ٰخ ِس ِر ْينَ ﴾ ( البقرة‬
َ ِ‫﴿ ثُ َّم تَ َولَّ ْيتُ ْم ِّم ۢ ْن بَ ْع ِد ٰذل‬

64. Setelah itu, kamu berpaling. Maka, seandainya bukan karena karunia
Allah dan rahmat-Nya kepadamu, pasti kamu termasuk orang yang rugi.

)2:65/‫ت فَقُ ْلنَا لَهُ ْم ُكوْ نُوْ ا قِ َر َدةً ٰخ ِسـِٕ ْينَ ﴾ ( البقرة‬
ِ ‫﴿ َولَقَ ْد َعلِ ْمتُ ُم الَّ ِذ ْينَ ا ْعتَدَوْ ا ِم ْن ُك ْم فِى ال َّس ْب‬

65. Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui orang-orang yang


melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan
kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!”

)2:66/‫﴿ فَ َج َع ْل ٰنهَا< نَ َكااًل لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْيهَا َو َما خَ ْلفَهَا َو َموْ ِعظَةً لِّ ْل ُمتَّقِ ْينَ ﴾ ( البقرة‬

66. Maka, Kami jadikan (yang demikian) itu sebagai peringatan bagi
orang-orang pada masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

َ‫ال اَ ُعوْ ُذ بِاهّٰلل ِ اَ ْن اَ ُكوْ نَ ِمن‬ ‫هّٰللا‬


َ َ‫﴿ َواِ ْذ قَا َل ُموْ ٰسى لِقَوْ ِم ٖ ٓه اِ َّن َ يَْأ ُم ُر ُك ْم اَ ْن ت َْذبَحُوْ ا بَقَ َرةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَتَّ ِخ ُذنَا هُ ُز ًوا ۗ ق‬
)2:67/‫ْال ٰج ِهلِ ْينَ ﴾ ( البقرة‬

67. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Allah


memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi.” Mereka bertanya,
“Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?” Dia menjawab,
“Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang
jahil.”31)
31) Kata jahil bisa berarti ‘bodoh’, ‘meyakini sesuatu yang tidak benar’,
atau ‘melakukan perbuatan yang tidak layak dikerjakan’.
ٌ ۢ ‫ارضٌ َّواَل بِ ْك ۗ ٌر ع ََو‬
‫ان بَ ْينَ ٰذلِكَ ۗ فَا ْف َعلُوْ ا َما‬ ِ َ‫ك يُبَي ِّْن لَّنَا َما ِه َي ۗ قَا َل اِنَّهٗ يَقُوْ ُل اِنَّهَا بَقَ َرةٌ اَّل ف‬ ُ ‫﴿ قَالُوا< ا ْد‬
َ َّ‫ع لَنَا َرب‬
)2:68/‫تُْؤ َمرُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

68. Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia
menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia
(Allah) berfirman bahwa sapi itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi)
pertengahan antara itu. Maka, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu.”

)2:69/‫ص ْف َر ۤا ُء فَاقِ ٌع لَّوْ نُهَا تَسُرُّ ال ٰنّ ِظ ِر ْينَ ﴾ ( البقرة‬ َ َ‫ك يُبَي ِّْن لَّنَا َما لَوْ نُهَا ۗ ق‬
َ ٌ‫ال اِنَّهٗ يَقُوْ ُل اِنَّهَا بَقَ َرة‬ ُ ‫﴿ قَالُوا< ا ْد‬
َ َّ‫ع لَنَا َرب‬

69. Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia
menjelaskan kepada kami apa warnanya.” Dia (Musa) menjawab, “Dia
(Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah sapi yang warnanya kuning tua,
yang menyenangkan orang-orang yang memandang(-nya).”

)2:70/‫ك يُبَي ِّْن لَّنَا َما ِه ۙ َي اِ َّن ْالبَقَ َر ت َٰشبَهَ َعلَ ْين َۗا َواِنَّٓا اِ ْن َش ۤا َء هّٰللا ُ لَ ُم ْهتَ ُدوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ ُ ‫﴿ قَالُوا< ا ْد‬
َ َّ‫ع لَنَا َرب‬

70. Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia
menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu. (Karena) sesungguhnya sapi
itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendakinya, niscaya kami
mendapat petunjuk.”

‫ق‬ َ ۚ ْ‫ض َواَل تَ ْسقِى ْال َحر‬


ِّ ‫ث ُم َسلَّ َمةٌ اَّل ِشيَةَ فِ ْيهَا ۗ قَالُوا< ْالٰٔـنَ ِجْئتَ بِ ْال َح‬ َ ْ‫﴿ قَا َل اِنَّهٗ يَقُوْ ُل اِنَّهَا بَقَ َرةٌ اَّل َذلُوْ ٌل تُثِ ْي ُر ااْل َر‬
)2:71/‫فَ َذبَحُوْ هَا< َو َما َكا ُدوْ ا يَ ْف َعلُوْ نَ ࣖ ﴾ ( البقرة‬

71. Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah
sapi yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula)
untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang.” Mereka berkata,
“Sekarang barulah engkau menerangkan (hal) yang sebenarnya.” Lalu,
mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak melaksanakan
(perintah) itu.

)2:72/‫﴿ َواِ ْذ قَت َْلتُ ْم نَ ْفسًا فَا ٰ ّد َر ْءتُ ْم فِ ْيهَا ۗ َوهّٰللا ُ ُم ْخ ِر ٌج َّما ُك ْنتُ ْم تَ ْكتُ ُموْ نَ ۚ ﴾ ( البقرة‬

72. (Ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang lalu kamu saling tuduh
tentang itu. Akan tetapi, Allah menyingkapkan apa yang selalu kamu
sembunyikan.

)2:73/‫ك يُحْ ِي هّٰللا ُ ْال َموْ ٰتى َوي ُِر ْي ُك ْ<م ٰا ٰيتِ ٖه لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬
َ ِ‫ضهَ ۗا َك ٰذل‬
ِ ‫﴿ فَقُ ْلنَا اضْ ِربُوْ هُ بِبَ ْع‬

73. Lalu, Kami berfirman, “Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi)
itu!” Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia
memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu
mengerti.

َ ‫ت قُلُوْ بُ ُك ْم ِّم ۢ ْن بَ ْع ِد ٰذلِكَ فَ ِه َي َك ْال ِح َجا َر ِة اَوْ اَ َش ُّد قَ ْس َوةً ۗ َواِ َّن ِمنَ ْال ِح َج‬
‫ار ِة لَ َما يَتَفَ َّج ُر ِم ْنهُ ااْل َ ْن ٰه ُر ۗ َواِ َّن ِم ْنهَا‬ ْ ‫﴿ ثُ َّم قَ َس‬
)2:74/‫ق فَيَ ْخ ُر ُج ِم ْنهُ ْال َم ۤا ُء ۗ َواِ َّن ِم ْنهَا لَ َما يَ ْهبِطُ ِم ْن َخ ْشيَ ِة هّٰللا ِ َۗو َما هّٰللا ُ بِغَافِ ٍل َع َّما تَ ْع َملُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ ُ َّ‫لَ َما يَ َّشق‬

74. Setelah itu, hatimu menjadi keras sehingga ia (hatimu) seperti batu,
bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai
yang (airnya) memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air
darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah
tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

‫ق ِّم ْنهُ ْم يَ ْس َمعُوْ نَ كَاَل َم هّٰللا ِ ثُ َّم ي َُح ِّرفُوْ نَهٗ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد َما َعقَلُوْ هُ َوهُ ْم‬ ْ ‫﴿ ۞ اَفَت‬
ٌ ‫َط َمعُوْ نَ اَ ْن يُّْؤ ِمنُوْ ا< لَ ُك ْم َوقَ ْ<د َكانَ فَ ِر ْي‬
)2:75/‫يَ ْعلَ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬
75. Maka, apakah kamu (muslimin) sangat mengharapkan mereka agar
percaya kepadamu, sedangkan segolongan mereka mendengar firman
Allah lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka
mengetahui(-nya)?

‫ْض قَالُ ْٓوا اَتُ َح ِّدثُوْ نَهُْ<م بِ َما فَتَ َح هّٰللا ُ َعلَ ْي ُك ْم لِي َُح ۤاجُّ وْ ُك ْم بِ ٖه‬ ٰ ُ ‫﴿ َواِ َذا لَقُوا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قَالُ ْٓوا ٰا َمنَّ ۚا َواِ َذا َخاَل بَ ْع‬
ٍ ‫ضهُ ْم اِلى بَع‬
)2:76/‫ِع ْن َد َربِّ ُك ْم ۗ اَفَاَل تَ ْعقِلُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

76. Apabila berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata,


“Kami telah beriman.” Akan tetapi, apabila kembali kepada sesamanya,
mereka bertanya, “Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang
telah diterangkan Allah kepadamu sehingga mereka dapat menyanggah
kamu di hadapan Tuhanmu? Apakah kamu tidak mengerti?”

)2:77/‫﴿ اَ َواَل يَ ْعلَ ُموْ نَ اَ َّن هّٰللا َ يَ ْعلَ ُم َما ي ُِسرُّ وْ نَ َو َما يُ ْعلِنُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

77. Tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui apa yang mereka
sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan?

)2:78/‫ي َواِ ْن هُ ْم اِاَّل يَظُنُّوْ نَ ﴾ ( البقرة‬ َ ‫﴿ َو ِم ْنهُْ<م اُ ِّميُّوْ نَ اَل يَ ْعلَ ُموْ نَ ْال ِك ٰت‬
َّ ِ‫ب آِاَّل اَ َمان‬

78. Di antara mereka ada yang umi (buta huruf), tidak memahami Kitab
(Taurat), kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya menduga-
duga.

ْ َ‫ب بِا َ ْي ِد ْي ِه ْ<م ثُ َّم يَقُوْ لُوْ نَ ٰه َذا ِم ْن ِع ْن ِد هّٰللا ِ لِيَ ْشتَرُوْ ا بِ ٖه ثَ َمنًا قَلِ ْياًل ۗفَ َو ْي ٌل لَّهُ ْم ِّم َّما َكتَب‬
‫ت اَ ْي ِد ْي ِه ْم‬ َ ‫﴿ فَ َو ْي ٌ<ل لِّلَّ ِذ ْينَ يَ ْكتُبُوْ نَ ْال ِك ٰت‬
)2:79/‫َو َو ْي ٌل لَّهُ ْم ِّم َّما يَ ْك ِسبُوْ نَ ﴾ ( البقرة‬

79. Celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka


(sendiri), kemudian berkata, “Ini dari Allah,” (dengan maksud) untuk
menjualnya dengan harga murah. Maka, celakalah mereka karena tulisan
tangan mereka dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.

‫خَذتُ ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ َع ْهدًا فَلَ ْن ي ُّْخلِفَ هّٰللا ُ َع ْهد ٗ َٓه اَ ْم تَقُوْ لُوْ نَ َعلَى هّٰللا ِ َما اَل‬
ْ َّ‫﴿ َوقَالُوْ ا لَ ْن تَ َم َّسنَا النَّا ُر آِاَّل اَيَّا ًما َّم ْع ُدوْ َدةً ۗ قُلْ اَت‬
)2:80/‫تَ ْعلَ ُموْ نَ ﴾ ( البقرة‬

80. Mereka berkata, “Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali


beberapa hari saja.” Katakanlah, “Sudahkah kamu menerima janji dari
Allah sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya ataukah kamu
berkata tentang Allah sesuatu yang tidak kamu ketahui?”
(Al-Baqarah/2:1-80)

Anda mungkin juga menyukai