Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA TUGAS 5 - BMC

Petunjuk :
Melengkapi BMC untuk studi kasus diatas relavan dengan kondisi UMKM. Lengkapi Isian Templete B.

Template B
Penyusunan Model Bisnis Kanvas UMKM Sasaran Dampingan
Kanvas Model Bisnis UMKM Dampingan : IRT Sambal Pecel “LESTARI"

Pengasaan bahan baku,


Layanan personal,
Supplier bahan baku, aktivitas produksi, Produk berkualitas,
potongan harga, layanan Pedagang
supplier kemasan, manajemen stok bahan jaminan mutu, harga khusus, good quality, pengecer/reseller,
pemilik warung, bakul baku, pendistribusian
murah, pelayanan prima personal communication
sayur, pengusaha produk, kegiatan pemasaran
(telpon, WA, FB), garansi pengusaha warung,
dan promosi, penagihan pada pelanggan,
oleh-oleh khas Malang bakul sayur, rumah
memiliki empat varaian
tangga.
rasa

Tempat produksi, mesin Personal selling, kunjungan


produksi, bahan baku & ke konsumen, pasar
penolong, alat masak, Kepanjen, pusat oleh-oleh
kulkas, sepeda motor khas Malang, WhatsApp, FB,
medsos.
Biaya tetap: pembelian mesin produksi (mesin sangrai,
penggiling, hand sealer, kompor, wajan, dll), biaya  Hasil penjualan sambal pecel
variabel (bahan baku, tenaga kerja), biaya pemasaran
dan promosi
No. Elemen Uraian

1 Customer Segments : • Segmentasi pasar bawah : warung, bakul sayur, grosir dan pedagang di
Segmen pelanggan menggambarkan sekelompok pasar tradisional di Kecamaatn Kepanjen. Margin keuntungannya sedikit :
orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau Sambal pecel, bumbu gado-gado.
• Segmentasi pasar menengah. Produk di pajang di rumah produksi
atau dilayani oleh perusahanan.
sebagai sarana interaksi dengan konsumen. Penjualan melalui sepeda
motor, dengan metode jemput bola/mengantar langsung ke rumah
konsumen dan lokasi usaha konsumen.
2 Value Proposition :  Produk berkualitas (bahan baku alami, tanpa pengawet, rendah lemak karena
Alasan yang membuat pelanggan beralih dari satu diproses dengan mesin sangrai, tahan lama/tidak mudah tengik, penampilan
perusahaan ke perusahaan lain. produk seragam dan menarik, tingkat kematangan sempurna)
 Praktis, yaitu produk siap pakai (tinggal menambahkan air)
 harga murah
 pelayanan prima pada pelanggan
 Memiliki empat varaian rasa (tidak pedas, sedang, pedas, pedas sekali)
3 Customer relationship :
Bagaimana tipe hubungan yang ingin dijalin dengan  Layanan personal: yaitu produk diantar ke lokasi konsumen (pesan antar)
para pelanggan dari segmen pasar yang spesifik.  potongan harga: yaitu beli 12 kg bonus 0,25 kg
 layanan khusus: yaitu pemberian merk dan label sesuaia permintaan
1. Akuisisi pelanggan- mencari pelanggan baru.
konsumen, pembayaran tempo dan konsinyasi untuk reseller
2. Retensi pelanggan-mempetahankan pelanggan  good quality, yaitu mengutamakan kualitas rasa dan keamanan pangan
supaya tidak pindah ke ke kompetitor.  personal communication (telpon, WA, FB)
3. Boosting sales - mendorong pelanggan yang sudah  garansi, jika produk berjamur maka akan diganti dengan produk yang baru
ada untuk berbelanja lebih banyak bagi
perusahaan.
4 Channel : • Distribusi langsung melalui outlet di rumah produksi
Bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen • Distribusi tidak langsung melalui agen, toko pracangan, warung
pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan • Penjualan melalui agen
proporsi nilai. • Penjualan melalui medsos, facebook, WA, market place.
• Penjualan melalui pesanan
5. Revenue Streams : • Penjualan tunai
Pendapatan atau pemasukan yang biasanya diukur dalam bentuk • Penjualan melalui reseller, agen
uang yang diterima perusahaan dari pelanggannya. • Penjualan konsinyasi, lewat warung, toko, mini market.

6. Key resources : • Tempat produksi


Aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis • Peralatan produksi : mesin sangrai, penggiling, hand sealer,
dapat berfungsi. alat masak, kulkas
• Bahan baku dan penolong
• Kemasan
• Display sambal pecel
• Sepeda motor
7. Key Activities : • Pengadaan bahan baku
Tindakan tindakan terpenting yang harus diambil oleh UMKM agar • Proses produksi
dapat beroperasi dengan sukses. • Pengemasan (packacing)
• manajemen stok bahan baku
• Pemasaran dan promosi
• Pembayaran/ Penagihan
8. Key partner : • Supplier bahan baku
Mitra utama dalam bisnis, misalnya supplier, sehingga model • Supplier kemasan
bisnis dapat berjalan. • Pemilik Warung
• Bakul sayur
• pengusaha oleh-oleh khas Malang
9. Cost structure : • Penyusutan mesin produksi
Komponen-komponen biaya yang digunakan supaya organisasi • Bahan baku dan penolong
atau perusahaan bisa berjalan sesuai dengan model bisnisnya. • Bahan bakar / listrik
• Upah tenaga kerja
• Bahan kemasan
• Biaya promosi

Anda mungkin juga menyukai