Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : 3
Nama Mata Pelajaran : ANEKA
Nama Peserta : TAUFIK AKBAR MAULANA, S.T.
Nomor Daftar Hadir : 38
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM PROVINSI JAWABARAT & LAN RI

A. Pokok Pikiran
Diisi tentang pokok-pokok pikiran dalam modul disertai dengan contoh kasus, peristiwa, profil
tokoh atau konsep pendukung hasil dari pelaksanaan pencarian individu.
(Uraikan sesuai urutan di Mapel ANEKA)
B. Penerapan
Diisi dengan gagasan pribadi tentang penerapannya untuk pengembangan peran/perilaku
Peserta di tempat kerja.
(Uraikan sesuai urutan di Mapel ANEKA)
LEARNING JOURNAL
A. 1. AKUNTABILITAS
Kemampuan seorang ASN dalam mengaktualisasikan nilai nilai dasar akuntabilitas guna
pelaksanaan tugas dan jabatannya. Sehingga mampu :
^Memahami nilai dasar dan konsep akuntabilitas, ^Dapat memilih dengan tepat dan benar
Ketika terjadi konflik kepentingan dalam bermasyarakat, ^Memiliki tanggung jawab dalam tugas
karena sadar akan pentingnya kinerja untuk organisasi, ^Mampu melayani masyarakat secara
adil dan merata, ^Sanggup mencontohkan sikap Netralitas ASN dari suatu kepentingan, dan
^Konsisten atas apa yang diucapkan dan yang dilaksanakan.

A. 2. NASIONALISME
ASN harus memiliki nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat dan mengaktualisasikan
dalam pelaksanaan fungsi dan tugas nya sebagai pelaksana kebijakan publik dan pemersatu
bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD tahun 1945.
Nasionalisme sangat penting untuk dimiliki ASN, karena diharapkan dengan nasionalisme yang
kuat, maka akan berorientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara. Dan tidak
berfikir lagi sectoral dengan block mental.
LEARNING JOURNAL
A. 3. ETIKA PUBLIK
Kemampuan seorang ASN untuk membentuk sikap dan perilaku patuh kepada standar etika
publik yang tinggi. Dengan cara ^Memahami kode etik dan perilaku pejabat publik, ^Mengenali
bentuk sikap dan perilaku yang bertengtangan dengan kode etik dan perilaku dan implikasi dari
pelanggaran tersebut untuk diri pribadinya sendiri.
A. 4. KOMITMEN MUTU
Penyelenggaran pemerintah yang baik dan bersih menjadi keniscayaan di era reformasi saat
ini. Dengan konsep efektivitaas, efisiensi, inovasi dan mutu.Berkaitan dengan kinerja pegawai
negeri sipil, dalam bidang apapun harus melaksanakan secara optimal agar memberi kepuasan
kepada stakeholders. Yaitu layanan yang komitmen pada mutu melalui penyelenggaran dengan
konsep diatas.
A. 5. ANTI KORUPSI
Kemampuan ASN mengaktualisasi nilai nilai dasar anti korupsi dalam memimpin, mengelola
dan melaksanakan tugas jabatannya.
Dengan perilaku yang amanah dan jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi
dilingkungannya, ^ Menyadari dampak dari tindak pidana korupsi bagi dirinya, keluarga,
masyarakat, bangsa dan kehidupan, ^Menjelaskan cara menghindari perilaku korupsi.
^Membangun integritas untuk mencegah terjadinya korupsi dilingkungannya.
B. Penerapan

B. 1. AKUNTABILITAS
Ketika sedang bertugas untuk melakukan pemeriksaan maka peran/perilaku yang saya harus
lakukan adalah Ketika terjadi konflik kepentingan saya harus bisa memilih dengan benar apa yang
harus saya pertahankan dan bela, Konsisten atas ucapan dan Tindakan yang saya lakukan Ketika
sedan melakukan berita acara pemeriksaan baik dalam wawancara maupun pemeriksaan fisik.
Mampu adil dan merata dalam melakukan tugas pemeriksaan.

B. 2. NASIONALISME
Dalam melaksanakan tugas untuk membuat laporan hasil pemeriksaan tidak terpengaruh atas
masukan atau intervensi yang negative dari pihak manapun dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau kelompok. Diisi dengan gagasan pribadi
tentang penerapannya untuk pengembangan peran/perilaku Peserta di tempat kerja.
B. 3. ETIKA PUBLIK
Melaksanakan apa yang diperintahkan dalam kode etik pemeriksa, Ketika melakukan tugas
permeriksaan dilapangan, menjaga diri dari bentuk sikap dan perilaku yang menyimpang dari
standar kode etik. Dan senantiasa memperbarui pengetahuan tentang standar kode etik profesi.

B. 4. KOMITMEN MUTU
Dalam menyikapi laporan tindak lanjut dari masyarakat, atau LSM yang melaporkan kepada kantor
khususnya inspektorat daerah maka sebagai ASN professional saya harus melakukan tugas
pemeriksaan secara optimal agar dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat atau LSM
yang melaporkan. Dengan data yang benar dan actual.

B. 5. ANTIKORUPSI
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam pemeriksaan tidak menerima suatu imbalan,
hadiah atau sering disebut gratifikasi. agar temuan yang kita ungkapkan bisa dihilangkan dengan
diajak bernegosiasi oleh oblig. Sebagai ASN yang memiliki jiwa Anti Korupsi maka seharusnya
bukan hanya menolak tapi kita mengedukasi terhadap oblig yang melakukan hal demikian agar
dapat memutus rantai korupsi. Dengan tetap membangun integritas instansi dan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai