Anda di halaman 1dari 11

3/31/2018

SCREENING

1
3/31/2018

SREENING
Definisi : proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel

Tujuan Screening
1. Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa
proses berikutnya

2. Mencegah masuknya oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya

3. Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir

4. Mencegah masuknya undersize

2
3/31/2018

Grizzly Screen
➢ Termasuk jenis Stationer Screening
➢ Merupakan jenis ayakan statis, dimana
material yang akan diayak mengikuti aliran
pada posisi kemiringan tertentu (partikel yang
kecil lolos sedangkan yang besar
menggelinding)
➢ Grizzly screen tersusun atas batangan2 logam
yang disusun parallel dengan jarak antara 2 –
8 in
➢ Batangan2 logam tersusun miring dengan
sudut antara 20o – 50o
➢ Kapasitas : 100 – 150 ton/ft2 per jam

Grizzly Screen
Kelebihan :

1. Harganya murah

2. Konstruksinya sederhana

Kekurangan :

1. Ukurannya sangat besar sehingga memerlukan banyak tempat

2. Kurang efisien karena mudah tersumbat karena tidak ada getaran

3
3/31/2018

Vibrating Screen
➢ Alat screening yang berbentuk papan

➢ Terdiri dari 3 deck/layer screening atau lebih

➢ Untuk memisahkan material dengan ukuran 50


– 90 mesh

➢ Kecepatan vibrator : 25 – 125 rpm

Vibrating Screen
Kelebihan :

1. Mampu menghasilkan produk yang uniform

2. Mudah dibawa kemana-mana (portable)

3. Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan

Kekurangan :

1. Harganya mahal

2. Perawatan mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan

4
3/31/2018

Trommels Screen

➢ Trommels screen : jenis ayakan yang berputar cepat pada sumbu horizontalnya, dan
berbentuk silindris. Biasanya tersusun atas beberapa ayakan secara konsentris

➢ Biasanya digunakn untuk memisahkan sampah kota seperti kaleng atau padatan lainnya,
bisa juga untuk memisahkan padatan yang sudah dihancurkan di pertambangan.

Reciprocating Screen
➢ Reciprocating screen adalah ayakan
dinamis dengan gerakan
menggoyang

➢ Sudut kemiringan ayakan : 16 – 30 o

➢ kecepatan girasi : 600 – 1800 rpm

5
3/31/2018

Reciprocating Screens terdiri dari sebuah : Gyratory horizontal yang bergerak pada
ujung umpan dari screen yang tegak lurus dengan bantuan dari poros yang berputar
secara tidak teratur. Perputaran poros tersebut sebesar 1000 rpm. Gerakan memutar
pada ujung feed dengan cepat menebarkan material-material melintang ke seluruh lebar
dari permukaan Screen. Gerakan memutar ini juga menyusun material-material tersebut
berdasarkan perbedaan mesh. Selama material-material tersebut melewati permukaan
dari screen, akan terjadi pereduksiaan jumlah pada ujung pemberhentian (ujung alat).
Reduksi ini membantu memisahkan material-material yang diistilahkan ‘near mesh
particles’

Kapasitas ayakan

Jenis Ayakan Kapasitas (ton/ft2 per 24 jam)


Grizzly Screen 1–5
Vibrating Screen 5 – 20
Trommels Screen 2–8
Reciprocating Screen 0.3 - 2

6
3/31/2018

Cara Pelaporan Hasil Analisis Ayakan


Misal : sampel padat di ayak dengan set ayakan berukuran 0.25 in, 0.125 in dan 0.0625 in

Cara – 1 Cara – 2 Cara – 3 Fraksi massa


Oversize 0.25 in +0.25 in + 0.25 in 0.250
Lolos 0.25 in, tertahan 0.125 in - 0.25 + 0.125 in 0.25/0.125 in 0.300
Lolosa 0.125 in, tertahan 0.0625 in - 0.125 + 0.0625 in 0.125/0.0625 in 0.200
Undersize - 0.0625 in 0.0625/0 in 0.250

Diameter rata - rata partikel -0.25 + 0.125 in adalah

𝟎. 𝟐𝟓 + 𝟎. 𝟏𝟐𝟓
= 𝟎. 𝟏𝟖𝟕𝟓 𝒊𝒏
𝟐

Misal : Fraksi massa yang lolos ayakan 10 mesh tetapi tertahan di ayakan 14 mesh
adalah 0.425

Diameter partikel rata-rata


Tyler Mesh Fraksi massa
in mm
-10+14 0.0555 1.4095 0.425

7
3/31/2018

Tabel hasil analisis ayak


dan kurva distribusi frekuensi
Avg size
Mesh % Massa
(mikron)
-3+4 5689.5 2.28
-4+6 4013.0 8.72
-6+8 2844.5 10.78
-8+10 2006.5 16.25
-10+14 1409.5 13.98
-14+20 1000.5 23.15
-20+28 711.0 10.96
-28+35 503.0 6.89
-35+48 356.0 5.2
-48+100 221.0 1.79
Jumlah 100

Tabel hasil dalam bentuk distribusi kumulatif oversize beserta kurva distribusinya

Aperture Log Kumulatif


Mesh
Size, mm (Aperture) Oversize
+3 6.68 0.8248 0
+4 4.699 0.6720 2.28
+8 2.362 0.3733 21.78
+10 1.651 0.2177 38.03
+14 1.168 0.0674 52.00
+20 0.833 -0.0794 75.15
+28 0.589 -0.2299 86.11
+48 0.295 -0.5302 98.22
+100 0.147 -0.8327 100.00

8
3/31/2018

Efisiensi Screen
Keterangan :
(F, xF) F = mass flow rate umpan
D = mass flow rate oversize
(D, xD)
B = mass flow rate undersize
xF = fraksi massa bahan A
(ukuran yang tidak
diinginkan) pada umpan
(B, xB)
xD = fraksi massa bahan A
pada oversize stream
Fraksi massa bahan B (bahan dengan ukuran yang
diinginkan/undersize product) pada umpan, oversize dan xB = fraksi massa bahan A
undersize stream masing – masing adalah (1 – xF), (1 – xD) pada undersize stream
dan (1 – xB)

Neraca massa total : F = D + B


Neraca massa bahan A : F xF = D xD + B xB

𝐹 . 𝑥𝐹 = 𝐷 . 𝑥𝐷 + 𝐹 − 𝐷 . 𝑥𝐵
𝐹 . 𝑥𝐹 = 𝐹 − 𝐵 . 𝑥𝐷 + 𝐵 . 𝑥𝐵 +
𝐹 . (𝑥𝐹 − 𝑥𝐵 ) = 𝐷 . (𝑥𝐷 − 𝑥𝐵 )
𝐹 . (𝑥𝐹 − 𝑥𝐷 ) = 𝐵 . (𝑥𝐵 − 𝑥𝐷 )
𝐷 𝑥𝐹 −𝑥𝐵
= 𝐵 𝑥𝐹 −𝑥𝐷
𝐹 𝑥𝐷 −𝑥𝐵 =
𝐹 𝑥𝐵 −𝑥𝐷

9
3/31/2018

Efisiensi Screen merupakan ukuran kesuksesan ayakan dalam memisahkan bahan


berukuran A dengan bahan berukuran B. Jika ayakan bekerja sempurna maka semua
bahan A akan berada pada oversize sedangkan semua bahan B berada pada undersize.
Efisiensi Screen didefinisikan sebagai perbandingan bahan A yang ada pada overflow
terhadap bahan A pada umpan.
𝐷 𝑥𝐷
𝐸𝐴 =
𝐹 𝑥𝐹
𝐵 (1 − 𝑥𝐵 )
𝐸𝐵 =
𝐹 (1 − 𝑥𝐹 )

𝐷𝐵 𝑥𝐷 (1 − 𝑥𝐵 )
Efisiensi keseluruhan : E = 𝐸𝐴 𝐸𝐵 =
𝐹2 𝑥𝐹 (1 − 𝑥𝐹 )

𝑥𝐹 −𝑥𝐵 (𝑥𝐷 −𝑥𝐹 ) 𝑥𝐷 (1 − 𝑥𝐵 )


E=
(𝑥𝐷 −𝑥𝐵 )2 𝑥𝐹 (1 − 𝑥𝐹 )

10
3/31/2018

Contoh Soal
Campuran mineral Kuartz memiliki hasil analisis screen yang
melewati ayakan standart 10 mesh. Analisis screen komulatif seperti
yang ditunjukkan pada table berikut ini. Hitung perbandingan massa
pada overflow dan underflow. Tentukan pula efisiensi dari screen !

Fraksi komulatif
Mesh Dp (mm)
Umpan Overflow Underflow
4 4.699 0 0
6 3.327 0.025 0.071
8 2.362 0.15 0.43 0
10 1.651 0.47 0.85 0.195
14 1.168 0.73 0.97 0.58
20 0.833 0.885 0.99 0.83
28 0.589 0.94 1.0 0.91
35 0.417 0.96 0.94
65 0.208 0.98 0.975
1.0 1.0

11

Anda mungkin juga menyukai