Anda di halaman 1dari 6

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Otomotif
Waktu : 216 Jam Pelajaran

A. Rasional
Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif merupakan mata pelajaran yang
mempelajari tentang dasar-dasar dari alat transportasi, alat angkut dan
alat angkat serta alat berat yang menggunakan mesin. Mata Pelajaran
Dasar-dasar Otomotif merupakan mata pelajaran pengantar keilmuan
otomotif yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan
dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains
sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen
ilmiah (penerapan saintifik), dengan demikian peserta didik diarahkan
untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-
nilai baru secara mandiri.

Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif berisi kompetensi-kompetensi yang


mendasari penguasaan keahlian teknik otomotif yang nantinya
menentukan pemilihan konsentrasi pada kompetensi tingkat selanjutnya,
antara lain Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda
Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Ototronik, Teknik
dan Manajemen Perawatan Otomotif dan lain-lain. Mata Pelajaran Dasar-
dasar teknik otomotif merupakan fondasi dalam perancangan,
pengoperasian, dan pemeliharaan teknik otomotif. Pada awal pembelajaran
peserta didik dikenalkan dengan perkembangan teknologi otomotif pada
saat ini dan yang akan datang, budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja
setelah lulus dari program keahlian di satuan Pendidikan, dan konsentrasi
yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion
(renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.

Pada era digitalisasi dan otomatisasi di dunia industri seperti saat ini peserta
didik menerapkan Profil Pelajar Pancasila dengan sifat gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga peserta didik dapat
memecahkan masalah dan menemukan solusi dalam mempelajari Dasar-
dasar Otomotif. Mata pelajaran Dasar-dasar Otomotif tidak hanya
membekali peserta didik pada dasar keahlian teknik otomotif tetapi juga
mendorong peserta didik untuk meningkatkan akhlak pribadi seperti
disiplin, menghargai dan menghormati budaya sehingga peserta didik
menjadi masyarakat yang senantiasa beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif,
bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Otomotif bertujuan membekali peserta didik
dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan
soft skills) meliputi:
1. Memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan;
2. Memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja
serta isu-isu global terkait dunia otomotif;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif;
4. Memahami kegiatan praktik yang terkait dengan seluruh teknologi
yang diaplikasikan dalam industri otomotif.
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Hidup (K3LH) di tempat kerja;
6. Menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan;
7. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja;
8. Melakukan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual
perbaikan;
9. Melakukan perakitan komponen-komponen elektronika dasar dan
pematrian sesuai Prosedur Operasional Standar (POS);
10. Memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik.

C. Karakteristik
Pada pembelajaran Dasar-dasar Otomotif peserta didik harus mempunyai
keterampilan personal dan sosial berupa critical thinking (berpikir kritis),
creativity (berpikir kreatif), collaboration (bekerja sama), communication
(keterampilan berkomunikasi) dan budaya kerja dalam mempelajari aspek
hard skills.
Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan,
jabatan kerja yang dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari
pada kelas XI dan XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi),
imajinasi, dan kreativitas dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel kerja/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri di bidang otomotif;
5. Kunjungan lapangan ke projek/industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan
soft skills pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills
sebagaimana tercantum pada elemen mata pelajaran.

Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai


dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran
berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran
berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta
metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau
demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan tujuan
pembelajaran. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non-
tes, aspek sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal
record), penilaian antar-teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan
melalui penilaian proses, produk, dan portofolio. Pembelajaran Dasar-dasar
Otomotif dapat dilakukan secara sistem blok disesuaikan dengan
karakteristik elemen materi yang dipelajari.

Karakteristik Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif terdiri dari elemen


beserta deskripsinya sebagai berikut:

Elemen Deskripsi

Proses bisnis bidang otomotif Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara
secara menyeluruh menyeluruh pada berbagai jenis dan merk
kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Perkembangan teknologi Meliputi perkembangan teknologi otomotif dan
otomotif dan dunia kerja dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia
serta isu-isu global otomotif.
Profesi dan kewirausahaan Meliputi profesi dan kewirausahaan (job-profile
(job-profile dan dan technopreneurship) serta peluang usaha di
technopreneurship)), serta bidang otomotif.
peluang usaha di bidang
otomotif.
Teknik dasar pemeliharaan Meliputi praktik dasar yang terkait dengan
dan perbaikan yang terkait seluruh proses bidang otomotif, antara lain
dengan seluruh proses penggunaan alat ukur, pemeliharaan,
bidang otomotif. perbaikan, pembentukan bodi kendaraan,
perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-
truck, dan sejenisnya.
Keselamatan dan Kesehatan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja
Kerja serta Lingkungan industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang
Hidup (K3LH) dan budaya aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
kerja industri prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin).
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar,
standarisasi dalam pembuatan gambar, serta
praktik menggambar dan membaca gambar
teknik, dan menentukan letak dan posisi
komponen otomotif berdasarkan gambar buku
manual.
Peralatan dan perlengkapan Meliputi penggunaan peralatan dan
tempat kerja perlengkapan tempat kerja antara lain alat-alat
tangan (tools), alat ukur, perlengkapan bengkel
(equipment), Special Service Tools (SST) serta alat
pengangkat.
Pemeliharaan komponen Meliputi pemeliharaan dan penggantian
komponen mencakup dan tidak terbatas pada
engine, chasis kelistrikan, dan bodi kendaraan.
Pekerjaan elektronika dan Meliputi pelaksanaan pekerjaan elektronika
pematrian dasar dasar yang sesuai permintaan atau kebutuhan,
fungsi, cara kerja, perakitan, dan gangguan
rangkaian komponen-komponen elektronika
dasar, teknik pematrian.
Dasar sistem hidrolik dan Meliputi prinsip dasar sistem hidrolik dan
pneumatik penumatik, termasuk komponen sistem hidrolik
dan pneumatik.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK) peserta didik akan mendapatkan
gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Pekerjaan Sosial, dalam
rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan
kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-dasar
Otomotif dapat diuraikan sebagai berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu


otomotif secara memahami proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh menyeluruh pada berbagai jenis dan merk
kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Perkembangan teknologi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
otomotif dan dunia kerja memahami perkembangan teknologi otomotif dan
serta isu-isu global dunia kerja serta menganalisis isu-isu global
terkait dunia otomotif, antara lain penerapan
elektronik di otomotif, mobil listrik, kendaraan
dengan kendali jarak jauh dan sejenisnya.
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
(job-profile dan memahami profesi dan kewirausahaan di bidang
technopreneurship)), serta otomotif (job-profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang peluang usaha di bidang otomotif, untuk
otomotif. membangun vision dan passion, dengan
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek
nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.

Teknik dasar pemeliharaan Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik
dan perbaikan yang terkait mampu memahami teknik dasar bidang otomotif
dengan seluruh proses melalui pengenalan dan praktik singkat
bidang otomotif. penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan,
pembentukan body kendaraan, perakitan, serta
pengenalan alat berat, dump-truck, dan
sejenisnya.
Keselamatan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kesehatan Kerja serta menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
Lingkungan Hidup (K3LH) antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
dan budaya kerja industri bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
Gambar teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan
macam-macam peralatan gambar, standarisasi
dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan
menentukan letak dan posisi komponen otomotif
berdasarkan gambar buku manual.
Peralatan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
perlengkapan menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja,
tempat kerja antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan
peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi
dan manual perbaikan.
Pemeliharaan komponen Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mengidentifikasi komponen utama dan
menjelaskan proses kerja motor 2 langkah dan 4
langkah, menerapkan persiapan form
pemeriksaan, manual perbaikan, tools, dan SST di
tempat kerja, menerapkan pemeriksaan
komponen dengan alat sesuai dengan manual
perbaikan serta menyimpan hasil pemeriksaan.
Pekerjaan elektronika dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pematrian dasar memahami komponen elektronika dasar,
termasuk fungsi dan cara kerja komponen-
komponen elektronika dasar, perakitan, diagnosa
gangguan, perawatan komponen-komponen
elektronika, serta pematrian komponen sesuai
prosedur manual perbaikan, pemeriksaan hasil
pematrian secara visual, dan pengujian fungsi
komponen hasil pematrian.
Dasar sistem hidrolik dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pneumatik memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan
pneumatik, termasuk komponen sistem hidrolik
dan pneumatik.

E. Referensi
1. Kepmenaker Nomor 97 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Golongan
Pokok Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Bidang Otomotif Sub bidang Kendaraan Ringan Roda 4 (Empat).
2. Kepmenaker Nomor KEP.88/MEN/V/2010 tentang Penetapan SKKNI
Sektor Konstruksi Bidang Mekanikal Jabatan Kerja Mekanik Hidrolik
Alat Berat.

Anda mungkin juga menyukai