Anda di halaman 1dari 5

Fitri Azaly Rahmawati (2018145002)

Manajemen Periklanan – A

1. Pada UAS kali ini, saya akan mengulas J.Co Donuts

& Coffee sebagai brand Indonesia yang menurut saya

sukses dalam melaksanakan kegiatan kampanye periklanan

dan komunikasi pemasaran. Generasi milenial pasti

mengenal brand J.CO ini. Apalagi bagi mereka yang sering

ke Mall dan bepergian dengan pesawat terbang. Hampir disemua Mall dan Bandara di

Indonesia, J.Co Donuts & Coffee ada. Tapi banyak dari kita yang tidak tahu jika

produk tersebut merupakan produk asli Indonesia. Pemberian nama atau merek yang

asing membuat banyak dari masyarakat kita beranggapan bahwa J.CO Donuts and

Coffee berasal dari luar negeri yang membuka cabang di Indonesia.

J.Co Donuts and Coffee adalah salah satu bisnis yang menggabungkan konsep

penjualan produk dan gaya hidup (life style). J.CO didirikan pada 26 Juni 2005 di

Lippo Karawaci, Indonesia. Brand ini menjadikan donat “naik kelas” karena membuat

donat menjadi life style dan konsep store-nya open kitchen yang pada waktu itu

belum pernah ada di Indonesia. Tentunya produk utama yang ditawarkan J.Co yaitu

donat dan minuman (terutama coffee).

Brand ini dapat dianggap sukses karena beberapa hal. Pertumbuhan bisnis

J.Co sangatlah pesat. Dikutip dari bisnis.com (2019) bila dirata-rata, tiap bulan

pertumbuhan penjualan mencapai 4% - 7%. Dalam negeri sendiri, sang pemilik

perusahaan, Johnny Andrean sudah banyak membuka gerai di kota – kota besar.

Dikutip dari tribunnewswiki.com (2019) Sejak berdirinya, J.CO Donuts and

Coffee berhasil membuka 236 toko dan menembus pasar lokal di Indonesia. J.CO
menjadi pemimpin pasar donat dan kopi serta berhasil melawan Krispy Kreme dan

Dunkin Donut. Tidak hanya itu, J.Co juga berhasil memperluas keberadaan produk

dengan cepat. Toko J.Co menyebar di seluruh negara Asia Tenggara dengan cepat. Di

antaranya yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, dan Hong Kong. Oleh karenanya,

jumlah total toko menjadi lebih dari 275 pada 2017 dan bertambah 40 gerai lagi di

tahun 2019. J.Co Donut and Coffee juga melebarkan sayap ekspansinya hingga ke

Timur Tengah.

2. Kegiatan periklanan yang pernah J.Co lakukan

sangat beragam dari mulai video iklan seperti pada

brand umunya, lalu mengadakan campaign promo

setiap bulan untuk menggait konsumen, campaign food

truck sekitaran Jakarta, dan yang paling menarik

perhatian saya adalah J.Co memiliki campaign yang

rutin dilakukan setiap tahunya yang bernama

JCORUN.

Campaign ini sangat menarik perhatian saya

karena produk yang hampir minim korelasinya dengan

bidang kesehatan dapat mengajak masyarakat untuk

berlari dan olahraga bersama dan bisa diikuti oleh ratusan peserta. Beda cerita seperti

Campaign Anlene gerakan 1000 langkah yang memang ada korelasi kuat antara susu

kesehatan tulang dengan melakukan lari dan olahraga bersama – sama. Menurut saya

Campaign JCORUN merupakan kegiatan periklanan yang istimewa karena campaign

ini mampu menggerakan khalayak untuk ikut serta dalam event tersebut dan pastinya

mengokohkan brand image J.Co pada masyarakat.


3. Konsep kreatif yang digunakan JCORUN yaitu mengajak masyarakat untuk

ikut serta menjaga kesehatan tubuh. Sehingga posisi brand J.Co dibenak masyarakat

yaitu brand ini tidak hanya menjual produk manis tetapi juga masih memikirkan

kesehatan masyarakat itu sendiri. J.Co cukup cerdik untuk membaca peluang. Dia

memanfaatkan kaum milenial yang senang melakukan kegiatan aktif di luar ruangan.

Seperti pada setiap postingan iklan mereka untuk campaign JCORUN, J.Co selalu

memberikan kutipan Kenneth Cooper; “Kita tidak berhenti berolahraga karena

menjadi renta. Kita menjadi renta karena berhenti berolahraga.”. Pada campaign ini

J.Co juga memberikan benefit berupa free J.Co Donuts and Coffee untuk semua

peserta JCORUN.

Jika ditanya tentang relevan atau tidaknya Campaign JCORUN dengan

khalayak sasarannya, maka jawabannya adalah sangat relevan. Seperti di nomor 1

tertulis bahwa J.Co adalah bisnis yang menggabungkan konsep penjualan produk dan

gaya hidup (life style) lalu khalayak yang disasar adalah kaum milenial. Maka dengan

adanya campaign ini membuat kaum milenial yang memiliki gaya hidup sehat dapat

dengan senang hati untuk mengikuti Campaign JCORUN. Kemudian untuk kaum

milenial yang life style-nya kurang aktif alias mageran bagaimana? Nah, salah satu

tujuan program ini yaitu mengajak khalayak untuk setidaknya menumbuhkan gaya

hidup sehat sehingga orang yang awalnya pasif menjadi aktif olahraga. Jadi campaign

ini selain menjadi wadah untuk orang yang suka berolahraga juga bisa mengajak

orang – orang yang malas berolahraga agar menanamkan gaya hidup sehat.
4. Media yang digunakan Campaign JCORUN untuk melakukan promosi yaitu

melalui media online Instagram officialnya J.Co Indonesia. Instagram J.Co memiliki

follower yang sudah menyentuh angka 1,5 juta. Bentuk promosi yang dilakukan

berupa postingan carousel pada feed serta instastory tentang campaign tersebut. Di

tambah dengan video JCORUN tahun sebelumnya dengan tujuan menarik lebih

banyak minat. Lalu sekitar dua minggu sebelum event itu di mulai saya sering melihat

iklan berbayar JCORUN di instagram serta banyak influencer yang membantu

mempromosikan campaign tersebut.

Sebenarnya J.Co bisa memaksimalkan menarget masyarakat yang umurnya

sudah 45 tahun ke atas sesuai dengan kategori yang tersedia pada kompetisi JCORUN

(yaitu kategori Senior umur 45 tahun ke atas). Saya menyarankan untuk beriklan di

Televisi. Karena dengan beriklan di Televisi, masyarakat dengan umur 45 tahun ke

atas yang tidak aktif menggunakan media sosial dapat mengetahui adanya Campaign

JCORUN tersebut. Seperti Campaign Anlene 1000 langkah yang juga memasang

iklan di televisi.

5. Banyak hal yang memungkinkan Campaign tersebut sukses. Mari bahas dari

sisi pengelolaan campaign. JCORUN merupakan iklan kampanye berupa kompetisi

lari jarak jauh yang diadakan oleh J.Co. Campaign ini berguna untuk membangun

brand image sebagai brand yang tidak hanya menjual produk manis tetapi juga masih

memikirkan kesehatan masyarakat itu sendiri dengan mengajak khalayak untuk

menerapkan pola hidup sehat dengan cara berolahraga. Dimulai dari pengelolaan ide

awal untuk campaign JCORUN yang sangat tepat korelasinya antara menanamkan

gaya hidup sehat dengan menarget khalayak sasarannya yaitu kaum milenial. Dari

segi ide saja sudah memberikan peluang campaign ini untuk sukses.
Lanjut ke proses komunikasi kepada khalayak sebelum JCORUN dimulai.

Pengelolaan proses dalam mengiklankan campaign ini dieksekusi dengan sangat rapih

dan terstruktur. Dari segi intensitas postingan mengenai JCORUN hingga intensitas

munculnya iklan Ads di instagram serta postingan dari influencer instagram untuk

mengajak masyarakat mengikuti event tersebut. Sehingga campaign ini berhasil

mendapatkan banyak peserta dan semakin meningkatkan peluang sukses.

Kemudian pada saat JCORUN dimulai acaranya pun sangat tertata rapih dan

minim kendala. Dimulai dari senam bersama lalu dilanjutkan dengan kompetisi lari

jarak jauh sesuai dengan kategori. Kemudian para peserta pun mendapatkan gratis

donat dan kopi dari J.Co sepuasnya. Lalu diakhir acara pengumuman pemenang dan

pembagian hadiah berupa uang tunai yang cukup besar. Semua peserta pulang dengan

pengalaman baru dan memiliki brand positioning yang lebih kuat terhadap J.Co.

Kesuksesan campaign JCORUN dibuktikan dengan kenaikan jumlah peserta tiap

tahunnya yang diunggah dalam sorotan di akun instagram J.Co Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai