Anda di halaman 1dari 11

3/8/2019

Kota Sebagai Pusat Wilayah

Tempat/Lokasi Sentral
• Merupakan himpunan permukiman yang
menyediakan barang-barang kebutuhan dan jasa.
Dapat berukuran kecil (seperti desa) atau besar (Kota
besar)  seluruh kelompok permukiman
membentuk jaringan dalam sebuah hirarki

Parigimo
Donggala

Palu

Sigi

1
3/8/2019

Mengapa ada beberapa


kelompok pemukiman
yang sangat besar ?

Hirarki Pusat Wilayah

• Mengapa ada beberapa kelompok pemukiman


yang sangat besar ?
• Permukiman besar butuh populasi sangat besar
(ambang batas) untuk mendukung semua fungsi
mereka (layanan)
• Permukiman besar menyediakan fungsi pelayanan
yang sangat tinggi (Great Ormond St, Houses of
Parliament). Karena fungsi ini terlalu tinggi dan
khusus, sehingga hanya beberapa bagian yang
dapat terlayani

2
3/8/2019

Lingkup Pengaruh
• Merupakan area yang memiliki pengaruh
terhadap wilayah sekitarnya, meliputi kontrol
sosial, politik, dan ekonomi.

Donggala

Parimo

Palu Sigi

Lingkup Pengaruh
• Luas wilayah pengaruhnya bergantung pada
ukuran ruang dan fungsi daerah sekitar pusat
wilayah
Donggala
Parimo

Palu
Sigi

3
3/8/2019

Fungsi Tempat/Lokasi Sentral


Fungsi = Sebuah Pelayanan
• Barang-barang Kebutuhan dan Jasa tersedia
untuk konsumen lokal dan langganan dari
radius wilayah yang dipengaruhinya
Sigi
Parimo

Donggala Palu

Ukuran populasi tidak selalu menentukan pentingnya tempat/ lokasi pusat

Jarak dan Ambang Batas


• Jarak tempuh untuk memperoleh barang kebutuhan dan jasa
merupakan jarak maksimum bagi manusia untuk memperoleh
pilihan apa yang diinginkannya. ( Jarak yang pendek untuk
tingkat pesanan yang rendah, contoh surat kabar)
• Batas pelayanan barang kebutuhan dan jasa merupakan
jumlah standar minimum banyaknya manusia dengan keahlian
tertentu dalam kaitannya dengan fungsi, contoh jumlah
dokter yang harus ada setiap sekian jumlah penduduk, 500-
sekolah/ 25,000-toko sepatu 60,000 for supermaket/ 100,000-
pasar modern/ 1 juta universitas
• Semakin terspesialisasinya jenis pelayanan, maka
dibutuhkan penyesuaian kemampuan manusia yang terlibat
di dalamnya.

4
3/8/2019

Jarak dan Ambang Batas


• Barang tingkat rendah (barang-barang umum)= surat
kabar
• Barang tingkat tinggi (barang-barang khusus)= perabot
• Fungsi pelayanan rendah (Jasa bersifat umum)= toko
kecil/ Sekolah dasar
• Fungsi Pelayanan Tinggi(Jasa bersifat khusus)=
Universitas dan Rumah Sakit
• Pemukiman dengan layanan rendah = urutan
permukiman rendah (desa)
• Pemukiman dengan layanan tinggi = urutan permukiman
tinggi (kota)

Perubahan Jumlah Populasi dan Fungsi


Pelayanan
• Ukuran Permukiman
senantiasa berubah
(kelhiran, kematian, &
Migrasi) 1998 • Fungsi Pelayanan
Senantiasa berubah,
bergantung ukuran
Tingkat Pelayanan

1940 dan terkait dengan


populasi

Ukuran permukiman-peningkatan

5
3/8/2019

Faktor yang berpengaruh pada Tingkat


Pelayanan
• Peningkatan dan Penurunan Jumlah populasi
• Kekayaan yang meningkat dan kemudahan mobilitas
menyebabkan populasi dari beberapa
pedesaan/permukiman urutan lebih rendah tidak lagi
mengunjungi layanan lokal mereka sendiri tetapi pergi
lebih jauh mencari layanan dari pemukiman urutan yang
lebih tinggi
• Perubahan domestik berarti rumah tangga pedesaan
tidak lagi menggunakan layanan lokal mereka.

Ukuran populasi tidak berpengaruh pada keutamaan dari pusat


wilayah tetapi ada korelasi yang kuat

Ketentuan Hirarki Fungsi Pelayanan

• 1. Ukuran wilayah/permukiman bertambah, urutan


fungsi semakin banyak
• 2. Ukuran wilayah bertambah, jarak antar fungsi-
fungsi pelayanan bertamah
• 3. Ukuran wilayah bertamabah, radius dan urutan
fungsu pelayanan meningkat
• 4. Ukuran wilayah bertambah, Urutan pelayanan
tinggi bertambah (Fungsi pelayanan menjadi lebih
khusus)

6
3/8/2019

Model Tempat/Lokasi Sentral Christaller


• Populasi dan jarak bertindak sebagai penentu tingkat, ukuran
dan distribusi dari wilayah/permukiman
• Kedua faktor tersebut membentuk hirarki Guna Lahan
• Christaller melihat di tanah datar di jerman selatan , yang
ukuran jaraknya relatif sama (ukurannya hampir seragam)
• Ia menyatakan bahwa bentuk ideal untuk setiap pengaruhkota
harus berbentuk segienam karena lingkaran akan
meninggalkan kesenjangan (yang tidak dilayani oleh tempat
sentral) atau mereka tumpang tindih (berarti satu wilayah ini
dilayani oleh terlalu banyak tempat pusat)

Christaller's central place theory


• Bentuk pengaruh dari Lokasi/tempat pusat adalah hexagon.
Artinya, semua orang dapat memiliki akses menuju Lokasi pusat
dan arah perjalanannya dapat melalui seluruh jaringan hexagon.
• Kata kunci: Konsumen akan pergi ke lokasi dengan tingkat
pelayanan tinggi yang jaraknya dekat.
• Lokasi/Tempat pusat dengan pelayanan tinggi menjadi magnet
bagi konsumen, disebut dengan phenomenon K=3 (Prinsip
pemasaran)

Dengan catatan, Bila:


• Asumsi bahwa setiap area punya permukaan isotropik (that the whole area was
the same all over) i.e.
•  the whole area was flat
•  Hanya ada 1 jenis transportasi (dan biaya transportasi sesuai dengan jarak
tempuh)
•  Distribusi Populasi tersebar di seluruh daratan

7
3/8/2019

What's wrong with circles?

What’s wrong with circles

Source: http://www.uwec.edu/bfoust/155/G155_RS3/sld002.htm

The areas within the


black dots shows the
sphere of influence
(trading area) of the
largest settlements

Like London

8
3/8/2019

K=3 The marketing principle


Example -the highlighted lower order settlement
(village X) will have 1/3 of is consumers go to the city
The high order (3rd order) (settlement A) and 1/3 will go to town Y and 1/3 will
settlement (A) in the go to town Z (middle order settlements)
middle is surrounded by All the other lower order settlements (red dots) will
medium order follow the same pattern.
settlements (black dots)
and lower order
settlements (small red
dots). These consumers
are attracted in equal
amounts to whichever
Y
large central place is Settlement X
nearby.

Why is K=3 called K=3?


Hint look at the numbers of consumers
who visit the highest order settlement

K4= The Traffic Principle

In the K=4 model How did K=4 get its name?


the lower order
settlements (red
dots) only have a
choice of 2 higher
order settlements
to visit, in order to
buy goods and
services.
-Half of them go to
settlement A and
the other half go to
a medium order
settlement (black
dot)

Why is K=4 called the Traffic Principle


(model)

9
3/8/2019

How the K=4 Traffic principle got it’s name


The K=4 model is called
the traffic principle
The Crossways train- because the model
line shows how consumers
are influenced in where
they go to shop for
goods and services by
transport routes

In this example the low order


settlements (red dots) are
located along a transport
route. This means that these
low order villages can only
visit other settlements that
are also on their transport
route. So they are limited to
visiting the settlement behind
them on the transport route
or the settlement in front of
them.

This model shows a hierarchy of control


K=7 The Administrative -Lower level settlements are arranged
Principle within the sphere of influence of the
highest order settlement. This is done so
that the lower order settlements can be
completely controlled by higher levels.
Sebuah urutan tinggi
tempat sentral
ditampilkan.
-Semua permukiman
pesanan rendah Z U
terletak di dalam
area perdagangan
heksagonal (U, V, W,
X, Y) Y V

Why is K7 called K7?


X W

10
3/8/2019

Penggunaan model tempat pusat


Christaller
• Model ini sering digunakan oleh pemerintah
untuk merencanakan lokasi kota-kota baru
(yaitu Milton Keynes) dan layanan tingkat
tinggi yaitu rumah sakit
• Ini digunakan oleh otoritas transportasi untuk
merencanakan rute transportasi (sehingga
semua area memiliki akses yang sama yaitu
model K4)
• Bisnis dapat menggunakan model untuk
memutuskan di mana menemukan toko baru

Limitations of Christaller's model


• Beberapa wilayah kehidupan nyata cocok dengan model Christaller
(kecuali tanah datar Dutch Polders dan East Anglia di Inggris)

• Masalahnya terletak pada asumsi dasar model:


 Orang tidak selalu pergi ke tempat sentral terdekat (mereka mungkin
memilih ujung kota superstore baru lebih jauh) Jadi teori K3 tidak akan
berhasil.
 Area tanah datar yang luas jarang ada. Pegunungan & bukit dll mengubah
rute transportasi (jadi teori K4 tidak akan bekerja)
 Orang dan kekayaan tidak terdistribusi secara merata (jika orang miskin
tinggal di daerah tertentu & penyelesaian orde tinggi terdekat mereka
mahal maka mereka tidak akan mengunjunginya)

 Pemerintah sering mengontrol di mana kota-kota baru berada, bukan


kekuatan pasar (mis. Belum tentu di mana permintaan barang dan jasa
tertinggi)
Hill
Train-line

11

Anda mungkin juga menyukai