Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PELAYANAN &

Peran Serta Masyarakat

Mohamad Mirwan

Kuliah TPS Pertemuan ke-3


 STRATEGI PELAYANAN PENGELOLAAN

SAMPAH KOTA
Bertujuan untuk mencapai
keseimbangan pelayanan ditinjau
dari segi kepentingan sanitasi dan
ekonomis, kuantitas dan kualitas
pelayanan
Daerah Pelayanan
 DAERAH PERMUKIMAN :
1. Permukiman Teratur :
- struktur jalan
- tata perumahan
- penghasilan menengah keatas
2. Permukiman tidak teratur :
- daerah tidak tertata/ kampung
(gang sempit)
- penghasilan menengah kebawah
Daerah Pelayanan
 DAERAH KOMERSIL
1. Pertokoan
2. Pasar
3. Industri

 FASILITAS UMUM
(terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, RS,
dsb)

 PENYAPUAN JALAN, SELOKAN DAN TAMAN


Frekwensi Pelayanan
1. Wilayah dengan pelayanan intensif, daerah
protokol, pusat kota, kawasan permukiman
tidak teratur dan daerah komersial
2. Wilayah dengan pelayanan menengah,
pemukiman teratur
3. Wilayah dengan pelayanan rendah,
pinggiran kota
Kriteria Kualitas Operasional Pelayanan
a) Jumlah dan Jenis peralatan pengelolaan
b) Sampah terisolasi
c) Frekwensi Pelayanan
d) Frekwensi penyapuan
e) Estetika
f) Type Kota
g) Variasi daerah pelayanan
h) Pendapatan dan retribusi
i) Timbulan sampah
j) Jumlah personil pengelola
Contoh Pelayanan
ASPEK PENTING DALAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN

 Aspek Organisasi Dan Manajemen


 Aspek Pembiayaan
 Aspek Pengaturan
 Aspek PERAN SERTA MASYARAKAT,
 Aspek Teknik Operasional
Program Partisipasi Masyarakat
 Mengubah perilaku warga/anggota masyarakat
tentang kesadaran pemilahan sampah organik/
anorganik
 Mengubah perilaku warga/anggota masyarakat
tentang pengolahan sampah organik dan anorganik
 Mengubah perilaku pemulung dari mengais sampah
menjadi pengumpul dan pemilah sampah di TPS
 Mengubah status pemulung dari pekerja lepas/
individu menjadi pekerja perusahaan pengolah
sampah.
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat

 Fasilitative Strategies :
Masyarakat mengetahui masalah, setuju
perlunya aksi perbaikan, terbuka terhadap
bantuan, bersedia bekerjasama.
 Reducative Strategies :
Sangat mudah diterima jika perubahan
tidak harus segera tercapai , efektif memberi
dasar yang kuat untuk aksi dimasa
mendatang
• Persuasive Strategies :
Diperlukan pendekatan dan sosialisasi kepada
kelompok masyarakat tentang pengelolaan
sampah sejak sumbernya
• Power Strategies :
Diperlukan jika upaya ini menjadi hal yang
pokok / diandalkan dalam pengelolaan sampah
• Multiple Strategies :
Diperlukan diagnosa dan pendekatan potensi
budaya, sosial, psikologi sebelum menerapkan
strategi peran serta masyarakat
Peran serta masyarakat
Terima Kasih
Diskusi
 Berikan contoh penerapan strategi
peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sampah secara ;
 Fasilitatif
 Reducative
 Persuasif
 Power
 Multiple

04/27/2020 14

Anda mungkin juga menyukai