BIRO PSIKOLOGI LESTARI

Pelayanan Asesmen Psikologi, Konsultasi Psikologi dan Terapi

The Serenity No. 21, Nginden Semolo, Surabaya
082250707020 / biropsikologilestari@gmail.com

RAHASIA
HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
Tujuan Pemeriksaan : Kesiapan Sekolah Dasar
Tanggal Pemeriksaan : 28 Juni 2022

A. IDENTITAS :
Nama : Elysia Queensha Paulus
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Surabaya, 9 Agustus 2016
Usia : 5 tahun 10 bulan 19 hari

B. HASIL TES INTELIGENSI DAN KEMATANGAN SOSIAL

SR R C- C C+ T ST
A. KECERDASAN DAN KEMAMPUAN UMUM
Pemahaman Instruksi
Kemampuan mempertahankan konsentrasi dan
•
atensi, kemampuan dalam bahasa reseptif serta
respon terhadap instruksi.
Kemampuan Persepsi Visual
Kemampuan memahami perbedaan bentuk
•
serta kemampuan melakukan pengamatan
secara kritis dan tajam.
Daya Konsentrasi
Kemampuan mempertahankan atensi dan •
konsentrasi.
Aspek Numerik
Kemampuan memahami konsep dasar
matematika, pemahaman angka, pemahaman •
symbol dan kemampuan memahami konsep
perbandingan ukuran.
Daya Ingat
Kemampuan mengingat informasi dalam jangka •
waktu singkat.
Berpikir Abstrak
•
Kemampuan menangkap inti cerita.
Level Intelligensi
•
Kemampuan penghayatan bagian tubuh.
B. SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN
Penyesuaian/ Interaksi Sosial
•
Kemampuan bersosialisasi dengan orang lain.
Kemandirian
Kemampuan melakukan aktivitas secara •
mandiri.
C. MOTORIK
Motorik Kasar
•
Kemampuan menggunakan gerakan otot besar.
 BIRO PSIKOLOGI LESTARI
Pelayanan Asesmen Psikologi, Konsultasi Psikologi dan Terapi
The Serenity No. 21, Nginden Semolo, Surabaya
082250707020 / biropsikologilestari@gmail.com

Motorik Halus
Kemampuan memegang pensil, kemampuan
•
menjumput serta kemampuan mengikuti pola
atau alur.

*Keterangan: SR = Sangat Rendah R= Rendah C- = Rata-rata Bawah C= Rata-rata C+= Rata-

rata Atas T= Tinggi ST= Sangat Tinggi

ANALISIS PSIKOGRAM
Berdasarkan asesmen psikologis yang telah dilakukan, Ananda Elysia Queensha Paulus
memiliki kemampuan yang optimal pada pemahaman instruksi dan daya ingat. Hal ini
merupakan penunjang aktivitas dalam memahami materi pelajaran dan mengingat materi
yang telah dibaca maupun diajarkan oleh guru.

Aspek perkembangan kemampuan perseptual visual juga telah berkembang dengan cukup
optimal sehingga kemampuan ini akan menunjang aktivitas dalam mengidentifikasi dan
membedakan huruf yang disajikan dalam tipe yang berbeda, mengenali angka dan bentuk-
bentuk geometri. Pada aspek penyesuaian/ interaksi sosial juga telah berkembang dengan
cukup optimal sehingga Ananda akan cukup mudah menyesuaikan diri di lingkungan
sekolah yang baru.

Terdapat kemampuan berpikir abstrak yang sudah berkembang sesuai dengan usianya.
Kemampuan ini akan menunjang kegiatan belajar dalam memahami inti informasi yang
disampaikan. Di samping itu, terdapat perkembangan motorik halus yang cukup matang,
namun masih dapat dioptimalkan lagi perkembangannya. Hal ini bertujuan untuk
menunjang kemampuan dalam menulis dan kemandiriannya.

Namun demikian, terdapat perkembangan motorik kasar yang kurang optimal. Hal ini
untuk menyimak materi dan menyelesaikan suatu penugasan. Pada kemampuan numerik
juga kurang optimal sehingga Ananda masih kesulitan untuk memahami konsep
perbandingan ukuran dan urutan. berakibat pada kesulitan Ananda untuk bisa duduk
dengan tegap dan tenang saat berkonsentrasi

A. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan kelebihan dan kelemahan Ananda
sebagai berikut:
Kelebihan yang dimiliki oleh Ananda:
 Pemahaman instruksi
 Daya ingat
 Kemampuan persepsi visual
 Berpikir abstrak
 Penyesuaian/ interaksi sosial
 Motorik halus
 BIRO PSIKOLOGI LESTARI
Pelayanan Asesmen Psikologi, Konsultasi Psikologi dan Terapi
The Serenity No. 21, Nginden Semolo, Surabaya
082250707020 / biropsikologilestari@gmail.com

Sedangkan aspek yang masih perlu untuk dioptimalkan, antara lain:

 Motorik kasar
 Daya konsentrasi
 Kemandirian
 Aspek numerik
Guna lebih mengoptimalkan aspek perkembangannya, maka terdapat aktivitas stimulasi
perkembangan yang dapat dilakukan:
 Motorik kasar dapat dilatih dengan mengajak Ananda lebih banyak melakukan aktivitas
di luar ruangan, seperti mengajak pergi ke tempat outbound atau taman bermain
terdekat (playground). Kegiatan berlari, memanjat, berjalan di atas papan keseimbangan
dan bergelayut akan melatih kekuatan dan koordinasi otot besar sehingga dapat
meningkatkan daya konsentrasi Ananda.
 Motorik halus dapat dilatih dengan memberikan aktivitas seperti menarik garis,
menggunting suatu pola, meronce dan bermain puzzle. Kegiatan tersebut dapat
meningkatkan kemampuan dalam menulis dan kemandirian Ananda untuk melakukan
aktivitas bina diri, seperti mengancingkan baju atau menalikan tali sepatu.
 Kemampuan numerik dapat dilatih dengan melibatkan Ananda dalam kegiatan
memasak. Pada saat memasak, ajarkan Ananda mengenai konsep ukuran perbandingan
dan urutan dalam memasak suatu makanan dengan menyebut kata pertama, kedua dan
ketiga.

Dengan demikian, Ananda Elysia Queensha Paulus dinyatakan CUKUP SIAP SEKOLAH untuk
mengikuti jenjang pendidikan di Sekolah Dasar.

Surabaya, 30 Juni 2022

Psikolog Pemeriksa,

Rizka R. S. Tatyagita, M.Psi., Psikolog

SIPP : 1985-21-2-2