Anda di halaman 1dari 10

Universitas Pakuan Bogor

PERBEDAAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Oleh :
Kelompok 5
OUR BELOVED TEACHER

DR. RITA RETNOWATI, MS


3
KELOMPOK KAMI

Mayumi Fakhri Mubarok Sutjihana A


4
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
MENURUT JEAN PIAGET
5
CIRI-CIRI
OpeRaSIOnaL fORmaL
Sensorimotorik pRe-opeRaSIIonaL opeRaSIIonaL kongkRIIT (12 TahUn ke aTaS)
(0-2 tahun) (2-7 TahUn) (7-12 TahUn)
Mulai mengembangkan Mampu berpikir secara
Memiliki refleks alami, kemampuan bahasa dan Mampu berpikir secara logis abstrak dan hipotesis
seperti menghisap dan memahami simbol-simbol dan rasional tentang objek Mampu mempertim-
menggenggam dalam komunikasi dan peristiwa dalam dunia bangkan sudut pandang
Berpikir secara intuitif dan yang berbeda dan membuat
Menjelajahi dunia sekitar nyata
tidak logis, serta mudah kesimpulan berdasarkan
melalui indera dan gerakan Memiliki pemahaman yang bukti
terpengaruh oleh
fisik penampilan luar
lebih baik tentang konsep Mampu membuat argumen
Mulai memahami Memiliki konsep diri yang matematika dan fisika dan membuat analisis yang
keterkaitan antara tindakan berkembang dan mulai Mampu membuat hubungan kompleks
dan hasil yang dihasilkan memahami perbedaan diri antara ide dan konsep Memiliki pemahaman yang
Memiliki perhatian terbatas sendiri dan orang lain Memiliki kemampuan lebih dalam tentang konsep
dan tidak dapat Bermain secara imajinatif mempertahankan perhatian filosofis dan ilmiah
mempertahankan dan mulai memahami peran lebih lama dan memecahkan Mampu menggunakan
yang berbeda-beda pemikiran kritis dan logis
perhatian untuk waktu masalah yang lebih
Tidak dapat memahami dalam memecahkan
yang lama Belajar melalui kompleks masalah dan membuat
konsep konkrit, seperti
pengalaman langsung dan waktu dan jarak
Tetap sulit memahami keputusan.
tidak berpikir abstrak konsep abstrak atau
hipotesis
6
CARA BELAJAR ATAU
MENGENAL LINGKUNGAN
OpeRaSIOnaL fORmaL
Sensorimotorik pRe-opeRaSIIonaL opeRaSIIonaL kongkRIIT (12 TahUn ke aTaS)
(0-2 tahun) (2-7 TahUn) (7-12 TahUn)
Berikan materi
Berikanrangsangan sensori Berikankesempatan bagi pembelajaran yang lebih
motorik yang tepat Berikan kegiatan yang anak untuk mengasah kompleks dan abstrak
sepertimainan yang mendukung kreativitas dan keterampilan operasional seperti matematika, fisika,
berbeda-beda bentuk, imajinasianak seperti kongkritnya seperti dan kimia. Berikan
warna, dantekstur. menggambar, mewarnai, menghitung,menyusun, dan kesempatan bagi anak untuk
dan bermainperan. memecahkan masalah mengasah keterampilan
Biarkananak berinteraksi berpikir logis dan analitis
dengan lingkungannya Berikankonsep-konsep sederhana.
dengan memberikan
secaralangsung dan sederhana seperti bentuk, Berikanlatihan yang
masalah yang kompleks.
mengambil kesempatan ukuran, warna, dan angka berkaitan dengan Berikan kesempatan bagi
untuk mengamatidan dengan menggunakan pengalaman nyataanak anak untuk
mengeksplorasi metode yang dalam kehidupan sehari-hari mengembangkan
lingkungannya. menyenangkan. seperti menghitung uang, kemampuan berpikir kritis
Berikankesempatan bagi Gunakanbahasa yang menyusun puzzle, dan dan kreatif melalui berbagai
anak untuk sederhana dan jelas ketika mengukur benda. macam tugas dan proyek
berkomunikasi dengan Ajarkan konsep abstrak yang menantang.
mengembangkanketerampi
lan motorik kasar dan anak. seperti waktu, ruang, dan
halusdengan cara bermain, jarak melalui cara yang lebih
memanjat, merangkak, terukur.
danlain-lain.
77
METODE BELAJAR YANG SESUAI
OpeRaSIOnaL fORmaL
Sensorimotorik pRe-opeRaSIIonaL opeRaSIIonaL kongkRIIT (12 TahUn ke aTaS)
(0-2 tahun) (2-7 TahUn) (7-12 TahUn)
Padatahap ini, anak mulai
Pada tahap ini, anak belajar Pada tahap ini, anak mulai Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan
melalui pengalaman mengembangkan memahami hubungan kausal kemampuan berpikir
langsung dengan lingkungan kemampuan berpikir antara objek dan peristiwa di abstrak dan dapat
simbolis dan memahami dunia nyata. Oleh karena itu, memahami konsep-konsep
sekitarnya. Oleh karena itu,
dunia di sekitarnya. Oleh metode belajar yang sesuai yang kompleks. Oleh karena
metode belajar yang sesuai karena itu, metode belajar untuk anak pada tahap ini itu, metode belajar yang
untuk anak pada tahap ini yang sesuai untuk anak adalah melalui pengalaman sesuai untuk anak pada
adalah melalui aktivitas fisik pada tahap ini adalah tahap ini adalah melalui
nyata dan konkret. Beberapa
dan manipulasi objek. melalui cerita dan gambar. pembelajaran konseptual
contoh metode belajar yang
Beberapa contoh metode Beberapa contoh metode dan teoretis. Beberapa
sesuai untuk anak pada tahap
belajar yang sesuai untuk belajar yang sesuai untuk contoh metode belajar yang
anak pada tahap ini adalah
ini adalah eksperimen
anak pada tahap ini adalah sederhana, aktivitas
sesuai untuk anak pada
permainan sensori motorik, membaca buku cerita, tahap ini adalah
bermain peran, dan melukis matematika dengan manipulasi
mainan yang bisa dimainkan pembelajaran melalui buku
atau mewarnai gambar.. benda, dan pengamatan teks, presentasi, dan diskusi
dengan tangan, dan aktivitas langsung terhadap benda-
bergerak seperti crawling, kelompok.
benda atau fenomena alam.
merangkak, dan berjalan
88
TEORI BELAJAR YANG SESUAI
OpeRaSIOnaL fORmaL
Sensorimotorik pRe-opeRaSIIonaL opeRaSIIonaL kongkRIIT (12 TahUn ke aTaS)
(0-2 tahun) (2-7 TahUn) (7-12 TahUn)
Sedangkan untuk anak
Untukanak dalam tahap pre- Untuk anak dalam tahap dalam tahap operasional
operasional, teori belajaryang operasional kongkrit, teori formal, teori belajar yang
Untuk anak dalam sesuai adalah peralihan belajar yang sesuai adalah sesuai adalah
tahapperkembangan sensori behavioristik- kognitif. Artinya konstruktivistik. Teori konstruktivistik. Pada
motorik, teori belajar yang anak dalam tahap ini, sambil inimengemukakan bahwa tahap ini, anak dapat
sesuai adalah behavioristik. belajarmelalui stimulus perilaku, anak belajar melalui berpikir secara abstrak,
Teori ini mengemukakan mereka juga memiliki pengalaman langsung menggunakan hipotesis
bahwa perilaku anak kemampuan kognitif yang makin danberinteraksi dengan dan deduksi untuk
dipengaruhi oleh rangsangan berkembang, termasuk menyelesaikan masalah.
lingkungan. Anak pada
dari lingkungannya. Oleh kemampuan untuk berpikir, Oleh karena itu,
merencanakan, dan tahap ini dapatmemahami
karena itu, dalam belajar, pendekatan belajar yang
menyelesaikan masalah. Oleh konsep abstrak
melibatkan eksplorasi,
anak cenderung meniru karena itu, pendekatan danmembuat hubungan eksperimen, dan diskusi
perilaku yang dihadapinya, pembelajaran yang fokus pada antara konsep-konsep lebih efektif dalam
terutama dari orang dewasa pemahamandan pengembangan tersebut dengan memfasilitasi pembelajaran
di sekitarnya. kemampuan berpikir anak lebih pengalaman mereka. pada anak dalam tahap
sesuai. operasional formal.
9
SIMPULAN

Dengan demikian, tumbuh kembang anak akan


berbeda-beda pada setiap tahap perkembangan
kognitif yang dipengaruhi oleh kemampuan
mereka dalam memahami lingkungan dan situasi
yang dihadapi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai