Anda di halaman 1dari 8

Nama Mahasiswa : Rizka Wulandari

NIM : 859898565
Mata Kuliah : PDGK4202 / Pembelajaran IPA di SD
Pokjar : Langkat
UPBJJ : UT Medan

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan tepat


(Nilai 20)
1. Menurut Bruner, apabila seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui gambar-
gambar dan visualisasi verbal dengan kata lain peserta didik belajar melalui bentuk
perumpamaan atau perbandingan, hal ini merupakan tahapan dari….

A. Ikonik

B. Intuitif

C. Enaktif

D. Konflik

E. Simbolik

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah....

A. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri

B. Kemampuan untuk memecahkan masalah

C. Kemampuan berinteraksi

D. Kemampuan mengemukakan pendapat

E. Kemampuan berkomunikasi

3. Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak secara langsung terlihat
dalam memanipulasi (mengotak atik) objek. Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke
dalam model ....

A. Tahap Enaktif

B. Tahap Ikonik

C. Tahap Simbolik
D. Tahap Implikatif

E. Tahap Intuitif

4. Tahap operasional / operasi konkrit adalah teori Pembelajaran Matematika yang dikemukakan
Peaget pada tahap usia ....

A. Dibawah 2 tahun

B. 2-7 Tahun

C. 7-8 Tahun

D. 7-12 Tahun

E. 12-25 Tahun

5. Pak guru D membelajarkan siswanya tentang perkalian langsung dengan menyuruh


menghafalkannya yaitu 3 x 1 = 3; 3 x 2 = 6; 3 x 3 = 9; 3 x 4 = 12, dan seterusnya. Hal itu
dilakukan karena ia percaya yang dilakukan adalah salah satu jenis belajar yang telah
dikemukakan oleh ahli pendidikan yang bernama ...

A.David Ausubel

B. Jerome Bruner

C. Jean Piaget

D.Robert Gagne
6. ibu guru A merancang pembelajaran perkalian 3 x 2 dengan menggunakan tutup botol, yaitu
meletakkan masing-masing 2 tutup botol sebanyak 3 kali sehingga nampak tutup botol
sebanyak 6 buah. Hal itu dilakukan ibu guru A menerapkan teori belajar yang dikemukakan
oleh ...

A. Piaget

B. Bruner

C. David Ausubel

D. Robert Gagne
E. Rakajoni

7. Sewaktu mengajar kelas V SD Pak B merencanakan pembelajaran matematika tanpa


menggunakan benda nyata, karena ia menyakini bahwa anak seusia kelas V SD termasuk
tahap operasional formal. Hal itu sesuai dengan pengembangan kognitif yang dikenalkan
oleh ahli pendidikan bernama ...

A. Bruner

B. David Ausubel

C. Piaget

D. Dienes

E. Rakajoni

8. Ibu guru C merencanakan tahap pembelajaran soal cerita matematika di SD dengan merujuk
teori dari Bruner. Pertamakali ia menggunakan benda nyata, kemudian ia menggantikan
benda nyata dengan bentuk gambar. Akhirnya ia sudah tidak menggunakan benda nyata dan
gambar, tetapi sudah menggunakan ...

A. Simbol matematika

B. Hafalan

C. Contoh soal

D. Latihan

E. Kerja Kelompok

9. Media pembelajaran yang kurang tepat digunakan dalam mengenalkan operasi bilangan
bulat adalah ...

A. Manik-manik positif dan negatif

B. Garis bilangan dan boneka

C. kartu dua warna

D. blok bilangan
E. Lidi atau bambu

10. Media pembelajaran yang tepat digunakan dalam mengenalkan konsep pengukuran luas
adalah ...

A. Kartu permainan

B. Peraga garis bilangan

C. Tabel

D. Papan berpetak

E. Lidi dan Sapu

ESSAY
1. Bandingkan teori belajar Piaget, teori belajar bruner, teori belajar Gagne dan teori belajar
Ausebel (Dalam bentuk Tabel).
Jawab:
- TEORI PIAGET
Perkembangan mental atau kognitif anak terdiri dari beberapa tahapan. Ada empat tahapan perkembangan
mental anak secara berurutan, di antaranya adalah :
PERKIRAAN
TAHAP CIRI KHUSUS
USIA
Sensori Motor 0 – 2 tahun Kecerdasan motorik (gerak) dunia (benda) yang ada
adalah yang tampak tidak ada bahasa pada tahap
awal
Pre- 2 – 7 tahun Berpikir secara egosentris alasan-alasan didominasi
Ooperasional oleh persepsi lebih banyak intuisi daripada
pemikiran logis belum cepat melakukan konsentrasi
Konkret 7 – 11 atau 12 tahun Dapat melakukan konservasi logika tentang kelas
Operasional dan hubungan pengetahuan tentang angka berpikir
terkait dengan yang nyata
Formal 7 – 11 atau 12 tahun Pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang
Operasional 14 tahun atau 15 proporsional kemampuan untuk mengatasi hipotesis
tahun perkembangan idealisme yang kuat

- TEORI BRUNER
Ada tiga tahap penampilan mental yang dikemukakan oleh Bruner, yaitu :
Tahap Penampilan Enaktif sejajar dengan Tahap Sensori Motor pada Piaget
Dimana anak pada dasarnya mengembangkan keterampilan motorik dan kesadaran dirinya
dengan lingkungannya.
Tahap Penampilan Ikonik sejajar dengan Tahap Pre-Operasional pada Piaget
Pada tahap ini penampilan mental anak sangat dipengaruhi oleh persepsinya, dimana persepsi
tersebut bersifat egosentris dan tidak stabil. Mereka belum mengembangkan kontrol pada
persepsinya yang memungkinkan mereka melihat dirinya sendiri sengan suatu pola yang tetap.
Tahap Penampilan Simbolik sejajar dengan Tahap Operasi Logis (Formal) pada Piaget
Inti dari tahap penampilan simbolik ini adalah pengembangan keterampilan berbahasa dan
kemampuan untuk mengartikan dunia luar dengan kata-kata dan idenya. Anak yang memulai untuk
secara simbolik memproses informasi.
- TEORI GAGNE
- Model mengajar menurut Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut kejadian-
kejadian instruksional (instructional events), meliputi :
- a) Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
- b) Memberi tahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar (instructional information)
- c) Mengarahkan perhatian (directing motivation)
- d) Merangsang ingatan (stimulating recall)
- e) Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance)
- f) Meningkatkan retensi (enhancing retention)
- g) Membantu transfer belajar (helping transfer of learning)
- h) - Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance)
- Memberi umpan balik (providing feedback)
- - TEORI AUSUBEL
- Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh
siswa dalam mengaitkan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif dikumukakan 2
prinsip oleh Ausubel yaitu :
- a) Prinsip Diferensiasi Progresif (progressive differentiation)
- Dalam diferensiasi progresif, konsep-konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep
yang umum menuju konsep-konsep yang lebih khusus.
- b) Prinsip Rekonsiliasi integratif (integrative reconciliation)
- Dalam rekonsiliasi integratif, konsep-konsep atau gagasan-gagasan perlu diintegrasikan dan
disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya

2. Tuliskan jenis pendekatan dalam pembelajaran IPA SD. (Nilai 20)


Jawab :
1. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk
meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber
belajar.
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
Pendekatan sains teknologi masyarakat merupakan pendekatan pembelajaran yang pada
dasarnya membahas penerapan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan manusia
sehari-hari.
3. Pendekatan Faktual
Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-hasil penemuan
IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan memperoleh informasi
tentang hal-hal penting.
4. Pendekatan Konseptual
Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan
konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu
diperoleh.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan tang digunakan dalam mempelajari
suatu ilmu pengetahuan dengan maksud mengubah keadaan yang actual menjadi suatu
keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatika prosedur pemecaha yang
sistematis.
6. Pendekatan Nilai
Pendekatan nilai adalah cara mengerjakan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai,
misalkan terkait moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait dengan kepercayaan/
agama, atau nilai yang terkait dengan politik, sosial, budaya suatu negara/ daerah.
7. Pendekatan Inkuiri
Adalah suatu strategi pembelajaran dimana guru dan murid mempelajari peristiwa-peristiwa
ilmiah dengan pendekatan yang dipakai oleh ilmuwan.
8. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar-
mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses
pemerolehan hasil belajar
9. pendekatan Sejarah
Adalah cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh
para ilmuwan/ahli IPA tentang perkembangan temuan-temuan tsb dikaikan dengan ilmu
IPA sendiri.

3. Tuliskan 5 jenis metode pembelajaran, tuliskan masing-masing 3 keuntungan dan kekurangan


dari metode yang anda sebutkan. (Nilai 20)
Jawab:
1. Metode Pembelajaran Konvensional/ Metode Ceramah
Kelebihan :
- Siswa akan Lebih focus
- Guru memiliki otoritas dalam mengendalikan kelas
- Penyampaian materi bias luas
Kekurangan
- Siswa cenderung Pasif
- Cenderung membosankan dan siswa mengantuk
- Mengandung unsur paksaan untuk mendengar
2. Metode pembelajaran Diskusi
Kelebihan :
- Merangsang kreatifitas peserta didik
- Memperluas wawasan
- Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat
Kekurangan :
- Memakan waktu tertentu
- Tidak bias dilakukan untuk kelompok besar
- Informasi yang di dapat tidak luas
3. Metode pembelajaran Tanya jawab
Kelebihan :
- Dapat menarik dan membentuk peserta didik untuk lebih focus
- Merangsang siswa untuk mengembangkan daya fikir dan kreatifitas
- Mengembangkan kepercayaan diri
Kekurangan :
- Membuat suasana kelas menjadi tenang
- Memakan waktu lama untuk diskusi
- Siswa kesulitan menjawab
4. Metode pembelajaran demonstrasi
Kelebihan :
- Siswa lebih mudah mengerti
- Kegiatan belajar jadi lebih menarik
- Siswa menjadi lebih aktif
Kekurangan :
- Pengajar harus memiliki keterampilan khusus
- Membutuhkan banyak pendukung
- Waktu yang tidak sebentar
5. Metode pembelajaran karya wisata
- Memanfaatkan lingkungan yang nyata
- Merangsang kreativitas peserta didik
- Materi pembelajaran menjadi luas
Kekurangan :
- Perlu perancangan yang matang
- Memakan waktu yang lama
- Memakan biaya yang tidak sedikit

4. Jelaskan dengan singkat pengertian dari kata-kata berikut :


a. Prinsip Pembelajaran
b. Pendekatan pembelajaran
c. Metode pembelajaran
d. Teknik pembelajaran
e. Strategi pembelajaran
f. Model pembelajaran (Nilai 20)
Jawab :
a. prinsip pembelajaran adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan
tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan
terarah.
b. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
c. Metode pembelajaran adalah cara pendidik memberikan pelajaran dan cara peserta didik
menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau
membangkitkan.
d. Teknik Pembelajaran merupakan cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran
berlangsung. Seorang guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor
metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.
e. strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
f. Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir
yang disajikansecara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi
pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai