Anda di halaman 1dari 1

TINEA VESICOLOR

Apa itu ?

 Tinea versicolor atau pityriasis versicolor, yang biasa disebut panu, adalah penyakit
infeksi kronis jamur Malassezia furfur yang terjadi pada superfisial kulit, dan
berlangsung secara kronis. Prevalensi penyakit ini tinggi pada daerah tropis yang
bersuhu hangat dan lembab
 penyakit yang disebabkan oleh jamur yang secara normal berada di kulit dan tidak
bersifat menular. Bercak kulit yang terjadi tidaklah permanen dan dapat kembali
normal dalam 1-2 bulan setelah pengobatan dimulai

Gejala

 Rasa gatal ringan yang muncul terutama saat berkeringat


 Lesi berupa makula hipopigmentasi atau berwarna-warni, berskuama halus, berbentuk bulat
atau tidak beraturan dengan batas tegas atau tidak tegas.
 Skuama biasanya tipis seperti sisik dan kadangkala hanya dapat tampak dengan menggores kulit
(finger nail sign)

Faktor risiko

 Sering dijumpai pada dewasa muda (kelenjar sebasea lebih aktif bekerja).
 Cuaca yang panas dan lembab.
 Tubuh yang berkeringat.
 Imunodefisiensi

Bagaimana pencegahannya?

 pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh, tekun dan konsisten, karena angka
kekambuhan tinggi (± 50% pasien). Infeksi jamur dapat dibunuh dengan cepat tetapi
membutuhkan waktu berbulanbulan untuk mengembalikan pigmentasi ke normal. Untuk
pencegahan, diusahakan agar pakaian tidak lembab dan tidak berbagi dengan orang lain untuk
penggunaan barang pribadi.

Pengobatannya?

 Pengobatan topical
- Pasien dengan tinea versicolor rentan mengalami kekambuhan. Terapi topikal
dengan menggunakan ketoconazole, zinc pyrithione, atau selenium sulfida yang
didiamkan 5-10 menit sebanyak 1-4 kali sebulan dapat digunakan sebagai
profilaksis.
- Suspensi selenium sulfida 1,8%, dalam bentuk shampo yang digunakan 2-3 kali seminggu.
Obat ini digosokkan pada lesi dan didiamkan selama 15-30 menit sebelum mandi
 Pengobatan sistemik
Ketokonazol per oral dengan dosis 1x200 mg sehari selama 10 hari, atau Itrakonazol per oral
dengan dosis 1 x 200 mg sehari selama 5-7 hari (pada kasus kambuhan atau tidak responsif
dengan terapi lainnya).

Anda mungkin juga menyukai