Anda di halaman 1dari 17

Nevus pigmentosus adalah tumor jinak yang terdiri dari melanosit, sel-

sel penghasil pigmen yang berkoloni di epidermis. Lebih sering pada


pasien kulit putih dibandingkan kulit hitam. Perbandingan antara laki-
laki dan perempuan sama. Dapat terjadi pada semua umur.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Faktor genetik kemungkinan
terjadi pada banyak orang. Paparan sinar matahari pada masa
kanakkanak dan paparan sinar ultraviolet. Sel-sel nevus kulit berasal
dari neural crest, selsel ini membentuk sarang-sarang kecil pada lapisan
sel basal epidermis dan pada zona taut dermo-epidermal. Sel-sel ini
membelah dan masuk dermis dan membentuk sarang-sarang pada
dermis
Jawaban pertip
Wardhana M. Dermoskopi : Cara Non-invasif Diagnostik Lesi
Berpigmen. Berk Ilmu Kesehat Kulit dan Kelamin. 2011;23(3):166–73.

Khusus untuk deteksi dini melanoma, Argenziano (1998) dan Braun (2004)
memperkelanalkan algoritm untuk diagnosis melanoma berdasarkan gambaran
dermoskopi yang dikenal dengan the 7-point checklist, minimum skor total adalah 3
diperlukan untuk diagnosis melanoma. Kriteria Mayor; 1) Atypical pigment network (skor
2), 2) Blue-whitish veil (skor 2) dan 3) Atypical vascular pattern (skor 2). Kriteria Minor: 1)
Irregular streaks (skor 1), 2) Irregular pigmentation Kriteria Gambaran Dermoskopi
Korelasi Histopatologi 6. Irregular dots/globules Black, brown, and/or gray round to oval,
variously sized structures irregularly distributed within the lesion Agregasi pigmen dalam
stratum korneum, epidermis, dermoepidermal junction atau pada papillary dermis
Referensi Kasus Kriteria Gambaran Dermoskopi Korelasi Histopatologi 7. Regression
structures Daerah warna putih kebiruan bisa dengan bintik-bintik abu-abu seperti cadar
Penebalan papila dermis dengan fibrosis fibrosis dengan beberapa melanofage Referensi
Kasus (skor 1), 3) Irregular dots/globules (skor 1) dan 4) Regression structures (skor 1)
• Biopsi plong atau punch biopsi merupakan salah satu teknik biopsi
dengan menggunakan pemotong berbentuk silinder dengan ukuran
1,5-10 milimeter. Indikasi dari tindakan biopsi plong ini adalah untuk
mengangkat lesi kecil, untuk pemeriksaan histopatologi, bahan untuk
pemeriksaan imunofluoresen dan terapi akne skar (punch graf
• Penutupan luka antar sisi dapat dikerjakan jika laxity kulit cukup untuk dapat dilakukannya penutupan
langsung defek dengan tegangan minimal tanpa distorsi atau gangguan fungsional dari struktur
disekitarnya.8 Apabila penutupan sederhana tidak memberikan hasil fungsional dan kosmetik yang
kurang baik, khususnya pada lokasi wajah maka pilihan penutupan defek dengan teknik flap
diindikasikan. Flap kulit lokal merupakan pemindahan satu bagian seluruh ketebalan kulit dan jaringan
subkutan dari daerah donor yang berdekatan ke defek pembedahan. Dibandingkan dengan skin graft,
metode flap mempertahankan hubungan vaskularisasi ke jaringan di bawahnya, sehingga
memungkinkan tampilan alami yang lebih baik. Indikasi flap adalah jika penutupan primer tidak dapat
dilakukan karena ukuran luka yang terlalu besar, terdapat tekanan besar pada tepi luka, atau adanya
kemungkinan hasil fungsional atau kosmetik yang kurang baik.11 Insisi flap sebaiknya dibuat tegak
lurus dengan kulit. Ketebalan flap dibuat seragam dan sama dengan ketebalan pada tepi luka. Area di
sekitar flap dilakukan undermine yang luas.8 Salah satu metode flap yang paling sederhana adalah
rotation flap. Rotation flap termasuk dalam flap pivotal, dimana flap ini hanya merubah sudut putar
(pivot) saja. Rotation flap diindikasikan apabila dengan penutupan sederhana tidak memberikan hasil
fungsional dan kosmetik yang memadai, lesi yang berada pada lateral pipi, dagu, dan kulit kepala.
Tujuan rotation flap adalah untuk
• mengurangi tegangan pada sekitar free margin untuk mencegah distrosi. Kemudahan pembedahan,
dapat dilakukan dengan prosedur anestesi lokal dan bekas luka (skar) yang tidak mencolok adalah
keuntungan flap ini.12 Kontraindikasi pada rotation flap adalah lesi keganasan dengan margin yang
tidak jelas, perokok aktif, serta pasien dengan terapi antikoagulan. Rotation flap dibuat dengan
menggunakan sayatan kurvalinier, sayatan rotation flap ini ideal untuk menutup defek triangular.
Namun apabila defek berbentuk bulat maka flap rotasi tunggal, defek harus diperbesar membentuk
segitiga sepanjang jaringan. Pada teknik semakin besar sudut putarnya (pivot) maka panjang efektif
dari flap berkurang, meningkatkan tegangan penutupan luka dan risiko untuk terjadi dogear juga
tinggi. Untuk mencegah terjadinya dogear pada sumbu pivot, dapat digunakan rasio perhitungan
tinggi dan lebar pada bagian wajah digunakan perhitungan rasio 4:1, dan defek pada bagian tubuh
dapat digunakan rasio 2:1. Keuntungan dari rotation flap adalah tindakan yang sederhana, dan lebih
fleksibel. Sedangkan kerugian defek harus dibentuk triangular, harus memperhitungkan secara cermat
sudut distal untuk mengurangi tegangan penutupan luka.13 Pada kasus dilakukan tindakan eksisi
biopsi untuk mengangkat lesi CNN dan metode penutupan defek rotation flap. Pembedahan dan
metode penutupan defek tersebut dipilih karena lesi terletak pada daerah pipi dengan lesi yang
berukuran kecil.

Anda mungkin juga menyukai