Anda di halaman 1dari 24

Disusun Oleh:

Muhammad Athour Rohman 01.211.6453


Nurlia Wulandari 01.211.6476

Pembimbing:
Dr.M.Nurul Kawakib, Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2015
DESAIN PENUTUPAN
PRIMER DAN
PERTIMBANGANNYA
Metode penutupan jaitan
paling umum
Dermis-dermis aposisi
Hasil kosmetik terbaik
 Penutupan primer mengacu langsung pada
aposisi sisi ke sisi kulit yang cacat atau laserasi.
 Penutupan dengan primary closure digunakan
untuk luka bersih yang tepi-tepinya dapat
dengan tepat didekatkan satu sama lain.
Penyembuhan berlangsung secara sisi-ke-sisi.
Luka insisi bedah yang bersih dengan kedua
tepi yang dirapatkan akan mengurangi kematian
sel dan menyebabkan gangguan membrane
basalis yang minimal.
Gambar 3.1 penutupan luka dengan cara melingkar atau elips
dengan sudut lebih besar 30 derajat mengarah ke jaringan kerucut
pada kedua ujung. (a) awal re-eksisi kanker kulit yang ditandai tanpa
memperluas tips menjadi elips lengkap. (b) pada menarik luka yang
ditutup, jaringan membentuk seperti yang diharapkan superior dan
inferior
 Bedah eksisi adalah salah satu cara tindakan
bedah yaitu membuang jaringan (tumor) dengan
cara memotong. Tindakan ini dilakukan untuk
berbagai tujuan antara lain pemeriksaan
penunjang (biopsy), pengobatan lesi jinak
ataupun ganas dan memeperbaiki penampilan
secara kosmetis.
 Eksisi Elips (fusiform) Merupakan bentuk eksisi
dasar, dengan arah yang sejajar dengan garis
dan lipatan kulit. Perbandingan panjang dan
lebar minimal 3:1 dengan sudut 30 derajat.
Irisan tegak lurus atau lebih meluas kedalam
sampai dengan subkutis.
 Bila perlu dapat dilakukan undermining jika di
muka tepat dibawah dermis dan jika di skalp
didaerah subgaleal.
 Lesi-lesi yang dieksisi berbentuk elips akan
menghasilkan parut yang lebih panjang dari
pada lesi aslinya. Tujuan utama mengeksisi lesi
berbentuk elips adalah mengurangi terbentknya
sisa kulit/ telinga anjing (dog ear). Dog ears
dapat diperbaiki dengan memanjangkan elips
atau membuang jaringan berlebih dan
menutupnya dengan bentuk L atau Y.
Gambar 3.3 garis ketegangan kulit pada
wajah
 Sudut lebih besar dari 30 derajat cenderung
meningkatkan pembentukan jaringan kerucut.
Sebagai aturan, panjang elips kira-kira tiga kali
lebar maksimal nya. Rasio ini sering diubah dan
disesuaikan dengan luka individu yang ditutup.
Misalnya, untuk membantu memperpanjang
elips di daerah cembung dan di kulit yang tebal
dan mungkin dipersingkat di daerah cekung di
kulit yang tipis.
Gambar 3.4 desain klasik fusiform (elips) eksisi
dengan sudut 30 derajat
 1.Pastikan kontrol margin keganasan
2. bentuk dan arah elips, dengan prinsip
perhatian defek sebelumnya
3. Untuk memaksimalkan hasil kosmetik dan
fungsional, selalu mempertimbangkan apakah
ada keuntungan untuk menggunakan variasi
pada penutupan elips
4. sampaikan pada pasien hasilnya
aturan untuk menghindari jaringan kerucut saat menjahit ellips. kunci
(jahitan pertama) ditempatkan di tengah elips. jahitan selanjutnya
membagi dibagian yang tersisa
 Tujuan operasi adalah mengangkat lesi kulit.
 Pada pengangkatan yang tidak sesuai dengan
garis atau lipatan kulit atau mempengaruhi
organ disekitarnya dapat dilakukan penutupan
dengan macam-macam flap atau plasti.
Gambar 3.7 modifikasi dari perbaikan jaringan kerucut. (a) luka sebagian
tertutup dengan sisa jaringan kerucut di salah satu ujung. (b) perbaikan
linear. (c) tongkat hoki perbaikan. (d) perbaikan melengkung. (e) berbentuk
L perbaikan. (f) berbentuk T perbaikan. Jaringan kerucut dapat diperbaiki
sehingga perpanjangan garis jahitan dapat ditempatkan di mana sesuai
keinginan dalam proses pembedahan
EKSISI ELIPS
 Arah yang sejajar dengan garis dan lipatan kulit.
 Perbandingan panjang dan lebar minimal 3:1
dengan sudut 30 derajat.
 Irisan tegak lurus atau lebih meluas kedalam
sampai dengan subkutis
 Tujuan utama mengeksisi lesi berbentuk elips
adalah mengurangi terbentknya sisa kulit/
telinga anjing (dog ear). Dog ears dapat
diperbaiki dengan memanjangkan elips atau
membuang jaringan berlebih dan menutupnya
dengan bentuk L atau Y.
 M-plasty
 M-plastydigunakan untuk memperpendek
panjang luka bekas eksisi ellips disatu atau
kedua ujung.
 S-plasty
 S-plastyadalah variasi pada ellips yang
memungkinkan untuk pembentukan garis S.
Lokasi S-plasty membantu daerah mana untuk
meminimalkan pembentukan jaringan kerucut,
dan dipipi garis melengkung lebih ideal dari
pada garis yang lurus.
 Sayatan bagian yang mengendur
 Sebuah sayatan yang memungkinkan sayatan
primer luka didahi atas atau kulit kepala yang
lain untuk menutup. Lokasi ini memiliki
kelemahan karena berkurangnya gerakan
jaringan yang disebabkan oleh yang sedikit
memiliki elatisitas. Dengan membuat sayatan
melalui garis galea yang defect akan tertutup.
 insisi bagian yang mengendur. (a) eksisi elips direncanakan. Jika
terlalu ketat untuk menutup, sayatan horisontal dapat dilakukan
melalui galea atas (garis kuning). Daerah yang diarsir merupakan
daerah subgaleal. (b) sayatan di belakang garis rambut ditutup. ini
memungkinkan gerakan jaringan ekstra, yang dapat memfasilitasi
penutupan primer di dahi.
 Serial eksisi
 Digunakan untuk lesi ganas atau jinak yang
tumbuh lamaban. penghapusan lengkap dalam
satu operasi mungkin memerlukan elips besar
atau rekonstruksi kompleks. Bekas luka yang
dihasilkan mungkin besar. Dengan melakukan
eksisi parsial dan penutupan primer dengan 2
bulan kemudian bekas luka yang dihasilkan
jauh lebih kecil
 eksisi serial. (a) elips yang dirancang untuk menghapus lesi \. (b) yang
dihasilkan garis dari penutupan primer. (c) elips kecil yang dirancang untuk
menghapus bagian dari lesi. (d) menghasilkan garis jahitan dengan lesi
residual (oranye). (e) elips dirancang kembali untuk eksisi lesi residual
biasanya beberapa minggu sebelah lateral jaringan telah membentang. (f)
panjang bekas luka akhir dari eksisi seri dibandingkan dengan (g) panjang
bekas luka akhir dari eksisi awal seperti pada (a).
 contoh eksisi serial. (a) manusia dengan nevus kongenital pelipis
kanan dan riwayat bekas hipopigmentasi. (b) elips hitam ditarik untuk
eksisi lengkap yangmenghasilkan terlalu lama bekas luka (garis
hitam) dan berada di bawah ketegangan yang tidak semestinya. (c)
elips kecil yang dirancang untuk menghapus bagian dari lesi dengan
sisanya untuk kemudian dipotong. (d) eksisi ulang yang kedua
direncanakan beberapa minggu setelah yang pertama.
 Penutupan primer sangat baik untuk
memperbaiki fungsional dan kosmetik
 Kegagalan penutupan primer karena kelebihan
ketegangan atau pilling yang tidak sesuai dan
berdekatan dengan struktur anatomi
(hidung,bibir)

Anda mungkin juga menyukai