Photo : Instagram/@etirtanata
Photo : Twitter/@_surgehead
Selain itu, Edward Tirtanata juga pernah menjalani bisnis di bidang batu
bara. Tapi usaha tersebut berujung bangkrut lantaran mengalami
penurunan harga yang tajam. Karena hal ini, Edward sampai harus
menjual rumah dan aset keluarganya yang lain. Dia pun sempat bekerja
sebagai managing partner di iHuntington Consulting.
Kemudian pada 2015 lalu, Edward Tirtanata memulai bisnis teh yang
diberinama Lewis & Carroll Tea. Inspirasi bisnis ini datang saat ibu
Edward berkunjung ke sebuah kedai teh di Boston, Amerika Serikat. Di
kedai itu, para pengunjung bisa mencium banyak aroma teh yang
diinginkan sebelum diracik.
Edward Tirtanata pun menjual teh per cangkir seharga Rp40-60 ribu.
Ternyata harga tersebut terlalu mahal untuk sebagian orang Indonesia
sehingga hasilnya kurang sesuai harapan. Dalam tiga bulan pertama,
tidak ada pengunjung yang datang. Tapi setelah promosi di media sosial,
akhirnya konsumen mulai berdatangan.
Nama Kopi Kenangan sendiri terinspirasi dari satu produk yang pernah
Edward Tirtanata temukan. Nama ini kemudian dipilih karena memiliki
arti mendalam. Nama tersebut juga diharapkan membuat para pembeli
merasa nyaman dan terkesan lebih akrab.