Anda di halaman 1dari 3

SOP TRIASE

Nomor :
No.Revisi :
SOP Tgl.Diberlaku :
Puskesmas
Halaman : 1 dari 4 Sobang
Yayan Madhyana,SKM
Puskesmas Sobang
NIP. 19760430 199603 1001

A.Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita.


B. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medic
penderita.
C. Kebijakan
D. Referensi
E Langkah- 1. Penderita dating diterima petugas / paramedis UGD
langkah/ 2. informed concent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh
keluarga pasien.
Prosedur
3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
paramedis yang terlatih / dokter.Penderita dibedakan menurut
kegawatnnya dengan memberi kode huruf :
a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.Misalnya :
Penderita Common Cold, penderitarawatjalan, abses, luka robek,
b. P II adalah penderita yang gawat namun tidak darurat Misalnya :
PenderitaThipoid, Hipertensi,DM,
c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam)Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka
bakar, Appendic acut, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll 
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan: P I-PII-
PIII.
5. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas  PIII dikirim ke BP /
rawat jalan

1/4
F. Baganalir

Dilakukan pemeriksaan triase secaraDiberikan


informed concent cepat kode huruf

Prioritas pelayanan berdasarkan kode:


PI : Prioritas 1
Pada jam kerja kode PIII dilayani di BP
PII : Prioritas 2
PIII : Prioritas 3

G. Unit Terkait Petugas UGD

H. RekamanHistoris:
DiberlakukanTgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan

2/4
SOP TRIASE
Nomor :
Terbitke :
Datfar No.Revisi :
Puskesmas
Tilik Tgl.Diberlaku : Sobang
Halaman : 4dari 4
Puskesmas Yayan Madhyana,SKM
Sobang NIP. 19760430 199603 1001

DAFTAR TILIK

Unit :
NamaPetugas :
TanggalPelaksanaan :

NO YA TIDAK TB
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2. informed concent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh
keluarga pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
paramedis yang terlatih / dokter. Penderita dibedakan menurut
kegawatnnya dengan memberi kode huruf
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan: P I-PII-
PIII.
5. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim ke BP
/ rawat jalan

Sobang,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

3/4

Anda mungkin juga menyukai