Anda di halaman 1dari 6

Tahap pencatatan pada siklus akuntansi perusahaan dagang

Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang berusaha mencari keuntungan dari menjual
barang dagangan. Di sekitar kita banyak sekali terdapat perusahaan dagang, contohnya toko yang
menjual peralatan listrik, supermarket, toko bahan bangunan, dan Iain-Iain.

Karakteristik perusahan dagang dapat dilihat dari beberapa sudut, di antaranya dilihat dari aktivitasnya
yakni membeli dan menjual barang dalam bentuk yang sama. Selain itu juga melakukan transaksi yang
serupa dilakukan Oleh perusahaan jasa, seperti transaksi pembayaran hutang, penerimaan pelunasan
piutang, pembayaran biaya dan sejenisnya Yang dilakukan oleh perusahaan jasa juga dilakukan Oleh
perusahaan dagang.

Dilihat dari pengukuran laba bersihnya, secara konseptual perusahaan dagang adalah sama dengan
perusahaan jasa, di mana laba atau rugi bersih diperoleh dari matching antara pendapatan dan biaya.
Dalam perusahaan dagang, sumber utama pendapatan adalah dari penjualan barang dagangan yang
biasa disebut dengan pendapatan penjualan atau penjualan.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Sebelum kita mempelajari tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, alangkah baiknya kita mengenal
karakteristik pada perusahaan dagang.

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya melakukan pembelian dan penjua\an
barang dagang tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Contoh perusahaan dagang yaitu toko buku,
toko perlengkapan ATK dan perlengkapan sekolah, serta toko elektronik. Toko jenis ini hanya menjual
barang dagangannya tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut.

Perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan jasa. Perbedaan tersebut dapatAnda liat pada tabel
berikut ini.

Karakteristik Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang


Produk yang dijual Tidak berwujud (intangibie Berwujud (tangible) lazim
lazim disebut jasa (service) disebut barang dagangan
(goods)
Asal produk Jasa dari pemilik Pembelian dari pihak Iain untuk
dijual
Aktivitas pokok Penjualan jasa membeli atau Pembelian barang
menyediakan fasi!itas- fasilitas Penyimpanan barang
(faktor-faktor produksl) Penjualan barang
pendukung

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa secara umum tahap-tahap kegiatan perusahaan
dagang sebagai berikut:

Penjualan Penyimpanan Pembelian


barang barang barang
Gambar Tahap kegiatan perusahaan dagang

Pada umumnya perusahaan dagang akan memperoleh penghasilan dari penjualan barang dagangannya
dan penghasilan-penghasilan Iain di luar usaha pokoknya. Beban yang dikeluarkan Oleh perusahaan
dagang dalam rangka memperoleh penghasilan di antaranya pembelian atas barang-barang yang akan
dijual, beban yang dikeluarkan untuk memasarkan barang, dan beban yang dikeluarkan untuk
administrasi dan umum, serta beban-beban Iain di luar usaha.

Perusahaan dagang sama seperti perusahaan lainnya yaitu memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Kelebihan perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.

Karena menjual barang tanpa mengolah atau merubah bentuk sehingga kualitas terjaga.

Menjual barang tanpa proses pengolahan terlebih dahulu sehingga kualitas barang terjaga dan dapat
diketahui konsumen secara langsung.

Kelemahan perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.

Butuh tempat untulk display barang.

Butuh gudang untuk tempat penyimpanan barang.

Butuh alat pengangkutan untuk mengantarkan barang ke tempatkonsumen.

Adanya retur sehingga barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan sehingga perusahaan
tidak jadi mendapatkan penghasilan.

Ciri-ciri Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang memiliki ciri yang berbeda dengan perusahaan jasa maupun industri. Perusahaan
dagang memiliki kegiatan utama memperjualbelikan barang dagang. Barang dagangan yang
diperjualbelikan dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Secara garis besar
perusahaan dagang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang, baik secara tunai atau kredit.

Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang tersebut laku
terjual.

Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan apabila diperlukan.

Melakukan transaksi pelunasan atau pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah
terjadi.

Macam-macam Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) golongan, berdasarkan konsumennya dan
produk yang diperdagangkan.

Berdasarkan macam konsumen yang menjadi pelanggan


Dalam klasifikasi ini, perusahaan dikelompokkan berdasarkan tipe konsumen yang terlibat transaksi
langsung dengan perusahaan. Perusahaan dagang dapat dikelompokkan menjadi:

Perusahaan dagang besar (grosir)

Pedagang besar adalah pedagang yang kegiatannya membeli barang dalam jumlah yang besar dan
menjualnya kembali dengan jumlah yang besar pula. contoh pedagang besar adalah agen, grosir,
importir, dan eksportir.

Perusahaan dagang menengah

Pedagang menengah adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah besar dan
menjualnya kembali kepada para pedagang kecil dalam jumlah sedang atau kecil. contohnya penyalur
dan toko-toko besar.

Perusahaan dagang kecil (eceran)

Pedagang kecil atau retailer adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah
sedang dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir.

Berdasarkan produk yang diperdagangkan

Dalam klasifikasi ini perusahaan dagang dapat digolongkan menjadi:

Perusahaan dagang barang industri

Dalam perusahaan ini barang yang diperdagangkan adalah bahan-bahan baku (raw material) dan barang
setengah jadi yang digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan produk atau alat-alat produksi
yang digunakan untuk menghasilkan produk. misalnya: kayu gelendongan, karet mentah, dan rotan.

Perusahaan dagang barang konsumsi

Produk yang diperdagangkan dalam perusahaan ini sudah dalam bentuk akhir sehingga siap
dikonsumsi/digunakan oleh konsumen. Misalnya : sepatu, televisi, dan buku.

Transaksi Perusahaan Dagang

Dalam perusahaan dagang terdapat beberapa transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan
penjualan. Transaksi umum yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah sebagai berikut.

Membeli barang dagangan secara tunai dan kredit.

Mengembalikan barang dagangan.

Menerima potongan pembelian.

Membayar atau menerima perhitungan biaya angkut pembelian.

Menjuai barang dagangan secara tunai dan kredit.

Menerima kembali barang dagangan yang telah dijual.


Memberi potongan penjualan.

Akun-akun Perusahaan Dagang

Dengan frekuensi transaksi yang sering terjadi, dalam perusahaan dagang terdapat akun - akun khusus
yang tidak dijumpai pada perusahaan jasa. Akun-akun khusus ini disesuaikan dengan apa yang menjadi
aktivitas perusahaan dagang, antara Iain sebagai berikut.

Akun Penjualan

Akun penjualan digunakan untuk mencatat setiap transäksi penjualan barang dagangan, baik yang
dilakukan secara tunai maupun kredit. Apabila terjadi transaksi penjualan, dicatat dengan mengkredit
rekening penjualan. Bukti transaksi yang digunakan sebagai sumber pencatatan berupa faktur tembusan
atau bukti penerimaan kas.

Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga

Akun retur penjualan dan pengurangan harga (sales return and allowances) ini berfungsi sebagai tempat
mencatat transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual atau pengurangan harga yang
diberikan kepada pihak pembeli. Misalnya, barang yang dijual sebagian ada yang rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan.

Akun Potongan Penjualan

Potongan penjualan adalah potongan yang diberikan oleh penjual kepada pelanggan yang melunasi
utang dagangnya dalam periode yang ditentukan sesuai dengan syarat pembayaran yang disepakati
dalam penjualan kredit. Pemberian potongan penjualan dimaksudkan agar pembeli bersedia membayar
secepatnya. Bukti transaksi yang digunakan sebagai sumber pencatatan dalam transaksi ini berupa nota
kredit.

Akun Beben Angkut Penjualan

Akun beban angkut penjualan merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk biaya
pengiriman barang sampai ke tempat pembeli, biaya yang dikeluarkan. Bukti transaksi yang digunakan
sebagai sumber pencatatan berupa kuitansi atau bukti kas keluar.

Akun Pembelian

Pembelian barang dagangan ialah aktivitas memperoleh barang dagangan untuk dijual kembali.
Pembelian dapat dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit. Pembelian tunai yaitu pembelian
barang yang langsung diikuti oleh pembayaran tunai, sedangkan pembelian kredit adalah pembelian
barang yang pembayarannya ditangguhkan.

Akun pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang
dagangan. Bukti transaksi yang digunakan sebagai sumber pencatatannya adalah faktur pembelian dan
bukti kas keluar.

Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga

Retur pembelian dan pengurangan harga, yaitu pengembalian kembali sebagian atau seluruh barang
yang dibeli. Akun retur pembelian dan pengurangan harga ini berfungsi untuk mencatat transaksi
pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pihak penjual atau pengurangan harga yang disepakati
penjual. Misalnya, barang yang dibeli sebagian rusak. Bukti transaksi yang digunakan sebagai sumber
pencatatannya adalah memo atau nota debit.

Akun Potongan Pembelian

Akun potongan pembelian adalah potongan yang diberikan Oleh penjual. Potongan diberikan kepada
pembeli karena melunasi utang dalam masa potongan. Potongan pembelian berfungsi sebagai tempat
mencatat potongan harga yang diterima dari penjual. Biasanya sehubungan dengan penerapan
pembayaran. Bukti pencatatan potongan pembelian ini biasanya berupa kuitansi pembayaran yang di
dalamnya dijelaskan potongan yang diterima.

Akun Beban Angkut Pembelian

Beban angkut pembelian meliputi beban untuk menjadikan barang siap dijual seperti beban untuk
pengangkutan, pembongkaran, dan asuransi. Beban ini hanya terjadi kalua beban angkut ditanggung
Oleh pembeli. Bukti pencatatannya bisa berupa faktur atau kuitansi. Beban angkut yang menjadi
tanggungan pembeli akan dicatat pada akun beban angkut pembelian di Sisi debit dan akun kas di Sisi
kredit. Akan tetapi, beban angkut yang menjadi tanggung jawab pembeli yang dibayar langsung kepada
penjual, akan dimasukkan pada faktur pembelian.

Akun Persediaan Barang Dagang

Persediaan barang dagangan adalah barang dagangan yang masih ada dan belum terjual. Banyaknya
barang yang tersedia di gudang tidak boleh kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Dengan kata Iain, pada
akhir periode tertentu masih terdapat Sisa barang dagangan. Sisa barang dagangan yang belum terjual
ini setelah dihitung nilainya akan dicatat pada akun persediaan barang dagangan. Bukti pencatatan
untuk persediaan barang dagang ini adalah bukti memorial.

Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang

Syarat pembayaran adalah mekanisme atau tata cara pembayaran harga barang yang dibeli. Pembelian
barang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembelian tunai dan pembelian kredit. Di samping itu,
dalam syarat pembayaran seringkali dicantumkan syarat - syarat khusus yang disepakati kedua belah
pihak. Adapun syarat pembayaran Yang biasa digunakan antara Iain sebagai berikut.

Tunai (cash), langsung dibayar saat transaksi

Pembayaran dengan tunai dapat diberikan diskon. Potongan tunai (cash discount) merupakan potongan
yang diberikan bila pembayaran dilakukan saat pembelian. Dengan kata Iain, lebih cepat dari jangka
waktu kredit.

Contohnya, pada pembelian barang sebesar Rp50.000.000,00 diberikan potongan pembelian sebesar
2%, maka pada saat pembayaran pembeli hanya akan membayar sejumlah Rp49.OOO.OOO,OO.

Kredit

Syarat pembayaran secara kredit berarti pembayaran barang yang dibeli dapat dilakukan beberapa
waktu setelah barang diterima biasanya 1 sampai 3 bulan. Beberapa syarat pembayaran dalam jual beli
secara kredit antara Iain:
n/30, artinya pembayaran seluruh harga barang dagangan dapat dilakukan selambat- Iambatnya 30
hari sejak tanggal faktur (tanggal transaksi).

n/eom, (eom = end of month) artinya pembayaran seluruh harga barang dagangan dapat dilakukan
selambat-lambatnya sampai akhir bulan yang bersangkutan. Misal, pembelian dilakukan tanggal 5 Maret
2018 dengan syarat "n/eorn" maka pembeli dapat melunasi pembayaran selambat-lambatnya sampai
dengan tanggal 31 Maret 2018.

2/1 0, n/30; 2/10 artinya pembeli akan menerima potongan harga sebesar 2% apabila pembayaran
dilakukan paling Iambat 10 hari setelah tanggai transaksi; n/30 artinya jangka waktu pelunasan adalah
30 hari.

Anda mungkin juga menyukai