Anda di halaman 1dari 3

Teori Hubungan Warga dan kewarganegara

• Teori marxis: Negara hanyalah sebuah panitia yang nengelola kaum bonjuris (kelas atas).
Kekuasaan nyata terdapat pada kelompok dominan

• Teori pluralis: Negara adalah alat dari kekuatan eksternal bagi masyarakat. Banyak kelompok
yang berbeda kepentingan sehingga tidak ada yang dominan

• Teori organis: Negara bukan alat dari masyarakat melainkan dari diri sendiri (ex: negara
mempunyai misi bagi masyarakat)

• Teori elit kekuasaan: Sebagai bentuk kritik terhadap teori pluralis, menurut teori ini meskipun
bermacam-macam kelompok (prural) tapi kenyataannya hanya kelompok elit, penguasa dari kelompok
tertentu

Asas hubungan warga negara dengan negara:

1. Asas Pancasila

2. Asas kedaulatan

3. Asas negara hukum

4. Asas kekeluargaan

A. Asas Demokrasi
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 45 Alinea III & IV
3. UUd 1945
4. Pasal 33 UUD 45
B. Asas Kekeluargaan
Mencakup isi batang tubuh UUD 1945 & Jiwa kekeluargaan dalam hukum adat dan
pembangunan.

Sifat

1) Hubungan yang bersifat hukum


Ciri-ciri negara negara hukum Pancasila
 Menjaga kerukunan antar pemerintah dan rakyat
 Hubungan religional yang proposional antara kekuasaan Lembaga negara.
 Prinsip penyelesaian sengketa secara musyawarah. Peradilan merupakan sarana
terakhir.
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
2) Hubungan Bersifat Politik
Dapat menunjang terwujudnya pengambilan keputusan politik. Secara musyawarah mufakat,
sehingga kehidupan politik yang dinamis dalam kestabilan juga terwujud
Contoh peran: Mengikuti pemilu, parpol dll

 Wujud Hubungan warga dengan negara


 Peran pasif, sebagai cermin dari seorang warga negara yang taat dan patuh kepada negara
(bayar pajak).
 Peran aktif,merupakan aktifitas warga negara untuk ikut serta mengambil bagian dalam
kehidupan bangsa dan negara (Ex: memberi hak pada saat pemilu).
 Peran positif, aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara/pemerintah sebagai
konsekuensi dari pemerintah sebagai pelayanan umum. Contoh;mendirikan lembaga sosial
masyarakat.
 Peran negatif, aktivitas warga negara menolak campur tangan pemerintah dalam persoalan
hakikat pribadi. Contoh: kebebasan warga negara untuk memeluk ajaran agama yang diyakini.
 Peranan warga negara
a. Ajaran demokrasi
1. Peinsip kdauatan rakyat. Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
2. Prinsip perwakilan, kedaulatan yang dimiliki oleh rakyat itu dilaksanakan oleh sebuah atau
beberapa lembaga perwakilan rakyat.
3. Prinsip pemilihan umum
4. Prinsip suara mayoritas, pengambilan keputusan dilaksanakan berdasarkan suara mayoritas
(terbanyak).

Pentingnya Demokrasi

 Penting karena alat yang digunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama/masyarakat


Nilai-nilsi demokrasi; menghargai martabat manusia demokrasi politik
1. Ketertiban warga negara
2. Tingkat persamaan tertentu di antara warga negara
3. Tingkat kebebasan/kemerdekaan yang diakui oleh warga negara
4. Suatu sistem perwakilan
5. Suatu sistem pemilihan kekuasaan masyarakat
 Hak-hak sipil
1. Memberikan suara
2. Kebebasan berbicara
3. Kebebasan pers
4. Kebebasan beragama
5. Kebebasan bergerak
6. Kebebasan berkumpul

HUMAN RIGHTS:

- Personal - Prosedural

- Properti - Political

- Social culture - Legal equity


Asas Kewarganegaraan

1. Asas Ius Sanguinis > Asas yang menentukan kewaganegaraan berdasarkan keturunan (conyoh
negara yang menerapkan asas ini: Belanda, Filipina, Indonesia, Jerman, Korea Selatan, Portugal,
India, Turki dll).
2. Asas Ius Soli > Yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran (contoh
negara yang menerapkan asas ini: Argentina, Brazil, Chile, Amerika Serikat dll)
3. Asas kewarganegaraan tunggal > Menentukan 1 kewarganegaraan bagi setiap orang
4. Kewarganegaraan ganda terbatas > Menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
kriteria yang diatur dalam UUD
5. Citizenship by naturalization: registrtion > memenuhi syarat descent > keturunan

Kehilangan kewarganegaraan

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemampuannya sendiri


2. Tidak melepaskan kewarganegaraan lain
3. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonannya sendiri
4. Masuk dinas tentara asing tanpa izin presiden dahulu
5. Secara sukarela masuk dalam dinas asing
6. Secara sukarela mengangkat sumpah atau janji setia kepada negara asing
7. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan
8. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing
9. Bertempat tinggal di luar wilayah negara RI selama 5 tahun terus menerus, bukan dalam rangka
dinas.

Anda mungkin juga menyukai