PERSAMAAN JARAK DAN SUDUT

PERSAMAAN JARAK
PERSAMAAN JARAK
PERSAMAAN AZIMUT
PERSAMAAN AZIMUT
PERSAMAAN SUDUT
PERSAMAAN SUDUT
PERSAMAAN SUDUT
PERSAMAAN SUDUT
LEAST SQUARE ADJUSMENT/HITUNG PERATAAN
KUADRAT TERKECIL (OBSERVATIAN EQUATION)
LEAST SQUARE ADJUSMENT/HITUNG PERATAAN
KUADRAT TERKECIL (OBSERVATIAN EQUATION)
AX = L + V dimana V adalah residual
V = AX – L
VTV = (AX – L)T (AX – L) = (XTAT – LT) (AX – L)
VTV = XTATAX – 2LTAX + LTL
untuk mendapatkan solusi least square maka turunan VTV
terhadap X dibuat minimum
d(XTATAX – 2LTAX + LTL) / dX = 0
2XTATA – 2LTA = 0
XTATA – LTA = 0
XTATA = LTA ===> di transpose
ATAX = ATL
X = (ATA)-1 ATL
LEAST SQUARE ADJUSMENT/HITUNG PERATAAN
KUADRAT TERKECIL (OBSERVATIAN EQUATION)
Data jarak, sudut & koordinat BM

Hitung koordinat pendekatan Menghitung dX = (ATPA)-1 (ATPL)

XJ = Xi + dX
YJ = Yi + dY
dimana Menghitung parameter X
dX = lIJ . Sin AzIJ X = X0 + dX
dY = lIJ . Cos AzIJ

Menghitung matrik residu

V = A . dX – L
Hitung jarak, sudut pendekatan dari koordinat pendekatan

Menghitung matrik pengamatan teratakan

La = Lo + V

Menyusun matrik X, A, L dan bobot P

MATRIK PARAMATER (X)
Ukuran matrik X adalah (n x 1), dimana n adalah jumlah parameter atau jika ada u
buah titik koordinat yang dicari maka n = 2 x u
MATRIK PENGAMATAN (L)
Ukuran matrik L adalah (m x 1), dimana m adalah jumlah pengamatan baik jarak, sudut
maupun azimut. Setiap elemen matrik L berisi nilai hasil selisih data ukuran dan nilai
pendekatan (L – L0). Satuan elemen matrik L adalah meter untuk jarak dan detik untuk
sudut.
MATRIK DESAIN (A)
Ukuran matrik A adalah (m x n), dimana m adalah jumlah pengamatan baik jarak, sudut
maupun azimut serta n adalah jumlah parameter. Setiap elemen matrik A berisi nilai
turunan persamaan pengamatan terhadap parameter (df/dx). Khusus elemen matrik A
yang berisi nilai turunan persamaan pengamatan sudut/azimut, maka nilainya dikalikan
dengan ”
MATRIK BOBOT (P)
Ukuran matrik P adalah (m x m), dimana m adalah jumlah pengamatan baik jarak, sudut
maupun azimut. Setiap elemen diagonal matrik P berisi bobot setiap pengamatan
bersesuaian urutan dengan Matrik L. Elemen segitiga atas dan bawah berisi 0.
Bobot dapat diperoleh dari:
➢ Jika ketelitian atau standar deviasi () data pengamatan diketahui maka bobot
pengamatan = 1/2
➢ Jika nilai tersebut tidak diketahui maka bobot dapat dicari dari ketelitian alat yang
dipakai.
Bobot menunjukkan seberapa besar kontribusi suatu data pengamatan terhadap proses
hitungan least square. Data yang memiliki ketelitian lebih tinggi dapat diberi bobot yang
lebih besar.
SOAL PENGUKURAN JARAK I

Skema pengukuran koordinat titik U

dilakukan dengan melakukan
pengkuran jarak AU, BU dan CU, jika
diketahui Koordinat BM A, B dan C
maka susunlah persamaan
pengamatan jarak AU, BU dan CU
dan susunlah matrik A!
DATA SOAL PENGUKURAN JARAK I

Xu0 = 6861.XX
Yu0 = 3727.YY
Hitung Koordinat titik U dengan
satu kali iterasi
DATA SOAL PENGUKURAN SUDUT II

Xu0 = 1000.XX
Yu0 = 999.YY
Hitung Koordinat titik U dengan
satu kali iterasi
STATISTIK LEAST SQUARE