KELOMPOK 1 Julka Hendri (07 175 023) Radi Permana Irsal (07 175 029) Yoppi Lisyadi (07 175 047) Rafiq Saimuri (07 175 061)
Notasi Vektor
Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu. Vektor dinyatakan dg huruf , u, u (bold), atau u (italic). Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka ditulis dengan lambang u = AB Notasi u dibaca vektor u
A+B=B+A Hukum komutatif penjumlahan A+(B+C)=(A+B)+C Hukum asosiatif penjumlahan mA=Am Hukum komutatif perkalian m(nA)=(mn)A Hukum asosiatif perkalian (m+n)A=mA+nA Hukum distributif m(A+B)=mA+mB Hukum distributif Hasil penjumlahan vektor juga merupakan vektor (sifat tertutup) 1A =A Sifat identitas 0A = 0, m0 = 0. Jika mA = 0, maka m=0 atau A = 0
u w=u-v -v
a c u ! dan v ! b d a c a c u v ! ! b d b d
Warsun Najib, 2005
Koordinat Cartesian digunakan untuk menyatakan benda yang mempunyai bentuk siku seperti garis lurus, bidang datar siku dan ruang siku-siku Koordinat Cartesian yang digunakan dapat berupa: 1. 2 dimensi (terdiri dari sumbu x dan y saja) 2. 3 dimensi (terdiri dari sumbu x, y, z)
contoh
dinyatakan dengan 3 buah koordinat x, y dan z P(x, y, z) Contoh : P(1, 2, 3) Q(2, - 2, 1)
P (1, , 3)
R PQ
rP
y
rQ
Q ( , - , 1)
Vektor Gaya F
Perkalian titik dan perkalian silang antar vektor satuan dalam koordinat kartesius : i.i=j.j=k.k=1 i.j=j.k=I.k=0 ixi=jxj=kxk=0 ixj=k; jxi=-k ixk=-j;kxi=j kxj=-i;jxk=i
r r r r a .b ! b .a
r r a .b ! ( a x i a y a z k ).( b x i b y b z k ) j j
r r a.b ! ax bx a y by az bz
r r Besaran a x b
r r ditulis a x b ! 0 jika
r r a // b
r r r r b x a ! ( a x b )
r r a x b ! (axi ay az k ) x (bxi by bz k ) j j
a x i x b x i ! a x b x ( i x i ) ! 0
j ax i x by ! ax by (i x ) ! ax by k j
Hasil akhir :
i a x b = a b
x x
j a b
y y
k a b
z y
Contoh Soal
p = konstanta
* = konstanta
Bidang datar
z = konstata
Bidang datar lain
Hubungan Variabel
Hubungan variabel -variabel dalam koordinat persegi dan koordinat silinder
Hasil kali titik antar vektor satuan sistem koordinat silinder dan persegi
0 0 0 0 1
Contoh Soal
Transformasi Vektor B ke koordinat silinder Penyelesaian
Hubungan Variabel
Hubungan variabel -variabel dalam koordinat persegi dan koordinat bola
Hasil kali titik antar vektor satuan sistem koordinat bola dan persegi