Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

EFEK RUMAH KACA/PEMANASAN GLOBAL

Oleh :
Nama : farel rafa fajriansyah
Kelas : 7 c
Guru : Bu Lili Maryani,M.pd
Pelajaran : ilmu pengetahuan alam
PENGERTIAN EFEK RUMAH KACA :

Pengertian efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas-gas pada atmosfer Bumi memerangkap panas dari matahari.
Proses ini terjadi secara alami karena Bumi memiliki atmosfer.

Dengan adanya panas matahari yang tidak bisa keluar dari atmosfer Bumi ini, suhu di permukaan Bumi menjadi hangat. Efek
Rumah Kaca ini membuat kehidupan di Bumi menjadi lebih nyaman.

Istilah Efek Rumah Kaca dapat merujuk kepada dua hal yang berbeda. Pengertian Efek Rumah Kaca yang sebelumnya telah
dijelaskan adalah pengertian Efek Rumah Kaca dalam satu arti.

Secara garis besar, efek rumah kaca dapat diartikan menjadi dua hal. Pengertian efek rumah kaca yang pertama merujuk pada
efek rumah kaca yang terjadi secara natural di Bumi, yang telah dijelaskan sebelumnya.

Sementara pengertian efek rumah kaca yang kedua merujuk pada pemanasan global, efek rumah kaca yang meningkat dan
terjadi akibat perbuatan negatif manusia.
Proses Efek Rumah Kaca :

proses efek rumah kaca mengikuti cara kerja sebuah rumah kaca. Rumah kaca merupakan sebuah
bangunan yang terdiri dari tembok dan atap yang terbuat dari kaca.

Bangunan ini digunakan untuk menumbuhkan tanaman dan bebungaan tropis. Ketika suhu di luar
bangunan menjadi dingin, suhu di dalam rumah kaca tetap hangat.

Ini bisa terjadi karena pada siang hari, kaca-kaca dari rumah kaca menyerap panas matahari dan
memerangkap panas matahari di dalamnya, menjadikan suhu di dalamnya tetap hangat di malam
hari dan pada musim yang lebih dingin.

Proses dari efek rumah kaca bekerja serupa. Gas-gas pada atmosfer seperti karbon dioksida
memerangkap panas matahari seperti kaca pada rumah kaca. Gas yang terperangkap pada
atmosfer Bumi ini disebut gas efek rumah kaca.

Pada siang hari, panas matahari menembus atmosfer, menyebabkan permukaan bumi menjadi
hangat. Ketika permukaan bumi mendingin pada malam hari, panas matahari ini dilepas kembali
ke udara.

Namun tidak semua panasnya dilepaskan karena sebagian terperangkap di atmosfer. Panas yang
terperangkap pada atmosfer inilah yang membuat suhu bumi tetap nyaman dan hangat pada
malam hari.
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global :

Manusia mengubah efek rumah kaca alami Bumi. Bertambahnya gas efek rumah kaca disebabkan
oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan bakar
organik lainnya.

Dengan semakin bertambahnya gas efek rumah kaca pada atmosfer Bumi, maka semakin banyak
panas matahari yang terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu Bumi semakin memanas.

Terlalu banyak gas efek rumah kaca ini ikut berkontribusi pada pemanasan global. Lalu, apa itu
pemanasan global?

Pemanasan global adalah naiknya suhu iklim Bumi dalam jangka panjang. Pemanasan global
merupakan faktor yang besar dalam perubahan iklim.
Akibat Efek Rumah Kaca :

Semakin memanasnya suhu permukaan Bumi


menyebabkan perubahan iklim. Hutan dan ekosistem
menjadi terganggu. Hutan dan ekosistem yang punya
fungsi sebagai penyerap karbon dioksida ini menjadi
berkurang kemampuannya.

Akibat efek rumah kaca dan pemanasan global ini


meliputi mencairnya
Cara Mengatasi gunung
Efek Rumah Kacaes,
: naiknya permukaan air
laut, dan tenggelamnya beberapa pulau.
 Mengurangi limbah dan mendaur ulang

Poin ini dapat Anda lakukan dengan membeli produk yang tidak banyak menggunakan kemasan. Selain itu, Anda dapat
mengurangi penggunaan kantong plastik.

 Mengurangi penggunaan AC

Freon pada AC ikut menyebabkan pemanasan global dengan cara membuat lapisan ozon menipis. Maka mengurangi
penggunaan AC dapat mengurangi pemanasan global.

 Menggunakan lampu hemat energi

Anda dapat mengganti lampu rumah Anda dengan jenis lampu compact fluorescent light (CFL). Lampu CFL ini lebih awet,
sampai 10 kali lebih tahan lama dibandingkan lampu biasa. Penggunaan energinya juga hemat.

 Mengurangi gas emisi kendaraan pribadi

MengurangiPENGERTIAN
penggunaan kendaraan pribadi dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil yang ikut berkontribusi pada
PEMANASAN GLOBAL :
efek rumah kaca. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih transportasi publik, membiasakan jalan kaki, dan bersepeda.

 Membeli produk hemat energi

Sekarang, membeli produk hemat energi menjadi lebih mudah dengan banyaknya peralatan rumah tangga hemat energi yang
tersedia. Selain lebih ramah lingkungan, Anda dapat menghemat pengeluaran juga.
Pemanasan
Pengertian global tidak
pemanasan serta
global merta
adalah terjadipeningkatan
kondisi begitu saja.
Melainkan
suhu adapermukaan
rata-rata proses khusus
bumiyang cukup
akibat penting pula
konsentrasi gas di
ketahui sebagai
rumah kaca yangpenambahan wawasan
berlebih. Demikian tentang global
pengertian warming.
pemanasan
global menurut Natural Resources Defence Council. Dampak
Pemanasan global ini terjadi dengan di awali dengan cahaya
pemanasan global juga menurunkan kualitas hidup
matahari yang mana sebagian di kembalikan ke asalnya akan
manusia. Penyebab pemanasan global terdiri dari berbagai
tetapi sebagian di serap oleh bumi. Sedangkan pengembalian ini
sumber. Artikel pemanasan global ini akan membahas
dalam bentuk radiasi inframerah yang akan di lewatkan
pengertian global warming, penyebab, dampak, dan cara
atmosfer.
mengatasinya.
Pengebab pemanasan global : Akan tetapi, semakin banyak radiasi ini di atmosfer akan
menimbulkan lubang ozon.
Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dari fenomena
Nah, dengan banyaknya lubang, maka di bandingkan yang di
pencemaran udara di dunia. Volume peningkatan karbon
kembalikan, radiasi ini akan di serap kembali oleh bumi sehingga
dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh
menjadi semakin panas semakin harinya. Pada akhirnya bumi
pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan,
pun memancarkan radiasi inframerah dan di serao kembali oleh
pertanian, dan aktivitas manusia lainnya, diyakini sebagai
CO2. CO2 ini sebagian kembali ke angakasa akan tetapi
sumber utama dari pemanasan suhu global yang telah
sebagiannya kembali lagi ke bumi. Nah, yang di sebut dengan
terjadi selama 50 tahun terakhir.
pemanasan globalnya adalah CO2 yang kembali lagi ke bumi
tersebut.

Pemanasan Global sendiri terjadi disebabkan oleh gaya hidup manusia, pola konsumsi, serta teknologi yang ada di berbagai
negara maju, misalnya Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan beberapa negara lainnya berikut ini adalah beberapa faktor
yang menyebabkan global warming antaralain :

Polusi Karbon Dioksida, berasal dari berbagai proses aktivitas manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan,
mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain. Polusi ini merupakan penyumbang terbesar
penyebab global warming yang terjadi saat ini. Bahkan semakin buruk karena makin tingginya pengguna kendaraan bermotor di
berbagai belahan dunia.

Penggunaan Bahan Kimia, banyak produk dan kebutuhan manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya adalah pupuk
tanaman. Pupuk tanaman mengandung bahan kimia berupagas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali lebih panas
dibandingkan dengan karbon dioksida. Bayangkan bagaimana dampaknya terhadap pemanasan global jika pupuk kimia
Proses Terjadinya Pemanasan Global
digunakan :
secara berlebihan.
Dampak pemanasan global :

kalau berbicara akan dampak dari pemanasan global ini, tentu saja sangat variatif dan menyentuh bergama aspek kehidupan. Yang
pertama adalah mencarinya puncak es. Hal ini bahkan sampai menyebabkan permukaan laut di kutub utara meningkat untuk yang
pertama kali setelah ratusan tahun terkahir. Bahkan sampai kapal bisa melewati kawasan yang awalnya tertutup es.

Pemanasan global ini juga akan sangat membahayakan ekosistem terumbu karang yang sangat di khawatirkan ilmuan mereka tidak
bisa beradaptasi dengan cepat. Padahal terumbu karang ini harusnya di jaga. Bahkan pada tahun 1998, dunia sudah kehilangan 16
& terumbu karangnya.

Di samping itu, selain di kutub utara banyak pencairan, secara umum pun permukaan laut akan meningkat dengan sendirinya
sehingga bisa membahayakan mereka yang tinggal di pesisir. Menurut penelitian pun, sejak 1870 an permukaan air laut global pun
telah baik sekitar 8 inci. Jika ini terus terjadi, tentu saja semakin lama pun akan semakin mengkhawatirkan.

Bahkan hingga saat ini presentase peningkatan permukaan laut sudah mencapai 30%. Sedangkan es pun setiap hari terus mencair
akibat pemanasan global. Akan tetapi, tidak dapat di pungkiri juga bahwa memang beberapa ilmuan berpandangan positif terhadap
pemanasan global. Di antara merkea ada yang mendorong terjadinya hal ini di planet Mars sehingga planet tersebut dapat di
tempati oleh manusia suatu hari nanti.

Anda mungkin juga menyukai