Anda di halaman 1dari 5

PEMANASAN GLOBAL DAN

EFEK RUMAH KACA


D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
EGI PIMANTA BANGUN
KELAS 7 LUKAS

SMP SWASTA METHODIST


KABANJAHE
Apa yang terlintas dalam benak Kita ketika mendengar frasa efek rumah kaca? Kemungkinan
besar yang muncul dalam pikiran Kita adalah bahwa efek rumah kaca merusak Bumi,
menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Intinya, efek rumah kaca seolah-olah
menjadi yg sangat pentinh bagi umat manusia. Namun kenyataannya, efek rumah kaca itu
sendiri bukanlah hal yang buruk. Justru sebaliknya, kehidupan di Bumi memerlukan adanya
efek rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca dan atmosfer, permukaan Bumi akan memiliki suhu
yang terlalu rendah, sampai 0 derajat Fahrenheit atau -17,7 derajat Celcius, serupa dengan
suhu di permukaan bulan.

Pembahasan Lengkap Pengertian Efek


Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Apa yang terlintas dalam benak Anda
ketika mendengar frasa efek rumah
kaca? Kemungkinan besar yang muncul
dalam pikiran Anda adalah bahwa efek
rumah kaca merusak Bumi,
menyebabkan pemanasan global dan
perubahan iklim.
Intinya, efek rumah kaca seolah-olah
menjadi momok bagi umat manusia.
Namun kenyataannya, efek rumah kaca
itu sendiri bukanlah hal yang buruk.
Justru sebaliknya, kehidupan di Bumi
memerlukan adanya efek rumah kaca.
Tanpa efek rumah kaca dan atmosfer, permukaan Bumi akan memiliki suhu yang terlalu rendah,
sampai 0 derajat Fahrenheit atau -17,7 derajat Celcius, serupa dengan suhu di permukaan bulan.

Efek rumah kaca dalam kadar yang


wajar merupakan hal yang penting
dan diperlukan. Yang menyebabkan
kerusakan dan pemanasan global
adalah terlalu banyaknya gas yang
dihasilkan oleh Efek Rumah Kaca.
Terlalu banyaknya gas ini
menyebabkan suhu permukaan Bumi
naik sampai angka yang di luar
ambang kewajaran dan di luar kontrol.
Untuk menghindari salah kaprah
demikian, maka alangkah lebih
baiknya bagi kita untuk mencari tahu lebih jauh tentang Efek Rumah Kaca dan kaitannya dengan
pemanasan global.

Pengertian Efek Rumah Kaca


Pengertian efek rumah kaca adalah proses
yang terjadi ketika gas-gas pada atmosfer
Bumi memerangkap panas dari
matahari. Proses ini terjadi secara alami
karena Bumi memiliki atmosfer.
Dengan adanya panas matahari yang tidak
bisa keluar dari atmosfer Bumi ini, suhu di
permukaan Bumi menjadi hangat. Efek
Rumah Kaca ini membuat kehidupan di Bumi
menjadi lebih nyaman.
Istilah Efek Rumah Kaca dapat merujuk kepada dua hal yang berbeda. Pengertian Efek Rumah
Kaca yang sebelumnya telah dijelaskan adalah pengertian Efek Rumah Kaca dalam satu arti.
Secara garis besar, efek rumah kaca dapat diartikan menjadi dua hal. Pengertian efek rumah
kaca yang pertama merujuk pada efek rumah kaca yang terjadi secara natural di Bumi, yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Sementara pengertian efek rumah kaca yang kedua merujuk pada pemanasan global, efek
rumah kaca yang meningkat dan terjadi akibat perbuatan negatif manusia.

Proses Efek Rumah Kaca


Seperti namanya, proses
efek rumah kaca mengikuti
cara kerja sebuah rumah
kaca. Rumah kaca
merupakan sebuah
bangunan yang terdiri dari
tembok dan atap yang
terbuat dari kaca.
Bangunan ini digunakan
untuk menumbuhkan
tanaman dan bebungaan
tropis. Ketika suhu di luar
bangunan menjadi dingin, suhu di dalam rumah kaca tetap hangat.
Ini bisa terjadi karena pada siang hari, kaca-kaca dari rumah kaca menyerap panas matahari dan
memerangkap panas matahari di dalamnya, menjadikan suhu di dalamnya tetap hangat di
malam hari dan pada musim yang lebih dingin.
Proses dari efek rumah kaca bekerja serupa. Gas-gas pada atmosfer seperti karbon dioksida
memerangkap panas matahari seperti kaca pada rumah kaca. Gas yang terperangkap pada
atmosfer Bumi ini disebut gas efek rumah kaca.
Pada siang hari, panas matahari menembus atmosfer, menyebabkan permukaan bumi menjadi
hangat. Ketika permukaan bumi mendingin pada malam hari, panas matahari ini dilepas kembali
ke udara.
Namun tidak semua panasnya dilepaskan karena sebagian terperangkap di atmosfer. Panas yang
terperangkap pada atmosfer inilah yang membuat suhu bumi tetap nyaman dan hangat pada
malam hari.

Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global


Manusia mengubah efek rumah kaca
alami Bumi. Bertambahnya gas efek
rumah kaca disebabkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil seperti
bahan bakar minyak, batu bara, dan
bahan bakar organik lainnya.
Dengan semakin bertambahnya gas
efek rumah kaca pada atmosfer Bumi,
maka semakin banyak panas matahari
yang terperangkap. Hal ini
menyebabkan suhu Bumi semakin
memanas.
Terlalu banyak gas efek rumah kaca ini ikut berkontribusi pada pemanasan global. Lalu, apa itu
pemanasan global?
Pemanasan global adalah naiknya suhu iklim Bumi dalam jangka panjang. Pemanasan global
merupakan faktor yang besar dalam perubahan iklim.

Akibat Efek Rumah Kaca


Semakin memanasnya suhu permukaan
Bumi menyebabkan perubahan iklim.
Hutan dan ekosistem menjadi terganggu.
Hutan dan ekosistem yang punya fungsi
sebagai penyerap karbon dioksida ini
menjadi berkurang kemampuannya.
Akibat efek rumah kaca dan pemanasan
global ini meliputi mencairnya gunung
es, naiknya permukaan air laut, dan
tenggelamnya beberapa pulau.
Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca
Banyak hal yang dapat Anda lakukan
sebagai cara mengatasi efek rumah
kaca, mulai dari hal-hal yang Anda
lakukan sehari-hari. Berikut ini
beberapa cara yang dapat Anda lakukan
untuk mengatasi efek rumah kaca.

1. Mengurangi limbah dan


mendaur ulang
Poin ini dapat Anda lakukan dengan
membeli produk yang tidak banyak
menggunakan kemasan. Selain itu, Anda dapat mengurangi penggunaan kantong plastik.

2. Mengurangi penggunaan AC
Freon pada AC ikut menyebabkan pemanasan global dengan cara membuat lapisan ozon
menipis. Maka mengurangi penggunaan AC dapat mengurangi pemanasan global.

3. Menggunakan lampu hemat energi


Anda dapat mengganti lampu rumah Anda dengan jenis lampu compact fluorescent light (CFL).
Lampu CFL ini lebih awet, sampai 10 kali lebih tahan lama dibandingkan lampu biasa.
Penggunaan energinya juga hemat.

4. Mengurangi gas emisi kendaraan pribadi


Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil
yang ikut berkontribusi pada efek rumah kaca. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih
transportasi publik, membiasakan jalan kaki, dan bersepeda.

5. Membeli produk hemat energi


Sekarang, membeli produk hemat energi menjadi lebih mudah dengan banyaknya peralatan
rumah tangga hemat energi yang tersedia. Selain lebih ramah lingkungan, Anda dapat
menghemat pengeluaran juga.

Anda mungkin juga menyukai