Anda di halaman 1dari 13

Kegiatan Belajar I : Pemanasan Global

A. Pengertian Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu
di atmosfer Bumi memerangkap panas. Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar matahari
mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi menjadi panas. Radiasi
panas Bumi akan dipancarkan lagi ke
atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan
oleh bumi terhalang oleh polutan udara
sehingga terperangkap dan dipantulkan
kembali ke Bumi. Proses ini akan menahan
beberapa panas yang terperangkap dan
kemudian menyebabkan suhu Bumi
meningkat. Dengan demikian, Bumi tetap
menjadi hangat dan suhunya semakin
meningkat. Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824.
Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki
atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni.
Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 600F atau
15,60C lebih dingin.
Istilah efek rumah kaca atau bahasa inggris disebut dengan green house effect
ini dulu berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang
yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga-
bungaan. Suhu di dalam rumah
kaca lebih tinggi daripada di luar
rumah kaca. Hal ini dikarenakan
dikarenakan cahaya matahari
yang menembus kaca akan
dipantulkan kembali oleh benda-
benda di dalam ruangan kaca
sebai gelombang panas yang
berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut terperangkap dan tidak
bercampur dengan udara luar yang dingin. Itulah gambar sederhana mengenai

PEMANASAN GLOBAL 1
terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjukkan
dua hal berbeda : efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek
rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia.

B. Pengertian Pemanasan Global


Global Warming atau Pemanasan Global adalah peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.Semua sumber energi yang ada di Bumi berasal dari
matahari.Saat energi tiba di permukaan bumi, energi berubah dari cahaya matahari
panas yang berfungsi menghangatkan bumi.Sebagian diserap atmosfer bumi, sebagian
dipantulkan kembali dan sisanya masuk ke
bumi.Namun, sebagian panas yang terperangkap
di atmosfer bumi karena penumpukan gas-gas
seperti uap air dan karbon dioksida.Gas-gas ini
menyerap dan memantulkan kembali energi yang
dipancarkan bumi sehingga panas yang
dihasilkan tetap tersimpan di permukaan
bumi.Hal ini terjadi berulang-ulang sebungga menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Global warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama
pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan bumi. Kenaikan suhu secara global (global warming) diperkirakan
menimbulkan perubahan yang lain seperti halnya menyebabkan cuaca yang ekstrim
dan menaikkan tinggi permukaan air laut. Selain itu, pengaruh yang lain juga dapat
dilihat dengan punahnya
berbagai macam hewan,
berpengaruhnya terhadap
hasil pertanian, dan
hilangnya gletser Pemanasan
global memerlukan
penanganan dalam
mencegah, mengurangi, dan
mengatasi dampak dari

PEMANASAN GLOBAL 2
pemanasan global. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan bahan bakar fosil
dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi total bahan bakar fosil
(batubara dan minyak bumi) di dunia akan meningkat sekitar 1% per tahun. Langkah-
langkah yang dilakukan atau yang sedang didiskusikan saat ini tidak dapat mencegah
pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi efek yang
timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya
iklim di masa depan.
Istilah pemanasan global atau yang lebih sering disebutkan dengan global
warming tentunya sudah dikenal dan diketahui sebagian besar masyarakat dari seluruh
dunia. Dahulu pemanasan global hanyalah sekedar isu, namun sekarang telah menjadi
permasalahan serius yang dihadapi manusia. Pemanasan global atau global warming
sendiri dapat diartikan sebagai proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan
daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ±
0.18 ºC (1.33 ± 0.32 ºF) selama seratus tahun terakhir. Hal ini sebagian besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia, yang kerap kali
disebut sebagai efek rumah
kaca. Kesimpulan ini telah
dikemukakan oleh setidaknya
30 badan ilmiah dan akademik,
termasuk semua akademi sains
nasional dari berbagai Negara.
Meningkatnya suhu global
diperkirakan akan
menyebabkan
perubahanperubahan yang dapat berakibat fatal, seperti naiknya permukaan air laut,
meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim1 . Akibat pemanasan global
yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya
berbagai jenis hewan. Selain itu juga timbul permasalahan kesehatan akibat
perubahan iklim, yang telah dibahas oleh WHO pada tahun 2008, dengan tema;
Protecting Health from Climate Change atau Melindungi Kesehatan dari Perubahan
Iklim.

PEMANASAN GLOBAL 3
RANGKUMAN

Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas. Prosesnya, yaitu ketika radiasi
sinar matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi
menjadi panas. Global Warming atau Pemanasan Global adalah peningkatan
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.Semua sumber energi yang ada
di Bumi berasal dari matahari.Saat energi tiba di permukaan bumi, energi
berubah dari cahaya matahari panas yang berfungsi menghangatkan
bumi.Sebagian diserap atmosfer bumi, sebagian dipantulkan kembali dan
sisanya masuk ke bumi.

Tes Formatif 1
1. Apa pengertian efek rumah kaca dan pemanasan global?
2. Apa proses terjadnya efek rumah kaca?
3. Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan pemanasan alami yang terjadi
akibat pemantulan gas tertentu yang kemudian terperangkap di atmosfer. Apa yang
terjadi jika Efek rumah kaca dapat menjadi masalah lingkungan secara global ?
4. Efek rumah kaca dapat berdampak pada pemanasan global. Jelasakan Salah satu
usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya efek rumah kaca?
5. Apa penyebab dari efek rumah kaca?

PEMANASAN GLOBAL 4
Kegiatan Belajar II : Proses Terjadinya pada pemanasan global
A. Konsep Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global terjadi ketika gas hasil efek rumah kaca seperti karbon dioksida
(CO2) dan polutan udara lainnya diserap oleh atmosfer dan dipantulkan balik ke
permukaan bumi. Proses ini
diawali dari cahaya tapak dari
matahari sebahagian
dikembalikan keangkasa dan
sebagian lagi diserap oleh bumi
(yang mana pantulan tersebut
dikembalikan lagi dalam wujud
radiasi inframerah). Radiasi
matahari tadi melalui bumi melalui atmosfer,karena semakin banyak radiasi matahari
tadi di lapisan atmosfer bumi,sehingga menyebabkan lubang ozon. Kebanyakan dari
radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan memanaskannya. Radiasi
inframerah dipancarkan oleh permukaan bumi, Radiasi inframerah yang dipancarkan
kembali oleh bumi diserap oleh CO2 di atmosfer yang kemudian sebahagian
dipancarkan ke angkasa (a) sebahagian lagi dikembalikan ke atmosfer bumi dan (b)
CO2 yang kembali ke atmosfer bumi itulah yang disebut dengan pemanasan global
(global warming).
B. Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global sendiri terjadi ketika meningkatnya suhu rata-rata global
atau permukaan bumi. Hal tersebut disebabkan karena karbon dioksida (CO2), dan
polutan udara lainnya serta gas rumah kaca berkumpul di atmosfer kemudian
menyerap sinar matahari dan radiasi matahari yang memantul dari permukaan bumi.

PEMANASAN GLOBAL 5
Salah satu penyebab dari pemanasan global adalah penggunaan bahan bakar fosil
dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi total bahan bakar fosil
(batubara dan minyak bumi) di dunia akan meningkat sekitar 1% per tahun. Selain itu
ada beberapa penyebab pemanasan global di antaranya:
a. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas. Prosesnya, yaitu ketika radiasi
sinar matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi
menjadi panas. Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas
yang kembali dipantulkan oleh bumi terhalang oleh polutan udara sehingga
terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi.
Sekarang ini pemanasan global telah menjadi masalah bersama negara-negara
di dunia, di mana pemanasan global ini telah menimbulkan dampak pada
perubahan iklim dan memicu terjadinya bencana alam berupa banjir, angin puting
beliung, gempa bumi dan banyak gejala alam lainnya yang membahayakan
kehidupan manusia di muka Bumi. Guna menyikapi dampak pemanasan tersebut,
UNFCCC sebagai
salah satu badan
PBB memelopori
sebuah konferensi
untuk membahas
perubahan iklim
yang dilaksanakan
di Bali. Bahkan,
Emil Salim
memperkirakan,
sedikitnya 23 pulau tidak berpenghuni di Indonesia akan tenggelam dalam 10
tahun terkahir. Gejalanya yang paling mudah dilihat adalah makin tingginya
permukaan taut. Bukan hanya beberapa pulau di Indonesia yang diprediksikan
akan tenggelam, tetapi Pulau Maladewa di India, Vanuatu dan beberapa pulau
lainnyajuga dikhawatirkan akan mengalami nasib yang sama akibat pemanasan
global. Sebenamya upaya untuk mengantisipasi fenomena alam akibat pemanasan
global sangat mudah dilakukan, tinggal bagaimana kesadaran umat manusia di

PEMANASAN GLOBAL 6
dunia dalam melestarikan dan menyelamatkan hutannya. Penyelamatan hutan
menjadi penting dilakukan sebagai bagian dari upaya dunia intemasional
mengantisipasi semakin parahnya efek pemanasan global. Kita ketahui bersama
bahwa penyebab utama pemanasan global adalah terganggunya keseimbangan
alam akibat ulah manusia, yaitu semakin tebalnya gas karbon (Co2) menyelimuti
Bumi.
b. Gas Industri
Gas dari industri pun termasuk penyebab pemanasan global. Meski begitu,
masih banyak industri yang mengabaikan. Pemerintah pun tak tegas menanggapi
dan memberikan sanksi agar jera. Gas dari industri akan menyebabkan
pencemaran udara. Terutama karena asap pabriknya yang berlebihan dan tak
ditampung dengan benar.
Ada gas karbondioksida,
karbon monoksida, gas
metana, dan lain
sebagainya. Kadar
karbon yang dihasilkan
akibat kegiatan industry
yaitu sebesar 412 bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Karbon dioksida,
metana dan nitrogen oksida yang telah menyebabkan peningkatan suhu bumi
selama 50 tahun terakhir. International Energy Agency melaporkan antara tahun
2000-2016 negara yang menyumbang emisi karbon dioksida terbesar yang
pertama yaitu Republik Rakyat China. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-6
setelah Rusia dengan nilai 2,053 miliar ton.
c. Bahan bakar bensin
Penggunaan bahan bakar bensin secara cuma-cuma juga bisa menjadi
penyebab pemanasan global.
Bahan bakar bensin yang
digunakan pada mobil dan motor
misalnya. Saat bensin digunakan
sebagai bahan bakar, maka akan
timbulkan gas karbondioksida.
Bahayanya, gas ini akan sangat

PEMANASAN GLOBAL 7
berpengaruh pada pemanasan global. Gas karbondioksida ini pada akhirnya akan
menangkap cahaya panas. Namun sayangnya, cahaya panas ini tidak bisa
disalurkan ke luar angkasa. Pada akhirnya, cahaya panas hanya akan kembali ke
bumi. Hingga berdampak buruk bagi polusi udara di bumi.
d. Gas Karbon Monoksida
Gas karbon monoksida bisa menjadi penyebab pemanasan global. Gas ini
amat berkaitan erat
dengan aktivitas manusia.
Apalagi jika aktivitas
manusia ini berkaitan
dengan penggunaan
kendarakan bermotor.
Gas karbon monoksida
inilah yang akan dikeluarkan oleh kendarakan bermotor dan sebabkan polusi,
Membatasi penggunaan kendarakan bermotor bisa dijadikan solusinya. Misal
lebih banyak berjalan kaki dan menggunakan kendarakan umum. Meski tak
sepenuhnya mengatasi, setidaknya polusi bisa dikurangi.

PEMANASAN GLOBAL 8
RANGKUMAN

Pemanasan global terjadi ketika gas hasil efek rumah kaca seperti karbon
dioksida (CO2) dan polutan udara lainnya diserap oleh atmosfer dan dipantulkan
balik ke permukaan bumi. Pemanasan global sendiri terjadi ketika meningkatnya
suhu rata-rata global atau permukaan bumi. Hal tersebut disebabkan karena
karbon dioksida (CO2), dan polutan udara lainnya serta gas rumah kaca
berkumpul di atmosfer kemudian menyerap sinar matahari dan radiasi matahari
yang memantul dari permukaan bumi. Hal ini disebabkan juga dari efek rumah
kaca, gas industri dan bahan bakar bensin.

Tes Formatif 1
1. Apa saja macam-macam penyebab terjadinya pemanasan global?
2. Apa proses terjadnya pemanasan global?
3. Gas industri adalah salah satu penyebab dari pemanasan global, apakas gas ndustri
juga berbahaya bagi kesehatan manusia?
4. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemanasan global.

PEMANASAN GLOBAL 9
5. Faktor luar apa yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global?

Kegiatan Belajar III : Dampak dan Upaya dalam mengatasi Pemanasan Global
A. Dampak Pemanasan Global
Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi
beberapa dampak yang telah nampak, adapun dampak dari pemanasan global yaitu
sebagai berikut:
1) Temperatur bumi semakin tinggi, dibeberapa wilayah mungkin temperaturnya
menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
2) Tingginya temperatur Bumi menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah
hujan secara keseluruhan, tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi,
beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering.
3) Mencairnya es di daerah kutub yang menyebabkan kadar air laut meningkat.
Begitu pula dengan daratan pantai yang landai, akan mengalami peningkatan
akibat penggenangan air.
4) Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang
menyatakan bahwa dalam kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada
tahun 2100 karena meningkatnya suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana
diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu
karang.

PEMANASAN GLOBAL 10
5) Kepunahan spesies yang semakin meluas. Menurut penelitian yang
dipublikasikan dalam “Nature”, peningkatan suhu dapat menyebabkan
kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini, hilangnya spesies
semakin tersebar luas dan daftar spesies yang terancam punah terus
berkembang.
6) Kegagalan panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90%
kemungkinan bahwa 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara
pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat
perubahan iklim dalam kurun 100 tahun.
7) Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17- 25 km di atas permukaan
Bumi. Lapisan inilah yang melindungimanusia dari bahaya radiasi sinar ultra
violet (UV). Berdasarkanpengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon
secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.

B. Usaha Penanggulangan Pemanasan Global


Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang
dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batubara yang dibakar untuk
menghasilkan energi. Besarnya
penggunaan bahan bakar fosil untuk
aktivitas kita akan menyumbangkan
peningkatan CO2 di udara. Kerusakan
lapisan ozon adalah salah satu contoh
dampak dari aktivitas manusia yang
mengganggu keseimbangan ekosistem
dan biosfer. Kondisi tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Adapun usaha penanggulangan pemanasan global di antaranya
sebagai berikut:
1) Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline,
kayu, dan bahan bakar organik lainnya.
2) Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3) Mengurangi deforestation.

PEMANASAN GLOBAL 11
4) Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chlorofluorocarbons
(CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
5) Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan. Penelitian dari Louisiana
Tech University menemukan bahwa setiap pepohonan hijau dapat menangkap
karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang dihasilkan dari pengendara
mobil selama setahun.

RANGKUMAN

Dampak dari pemanasan global yaitu Tingginya temperatur Bumi menyebabkan


lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, tetapi masing-
masing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi basah dan bagian lainnya
kering. Adapun usaha penanggulangan pemanasan global di antaranya adalah
Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline,
kayu, dan bahan bakar organik lainnya.

Tes Formatif 1
1. Dampak apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global?
2. Apa Usaha Penanggulangan Pemanasan Global?
3. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian.?

PEMANASAN GLOBAL 12
4. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas
sosial.
5. Pemanasan global juga berdampak serius terhadap ekologi. Apa salah satu contoh
dampak pemanasan global di bidang ekologi?

Daftar Pustaka
Aldrian, E., Budiman, & Mimin Karmini.2011. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di
Indonesia. Jakarta: Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian Bidang
Klimatologi, BMKG.
Aliadi, Arif, dkk. 2008. Perubahan Iklim Hutan dan REED : Peluang atau Tantangan
Kemitraan Bogor.
Latuconsina, Husain 2010 Dampak Pemanasan Global Terhadap Ekosistem Pesisir dan
Lautan. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. Volume 3.Edisi 1. Hal 30-37.
Suprihatin, N. S. I., dan Romli, M. 2008. Potensi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Melalui
Pengomposan Sampah. Bogor: Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian – IPB
Yuliani, Fahtria & Herlina, Lina. (2015). Pengembangan Buku Saku Materi Pemanasan
Global Untuk Smp. Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang,
Indonesia. Unnes Journal of Biology Education, 4 (1) (2015) 104-110.

PEMANASAN GLOBAL 13

Anda mungkin juga menyukai