Judul Perlakuan UJi Kesimpulan Penulis

AKTIVITAS Segar, kering Sampel kering dan segar  Ekstrak suruhan Sitorus dkk, 2013
ANTIOKSIDAN (dikeringanginkan selama diukur kadar airnya kering memiliki
TUMBUHAN SURUHAN 1 bulan di tempat yang menggunakan metode kandungan total
(Peperomia pellucida [L.] tidak langsung terkena gravimetri, total antioksidan yang
Kunth) cahaya matahari), antioksidan lebih tinggi
pemanasan (15 menit pada menggunakan metode daripada ekstrak
suhu 100°C) dan tanpa Ferric Reducing suruhan segar,
pemanasan Antioxidant Power  Pemanasan selama
(FRAP) 15 menit pada suhu
100oC
meningkatkan
kandungan total
antioksidan pada
ekstrak suruhan
FORMULASI DAN  Ekstrak diperoleh secara Spektrofotometer UV- Ekstrak daun suruhan Mulyani, 2018
AKTIVITAS maserasi (perendaman) Vis pada panjang (Peperomia pellucida
ANTIOKSIDAN LOTION dengan formulasi gelombang maksimal L.) mempunyai
EKSTRAK DAUN sebanyak 3 kali. yang diperoleh yaitu 519 aktivitas antioksidan
SURUHAN (Peperomia nm. pengukuran dan memiliki %
pellucida L.) aktivitas antioksidan inhibisi kategori
dilakukan dengan cara tinggi yaitu sebesar
menghitung % inhibisi 93,29%.
(% aktivitas hambatan)
Characterization of  Sampel tanaman segar  Penentuan aktivitas  Metanol ekstrak P. Wei, 2011
Anticancer, Antimicrobial, dikeringkan pada 37 ° C antikanker pelusida daun
Antioxidant Properties and selama 4 hari, dan menggunakan Garis sel dilaporkan
Chemical Compositions of diekstrak dgn 70% adenokarsinoma menunjukkan
Peperomia pellucida Leaf methanol payudara manusia aktivitas
Extract (MCF-7), uji MTT antioksidan tinggi
kolorimetri. dengan IC 50 0,083

Antioksidan dan Kadar  Ekstraksi daun kopi muda  Analisis eksperimental
Fenol Berbagai Ekstrak
Daun Kopi (Coffea sp.):
Potensi Aplikasi Bahan
Alami untuk Fortifikasi
Pangan
Aktivitas Antioksidan  Sampel dalam keadaan
Ekstrak Tumbuhan
Suruhan (Peperomia  Keduanya dilarutkan
pellucida [L.] Kunth) Pada
Asam Linoleat
 Antioksidan ppt
menggunakan DPPH  Fitol, menjadi
dan adsobsi Uv vis. senyawa utama
 Komposisi kimia dalam P. pelusida,
menggunakan Prosedur adalah salah satu
kromatografi dilakukan diterpenes paling
dengan menggunakan penting dan
spektrometer massa dimiliki baik
kromatografi gas antimikroba dan
QP2010-GC-MS antikanker
(Shimadzu, Jepang)
dengan autosample
 Aktivitas Pristiana, 2017
(umur < 3 bulan) dan meliputi analisis antioksidan dan
daun tua (umur > 3 aktivitas antioksidan kadar fenol
bulan) kopi Arabika (spektrofotometer UV- tertinggi terdapat
(Coffea Arabica), Vis), dan analisis kadar pada ekstrak daun
Robusta (Coffea fenol (spektrofotometer kopi Liberika tua.
canephora), dan Liberika UV-Vis).  Kadar fenol daun
(Coffea liberica) kopi berkorelasi
terhadap aktivitas
antioksidannya.
 Kandungan total  Ekstrak etanol 80% Pakasi, 2017
bubuk dan ekstrak pekat. fenolik ditentukan dan n-heksana
dengan menggunakan tumbuhan suruhan
dengan pelarut yang metode Folin- mempunyai
berbeda yakni etanol dan Ciocalteau. aktivitas
n-heksana  Antioksidan didapat antioksidan dalam
dari Absorbansi menghambat
supernatan Kadar oksidasi asam
Malonaldehida (MDA) linoleat.
Thiobarbituric Acid
Reactive Substance
 (TBARS) diukur pada
panjang gelombang
532 nm.
AKTIVITAS  Rendemen hasil ekstrasi  Ekstraksi etanol  Herba suruhan Ukiyanna, 2012
ANTIOKSIDAN, air dan etanol 70 % dilakukan dengan cara memiliki aktivitas
KADAR FENOLIK, DAN sebanyak 10 sampel perendaman serbuk antioksidan yang
FLAVONOID TOTAL dengan nisbah sampel lemah.
TUMBUHAN SURUHAN pelarut : etanol 70%  Ekstrak air suruhan
(Peperomia pellucida L. sama dengan 1:10 memiliki aktivitas
Kunth) menggunakan metode antioksidan yang
maserasi selama 6 jam lebih tinggi
 Uji Antioksidan dengan daripada ekstrak
Metode DPPH etanol.
 Absorbansnya diukur  Kandungan total
pada panjang fenol tidak
gelombang 725 nm memiliki korelasi
menggunakan alat dengan total
spektrofotometer flavonoidnya tetapi
UVVIS. memiliki korelasi
 Absorbansnya pada yang yang linier
panjang gelombang dengan aktivitas
370,8 nm antioksidannya.
menggunakan
spektrofotometer UV-
VIS.

Formulasi Mutiara Tapioka

1.
(Saeftiana, 2017)
(Ambarita, 2018).