No. Dokumen :
Tanggal
:
dikeluarkan
SOP No Revisi :
Tanggal Berlaku :
Halaman :
UPT PUSKESMAS WALUYO, S.KM,
RAWAT INAP MM
WANARAYA
1. Pengertian Injeksi infiltrasi adalah pemberian obat dengan cara obat anestesi didepositkan di
dekat serabut terminal di sepanjang jaringan untuk mencapai serabut saraf dan
menimbulkan efek anastesi di daerah yang terlokalisir yang disuplai oleh saraf
tersebut
2. Tujuan Memberikan efek anastesi pada daerah yang akan di lakukan tindakan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No........../SK/PKM/KTI Tentang Standar Pelayanan Publik
4. Referensi Howe G.L., Whitehead F.I.H., Anestesi Lokal, 1992.
5. Prosedur/
Langkah-langkah Persiapkan alat dan bahan.
Alat :
a. Bak Instrumen Steril
b. Masker
c. Sarung tangan steril
Bahan :
a. Obat Injeksi
b. Spuit Injeksi
c. Larutan antiseptik
d. Kapas steril
e. Air kumur
Langkah-langkah
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrument steril
3. Petugas mempersilahkan pasien naik ke dental unit
4. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
ANASTESI INFILTRASI
No. Dokumen :
Tanggal
:
dikeluarkan
SOP No Revisi :
Tanggal Berlaku :
Halaman :
UPT PUSKESMAS WALUYO, S.KM,
RAWAT INAP MM
WANARAYA
No. Dokumen :
Tanggal
:
dikeluarkan
SOP No Revisi :
Tanggal Berlaku :
Halaman :
UPT PUSKESMAS WALUYO, S.KM,
RAWAT INAP MM
WANARAYA
ANASTESI INFILTRASI
No. Dokumen :
Tanggal
:
dikeluarkan
SOP No Revisi :
Tanggal Berlaku :
Halaman :
UPT PUSKESMAS WALUYO, S.KM,
RAWAT INAP MM
WANARAYA
Memakai sarung
tangan dan masker
YA Tarik kembali
Ada darah
jarum
dalam
Tidak
Masukkan obat
perlahan hingga Mencabut jarum Berkumur
habis
Cuci
ANASTESI INFILTRASI
No. Dokumen :
Tanggal
:
dikeluarkan
SOP No Revisi :
Tanggal Berlaku :
Halaman :
UPT PUSKESMAS WALUYO, S.KM,
RAWAT INAP MM
WANARAYA
7. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
diperhatikan
8. Unit Terkait BPD, BPG, Imunisasi
9. Dokumen terkait Rekam medis
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal dimulai
Historis
diberlakukan
Perubahan